intepretasi hasil pengujiannya

Uji normalitas :

bisa di simpulkan dari hasil uji KS (Kolmogorov-Smirnov)

menghasilkan P-value = 0,991

data dari model 1 dikatakan normal karena P-value nya

lebih besar daripada 0,05.

P value > 0,05 = terdistribusi Normal

P value < 0,05 = Tidak terdistribusi Normal

=========================================================

Uji Multikolinearitas

Uji multikolineritas

dari hasil nilai Tolerance yaitu 0,159... nilai ini

berasal diatas 0,1 sehingga dapat dikatakan bahwa model

yang kita gunakan tidak terjadi multikolineritas

selanjutnya dilihat dari nilai VIF nya yaitu 6,2566...

nilai ini berada dibawah 10 sehingga model regresi yang

kita gunakan tidak terjadi multikolineritas

======================================================

uji auto kolerasi

dari hasil tes ini kita melihat dari nilai P value mya apabila nilai p value nya lebih

besar dari pada 0,05 berarti tidak terjadi auto korelasi

bisa disimpulkan dari hasil uji auto korelasi menghasilkan

P -value= 0,086

karena data dari model 1 dikatakan tidak terjadi korelasi

karena P-valuenya pebih besar dari pada 0,05.

==================================================================

Uji heteroskedastisitas

dari hasil ini apabila P value nya lebih besar dari pada 0,05 berarti model

ini tidak terjadi heteroskedastisitas.

apa bila dia lebih kecil berarti terdapat heteroskedastisitas

pada model1 ini nilai p valuenya = 0,1219

bearti nilainya lebih besar daripada 0,05

p value > 0,05 = tidak terjadi heteroskedastisitas

sehingga lolos uji asumsi klasik

p value < 0,05 = terjadi heteroskedastisitas

sehingga tidak lolos uji asumsi klasik