Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH ILMUUKURWILAYAH

(PENGUKURANKONTUR DENGAN METODE


MATEMATIS,GRAFIS,CROSSSECTION)

DOSEN:HENDRIGUSTIAN,S.TP,.M.T

Disusunoleh:

DINA

PERMATASARI

(20732012)

PROGRAMSTUDIMEKANISASIPERT
ANANJURUSANTEKNOLOGIPERTA
NIANPOLITEKNIKNEGERILAMPUN
G

2021
KATAPENGANTAR

PujiSyukurterhadapTuhanYangMahaEsaatasRahmatdanHidayahnyasayadapatmenyelesaikan
tugasmakalahdengantepatwaktumakalahinidisusununtukmemenuhi tugas mata kuliah motor
bakar. Selain itu makalah bertujuan
menambahwawasantentangsistembahanbakarbensinbagiparapembacadanjugapenulis,penulisme
ngucapkanterimakasihpadadosendanplpmatakuliahmotorbakar.Penulis menyadari makalah ini
masih jauh dari sempurna oleh sebab itu,saran
dankeritikyangmembangundiharpkandemikesempurnaanmakalahini.

BandarLampung,10 Desember2021

Penulis
DAFTARISI

KATAPENGANTAR
2
DAFTARISI 3
BAB1 4
PENDAHULUAN
4
LATARBELAKANG
4
TUJUAN 4
BABII
5
PEMBAHASAN 5
A. Pengukurankontursecaralangsung 6
B. Pengukurankontursecaratidaklangsung 6
1. Metodematematis 7
2. Metodegrafis 7
3. Met
odeCrossSection
8BABIII
9PENUTUP
9Kesimpulan 9
BAB1PENDAHUL
UAN
LATARBELAKA
NG
Ilmu ukur wilayah (surveying) adalah sebuah aktivitas yang dipekerjakan pengukuran titik-
titik dengan menggunakan jarak dan sudut di antara setiap titik tersebut pada suatu wilayah
dengan cermat. Ilmu ukur wilayah juga merupakan sebuah pekerjaan. ...

Peta kontur adalah peta yang menggambarkan sebagian bentuk bentuk permukaanbumi yang
bersifat alami dengan menggunakan garis garis kontur.garis kontur
padapetatopografidiperolehdenganmelakukanpengolahannterpolasulinierantaratitiktitikketinggi
anyangberdekatan.Interpolasilinieradalahsuatumetodeataufungsimatematika yang menduga
nilai pada lokasi lokasi yang datanya tidak tersedia atautidak didapatkan. Interpolasu linier
mengansumsi bahwa atribut data bersifat
kontinudidalamruangdanarributinisalingberhubungan(dependence).

Pembentukan garis kontur menggunakan data dari pemetaan teretris


memilikiakulasiyangtinggitetapipengukuranteritrismemilikibeberapakelemahandiantaranyamem
butuhkan biaya,waktu dan tenaga yang besar karena semakin luas area
yangdipetakansemakinbanyakpulatitikyangharusdiukur.Semakinrapatttikyangdiambil,makasema
kinakuratpulakonturyangdihasilkan,begitupulasebaliknya.

TUJUAN
Untuk mengetahui tinggi titik yang sama dan tinggi rendahnya suatu tanah
padasuatudaerahatausuarulokasigunamelaksanakanpekerjaansertaagardalampemeriksaanpeker
jaandapatlebihmudahmisalnyasaatmeletakanposisibangunan.
BAB
IIPEMBAHA
SAN
Untukmengetahuitinggirendahnyasuatutempatdapatdilakukandenganmengukursebanyak
mungkin titiktitik di tempat tersebut menggunakan sipat datar. Metode sipatdatar yang sesuai
untuk keperluan pengukuran detil di area yang luas adalah metodetinggi garis bidik. Hasil
pengukuran berupa beda tinggi dan tinggi, yang selanjutnyadigunakanuntuk
penggambarankontur.

Konturadalahgariskhayalyangmenghubungkantitik-
titikyangmempunyaiketinggianyangsama.Intervalkonturmerupakanselisihnilaiduakonturyangber
dampingan.Intervalkontursamadenganbedatinggiantarakeduakonturtersebut.

Penentuanintervalkonturataupuntitiktinggididasarkanpada:

• Skalapeta

• Maksud/tujuanpeta

• Reliefdaerahpemetaan.

IntervalkonturmenurutJawatanTopografi=1/2000xskalapetaIntervalkonturmen

urutkondisireliefdaerahpemetaan:

• Daerahdatar=1/1000xskalapeta

• Daerahberbukit=1/500xskalapeta

• Daerahbergunung=1/200xskalapetaSifat-

sifatkonturtopografi:

• Gariskonturselalutegaklurusarahkemiringanlerengnya.

• Semakinlandaisuatulerengmakagariskonturnyasemakinjarang.Sebaliknya,semakincura
msuatu lereng

makagariskonturnyasemakinrapat.

• Gariskonturtidakakanbercabang.

• Garis-gariskonturyangberbedanilaitidakakanberpotongan.

• Gariskonturmerupakansuatugarislengkungyangtertutup.

• Gariskonturyangmemotongsungaiakanmelengkungkearahhulu.
• Gariskonturyangmemotongjalanakanmelengkungkearahturunnyajalan.

• Gariskonturyangmemotongbangunanakandibelokkandanmengelilingi/sejajarbatas
bangunan.

Metodepengukurantitik-titikdetiluntukpenarikangariskontursuatupetaadalah:

1. MetodeLangsung

2. MetodeTidakLangsung

a. metodematematisatauinterpolasilinier

b. metodesemimatematis

c. metodegrafis

A. Pengukurankontursecaralangsung
Metode langsung adalah menentukan titik-titik dengan ketinggian yang sama
dilapangang secara langsung. Garis penghubung titik-titik yang diamati dengan ketinggianyang
sama sudah langsung merupakangaris kontur.Cara pengukurannya bisa
dengancaratachymetriataucarasipatdatarmemanjangdandiikutidenganpengukuranpolygon
Untuk itu diperlukan titik-titik detildalam jumlah banyak.Pengukuran secaralangsung lebih
rumit dan sulit pelaksanaannya dibanding dengan cara tidak
langsung,namunadajeniskebutuhantertentuyangharusmenggunakancarapengukurankonturcarala
ngsung,misalnyapengukurandanpemasangantandabatasdaerahgenangan.Misal, ketinggian titik
ikat = 94,070 m. Alat ukur di tempat, kemudian bidikrambu pada titik ikat, misal terbaca 1630
mm. Berarti tinggi garis bidik = 95,700 m(94,070 m + 1,630 m). Apabila tinggi garis kontur
yang kita kehendaki adalah 94,00
m,makagarisbidikdititikdetailyangtingginya94,00mharusterbaca1700mm.Untukituorangyangme
megangrambuharusmajuataumundursedemikianhinggasipengamatmembaca rambu pada angka
tersebut. Pada titik berdirinya rambu kemudian diberitanda dengan patok, yang menunjukkan
bahwa tinggi di tempat tersebut = 94, 00 m.Demikian selanjutnya untuk titik yang lain dengan
tinggi yang sama, maupun
untukketinggianyanglain,sehinggaseluruhdaerahyangdipetakanterbentukgariskontur.

B. Pengukurankontursecaratidaklangsung
Metode pengukuran kontur tidak langsung adalah garis kontur digambar di ataskertas
atas dasar ketinggian detail-detail hasil ploting yang tidak merupakan kelipataninterval kontur
yang diperlukan. Pada pengukuran garis kontur cara tidak langsungumumnyatitik-
titikdetiltersebutmempunyaiketinggiansembarang(tidaksama).
Titik-titikdetilyangtidakharussamatinggi,dipilihmengikutipolatertentu,yaitu:pola kotak-
kotak (spot level), pola profil (grid) dan pola radial. Titiktitik detil ini,
posisihorisontaldantingginyabisadiukurdengancaratachymetri-
padasemuamedan,sipatdatarmemanjangataupunsipatdatarprofil-padadaerahyangrelatifdatar.

Penarikangariskonturdengancaratidaklangsungdapatdilakukandengan:

1. Metodematematis
Cara ini disebut juga dengan interpolasi linier. Pada dasarnya menggunakan dua
titikyangdiketahuiposisidanketinggiannya,hanyasajahitunganinterpolasinyadikerjakansecaranu
meris(eksak)menggunakanperbandinganlinierterhadapjaraknya.

Tujuan interpolasi adalah untuk meletakkan titik dengan ketinggian tertentu


(sesuaiketinggiankonturyangakanditarik)padagarisantara2titiktinggiyangtelahada.

• TinggititikA=90,70m

• TinggititikB=92,50m

• JarakantaratitikAdanB=20m

PosisititikKdenganketinggian=92,00madalah:

BedatinggiantaraAdanB=(92,50–90,70)m=1,80mBeda tinggi

antara A dan K = (92,00 – 90,70) m =

1,3SehinggajarakAK=(1,30/1,80)x20=14,50m

2. Metodegrafis
Metode ini banyak disukai karena penggambarannya lebih cepat. Biasanya digunakanuntuk peta
skala menengah dan kecil, yang ketelitian ketinggian tidak banyak dituntut.Namununtukpeta-
petateknikyangberskalabesar,metodeinisebaiknyadihindari.

Setelah titik-titik tinggi sesuai dengan interval kontur ditentukan posisinya, kemudianditarik
garis yang melalui titik-titk dengan ketinggian yang sama, sehingga terbentukpeta kontur.Pada
setiap kontur ditulis ketinggiannya dan setiap lima kontur atau angkakelipatantertentu,
gariskonturdibuat agaktebal.
Langkahpenggambarankonturadalahsebagaiberikut:

1. Tentukanskalajarakuntukmenggambardenahdanskalatinggiuntukmenggambar
potongankontur.

2. Menggambarletaktitik-titiktinggiyangakandigambarkonturnya.

3. Menentukankoefisiengaristinggiyangakandigambarkonturnya.

4. Interpolasikonturdenganprinsipperbandinganantarasegitigakecildansegitigabesar,sehing
gadapatdicarijaraktitikdenganketinggiantertentu.

5. Ketinggiantitiklainnyadihitungsatupersatusehinggaditemukanlokasititiknya.

6. Menghubungkantinggititik-titikyangsama.

3.MetodeCrossSection
Cross section adalah penampang permukaan bumi yang dipotong secara tegaklurus.
Cross section dikelompokkan menjadi dua yaitu illustrative cross section danpredictive cross
sectionyang memiliki tujuan masing-masing dalam pembuatannya.Pembuatancross section ada
tiga tahap, yakni memilih garis section (section
line),memilihdipsectiondanmelakukanperbesaranvertikalmaupunperbesaranhorizontal.Cross
section harus tegak lurus sudut lipatan baik itu dalam bentuk vertikal
maupunlongitudalagarmewakilikenampakansebenarnyadaripermukaanbumi.
BABIIIP
ENUTUP

Kesimpulan
Garis kontur berarti garis yang menggabungkan titik-titik yang tingginya samagaris-
gariskonturmenjadipentingpadatopografikarenamemungkinkanmenggambarpeta yang
memperlihtkan bentuk. Pada suatu lapangan,biasanya garis-garis konturdigambar pada suatu
jarak antaranya yang tertentu. Jarak sejajar anting antara duagaris kontur
dinamakanequidistance.

Suatu peta dengan garis-garis kontur memungkinkan pentuan tinggi tiap-tiap


titiksembarang.Pemilihanjarakgaris-gariskonturtergntungdariskalapetadankemiringanlapangan.
DAFTAR PUSTAKA

https://fdokumen.com/amp/document/ilmu-ukur-tanah-by-yuli-kusu564cd2488ebd7.html
https://www.slideshare.net/cabangpgrimajalaya/garis-kontur

Anda mungkin juga menyukai