Anda di halaman 1dari 4

BAB III

RANCANGAN AKTUALISASI

a. Analisis Isu
a) Deskripsi Isu
Isu menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia merupakan masalah yang
dikedepankan (untuk ditanggapi dan sebagainya). Barry Jones & Chase (1976)
juga mendefinisikan isu sebagai sebuah masalah yang belum terpecahkan yang
siap diambil keputusannya. Isu juga dapat merepresentasikan suatu kesenjangan
antara praktik korporat dengan harapan-harapan para stakeholder. Isu strategis
dapat diartikan sebagai sebuah kondisi / kejadian penting / keadaan yang apa bila
tidak diantisipasi akan menimbulkan kerugian yang lebih besar atau sebaliknya
menghilangkan peluang apabila tidak dimanfaatkan.
Berdasarkan pengalaman penulis dalam melaksanakan tugas sebagai
CPNS Perawat-Pelaksana/Terampil di RSUD CARUBAN Kabupaten Madiun
khususnya di ruang ICU COVID-19, penulis menemukan beberapa isu yang
terjadi. Sehingga, diperlukan identifikasi isu untuk menentukan isu prioritas yang
dijadikan Berdasarkan definisi yang telah disebutkan dapat disimpulkan bahwa isu
merupakan suatu hal yang terjadi baik di dalam maupun di luar organisasi yang
apabila tidak ditangani secara baik akan memberikan efek negatif terhadap
organisasi dan berlanjut pada tahap krisis. Rancangan aktualisasi ini dimulai
dengan mengidentifikasi isu yang muncul pada instansi kerja penulis RSUD
CARUBAN Kabupaten Madiun di ruang ICU COVID-19. Isu muncul dari berbagai
sumber yaitu :
1. Hasil observasi dan pengalaman penulis selama masa percobaan
CPNS
2. Tugas pokok dan fungsi penulis sebagai Perawat-Pelaksana/Terampil
b) Kondisi yang Diharapkan
Berdasarkan pengalaman penulis dalam melaksanakan tugas sebagai
CPNS Perawat-Pelaksana/Terampil di RSUD CARUBAN Kabupaten Madiun,
penulis menemukan beberapa isu yang terjadi di organisasi tersebut. Sehingga,
diperlukan identifikasi isu untuk menentukan isu prioritas yang dijadikan rancangan
aktualisasi nilai-nilai dasar ASN. Kemudian dilakukan penetapan isu. Setelah itu
dirancang gagasan pemecahan isu untuk dilakukan aktualisasi nilai-nilai dasar
ASN di tempat bekerja.
Kegiatan aktualisasi akan dilaksanakan di RSUD Caruban Kabupaten
Madiun di ruang ICU COVID-19 yang memuat nilai-nilai dasar Pegawai Negeri
Sipil (PNS) yaitu Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan
Anti Korupsi (ANEKA) dan berprinsip pada Manajemen Aparatur Sipil Negara
(ASN), Layanan Publik dan Whole of Government (WoG). Adapun kondisi yang
diharapkan melalui rancangan aktualisasi ini adalah :
1. Terlaksananya kegiatan handover (serah terima pasien) via telepon
sebelum pasien dikirim dari unit lain ke Ruang ICU COVID-19
2. Tersusun dan terlaksananya SOP tentang transfer pasien ke ruang ICU
COVID-19
3. Tercapainya koordinasi antara unit pengirim dengan ruang ICU COVID-
19 tentang proses transfer pasien sehingga tidak ada komplain internal

c) Identifikasi Isu
Identifikasi isu dalam kegiatan ini diperoleh dari penemuan masalah atau
problematika yang terjadi pada instansi penulis yakni RSUD CARUBAN
Kabupaten Madiun ruang ICU COVID-19. Berdasarkan pengalaman penulis
selama melaksanakan tugas pokok dan fungsi sebagai CPNS Perawat-
Pelaksana/Terampil di RSUD CARUBAN Kabupaten Madiun selama kurang lebih
7 bulan, terdapat beberapa hal yang perlu menjadi perhatian, diantaranya :
1. Kurangnya kesadaran perawat dalam menerapkan latihan pernapasan
pada pasien COVID-19 selama perawatan
2. Handover (serah terima pasien) dari unit lain ke ruang ICU COVID-19
yang kurang efektif dan efisien
3. Kurangnya penerapan tahapan “identifikasi pasien” oleh perawat ruang
ICU COVID-19 dalam setiap tindakan kepada pasien
4. Masih digunakannya skin restrain konvensional yang berisiko melukai
pasien
5. Belum terlaksananya tindakan mobilisasi pasien oleh perawat
No Identifikasi Isu Kondisi Sekarang Kondisi yang Diharapkan
1. Kurangnya kesadaran perawat Hanya beberapa perawat Semua perawat mau dan
dalam menerapkan latihan saja yang menerapkan mampu menerapkan
pernapasan pada pasien latihan pernapasan pada latihan pernapasan pada
COVID-19 selama perawatan pasien COVID-19 pasien COVID-19 sesuai
penjadwalan
2. Handover (serah terima pasien) Handover baru dilakukan Handover dilakukan via
dari unit lain ke ruang ICU setelah pasien datang ke telepon 15-30 menit
COVID-19 yang kurang efektif ruang ICU COVID-19 sebelum pasien di transfer
dan efisien ke ruang ICU COVID-19

3. Kurangnya penerapan tahapan Masih banyak perawat


“identifikasi pasien” oleh yang banyak lupa
perawat ruang ICU COVID-19 melakukan identifikasi
dalam setiap tindakan kepada pasien setiap tindakan
pasien kepada

4. Masih digunakannya skin


restrain konvensional yang
berisiko melukai pasien

5. Belum terlaksananya tindakan


mobilisasi pasien oleh perawat

d) Penetapan Penyebab Isu dan Dampak


b. Perumusan Gagasan Pemecahan Isu
c. Judul Rancangan Aktualisasi
d. Matrik Rancangan Aktualisasi
e. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan Rancangan Aktualisasi

Anda mungkin juga menyukai