Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Nim : 2021122005
Bilangan Rasional
Bilangan rasional adalah bilangan yang menunjukkan perbandingan antara dua bilangan bulat a
a
dan b, dilambangkan dengan syarat b ≠ 0. Bilangan rasional mempunyai batasan yaitu pada
b
selang (−∞ , ∞). Bilangan rasional terdiri dari berbagai macam yakni :
Bilangan rasional dapat juga ditulis sebagai desimal dengan deret angka yang berulang teratur.
Perhatikan beberapa contoh berikut :
Diketahui nilai x = 0,6666…….
Ubahlah bentuk desimal yang berulang tersebut ke dalam pecahan biasa !
Penyelesaian :
Misal :
10x = 6,6666…..
x= 0,6666…..
9x = 6
6 2
x= =
9 3
2
jadi bentuk berulang dari 0,66666….. itu dapat ditulis dengan
3
contoh lain dalam penggunaan bilangan rasional bentuk berulang yaitu :
1
= 0,125000 …. (0 berulang teratur)
8
1
= 0, 333333 … (3 berulang teratur )
3
1
= 0,250000 …. (0 berulang teratur )
4
3
= 0,428571428571.(428571 berulang beraturan)
7
1
= 0,50000 … (0 berulang teratur )
2
7
= 1,8888 ... (8 berulang teratur )
9
Bilangan Irasional
Bilangan irasional merupakan bilangan yang tidak rasional. Bilangan irasional juga bukan
merupakan bilangan bulat dan juga bukan merupakan bilangan pecahan. Jika bilangan irasional
ditulis dalam bentuk desimal, bilangan itu tidak mempunyai pola yang berulang secara teratur.
Contoh : bilangan irasional √3 = 1,732050807 yang ternyata tidak mempunyai pola berulang secara
teratur, dan tidak akan berakhir bilangan √3 merupakan salah satu contoh bilangan irasional.
Bilangan-bilangan, π dan e merupakan contoh- contoh lain bilangan irasional dengan π = 3,14 dan e
= 2, 71828.
Gambar 1.2
Interval Bilangan Real
Interval adalah suatu himpunan bagian dari garis bilangan real yang mengandung paling sedikit 2
bilangan real yang berbeda dan semua bilangan real yang terletak diantara keduanya.Untuk setiap x,
a, b, c R,
(–∞, b] = {x | x ≤ b}
(–∞, b) = {x | x < b}
(a, ∞] = {x | x ≥ a}
(a, ∞) = {x | x > a}
(–∞, ∞] = {x | x R}
Ketidaksamaan
Untuk menyelesaikan suatu ketidaksamman bearti mencari semua himpunan bilangan real yang
membuat ketidaksamaan itu berlaku. Berbeda dengan persamaan yang memiliki himpunan
penyelesaian umumnya terdiri dari satu bilangan atau mungkin sejumlah bilangan berhingga,
himpunan penyelesaian suatu ketaksamaan ,biasanya terdiri dari suatu keseluruhan selang bilangan
atau, dalam beberapa kasus,gabungan dari selang selang yang demikian .
Gambar 1.3
1. Kita dapat menambahkan bilangan yang samma pada kedua ruas suatu ketidaksamaan.
2. Kita daoat megalikan kedua ruas suatu ketidaksamaan dengan suatu bilangan positif.
3. Kita dpat mengalihkan kedua ruas dengan suatu bilangan negative, tetapi kemudian kita
harus membalikan arah tanda ketaksamaan.
Contoh soal :
Selasaikanlah ketidaksamaan 2x-7 < 4x-2 dan perhatikanlah grafik himpunan penyelesaiannya !
Penyelesaian :
2x < 4x + 5
-2x < 5
−5
X>
2
Garis bilangan :
| | | | | | |
-3 -2 -1 0 1 2 3
−5 −5
( ¿= { x: x > }
2 2
Latihan soal :
Selesaikan ketidaksamaan berikut dan gambarkanlah kumpulan solusinya pada garis bilangan real!
a. 4x – 7 < 2x+3<-1
b. 7x – 1 ≤ 10x + 4
c. -2 < 1 – 5x ≤ 3
d. -6 < 2x+3 < -1
Nilai Mutlak
|-a| = |a|
|ab| = |a||b|
|a + b| ≤ |a| + |b|
|x|2 = x2
|x| < a jika dan hanya jika - a < x < a
|x| > a jika dan hanya jika x > a atau x < -a
|x|2 < |y|2 jika dan hanya jika x2 < y2
Contoh soal :
Penyelesaian :
-a < x < a
= -5 < 2x + 1 < 5
= -6 < 2x < 4
6 4
¿− < x <
2 2
= −3< x <2
Hp = { x| -3 < x < 2} -3 2
Latihan soal :
1. |2x+2|2 < 1
2. |5x -1| ≥ 1
Akar kuadrat
1. Pemfaktoran
Metode ini mudah digunakan jika akar-akarnya merupakan bilangan rasional. Berikut ini tabel
model persamaan kuadrat (PK) dan berbagai cara pemfaktorannya:
Saat menggunakan metode ini, pertama harus mengetahui terlebih dahulu model PK yang akan
diselesaikan. Jika model PK sudah diketahui, maka pemfaktoran bisa dilakukan dalam bentuk sesuai
dengan yang ada di kolom tabel di atas. Untuk mendapatkan nilai p, q, m dan n kalian harus
memahami cara memfaktorkan suatu bilangan.
Metode melengkapkan kuadrat sempurna akan mudah digunakan jika koefisien a dibuat agar
bernilai 1. PK dalam bentuk diubah bentuk menjadi persamaan:
Dengan p dan q adalah konstanta serta x adalah variabel. Nilai dari konstanta p dan q dari
persamaan didapatkan dengan cara:
3. Rumus abc
Metode rumus abc ini bisa digunakan jika pemfaktoran dan melengkapkan kuadrat sempurna tidak
bisa dilakukan. Nilai dari akar-akar persamaan kuadrat didapatkan dari rumus
abc berikut:
Tanda akar diskriminan dalam rumus abc menentukan jenis dari akar-akar persaaman
kuadrat, apakah bilangan real atau tidak real. Sehingga jenis akar-akar PK
adalah:
Penjumlahan dan perkalian akar-akar persamaan dapat dilakukan tanpa harus mengetahui nilai
dari akar-akarnya. Jumlah akar-akar dapat diperoleh dengan :
Sedangkan hasil kali akar-akar dapat diperoleh dengan:
Penjumlahan akar-akar .
Perkailan akar-akar .
Ada beberapa bentuk pernyataan matematika yang bisa dirubah kedalam ( ) dan ( ).
Tujuan dari perubahan bentuk ini untuk memudahkan dalam peyelesaian persoalan. Perubahan ini
dapat dilakukan dengan menggunakan sifat-sifat aljabar. Berikut ini sebagai contoh bentuk-bentuk
perubahan:
Suatu persamaan kuadrat baru dapat dibentuk jika diketahui nilai dari akar-akarnya. Hal tersebut
dapat dilakukan dengan memasukan atau mensubstitusi nilai dari akar-akar yang telah diketahui
kedalam persamaan
atau
Suatu persamaan kuadrat baru juga dapat dibentuk walaupun tidak ada diketahui nilai dari akar-
akarnya. Dengan syarat, akar-akar tersebut memiliki hubungan atau relasi dengan akar-akar dari PK
yang lain.
Latihan soal :