Anda di halaman 1dari 9

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr. Wb

Puji syukur alhamdulillah penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena
telah melimpahkan rahmat-Nya berupa kesempatan dan pengetahuan sehingga
makalah ini bisa selesai pada waktunya.

Terima kasih juga penulis ucapkan kepada teman-teman yang telah berkontribusi
dengan memberikan ide-idenya sehingga makalah ini bisa disusun dengan baik dan
rapi.

Meskipun penulis sudah mengumpulkan banyak referensi untuk menunjang


penyusunan makalah ini, namun penulis menyadari bahwa di dalam makalah yang
telah penulis susun ini masih terdapat banyak kesalahan serta kekurangan. Sehingga
penulis mengharapkan saran serta masukan dari para pembaca demi tersusunnya
makalah lain yang lebih lagi. Akhir kata, semoga makalah ini dapat menembah ilmu
bagi para pembaca.

Assalamualaikum Wr. Wb

Bandung, Januari 5, 2020

(Rifat Abdul Jamil)


NIM 1902722
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR....................................................................................................................1
DAFTAR ISI................................................................................................................................2
BAB 1........................................................................................................................................3
PENDAHULUAN........................................................................................................................3
1.1 Latar Belakang.......................................................................................................3
1.2 Rumusan Masalah..................................................................................................3
BAB 2........................................................................................................................................4
PEMBAHASAN..........................................................................................................................4
2.1 Pengembangan generator listrik...........................................................................4
2.2 Pengertian generator arus searah (DC)................................................................5
2.3 Prinsip kerja Generator DC..................................................................................6
Jenis-jenis Generator DC..............................................................................................7
BAB 3........................................................................................................................................8
KESIMPULAN............................................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................................9
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Dalam dunia kelistrikan, kita mengenal suatu alat yang di sebut motor listrik dan
generator listrik. Secara sederhana, generator listrik berfungsi untuk mengubah
energi mekanik menjadi energi listrik sedangkan motor listrik  berfungsi untuk
mengubah energi listrik menjadi energi mekanik. Dari kedua fungsi dari masing-
masing alat tersebut terdapat hubungan. Sebuah generator akan bekerja dengan di
bantu motor listrik untuk menggerakkan generator tersebut. Namun pada skala
besar, seperti di PLTA generator akan dibantu turbin untuk menggerakkan
generator tersebut. Dari fungsi generator tersebut menjadikan alat ini sangat
diperlukan dalam kehidupan sehari-hari. Generator sendiri ada dua macam yaitu
generator arus searah (DC) dan generator arus  bolak-balik (AC). Perbedaan
mendasar dari kedua generator ini adalah pada sumber tegangan yang dihasilkan.
Dalam kehidupan sehari-hari, semakin banyak peralatan elektronika yang
menggunakan listrik sebagai sumber utama. Apabila terjadi listrik padam dalam
sehari saja,maka sebagian aktivitas manusia akan terhambat. Oleh karena itu,
dalam makalah ini saya mencoba untuk menjelaskan seputar generator listrik
yaitu generator arus searah (DC).

1.2 Rumusan Masalah


1. Bagaimana perkembangan generator arus searah?
2. apa pengertian dari generator arus searah?
3. Bagaimana prinsip kerja generator arus searah?
BAB 2

PEMBAHASAN

2.1 Pengembangan generator listrik


Sebelum hubungan antara magnetdan listrik ditemukan, generator menggunakan
prinsip elektrostatik. Mesin Wimshurst menggunakan induksi elektrostatik atau
"influence". Generator Van de Graaff menggunakan satu dari dua mekanisme
yaitu penyaluran muatan dari elektrode voltase-tinggi dan muatanyang dibuat oleh

efek triboelektrisitas menggunakan pemisahan dua insulator.


Pada 1831-1832Michael Faraday menemukan bahwa perbedaan potensial
dihasilkan antara ujung-ujung konduktor listrik yang bergerak tegak lurus
terhadap medan magnet. Dia membuat generator elektromagnetik pertama
berdasarkan efek ini menggunakan cakram tembaga yang berputar antara kutub
magnet tapal kuda. Proses ini menghasilkan arus searah yang kecil.Desain alat
yang dijuluki ‘cakram Faraday’ itu tidak efisien dikarenakan oleh aliran arus
listrik yang arahnya berlawanan di bagian cakram yang tidak terkena pengaruh
medan magnet. Arus yang diinduksi langsung di bawah magnet akan mengalir
kembali ke bagian cakram di luar pengaruh medan magnet. Arus balik itu
membatasi tenaga yang dialirkan ke kawat penghantar dan menginduksi panas
yang dihasilkan cakram tembaga. Generatorhomopolar yang dikembangkan
selanjutnya menyelesaikan permasalahan ini dengan menggunakan sejumlah
magnet yang disusun mengelilingi tepi cakram untuk mempertahankan efek
medan magnet yang stabil. Kelemahan yang lain adalah amat kecilnya tegangan
listrik yang dihasilkan alat ini, dikarenakan jalur arus tunggal yang melalui fluks
magnetik.
Dinamo adalah generator listrik pertama yang mampu mengantarkan tenaga untuk
industri, dan masih merupakan generator terpenting yang digunakan pada abad ke-21.
Dinamo menggunakan prinsip elektromagnetisme untuk mengubah putaran mekanik
menjadi listrik arus bolak-balik.

Dinamo pertama berdasarkan prinsip Faraday dibuat pada 1832oleh Hippolyte


Pixii, seorang pembuat peralatan dari Perancis. Alat ini menggunakan magnet
permanen yang diputar oleh sebuah "crank". Magnet yang berputar diletakaan
sedemikian rupa sehingga kutub utara dan selatannya melewati sebongkah besi
yang dibungkus dengan kawat. Pixii menemukan bahwa magnet yang berputar
memproduksi sebuah pulsa arus di kawat setiap kali sebuah kutub melewati
kumparan. Lebih jauh lagi, kutub utara dan selatan magnet menginduksi arus di
arah yang berlawanan. Dengan menambah sebuah komutator, Pixii dapat
mengubah arus bolak-balik menjadi arus seara
2.2 Pengertian generator arus searah (DC)
Generator DC adalah Sebuah perangkat mesin listrik dinamis yang mengubah
energi mekanis menjadi energi listrik. Menghasilkan arus DC / arus searah.
Generator DC hanya memiliki satu cincin yang terbelah ditengahnya sehingga di
namakan komutator. Generator DC terdiri dua bagian, yaitu stator, yaituGenerator
DC terdiri dua bagian, yaitu stator, yaitu bagian mesin DC yang diam, dan bagian
rotor, yaitubagian mesin DC yang berputar.Bagian stator terdiri dari:
rangkamotor, belitan stator, sikat arang, bearing dan terminal box. Sedangkan
bagian rotorterdiri dari: komutator, belitan rotor, kipas rotor dan poros rotor
2.3 Prinsip kerja Generator DC

Gambar 1.2 Prinsip kerjaGenerator DC

Keterangan gambar :

 tiap detik Pada gambar Generator DC Sederhana dengan sebuah


penghantar kutub tersebut,dengan memutar rotor ( penghantar ) maka pada
penghantar akan timbul EMF
 .Kumparan ABCD terletak dalam medan magnet sedemikian rupa
sehingga sisi ABdan C-D terletak tegak lurus pada arah fluks magnet
 .Kumparan ABCD diputar dengan kecepatan sudut yang tetap terhadap
sumbuputarnya yang sejajar dengan sisi A-B dan C-D.
 GGL induksi yang terbentuk pada sisi A-B dan sisi C-D besarnya sesuai
dengan perubahan fluks magnet yang dipotong kumparan ABCD
Jika rotor diputar dalam pengaruh medan magnet, maka akan terjadi
perpotongan medan magnet oleh lilitan kawat pada rotor. Hal ini akan
menimbulkan tegangan induksi. Tegangan induksi terbesar terjadi saat
rotor menempati posisi seperti Gambar 1.3(a) dan (c). Pada posisi ini
terjadi perpotongan medan magnet secara maksimum oleh penghantar.
Sedangkan posisi jangkar pada Gambar 1.3(b), akan menghasilkan
tegangan induksi nol. Hal ini karena tidak adanya perpotongan medan
magnet dengan penghantar pada jangkar atau rotor. Daerah medan ini
disebut daerah netral.Bila ujung belitan rotor dihubungkan dengan
komutator satu cincin Gambar 1.4.(2) dengan dua belahan, maka
dihasilkan listrikDC dengan dua gelombang positif.Rotor dari generator
DC akan menghasilkan tegangan induksi bolak-balik. Sebuah komutator
berfungsi sebagai penyearah tegangan AC.Besarnya tegangan yang
dihasilkan oleh sebuah generator DC, sebanding dengan banyaknya
putaran dan besarnya arus eksitasi (arus penguat medan)

Jenis-jenis Generator DC
1) Generator DC dengan penguat terpisah
Generator DC dengan penguat terpisah yaitu bilaarus
kemagnetan diperoleh dari sumber tenagalistrik arus searah di luar
generator.Generator DC dengan penguat terpisah hanyadipakai
dalam keadaan tertentu. Denganterpisahnya sumber arus
kemagnetan darigenerator, berarti besar kecilnya arus
kemagnetantidak terpengaruh oleh nilai-nilai arus ataupuntegangan
generator.
2) Generator DC dengan penguat sendiri
Disebut sebagai Generator DC dengan penguatsendiri, bila arus
kemagnetan bagi kutub-kutubmagnet berasal dari generator DC itu
sendiri.Pengaruh nilai-nilai tegangan dan arus generatorterhadap
arus penguat tergantung cara bagaimanahubungan lilitan penguat
magnet dengan lilitanjangkar

BAB 3

KESIMPULAN

Dari pembahasan diatas dapat disimpulkan bahwa generator arus searah


merupakan alat yang telah ditemukan sejak lama namun masih digunakan hingga
sekarang karena dapat digunakan dalam berbagai bidang.
DAFTAR PUSTAKA

1. http://id.wikipedia.org/wiki/Generator_listrik
(Diakses pada 4 januari 2020 pukul 18.42 WIB)
2. http://www.scribd.com/doc/62001748/Makalah-Generator-DC
(Diakses pada 4 januari 2020 pukul 18.50 WIB)
3. http://www.slideshare.net/septianraha/makalah-word.
(Diakses pada 4 januari 2020 pukul 19.03 WIB)
4. http://denydestian.blogspot.com/2011/11/v-behaviorurldefaultvml-.o.html
(diakses pada 4 januari 2020 pukul 19.05 WIB)

Anda mungkin juga menyukai