7. Pola Pengetahuan
a. Imunisasi TT
1
Sudah lengkap (TT 5)
b. P4K
1) Antisipasi rujukan : sudah (RS Muhammadiyah Gresik)
2) Donor darah : sudah (ayah,kakak,bibi,sepupu)
3) Transportasi : sudah (mobil)
4) Penandaan : sudah (ditempel di jendela depan rumah)
5) Persiapan kelahiran : sudah ada dana untuk persalinan (Tabungan Pribadi dan BPJS)
c. Antisipasi terhadap bahaya
sudah memahami antisipasi terhadap bahaya yaitu deman tinggi, bengkak di kaki
tangan dan wajah, janin dirasa kurang bergerak,perdarahan, dan air ketuban pecah
sebelum waktunya.
d. Persiapan pemberian ASI
sudah siap memberikan ASI eksklusif 6 bulan tanpa tambahan makanan
e. Persiapan menjadi orang tua
Ibu dan bapak sudah siap menjadi orang tua
f. Penanganan keluhan
sudah mengerti cara untuk mengatasi keluhan yang timbul yaitu dengan datang ke
bidan atau ke dokter
g. Obat-obatan
meminum obat atas anjuran dokter atau bidan saja
C. Riwayat ANC Terpadu
1. Pemeriksaan lab ibu hamil : Sudah
2. Pemeriksaan gigi oleh dokter gigi : Sudah
3. Pemeriksaan oleh dokter umum : Belum
4 Pemeriksaan oleh dokter spesialis paru : Belum
5 Konsultasi dengan ahli gizi : Belum
DATA OBJEKTIF
A. Pemeriksaan Umum
Keadaan umum : Baik
Kesadaran umum : Composmentis
BB : 66 kg
TB : 150 cm
LILA : 30cm
TTV : TD : 100/60 mmHg
N : 80 x/menit
S : 36,6⁰c
RR : 22 x/menit
Skrining PE : IMT = BB : (TB x TB)
= 66 : (1,50 x 1,50 )
= 29,3(-)
MAP = [ (2 x TD Diastole) + TD Siastolik ] : 3
= [ (2 x 60) + 100 ] : 3
= 73,3 (-)
B. Pemeriksaan Fisik
a. Kepala
Inspeksi : bersih (+), rambut hitam (+), ketombe(-), rontok(-)
Palpasi : benjolan abnormal (-), nyeri tekan (-)
b. Wajah
Inspeksi : bersih(+), pucat (-), icterus (-), cloasma gravidarum(+)
Palpasi : oedema (-)
c. Mata
Inspeksi : bersih (+), simetris(+), conjungtiva anemis (-), sklera putih (+)
Palpasi : nyeri tekan (-)
d. Hidung
2
Inspeksi : bersih(+), keluaran (-), polip (-), pernafasan cuping hidung (-)
Palpasi : nyeri tekan (-)
e. Mulut
Inspeksi : bersih(+), bibir lembab(+), sianosis(-), stomatitis(-), caries gigi (-)
f. Telinga
Inspeksi : bersih (+), simetris (+), keluaran (-), benda asing (-)
Palpasi : nyeri tekan (-)
g. Leher
Inspeksi : bersih (+), lesi (-)
Palpasi : pembesaran kelenjar tiroid(-), bendungan vena jugularis (-),
pembesaran kelenjar limfe (-)
h. Ketiak
Inspeksi : bersih (+), lesi (-), jaringan parut(-)
Palpasi : pembesaran kelenjar limfe (-)
i. Dada
Inspeksi : bersih (+), simetris (+), retraksi dinding dada (-)
Palpasi : ICS 5 teraba (+), benjolan abnormal(-), nyeri tekan (-)
auskultasi : whezing(-), ronkhi(-), irama jantung teratur 80 x /menit
j. Payudara
Inspeksi : bersih(+), hyperpigmentasi areola(+), puting menonjol (+)
Palpasi : benjolan abnormal(-), nyeri tekan (-), keluaran ASI (+)
k. Abdomen
Inspeksi : bersih(+), bekas sc(-), linea nigra (+)
Leopold I : TFU 24 cm, pada fundus teraba bulat, lunak dan tidak melenting
(bokong)
Leopold II : Sebelah kanan perut ibu teraba panjang, keras dan datar (PUKA), dan
Sebelah kiri perut ibu teraba bagian kecil janin (ekstremitas)
Leopold III : Bagian terendah janin teraba bulat, keras, dan melenting (kepala),
belum masuk PAP
Leopold IV : Bagian terendah janin belum masuk PAP (konvergen)
DJJ : 139 x/menit, teratur
TBJ : (24-12)x155= 1860 gram
l. Genetalia : tidak dikaji
m. Anus : bersih (+), haemoroid (-)
n. Ekstermitas
Atas : bersih(+), varises(-), oedema(-), nyeri tekan(-) sindaktili(-),
polidaktili(-)
Bawah : bersih(+), varises(-), oedema(-), nyeri tekan(-), sindaktili(-),
polidaktili(-), reflek patella (+/+)
C. Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan di puskesmas Kebomas (15-03-2021)
Golongan Darah : O Kadar gula darah : 145 mg/dl
Hb : 13,5gram% HIV : (-)
Protein urine : (-) HBsAG : (-)
Albumin urine : (-) Sifilis : (-)
ASSESMENT
A. Diagnosis : Ny. “D” G1P00000/UK 26 minggu/H/T/Let. Kep U /IU/Kesan
Jalan lahir normal/ KU ibu dan janin baik dengan diabetes militus
gestasional
B. Masalah : Diabetes militus gestasional
C. Kebutuhan : 1. Informasi hasil pemeriksaan
2. KIE tentang nutrisi (diet gula)
3. KIE bahaya diabetes militus gestasional
4. KIE tentang istirahat dan tidur
3
5. Kolaborasi dengan ahli gizi
6. Kunjungan ulang
PENATALAKSANAAN
A. Tujuan : Setelah dilakukan asuhan kebidanan selama ± 10 menit,
diharapkan ibu dapat megerti penjelasan dari bidan
B. Kriteria Hasil : Sampai pukul 18.30 WIB ibu mengerti dan memahami
penjelasan bidan serta dapat menjelaskan kembali
C. Pelaksanaaan Asuhan
Tanggal Jam Kegiatan TTD
22-03- 18.20 1. Memberitahu ibu dan keluarga bahwa saat ini kondisi ibu
2021 WIB dan janin sehat dan kadar gula ibu tinggi
KU : Baik
Kesadaran : Composmentis
BB : 66 kg
TB : 150 cm
TTV : TD : 100/60 mmHg
N : 80 x/menit
S : 36,6⁰c
RR : 22 x/menit
Leopold I : TFU 24 cm, teraba (bokong)
Leopold II : PUKA
Leopold III : Teraba (kepala)
Leopold IV : Bagian terendah janin belum
masuk PAP
DJJ : 139 x/menit, teratur
TBJ : 1860 gram
Kadar gula darah : 145 mg/dl
18.21 2. Memberitahu ibu untuk makan dengan gizi seimbang yaitu
WIB karbohidrat (jagung,ubi, singkong), protein (ikan, daging),
sayur, buah (bukan musiman seperti jeruk, alpukat, dll)
dan minum air putih 8-12 gelas/ hari
18.25 3. Menganjurkan ibu untuk diet gula dengan menghindari
WIB makanan seperti nasi putih, kue coklat, permen dll.
Memberitahu ibu untuk menghindari munum minuman
kemasan yang mengandung soda dan pemanis buatan dan
tidak mengkonsumsi buah-buahan dengan kadar gula
tinggi seperti (buah musiman) mangga, apel, pisang dll.
18.27 4. Menjelaskan pada ibu tentang bahaya penyakit diabetes
WIB militus gastisonal pada ibu hamil yaitu dapat
mengakibatkan :
a. Bayi besar yang dapat menyebabkan sulit saat
persalinan
b. Risiko janin meninggal pada ibu dengan diabetes tanpa
adanya penanganan
c. Meningkatkan kadar bilirubin sehingga dapat
menyebabkan bayi kuning
d. Meningkatkan risiko terkena diabetes tipe 2 pada bayi
yang akan dilahirkan
e. Kematian mendadak pada ibu hamil
f. Risiko janin meninggal pada ibu hamil dengan diabetes
tanpa adanya penanganan.
18.28 5. Menganjurkan ibu untuk banyak istirahat yaitu tidur siang
WIB ± 1 jam/ hari dan tidur malam ± 8 jam serta mengurangi
aktivitas yang berat
4
18.30 6. Menganjurkan ibu untuk kunjungan ulang 1 minggu lagi
WIB untuk tes gula darah puasa ke puskesmas atau bila
sewaktu-waktu ada keluhan