Anda di halaman 1dari 21

ASUHAN KEPERAWATAN JIWA KLIEN DENGAN

PERILAKU KEKERASAN (PK)

DOSEN PEMBIMBING :
Agus Sumarno, S.Kep, M.Pd

Disusun Oleh :
Abdullah Zidan (2720190012)
Achmad Syah Putra (2720190006)
Anisa Maidatuzahra (2720190067)
Shopya aulia sukma (2720190084)
Ikrima Azkuri Nabila (2720190068)
Dini Ariffiani ( 2720190091)
Meisya Maulidya Pratami (2720190160)
Selviana Indah Saputri (2720190042)

PROGRAM STUDI S1 ILMU KEPERAWATAN


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS ISLAM AS-SYAFI’IYAH
JAKARTA
TAHUN 2021
FORMULIR PENGKAJIAN KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA

RUANG RAWAT : Raflessia

TANGGAL DIRAWAT : 31 Desember 2021

I. IDENTITAS KLIEN
Inisial : Ny.Y
Umur : 30 Tahun
Informan : Keluarga dan Klien
Tanggal pengkajian : 03 Januari 2022
RM No. : 3112210001
II. ALASAN MASUK
Keluarga klien mengatakan klien saat dirumah sering berteriak, memukul dirinya sendiri
dan memecahkan barang-barang yang ada didekatnya.
Saat pengkajian klien tampak berantakan, mata melotot, pandangan tajam, bicara kasar dan
tangan selalu mengepal.

III. FATOR PREDISPOSISI

1. Pernah mengalami gangguan jiwa dimasa lalu? √ Ya Tidak


2. Pengobatan sebelumnya? berhasil Kurang berhasil
√ Tidak berhasil
3. Pelaku/usia Korban/usia Saksi/usia
Aniaya fisik √ 28
Aniaya seksual √ 29
Penolakan √ 30
Kekerasan dalam Keluarga √ 30
Tindakan kriminal
Jelakan no 1,2,3:

1. Keluarga klien mengatakan klien pernah mengalami gangguan jiwa dimasa lalu, sekitar
1 tahun yang lalu klien pernah dirawat karena mencoba menyayat pergelangan tangan.
2. Keluarga klien mengatakan klien sering mengalami putus obat, sehingga berkali-kali
dirawat di RSJ
3.

Aniaya fisik : Klien mengatakan pernah di aniaya fisik oleh pacarnya dan
memaksanya untuk pergi ke hotel, tetapi klien menolak.
Klien merasa marah
Aniaya seksual : Klien mengatakan pernah diperkosa oleh pacarnya
sehingga klien trauma Ketika bertemu dengan laki-laki.
Klien merasa sedih dan tidak berguna.
Penolakan : Klien mengatakan mendapat penolakan dari keluarganya
karena belum bekerja, klien merasa tidak berguna.
Kekerasan dalam : Klien mengatakan pernah dibetak oleh kakaknya karena
Keluarga punya hutang klien merasa sedih.
Tindakan kriminal : Klien mengatakan tidak pernah melakukan Tindakan
kriminal seperti mencuri.

Masalah keperawatan : Koping Keluarga tidak efektif, Regiment therapy tidak


efektif Dan Harga Diri Rendah

4. Adakah anggota Keluarga yang mengalami gangguan jiwa Ya √ Tidak


Keluarga klien mengatakan keluarga tidak ada yang mengalami penyakit yang sama
dengan klien.

Hubungan keluarga Gejala Riwayat pengobatan/perawatan


- - -

Masalah keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan

5. Pengalaman masalalu yang tidak menyenangkan?

a. Sekitar 1 tahun yang lalu pasien pernah dirawat karena mencoba menyayat
pergelangan tangannya, klien merasa marah dan kesal.
b. Klien mengatakan pernah di aniaya laki-laki dan memaksanya untuk pergi ke
hotel, klien merasa marah.
c. Klien mengatakan pernah hampir diperkosa oleh laki-laki sehingga klien trauma
ketika bertemu dengan laki-laki sehingga dirinya merasa sedih dan tidak berguna.
d. Klien mengatakan mendapat penolakan dari keluarganya karena belum bekerja,
klien merasa tidak berguna.

Masalah keperawatan : Harga Diri Rendah, perilaku kekerasan

IV. FISIK
1. Tanda vital
TD : 120/80 mmHg
N : 78 x/menit
S : 36,4 ºC
RR : 23 x/menit
2. Ukur
TB : 168 cm
BB : 68 Kg
3. Keluhan fisik : ya tidak

Jelaskan :

Masalah keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan

V. PSIKOSOSIAL
1. Genogram

Keterangan :
: Laki-laki
: Perempuan
: Meninggal
: Pasien
: Tinggal serumah

Jelaskan :
Klien adalah anak ke 3 dari 4 bersaudara, klien tinggal dengan kedua orang tuanya, kakak
laki-lakinya serta istrinya dan adik laki-lakinya, kakak perempuan dan laki-lakinya sudah
menikah. Hubungan dengan kedua orang tuanya tidak begitu baik karena jarang
berkomunikasi. Sedangkan dengan kakak laki-lakinya suka bertengkar karena klien belum
bekerja.

Masalah keperawatan : Koping Keluarga tidak efektif

2. Konsep diri
a. Gambar diri : Klien mengatakan tidak suka dengan dengkulnya karena
bewarna hitam, klien merasa merasa sedih.
b Identitas : Klien mengatakan tidak berguna sebagai perempuan
. karena pernah dilecehkan oleh laki-laki. Klien lulus
Sarjana dan belum bekerja.
c. Peran : Klien mengatakan belum menikah dan belum bekerja.
Klien merasa sedih karena kakak laki-laki dan
perempuannya sudah menikah tetapi dirinya belum.
d Ideal diri : Klien ingin cepat menikah karena kakak laki-laki dan
. perempuannya sudah menikah tetapi dirinya belum. Klien
merasa sedih.
e. Harga diri : Klien mengatakan malu dan tidak berguna sebagai
perempuan karena pernah dilecehkan oleh laki-laki dan
tidak bisa mencari kerja lagi akibat penyakitnya yang
kambuh.

Masalah keperawatan : Harga Diri Rendah

3. Hubungan sosial
a. Orang yang berarti :
Klien mengatakan orang yang berarti dalam dirinya yaitu kedua orang tuanya.
b. Peran serta dalam kegiatan kelompok/ masyarakat :
Klien mengatakan pada saat dirumah mengikuti kegiatan di masyarakat
seperti mengaji. Tetapi Ketika dirumah sakit klien mengatakan malas untuk
bergaul dengan teman yang lain.

Masalah keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan

4. Spiritual
a. Nilai dan keyakinan :
Klien mengatakan dirinya beragama islam dan yakin adanya Allah SWT.
b. Kegiatan :
Klien mengatakan saat dirumah sholat 5 waktu, saat di RS klien sholat walau
ada yang bolong-bolong.

Masalah keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan

VI. STATUS MENTAL

1. Penampilan
√ Tidak rapi
Penggunaan pakaian tidak sesuai
Cara berpakaian tidak seperti biasanya
Jelaskan : Penampilan klien berantakan, klien tanpak kotor, gigi
kuning, rambut berantakan
Masalah keperawatan : Defisit Perawatan Diri
2. Pembicaraan
Cepat √ Keras Gagap Inkoheran
apatis lambat membisu
Tidak mampu berbicara
Jelaskan : Saat dikaji klien berbicara kasar
Masalah keperawatan : Perilaku kekerasan
3. Aktivitas motoric
Lesu √ Tegang gelisah Agitasi
Tik grimasen Tremor Kompulsif
Jelaskan : Mata klien melotot serta pandangan tajam, tangan
selalu mengepal
Masalah keperawatan : Perilaku kekerasan
4. Alam perasaan
√ Sedih ketakutan Putus asa khawatir
Gembira berlebihan
Jelaskan : Klien merasa sedih karena kakak laki-laki dan
perempuannya sudah menikah tetapi dirinya belum dan
merasa tidak berguna karena pernah dilecehkan oleh
laki-laki.
Masalah keperawatan : Harga Diri Rendah
5. Afek
Datar Tumpul √ Labil Tidak sesuai
Jelaskan : Tampak marah, berbicara kasar
Masalah keperawatan : Risiko perilaku kekerasan
6. Interaksi selama wawancara
bermusuhan Tidak kooperatif Mudah tersinggung
√ Kontak mata Defensive Curiga
Jelaskan : Interaksi selama wawancara, klien tampak kooperatif
Masalah keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan
7. Persepsi
Pendengaran Penglihatan Perabaan Pengecapan
Penghidung
Jelaskan : Interaksi selama wawancara, klien tampak kooperatif
Masalah keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan
8. Proses pikir
Sirkumtansial Tangesial Kehilangan asosiasi
Flight of idea Blocking Pengulangan pembicaraan
Jelaskan : Perkataan klien dapat dimengerti oleh perawat
Masalah keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan
9. Isi pikir
Obsesi Fobia Hipokondria
depersoalisasi Ide yang terkait Pikiran magis
Waham
Agama Somatik Kebesaran
Curiga Nihilistic Sisi p pikir
Siar pikir Control pikir
Jelaskan : Saat interaksi pembicaraan sesuai
Masalah keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan
10. Tingkat kesadaran
Bingung √ Sadar Supor
Disorientasi
Waktu Tempat Orang
Jelaskan : Tingkat kesadaran klien baik, klien mengetahui apakah
ini siang atau malam klien juga tahu saat ini sedang di
RSJ dan mampu mengingat namanya sendiri.
Masalah keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan
11. Memori
√ Gangguan daya ingat panjang Gangguan daya ingat saat ini
Gangguan daya ingat jangka pendek Konfabulasi
Jelaskan : Klien mengingat silsilah Keluarga, mengingat kejadian
yang menimpanya dengan laki-laki.
Masalah keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan
12. Tingkan kontrasi dan berhitung
Mudah beralih Tidak mampu konsentrasi
Tidak mampu berhitung sederhana
Jelaskan : klien menghitung dengan baik, misalnya 2 x 5 = 10,
5+10= 15.
Masalah keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan
13. Kemampuan penilaian
Gangguan ringan Gangguan bermakna
Jelaskan : Klien dapat mengambil keputusan yang sederhana, saat
diberikan pilihan mau istirahat atau tetap mengobrol,
klien memilih istirahat
Masalah keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan
14. Daya tilik diri
Mengingkari penyakit yang diderita
Menyalahkan hal-hal diluar dirinya
Jelaskan : Klien mengatakan dirinya berada di rumah sakit jiwa
karena sering berteriak dirumah, memukul dirinya dan
memecahkan barang-barang.
Masalah keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan

VII. KEBUTUHAN PERSIAPAN PULANG

1. Makan
Bantuan minimal Bantuan lokal
Jelaskan : Klien makan disiapkan oleh rumah sakit, klien
makan 3x sehari dengan teratur bersama dengan
pasien lain. Klien makan tanpa bantuan perawat
Masalah keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan
2. BAB/BAK
Bantuan minimal Bantuan total
Jelaskan : Klien BAB 1x sehari, BAK 4-5 x sehari. Klien
BAB/BAK sendiri tanpa bantuan perawat
Masalah keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan
3. Mandi
Bantuan minimal Bantuan total
Jelaskan : Klien mandi 1x sehari dengan menggunakan sabun,
gosok gigi. Klien mandi tanpa bantuan perawat
Masalah keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan
4. Berpakaian/berhias
Bantuan minimal Bantuan total
Jelaskan : Klien dapat memakai bajunya sendiri, klien
mengganti bajunya 1x sehari. Penampilan klien
cukup rapih
Masalah keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan
5. Istirahat dan tidur
√ Tidur siang lama : 12.00 s/d 13.00 WIB
√ Tidur malam lama : 20.00 s/d 06.00 WIB
Kegiatan sebelum tidur/sesudah tidur
6. Penggunaan obat
√ Bantuan minimal Bantuan total
Jelaskan : Klien mengatakan minum obat selalu diingatkan
oleh perawat.
7. Pemeliharaan Kesehatan
Perawatan lanjutan √ Ya Tidak
Perawatan pendukung √ Ya Tidak
Jelaskan : Klien memerlukan perawatan lanjutan, dan sistem Kesehatan pendukung.
klien mengatakan “nanti setelah pulang insyaAllah rajin kontrol”
8. Kegiatan didalam rumah
Mepersiapkan makanan √ Ya Tidak
Menjaga kerapihan rumah √ Ya Tidak
Mencuci pakaian √ Ya Tidak
Mengatur keuangan Ya Tidak
Jelaskan : Saat dirumah klien mampu menyiapkan makanan sendiri, menjaga
kebersihan rumah, dan encuci pakaian
9. Kegiatan diluar rumah
Belanja √ Ya Tidak
Transportasi √ Ya Tidak
Lain-lain Ya Tidak
Jelaskan : Kegiatan klien diluar rumah klien mengikuti pengajian walau jarang,
kemudian berbelanja dan enggunakan transportasi umum seperti angkot
Masalah keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan

VIII. MEKANISME KOPING

Adaptif Maladaptive
Bicara dengan orang lain Minum alcohol
Mampu menyelesaikan masalah Reaksi lambat/berlebih
Teknik relaksasi Bekerja berlebihan
Aktivitas kontruktif Menghindar
Olahraga √ Mencederai diri
Lainnya.. √ Lainnya... Sering berteriak dan
memecahkan barang-barang
Masalah keperawatan : Perilaku kekerasan

IX. MASALAH PSIKOLOGIS DAN LINGKUNGAN


Masalah dengan dukungan kelompok, spesifik
Klien mengatakan tetangganya mendukung klien agar cepat sembuh
Masalah berhubungan dengan lingkungan, spesifik
Klien mengatakan mengikuti pengajian yang diadakan didaerah linkungan
rumahnya walaupun jarang
Masalah dengan Pendidikan, spesifik
Klien mengatakan tidak ada masalah dengan pendidikannya, klien lulusan
Sarjana
Masalah dengan pekerjaan, spesifik
Klien mengatakan dahulu pernah bekerja di Bank, tetapi keluar karena gajinya
kecil. Sekarang klien tidak bekerja
Masalah dengan perumahan, spesifik
Klien mengatakan jika dirumah hubungan dengan kakak laki-lakinya tidak
begitu baik karena selalu bertengkar masalah uang, karena klien yang belum
bekerja. Klien juga mengatakan merasa malu dan sedih karena merasa seperti
membebani kakaknya jika berada dirumah.
Masalah ekonomi, spesifik
Klien mengatakan belum bekerja dan tidak ada penghasilan.
Masalah dengan pelayanan Kesehatan, spesifik
Klien mengatakan tidak pernah mengalami masalah dengan pelayanan kesehatan
Masalah lainnya, spesifik

Masalah keperawatan : Koping Keluarga tidak efektif dan harga diri rendah

X. PENGETAHUAN KURANG TENTANG

Penyakit jiwa Sistem pendukung


Factor presipitasi Penyakit fisik
koping Obat-obatan
Lainnya :
Masalah keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan

XI. ASPEK MEDIK


Diagnose medik: Skizofrenia
Terapi medik :
1. Haloperidol (HLD) 3x1,5mg. Manfaat untuk merasa tenang dan rasa marah
berkurang.
2. Trihexyphenidyl (THP) 3x1mg. Manfaat meningkatkan kendali otot dan mengurangi
kekakuan.
3. Chlorpromazine (CPZ) 3x100mg. Manfaat untuk mengobati gangguan jiwa/suasana
hati.
XII. DAFTAR MASALAH KEPERAWATAN
1. Perilaku kekerasan
2. Harga diri rendah
3. Risiko perilaku kekerasan
4. Regiment therapy tidak efektif
5. Defisit perawatan diri
6. Koping Keluarga tidak efektif
XIII. ANALISA DATA
Nama klien : Ny.Y
Ruangan : Raflessia
No. RM : 3112210001

No DATA MASALAH
KEPRAWATAN
1 DS: Perilaku kekerasan
 Keluarga klien mengatakan klien sering
berteriak.
 Keluarga klien mengatakan klien memecahkan
barang-barang yang ada di dekatnya.

DO:
 Mata klien tampak melotot dan pandangan
tajam.
 Klien berbicara kasar.
 Tangan klien tampak selalu mengepal.

2 DS : Harga diri rendah


 Klien mengatakan malu dan tidak berguna
sebagai perempuan karena pernah dilecehkan
oleh laki-laki dan tidak bisa mencari kerja lagi
akibat penyakitnya yang kambuh.
 Klien mengatakan mendapat penolakan dari
keluarganya karena belum bekerja, klien
merasa tidak berguna.
DO :
 Klien sulit bergaul dengan pasien lain.
 Klien tampak menghindar ketika diajak
berbicara dengan laki-laki.

3 DS: Risiko menciderai diri


 Keluarga klien mengatakan klien memukul sendiri, orang lain dan
dirinya sendiri. lingkungan
 Keluarga klien mengatakan klien memecahkan
barang-barang yang ada di dekatnya.

DO :
 Mata klien tampak merah.
 Klien tampak marah.
 Klien berbicara kasar.

4 DS: Regiment therapy tidak


 Klien mengatakan tidak minum obat karena efektif
malas.
DO :
 Klien tampak diingatkan perawat Ketika
minum obat.
DS : Defisit perawatan diri

DO :
 Klien tampak kotor.
 Gigi klien tampak kuning.
 Penampilan klien berantakan.
DS : Koping Keluarga in
 Klien mengatakan jika dirumah hubungan efektif
kakaknya tidak begitu baik karena selalu
bertengkar masalah uang dikarenakan dirinya
yang belum bekerja.
 Hubungan dengan kedua orang tuanya tidak
begitu baik karena jarang berkomunikasi.
 Klien mengatakan mendpatkan penolakan dari
keluarganya karena belum bekerja, klien
merasa tidak berguna.
DO :
 Pada saat di RS klien tidak pernah belum
dijenguk orang tuanya.

XIV. POHON MASALAH

Risiko mencederai diri, orang lain dan lingkungan Effect

Perilaku kekerasan/amuk Core problem

Harga diri rendah Causa

XV. DAFTAR DIAGNOSA KEPERAWATAN


1. Perilaku kekerasan
2. Harga diri rendah
3. Risiko mencederai diri, orang lain dan lingkungan
XVI. RENCANA KEPERAWATAN
Nama inisial : Ny.Y
Umur : 35 Tahun
Ruangan : Raflessia
RM : 3112210001

NO DIAGNOSA TINDAKAN PERTEMUAN


1 2 3 4 5 S.D 12
1 Risiko Pasien 1. Identifikasi 1. Evaluasi kegiatan 1. Evaluasi kegiatan 1. Evaluasi kegiatan 1. Evaluasi kegiatan
perilaku penyebab, tanda & latihan fisik. Beri latihan fisik & obat. latihan fisik & obat latihan fisik1,2 &
kekerasan gejala, PK yang pujian Beri pujian & verbal. Beri obat & verbal &
dilakukan, akibat PK 2. Latih cara 2. Latih cara pujian spiritual. Beri
2. Jelaskan cara mengontrol PK mengontrol PK 2. Latih cara pujian
mengontrol PK: dengan obat secara verbal (3 mengontrol spiritual 2. Nilai kemampuan
fisik, obat, verbal, (jelaskan 6 cara, yaitu: (2 kegiatan) yang telah mandiri
spiritual benar: jenis, mengungkapkan, 3. Masukkan pada 3. Nilai apakah PK
3. Latihan cara guna, dosis, meminta, menolak jadual kegiatan terkontrol
mengontrol PK frekuensi, cara, dengan benar) untuk latihan fisik,
secara fisik: tarik kontinuitas 3. Masukkan pada minum obat, verbal
nafas dalam dan minum obat) jadual kegiatan dan spiritual
pukul kasur dan 3. Masukkan pada untuk latihan fisik,
bantal jadual kegiatan minum obat dan
4. Masukan pada untuk latihan verbal
jadwal kegiatan fisik dan minum
untuk latihan fisik obat
Keluarga 1. Diskusikan masalah 1. Evaluasi kegiatan 1. Evaluasi kegiatan 1. Evaluasi kegiatan 1. Evaluasi kegiatan
yg dirasakan dalam keluarga dalam keluarga dalam keluarga dalam keluarga dalam
merawat pasien merawat/melatih merawat/melatih merawat/melatih merawat/melatih
2. Jelaskan pengertian, pasien fisik. Beri pasien fisik dan pasien fisik, pasien fisik,
tanda & gejala, dan pujian memberikan obat. memberikan obat, memberikan obat,
proses terjadinya PK 2. Jelaskan 6 benar Beri pujian latihan bicara yang cara bicara yang
(gunakan booklet) cara memberikan 2. Latih cara baik & kegiatan baik & kegiatan
3. Jelaskan cara obat membimbing: cara spiritual. Beri pujian spiritual dan
merawat PK 3. Latih cara bicara yang baik 2. Jelaskan follow up follow up. Beri
4. Latih satu cara memberikan/me 3. Latih cara ke RSJ/PKM, tanda pujian
merawat PK dengan mbimbing membimbing kambuh, rujukan 2. Nilai kemampuan
melakukan kegiatan minum obat kegiatan spiritual 3. Anjurkan membantu keluarga merawat
fisik: tarik nafas 4. Anjurkan 4. Anjurkan membantu pasien sesuai jadual pasien
dalam dan pukul membantu pasien pasien sesuai jadual dan memberikan 3. Nilai kemampuan
kasur dan bantal sesuai jadual dan dan memberikan pujian keluarga
5. Anjurkan membantu memberi pujian pujian melakukan kontrol
pasien sesuai jadual ke RSJ/PKM
dan memberi pujian
CATATAN KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA

DI RUMAH SAKIT JIWA

Nama inisial : Ny.Y


Umur : 35 Tahun
Ruangan : Raflessia
RM : 3112210001

DIAGNOSA
TANGGAL TINDAKAN KEPERAWATAN EVALUASI
KEPERAWATAN
31 Desember Risiko perilaku SP 1 pasien S:
2021 kekerasan 1. Membina hubungan saling percaya  Klien mengatakan bersedia untuk diajak berdiskusi
Jam 09.00 2. Mengidentifikasi penyebab, tanda &  Klien mengatakan marah dengan kakak laki-lakinya
gejala, PK yang dilakukan, akibat PK  Klien mengatakan akan melakukan tarik nafas dalam dan
3. Mejelaskan cara mengontrol PK: pukul kaur dan bantal jikamerasa marah
fisik, obat, verbal, spiritual O:
4. Melatihan cara mengontrol PK secara  Klien tampak menyebutkan Namanya
fisik: tarik nafas dalam dan pukul  Klien mau berjabat tangan dengan perawat
kasur dan bantal
 Tatapan klien tajam, berbicara keras
5. Memasukan pada jadual kegiatan
 Klien tampak menunjukan cara tarik nafas dalam dan
untuk latihan fisik
pukul kaur dan bantal jika merasa marah
A:
 SP 1 pasien teratasi, Lanjutkan SP 2
P:
 Lanjutkan SP 2 pasien
 Evaluasi kegiatan latihan fisik. Beri pujian
 Latih cara mengontrol PK dengan obat (jelaskan 6 benar:
jenis, guna, dosis, frekuensi, cara, kontinuitas minum obat)
 Masukkan pada jadual kegiatan untuk latihan fisik dan
minum obat

01 Januari SP 2 PASIEN S:
2022 1. Mengevaluasi kegiatan latihan fisik.  Klien mengatakan melakukan kegiatasn sehari-harinya dan
Jam 09.00 Beri pujian memberi tanda pada jadwal kegiatan harian
2. Melatih cara mengontrol PK dengan  Klien mengatakan rutn minum obat setiap hari
obat (jelaskan 6 benar: jenis, guna,  Klien mengatakan obat yang diminum ada 3 macam, yang
dosis, frekuensi, cara, kontinuitas warna oranye Namanya Chlorpromazine (CPZ) 100mg
minum obat) diminum 3 kali sehari gunanya untuk mengobati suasana
3. Memasukkan pada jadual kegiatan hati, yang putih besar ini Namanya Trihexyphenidyl (THP)
untuk latihan fisik dan minum obat 1mg diminum 3 kali sehari agar rileks dan tidak kaku, dan
yang merah jambu ini Namanya Haloperidol (HLD) 1,5mg
diminum 3 kali sehari agar tenang dan rasa marah
berkurang. Semua obat harus di minum 3 kali sehari jam 7
pagi, jam 1 siang dan jam 7 malam.

O:
 Klien tampak minum obat secara teratur dengan diingatkan
oleh perawat
 Klien tampak mengerti dan paham apa yang dijelaskan
 Klien mampu menyebutkan jenis, guna, frekuensi obat
 Klien tampak senang saat diberi pujian
A:
 SP 2 pasien teratasi, lanjut SP 3
P:
 Lanjutkan SP 3 pasien
 Evaluasi kegiatan latihan fisik & obat. Beri pujian
 Latih cara mengontrol PK secara verbal (3 cara, yaitu:
mengungkapkan, meminta, menolak dengan benar)
 Masukkan pada jadual kegiatan untuk latihan fisik, minum
obat dan verbal

02 Januari SP 3 PASIEN S:
2022 1. Mengevaluasi kegiatan latihan fisik &  Klien mengatakan menulis kegiatan ke jadwal kegiatan harian
Jam 09.00 obat. Beri pujian klien
2. Melatih cara mengontrol PK secara  Klien mengatakan telah melakukan cara meminta obat kepada
verbal (3 cara, yaitu: mengungkapkan, perawat
meminta, menolak dengan benar)  Klien mengatakan masih ingat cara mengontrol marah Latihan
3. Memasukkan pada jadual kegiatan Teknik nafas dalam dan pukul Kasur serta bantal dan minum
untuk latihan fisik, minum obat dan obat-obatan dengan teratur
verbal O:
 Klien mampu memperagakan Kembali cara mengontrol marah
dengan cara Latihan Teknik nafas dalam dan pukul Kasur
serta bantal
 Jadwal klien tampak terisi dengan kegiatan harian yang
dilakuakan oleh klien
 Klien tampak senang Ketika diberi pujian
A:
 SP 3 pasien teratasi, Lanjutkan SP 4 pasien
P:
 Lanjutkan SP 4 pasien
 Evaluasi kegiatan latihan fisik & obat & verbal. Beri
pujian
 Latih cara mengontrol spiritual (2 kegiatan)
 Masukkan pada jadual kegiatan untuk latihan fisik,
minum obat, verbal dan spiritual
03 Januari SP 4 PASIEN S:
2022 1. Mengevaluasi kegiatan latihan fisik &  Klien mengatakan menulis kegiatan ke jadwal kegiatan harian
Jam 09.00 obat & verbal. Beri pujian klien
Melatih cara mengontrol spiritual (2  Klien mengatakan masih ingat dengan cara mengontrol marah
kegiatan) yaitu Latihan Teknik nafas dalam dan pukul Kasur serta
2. Memasukkan pada jadual kegiatan bantal, minum obat-obatan secara teratur dan mengontrol
untuk latihan fisik, minum obat, perilaku kekerasan cara verbal yaitu mengungkapkan,
verbal dan spiritual meminta dan menolak dengan cara benar
 Klien mengatakan melakukan ibadah sholat zuhur dan ashar
Ketika merasa marah
O:
 Klien mampu memperagakan kemali cara mengonrol marah
dengan Latihan Teknik nafas dalam dan pukul Kasur serta
bantal, minum obat-obatan secara teratur dan mengontrol
perilaku kekerasan cara verbal yaitu mengungkapkan,
meminta dan menolak dengan cara benar
 Jadwal kegiatan klien tampak terisi dengan kegiatan harian
yang dilakukan oleh klien
 Klien tampak senang Ketika diberi pujian
A:
 SP 4 pasien teratasi
P:
 Pertahankan SP 1,2,3,4 pasien

Anda mungkin juga menyukai