Anda di halaman 1dari 11

PUPR

Direktorat Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan


Direktorat Pelaksanaan Pembiayaan Perumahan

PROGRAM BANTUAN PEMBIAYAAN


PERUMAHAN BERBASIS TABUNGAN
(BP2BT)
Oleh:
Kepala Subdirektorat Kemudahan dan Bantuan Pembiayaan Perumahan
Disampaikan dalam acara:
Rapat Koordinasi BP2BT di Provinsi Jawa Tengah

Semarang, 3 Juni 2021

1
1 KOMPONEN UTAMA BP2BT
(Pemilikan Rumah Tapak/Sarusun dan Pembangunan Rumah Swadaya)

Dana Masyarakat Minimal


1% dari nilai rumah/RAB
Dana
dengan saldo min 2 Jt – 5 Jt
Masyarakat
*) Lama menabung paling singkat 3 (tiga) bulan
Untuk rumah swadaya, dicairkan
bersamaan dengan pencairan kredit atau Dana BP2BT sebesar
pembiayaan tahap pertama Dana 45% dari nilai rumah
BP2BT dengan batasan maksimal
Bantuan Rp. 40 Jt
• Gabungan Dana Swadaya dan Dana BP2BT
paling tinggi 50% dari RAB
• Dana BP2BT dicairkan pada tahap terakhir
PEROLEHAN/
Kredit/Pembiayaan Bank: PEMBANGUNAN
KPR ≥ 50 % RUMAH

Suku Bunga Pasar KPR


dengan batasan maksimal
sebesar (SUN 10th + Marjin)

Untuk rumah swadaya:


• RAB dikurangi gabungan dana swadaya dan dana BP2BT
• Dicairkan bertahap sesuai ketentuan Bank
• Tahap Pertama digunakan sebagai modal awal
pembangunan Sumber: Permen PUPR No 13/PRT/M/2019 tentang Bantuan Pembiayaan Perumahan Berbasis Tabungan

2
2 PERSYARATAN KELOMPOK SASARAN
Kelompok Sasaran merupakan MBR perorangan yang berstatus tidak kawin atau pasangan suami istri dengan
batasan penghasilan*) tertentu
*) Kategori Penghasilan Gabungan untuk Pasangan Suami Isteri ditentukan berdasarkan penghasilan yang lebih dominan

3
3 Batasan Saldo Tabungan, Batasan Dana BP2BT dan Indeks Penghasilan
Batasan Saldo Tabungan, Batasan Dana BP2BT dan Batasan Biaya Pembangunan Rumah Swadaya
A. Indeks Penghasilan B. Berdasarkan Zona Wilayah
Penghasilan Kelompok Saldo Tabungan Dana BP2BT Indeks
Luas Tanah (M2) Luas Lantai Rumah (M2)
Sasaran per bulan (Rp) Terendah (Rp) Paling Banyak Penghasilan Jenis Rumah
< 5.000.000 2 juta 40 juta Paling Sedikit Paling Banyak Paling Sedikit Paling Banyak
Rumah Tapak 60 200 21 36
5.000.001 – 6.000.000 3 Juta 38 juta
Sarusun - - 21 36
6.000.001 – 7.000.000 4 Juta 36 juta 45% Pembangunan Rumah Baru - 200 36 48

7.000.001 – 8.000.000 5 juta 34 juta

> 8.000.000 5 juta 32 juta

C. Batasan Besaran Penghasilan dan RAB Rumah Swadaya Berdasarkan Zona Wilayah
Penghasilan Kelompok Sasaran Per Bulan
Paling Banyak (Rp)
Rencana Anggaran Biaya Pembangunan
Zona Kepemilikan Rumah Pembangunan
Rumah Swadaya Paling Banyak (Rp)
Rumah Rumah
Rumah Tapak Swadaya
Susun
Zona I
Sumatera, Kepulauan Riau, Bangka Belitung, Jawa (kecuali Jakarta, Bogor, Depok, 120.000.000
6.000.000 7.000.000 6.000.000
Tangerang, Bekasi), dan Sulawesi

Zona II
120.000.000
Kalimantan, Bali, Nusa Tenggara, Maluku, Maluku Utara, dan Jabodetabek 6.000.000 7.500.000 6.000.000
(Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi)

Zona III 155.000.000


6.500.000 8.500.000 6.500.000
Papua dan Papua Barat
Sumber: Kepmen PUPR No 587/KPTS/M/2019 dan SE Nomor : 07/SE/Dp/2020 Rincian Batasan Biaya Pembangunan Rumah Swadaya Yang Dibiayai Melalui BP2BT

4
4 ALUR PROSES PENYALURAN BP2BT (1/2)

PROSES 01. PROSES PENETAPAN PENERIMA MANFAAT BP2BT


PENYALURAN
Pengajuan oleh Pengujian oleh
DANA BP2BT Pemohon Satker **)
02 04
Penetapan
Penerima

01

01 03 05
Verifikasi oleh Penetapan
Penyiapan Tabungan dan Bank Pelaksana Penerima Manfaat oleh
Persyaratan Pemohon *)
Satker
*) Calon Pemohon BP2BT untuk Rumah Swadaya **) termasuk pengecekan fisik rumah bagi
dapat dibantu oleh Tenaga Fasilitator dalam Permohonan BP2BT untuk pemilikan
penyiapan DED, RAB dan IMB rumah

5
4 ALUR PROSES PENYALURAN BP2BT (2/2)

PROSES 02. ALUR PROSES PENCAIRAN DANA BP2BT


PENYALURAN A. PEMILIKAN RUMAH TAPAK/SUSUN
DANA BP2BT
1 2 3
Penetapan
Penerima

01 Pencairan
Akad Kredit *) Bantuan Pemanfaatan
*) Sudah terbit SLF

B. PEMBANGUNAN RUMAH SWADAYA

1 2 3 4 5 6

02

Penyelesaian
Akad Kredit Pencairan Kredit Pembangunan Pencairan Pembangunan Pemanfaatan
Rumah Bantuan **)
+ Kredit Tahap *) Dilanjutkan dengan
Pencairan Pencairan secara Akhir penerbitan SLF
Bantuan bertahap

6
5 WAKTU PROSES PERMOHONAN DANA BP2BT

PEMOHON BANK SATKER BANK SATKER BANK PEMOHON

1 2 3 4 5 6 7 8
Pemohon/Debitur Pengajuan Uji Petik Penetapan SK Akad Kredit dan Uji Petik Pencairan Dana Pemanfaatan
menabung dan permohonan Dokumen Penerima Pengajuan kelengkapan ke Rekening Rumah
menyiapkan penetapan Permohonan Manfaat Permintaan pencairan dana Pemohon
persyaratan besaran Dana Penetapan Pencairan Dana dan pengajuan
BP2BT Besaran Dana BP2BT pencairan ke
BP2BT KPPN

1 hari 5 hari 6 hari 7 hari


Rata-rata Waktu Proses Pelaksanaan Penyaluran Saat Pandemi Covid-19 : 19 hari

*Waktu proses terhitung sejak dokumen diterima dengan baik dan benar oleh Satker
*) Ketentuan Pemanfaatan Rumah:
• Wajib dijadikan tempat tinggal utama.
• Ditempati sejak BAST (untuk pembelian)
• Pemindahtanganan dapat dilakukan setelah rumah ditempati minimal 5 tahun (rumah tapak) dan 20 tahun (sarusun) atau
karena peningkatan ekonomi dan kepentingan penyelesaian kredit Bank Pelaksana
7
6 RENCANA PENYALURAN BP2BT TA 2021

Target Prognosis Penyaluran Bank Pelaksana yang telah menandatangani PKS (Unit)
Penyaluran
NO BANK
Berdasarkan
PKS Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agu Sep Okt Nov Des Total
PT Bank Tabungan
1 Negara (Persero) 11.000 - - 830 1.333 1.547 1.956 2.053 1.839 2.053 1.333 768 - 13.711
Tbk

2 BNI 1.000 - - 70 100 100 100 100 100 160 160 110 - 1.000

3 Bank Jateng 450 - - 64 51 45 45 45 45 45 45 40 25 450

4 Bank Sumsel Babel 330 - - - - - - - - - - - - -

5 BRI 1.200 - - - - - - - - - - - - -

6 Bank Mandiri 500 - - - - - - - - - - - - -

TOTAL 14.480 - - 964 1.484 1.692 2.101 2.198 1.984 2.258 1.538 918 25 15.161

8
77 PROGRES PENYALURAN BP2BT
Status: 2 Juni 2021

1) 1 Pemohon Tidak Lolos Pengujian***


TARGET SESUAI PKS* 1.000 - 330 450 ₋ 1 Pengujian Otomatis
12.780 Unit 11.000 Unit ₋ 0 Pengujian Manual
Unit Unit Unit Unit
2)1 Pemohon dalam Proses Pengujian
CALON PEMOHON** : 354 Penetapan
354 Pemohon Pemohon
- 0 Pemohon dalam Proses Uji Otomatis
PERMOHONAN KE SATKER : ₋ 0 Menunggu dokumen digital untuk
24 14 0 0 0 1
39 Pemohon Pengujian Penetapan
unit unit unit unit unit unit
₋ 1 Pemohon dalam Proses Pengujian
PENGUJIAN PENETAPAN : 22 13 0 0 0 1 Penetapan
36 Pemohon1) unit unit unit unit unit unit

SK Penerima Manfaat 22 12 0 0 0 1 3)
19 Pemohon yang sudah SK menunggu
35 Pemohon2) unit unit unit unit unit unit proses Akad oleh Bank Pelaksana
₋ 0 Pemohon Batal Akad
Permohonan Pencairan 16 0 0 0
0 0 4)
16 Pemohon3) unit unit unit unit 2 Pemohon dalam Proses Pengujian
unit unit
Pencairan
Pencairan/SP2D ₋ 0 Proses SPM
14 0 0 0 0 0
14 Pemohon4) ₋ 1 Pemohon dalam Proses KPPN
unit unit unit unit unit unit
Rp 560.000.000
**Calon Pemohon berdasarkan hasil pendataan
kegiatan koordinasi TPP Daerah status data update
15 Mei 2021 (dari tahap 2 Pengajuan Berkas
TOTAL PERMOHONAN 18 1 0 0 0 1 Persyaratan Ke Bank)
PROVINSI JAWA TENGAH unit unit unit unit unit unit
***Alasan Tidak Lolos Pengujian Otomatis
• 1 Tidak lolos Dukcapil
TOTAL PENCAIRAN 11 0 0 0 0 0
PROVINSI JAWA TENGAH unit unit unit unit unit unit

9
78 SEBARAN PENDATAAN CALON PEMOHON BP2BT

RUMAH TAPAK RUMAH SWADAYA


Jumlah Calon Jumlah Calon
No Provinsi Kab/Kota Bank Pelaksana No Provinsi Kab/Kota Bank Pelaksana
Pemohon* Pemohon*
1 Aceh Kota Banda Aceh BTN 3 1 Jawa Barat Sukabumi BTN 26
Jembrana BTN 1 Kab. Boyolali Bank Jateng 1
2 Bali Kab. Karanganyar Bank Jateng 1
Kota Denpasar BTN 1
3 Banten Kota Cilegon BTN 7 Kab. Kendal Bank Jateng 2
4 Bengkulu Kota Bengkulu BTN 10 2 Jawa Tengah Kab. Semarang Bank Jateng 49
5 Gorontalo Gorontalo BTN 3 Kab. Wonosobo Bank Jateng 1
Kab. Batang BTN 28 Kota Semarang Bank Jateng 8
Kab. Boyolali BTN 1 BTN Syariah 40
Kab. Jepara BTN 1
Kab. Karanganyar BTN 2 TOTAL 128
6 Jawa Tengah
Kab. Kendal BTN Syariah 1
Kab. Pati BTN 137
Kab. Sukoharjo BTN 1
Kab. Semarang BTN Syariah 16
Jawa Timur BTN 3
7 Kab. Malang
BTN Syariah 1
8 NTT Kota Kupang BTN 10

TOTAL 226
KETERANGAN

* Dari pendataan TPP daerah 15 Mei 2021

10
TERIMA KASIH

11

Anda mungkin juga menyukai