Anda di halaman 1dari 2

NAMA : ALFIANSYAH.

KLS : PETERNAKAN B

NIM : G0118346

1. Materi penyuluhan

“KURANGNYA SANITASI PERKANDANGAN DI PETERNAKAN


TRADISIONAL”

sanitasi adalah kegiatan menjaga kebersihan untuk pencegahan masuk atau pindahnya
bibit penyakit yang akan menyerang ternak dengan cara penyemprotan. Sanitasi wajib
dilakukan biasanya dilakukan sebelum ternak dimasukkan ke dalam kandang yang
baru bertujuan untuk mematikan bibit-bibit penyakit ada dalam kandang tersebut.
Sanitasi kandang, peralatan, dan lingkungannya diperlukan terutama untuk
mengurangi resiko penyakit pada ternak dan manusia akibat dari kontaminasi
mikroorganisme. Resiko terjadinya penyakit pada ternak dan juga manusia
dipengaruhi oleh interaksi antara 3 komponen, yaitu ternak, lingkungan dan
mikroorganisme. Kontaminasi mikroorganisme dapat terjadi pada semua titik dalam
suatu proses produksi. Oleh karena itu, sanitasi harus diterapkan pada semua proses
produksi ternak termasuk pada peternakan.

Sanitasi kandang, peralatan, dan lingkungannya merupakan suatu usaha pencegahan


terhadap penyakit dengan cara menghilangkan atau mengatur faktor-faktor
lingkungan yang berkaitan dalam rantai perpindahan penyakit tersebut. Sanitasi
kandang dan peralatan pada peternakan unggas pedaging merupakan salah satu
tindakan dari beberapa cara yang perlu dilakukan sebagai pencegahan berjangkitnya
wabah penyakit di peternakan tersebut. Prinsip sanitasi yaitu bersih secara fisik,
bersih secara kimiawi (tidak mengandung bahan kimia yang membahayakan) dan
bersih secara mikrobiologis. Penerapan dari prinsip-prinsip sanitasi tersebut untuk
memperbaiki, mempertahankan atau mengembalikan kesehatan baik pada manusia
maupun ternak.

Tujuan sanitasi kandang, peralatan, dan lingkungannya pada awal persiapan


pemeliharaan adalah menciptakan lingkungan yang nyaman dihuni ternak, bebas
kotoran dan bibit penyakit. Karakterisitik yang paling menonjol dari bibit penyakit
adalah menyukai tempat-tempat yang kotor. Pada pemeliharaan ternak unggas
pedaging, kandang dibersihkan secara menyeluruh setiap satu periode pemeliharaan
setelah selesai digunakan. Sedangkan peralatan kandang seperti tempat pakan dan
tempat minum biasa dibersihkan setiap hari. Baik pada saat membersihkan peralatan
maupun kandang,biasa digunakan bahan sanitasi yang penggunaannya sesuai dosis
aman pemakaian dan biasanya disesuaikan dengan jenis penyakit yang pernah
berjangkit di wilayah lokasi kandang. Oleh karena itu, sanitasi kandang dan peralatan
perlu dilakukan secara rutin supaya bibit penyakit tidak mempunyai kesempatan
berkembang dan menyerang kekebalan tubuh ternak. Hal ini penting mengingat
hanya ternak yang sehat yang dapat memberikan produksi optimal, yang pada
akhirnya memberikan keuntungan sebagai tujuan usaha peternakan.

Media Penyuluhan

Menggunakan media penyuluh berupa audio visual seperti video agar memberikan
gambaran yang lebih baik terhadap sasaran penyuluh.

Metode

Demonstrasi agar peternak yang di sasar dapat mengerti jika kita sebagai penyuluh
langsung mempraktekkannya meskipul hanya lewat video

Jumlah Sasaran

Massa karena medianya menggunakan audio visual yang akan di posting di social
media atau grup media social.

2. Jelaskan peran ilmu sosiologi,psikososial dan analisis pada penyuluhan

penyuluhan pembangunan selalu menitikberatkan pada perbaikan kualitas kehidupan


manusia, lahir dan batin, maka kegiatan yang dilakukan pun selalu erat kaitannya
dengan ilmu-ilmu lain. Seperti pada pembangunan pertanian, yang melibatkan
berjuta-juta petani, tidak mungkin berhasil bila hanya mengandalkan ilmu pertanian
dalam arti monodisiplin

Anda mungkin juga menyukai