LK Karina Aurellia - 21117071
LK Karina Aurellia - 21117071
OLEH:
NIM : 21117071
2020
PENGKAJIAN Ny.A ACUT KIDNEY INJURY DENGAN VENTILASI MEKANIK
DI RUANG INTENSIF
I. IDENTITAS / BIODATA
Nama : Ny. A Jenis Kelamin : Perempuan
Umur : 37 Tahun Status Perkawinan : Menikah
Agama : Islam Penanggung Jawab Biaya : Suami/Kel
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Swasta
Suku / Bangsa : Indonesia
Alamat : JL. Ahmad Yani Palembang
II. ANAMNESIS
Riwayat Masuk Rumah Sakit : Pasien tidak pernah memiliki riwayat masuk Rumah Sakit
2. Kesadaran : - Sopor
3. GCS : E1 M 1 Vt
4. Tanda Vital : tekanan darah : 80/50 mmHg
nadi : 112 x/menit
suhu : 37,5 C
5 Kepala
Simetri
s Asimetris Perdarahan
Bengkak De presi tulang tengkorak
- -
Nyeri
Echymosis tekan
- -
Kelainan bentuk tulang
-
Luka, ukuran:……………, Lokasi:………….
-
Lain-lain: ………………………………………..
6 Mata
RC Midriasis Miosis
Lain-lain : …………………………………..
7 Telinga
Hidun
8 g
Simetri
- s Asimetris Bengkak
BJ BJ
Suara Jtg : - I - II - Murmur - Gallop
- Skala nyeri: 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10
11 Abdomen
- Perdarahan/bengkak Laserasi/jejas/lecet
Lain-lain : ……………………
12 Genetalia
Simetri
s - Asimetris
- Benjo lan, ukuran:……, lokasi: ……
Lain-lain : ……………………
13 Ekstremitas
Bengk
- Ke lai nan bentuk - Perdar ahan - ak
- Nyeri, Skala: 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10
14 Kulit
- Echymosis - Ptechie
- Gatal-gatal/pruritus
Lain-lain : ……………………
Hb 12 – 16 6,8 6,0
g/dl
HT 23 18
35 - 45
Leuko 14.000 16.700
4000-
Tr 386.000 48.000
10.000
Ery - -
150-
MCV 450.103 - -
MCH 4,5-6,5 - -
MCH 80-100 - -
C PL
26-34
pg
32-36
%
a. Kesan: anemia, peningkatan hematokrit dan
leukositosis. Pemeriksaan Kimia Klinik
Perkembangan hasil kimia klinik
Item Standar 1/1/2021
Ureum 20 – 40 383
Albumin 3,5 - 5 -
Na 135-145 151
Cl 97 – 111 124
PH 7,34-744 7,016
TCO2 22-29 -
BE -2 - +2 -26
b. EKG
Hasil rekaman EKG dan Interpretasinya
HR : 109 bpm
PR : 160 ms
QRS : 84 ms
P/QRS/T axis 121/79 30o
RV5/SV1 ap 1.145 mv
RV5 + SV1 ap 4.120 mv
Kesan: rapid atrial rhytem, moderat ST depression, possible left atrial
enlargement
d. PCI 3 STENT
VII. PENATALAKSANAAN
DS :
Keluarga pasien Penurunan produksi urine Kelebihan volume
mengatakan urine yang cairan
dikeluarkan pasien
100cc/24jam
DO : Retensi cairan
k/u : lemah GCS
E1M1Vt
Klien tampak letih
TD : 80/50 mmHg Kelebihan volume cairan
N : 112 x/menit
T : 37,5 C
RR : 12 x/menit
Kemungkinan Penyebab
Data (Symptoms) Masalah (Problems)
(Etiology)
Akral dingin
Pasien terpasang kateter
dengan diuresis (+)
Warna urine kuning
pekat
Kelelahan
Intileransi aktivitas
N DIAGNOSA
O KEPERAWATAN
Rencana Keperawatan
Tujuan (NOC) Intervensi (NIC) Rasional
2.Menunjukkan 5)Lakukan
jalan nafas yang fisioterapi dada
paten (klien tidak jika perlu
merasa tercekik,
6)Keluarkansekr
irama nafas,
etdengan batuk
frekuensi
atau suction
pernafasan dalam
rentang normal, 7)Auskultasi
tidak ada suara suara nafas,
nafas abnormal) catat adanya
suara tambahan
3. Tanda Tanda
vital dalam rentang 8)Berikan
normal (tekanan bronkodilator
darah, nadi,
pernafasan) 9)Berikan
pelembab udara
Kassa basah
NaCl Lembab
10)Atur intake
untuk cairan
mengoptimalkan
keseimbangan.
11)Monitor
respirasi dan
status O2
12)Bersihkan
mulut, hidung
dan secret
Trakea
13)Pertahankan
jalan nafas yang
paten
14)Observasi
adanya tanda
tanda
hipoventilasi
15)Monitor
adanya
kecemasan
pasien terhadap
oksigenasi
16)Monitor
aliran oksigen
17)Atur
peralatan
oksigenasi
18)Informasikan
pada pasien dan
keluargatentang
tehnik relaksasi
untukmemperba
iki pola nafas.
19)Ajarkan
batuk efektif
20)Monitor pola
nafas
b.Vital sign
monitoring
1)Monitor nadi,
respiraasi, TD
dan suhu
2)Catat adanya
fluktuasi TD
3)Monitor V5
saat pasien
duduk /
berbaring atau
berdiri
4)Auskultasi TD
pada kedua
lengan dan
bandingkan
5)Monitor TTV
sebelum dan
sesudah
aktivitas
6)Monitor suara
nafas
7)Monitor pola
nafas abnormal
8)Monitor
sianosis perifer
9)Monitor suhu,
warna dan
kelembaban
kulit
10)Monitor
adanya chusing
triad ( tekanan
nadi yang
melebar,bradika
rdi, peningkatan
sistolik
11)Identifikasi
penyebab dari
perubahan vital
sign
8.Kaji pitting
edema
Intoleransi aktivitas
berhubungan dengan Setelah dilakukan
kelemahan,anemia tindakan 2 X 24 1.Untuk menetapkan
jam, diharapkan kemampuan atau
1.Observasi
pasien kebutuhan pasien dan
keadaan klien
3. menunjukkan : memudahkan pilihan
2.Kaji faktor intervensi
1. Berkurangnya
yang
keluhan lelah 2.Untuk menetapkan
menyebabkan
keletihan kemampuan pasien
2.Peningkatan
keterlibatan 3. Untuk menetapkan
3.Tingkatkan
aktivitas kemandirian dalam
kemandirian
dalam aktivitas beraktivitas pasien
3.Laporan perasaan
berenergi 4.Meminimalkan
4.Anjurkan
aktivitas kellahan dan membantu
4.frekuensi jantung
alternatif sambil keseimbangan suplai dan
dalam rentang
istirahat kebutuhan oksigen
normal setelah
penghentian
5.Ajarkan teknik 5.Untuk menurunkan
aktivitas stres dan rangsangan
relaksasi ptot
progresif berlebihan
WAKTU TINDAKAN
KEPERAWATAN
8)Memberikan
bronkodilator
9)Memberikan pelembab
udara Kassa basah NaCl
Lembab
12)Membersihkan mulut,
hidung dan secret Trakea
13)Mempertahankan jalan
nafas yang paten
14)Melakukan observasi
adanya tanda tanda
hipoventilasi
15)melakukan monitor
adanya kecemasan pasien
terhadap oksigenasi
16)Melakukan monitor
aliran oksigen
17)Mengatur peralatan
oksigenasi
18)Memberikan
informasikan pada pasien
dan keluargatentang tehnik
relaksasi untukmemperbaiki
pola nafas.
19)Mengajarkan batuk
efektif
3)Melakukan monitor V5
saat pasien duduk /
berbaring atau berdiri
4)Melakukan auskultasi TD
pada kedua lengan dan
bandingkan
8)Melakukan monitor
sianosis perifer
10)Melakukan monitor
adanya chusing triad
( tekanan nadi yang
melebar,bradikardi,
peningkatan sistolik
11)Mengidentifikasi
penyebab dari perubahan
vital sign
Kelebihan
volume
cairan
berhubunga
1.Melakukan monitor berat
n dengan S:
badan
kerusakan
Keluarga pasien
fungsi ginjal 2.Melakukan monitor mengatakan urine
tekanan darah dan status yang dikeluarkan
pasien
3.Melakukan pemeriksaan 100cc/24jam
O:
turgor kulit
k/u : lemah GCS
4.menentukan jumlah dan E1M1Vt
jenis intake/asupan Klien tampak letih
kebiasaan eliminasi TD : 80/50 mmHg
N : 112 x/menit
T : 37,5 C
5.Melakukan monitor RR : 12 x/menit
asupan dan pengeluaran Akral dingin
Pasien terpasang
6.Mencatat dengan akurat kateter dengan
asupan dan pengeluaran diuresis (+)
Warna urine
kuning pekat
7.Melakukan monitor
membran mukosa,turgor
kulit dan respon haus A:
Intoleransi Intervensi di
aktivitas hentikan
berhubunga
n dengan
kelemahan, 1.Melakukan observasi S:
anemia keadaan klien
Keluarga pasien
2.Melakukan pengkajian mengatakan pasien
faktor yang menyebabkan mengalami
penurunan
keletihan kesadaran
O:
3.Melakukan pengukuran
tingkatkan kemandirian k/u : lemah GCS
dalam aktivitas E1M1Vt
Klien tampak letih
4.Menganjurkan aktivitas TD : 80/50 mmHg
N : 112 x/menit
alternatif sambil istirahat T : 37,5 C
RR : 12 x/menit
5.Mengajarkan teknik
relaksasi ptot progresif A:
P:
Intervensi
dihentikan
Karina Aurellia