MODUL E-COMMERCE
Penulis :
Endar Nirmala; Ahmad Musyafa
ISBN : 978-602-61423-2-0
Editor :
Petricia Oktavia, S.Kom., M.Kom
Penerbit :
UNPAM PRESS
Redaksi :
JL. Surya Kencana No. 1
Pamulang – Tangerang Selatan
Telp. 021 7412566
Fax. 021 74709855
Email: unpampress@unpam.ac.id
PERTEMUAN 1:
PENGENALAN
ECOMMERCE
A TUJUAN PEMBELAJARAN
Pada pertemuan ini akan dijelaskan mengenai pengertian eCommerce, jenis-
jenis eCommerce, dan model-model bisnis dalam eCommerce. Anda harus mampu:
1.1 Mendefinisikan pengertian eCommerce menurut para ahli.
1.2 Mendeskripsikan jenis-jenis eCommerce..
1.3 Mengklasifikasikan model-model bisnis dalam eCommerce
B. URAIAN MATERI
Tujuan Pembelajaran 1.1:
Mendefinisikan pengertian eCommerce menurut para ahli.
E-Commerce, dalam arti luas, adalah penggunaan jaringan komputer untuk
meningkatkan kinerja organisasi, meningkatkan profitabilitas, memperoleh pangsa
pasar, meningkatkan layanan pelanggan, dan pengiriman produk secara cepat. E-
Commerce bukan sekedar memesan barang dari katalog on-line. Tetapi
melibatkan semua aspek interaksi elektronik organisasi dengan perusahaan
stakeholder, orang-orang yang menentukan masa depan organisasi. Perdagangan
elektronik termasuk kegiatan seperti mendirikan sebuah halaman Web untuk
mendukung hubungan investor atau berkomunikasi secara elektronik. Secara
singkat, e-commerce melibatkan penggunaan teknologi informasi untuk
meningkatkan komunikasi dan transaksi dengan seluruh pemangku
kepentingan organisasi. Stakeholder tersebut meliputi pelanggan, pemasok,
pemerintah regulator, lembaga keuangan, manajer, karyawan, dan masyarakat
pada umumnya.
Menurut Kalakota dan Whinston, 1997, ecommerce bisa dilihat dari beberapa
perspektif sebagai berikut :
Perspektif komunikasi, penyebaran/pengiriman informasi, produk/layanan atau
pembayaran secara elektronik.
1
Supply Chain Management adalah koordinasi dari semua aktivitas pendukung dalam organisasi mulai
dari pemasok (supplier) sampai pada pengiriman produk ke pelanggan.
Tidak bisa dipungkiri lagi, E-commerce telah mengubah paradigma proses
pengembangan, pemasaran, penjualan, pemesanan, pengiriman, pelayanan, dan
pembayaran dan sebagainya. Pendekatan pemasaran produk dan jasa berganti dari
off-line menjadi menjadi on-line dan lebih interaktif. Keberadaan transaksi
elektronik secara on-line dengan internet ini kemudian melahirkan komunikasi
global antar para pelaku bisnis secara virtual.
D. DAFTAR PUSTAKA
Buku:
Richard T. Watson, Pierre Berthon, Leyland F. Pitt, and George M. Zinkhan. 2008.
Electronic Commerce : The Strategic Perspective. Zurich: The Global Text
Project is funded by the Jacobs Foundation, Switzerland.
Zorayda Ruth Andam. 2003. eCommerce and eBusines. UNDP: e-Asean Task
Force UNDP APDP.
Situs:
1. staffsite.gunadarma.ac.id/lulu/index.php?stateid=download&id
2. http://www.crmbuyer.com/story/64103.html
3. http://www.ecommerce-web-hosting-guide.com/ecommerce-business-
models.html
4. http://deris.unsri.ac.id/materi/deris/ecommerce_deris.pdf
GLOSARIUM
Business-to-consumer (B2C) adalah pihak penjual adalah suatu organisasi, dan pihak
pembeli adalah perorangan.
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Pada pertemuan ini akan dijelaskan mengenai Teknologi Internet,
Infrastruktur eCommerce, dan Topologi eCommerce. Anda harus mampu:
2.1. Menjelaskan Teknologi Internet.
2.2. Mendeskripsikan Infrastruktur eCommerce
2.3. Menganalisis Topologi eCommerce
B. URAIAN MATERI
Tujuan Pembelajaran 2.1:
MenjelaskanTeknologi Internet
TEKNOLOGI INTERNET
Komputer dapat berkomunikasi satu sama lain menggunakan bahasa
komunikasi yang dikenal dengan protokol komunikasi. Transmission Control
Protocol/ Internet Protocol (TCP/IP) adalah protokol komunikasi jaringan yang
digunakan di Internet. TCP/ IP memiliki dua bagian. TCP menangani transportasi
data, dan IP melakukan routing dan pengalamatan.
TRANSPORTASI DATA
Dua metode utama untuk transportasi data dalam suatu jaringan adalah sirkuit
switching dan packet switching. Circuit switching umumnya digunakan untuk suara
dan paket switching untuk data. Bagian dari sistem telepon beroperasi
menggunakan jaringani circuit switching. Setiap link dari bandwidth yang telah
ditentukan didedikasikan untuk jumlah pengguna yang telah ditetapkan dalam
periode waktu tertentu. Internet adalah sebuah jaringan packet switching. TCP dari
TCP/IP bertanggung jawab untuk memecah pesan dari pengiriman komputer ke
paket, penomoran unik setiap paket, transmisi paket, dan menempatkan mereka
bersama-sama dalam urutan yang benar di komputer penerima. Keuntungan utama
dari packet switching adalah memungkinkan berbagi sumber daya (misalnya, link
komunikasi) dengan menggunakan bandwidth yang tersedia.
ROUTING
Routing adalah proses penentuan jalur pesan yang akan diambil dari
komputer pengirim ke komputer penerima. Ini adalah tanggung jawab IP bagian
TCP/IP untuk menentukan rute dinamis terbaik dalam jaringan. Karena routing
dinamis, paket pesan yang sama dapat mengambil jalan yang berbeda dan belum
tentu tiba berurutan sesuai dengan paket yang dikirim.
ADDRESSABILITY
Pesan dapat dikirim dari satu komputer ke komputer lain hanya ketika setiap
server di Internet memiliki alamat yang unik. Jaringan Internet Information Center
(InterNIC) mengelola penugasan alamat IP yang unik sehingga jaringan TCP/IP di
mana pun di dunia dapat berkomunikasi satu sama lain. Sebuah alamat IP adalah
32-bit yang terdiri dari angka yang unik dituliskan dalam bentuk empat kelompok
angka desimal dalam rentang 0 hingga 255 (misalnya, 128.192.73.60). Nomor IP
sulit untuk diingat. Manusia dapat lebih mudah mengingat alamat seperti
aussie.mgmt.uga.edu. Nama Domain Server (DNS) mengubah aussie.mgmt.uga.edu
ke alamat IP 128.192.73.60. Pertumbuhan eksponensial dari internet akhirnya akan
mengakibatkan kekurangan alamat IP, dan pengembangan generasi IP (IPng)
sedang terus berlangsung hingga saat ini.
INFRASTRUKTUR ECOMMERCE
E-Commerce dibangun di atas sejumlah teknologi yang berbeda. Berbagai
teknologi ini menciptakan sebuah layer infrastruktur, terintegrasi yang merupakan
pengembangan dan penyebaran aplikasi perdagangan elektronik (lihat gambar 2.1).
Setiap lapisan didirikan dari lapisan bawah dan tidak dapat berfungsi bila lapisan
tersebut tidak ada.
Electronic Commerce Application
Message Distribution
Infrastructure
National Information Infrastructure
Terkait dengan konten, Web adalah contoh yang sangat baik dari lapisan ini.
Hal ini memungkinkan organisasi untuk mempublikasikan penuh berbagai teks dan
multimedia. Ada tiga elemen kunci dari Web:
ELECTRONIC PUBLISHING
Dua pendekatan umum untuk penerbitan elektronik Format portabel
dokumen Adobe (PDF) dan HTML. Perbedaan antara HTML dan PDF dirangkum
dalam Tabel 2.2.
Tabel 2. 2 Perbedaan HTML dan PDF
HTML PDF
A markup language A page description language
HTML files can be created by a PDF files are created using special
wide variety of software. Most word software sold by Adobe that is
processors can generate HTML more expensive than many HTML
creator alternatives
TOPOLOGI ECOMMERCE
Ada tiga jenis jaringan komunikasi yang digunakan untuk perdagangan
elektronik (lihat tabel 2.3), tergantung pada apakah tujuannya adalah untuk
mendukung kerjasama dengan berbagai pemangku kepentingan, kerjasama antar
karyawan, atau kerjasama dengan mitra bisnis. Masing-masing topologi secara
singkat akan dijelaskan, dan bagaimana mereka dapat digunakan untuk mendukung
perdagangan elektronik.
Tabel 2. 3 Topologi Jaringan Komunikasi eCommerce
TOPOLOGY INTERNET INTRANET EXTRANET
Extent Global Organizational Business
partnership
Focus Stakeholder Employee Distribution
relationships information and channel
communication communication
Internet adalah jaringan global dari jaringan. Setiap komputer yang terhubung
ke internet dapat berkomunikasi dengan server dalam sistem (lihat gambar 2.2).
Jadi, Internet adalah cocok untuk berkomunikasi dengan berbagai macam
stakeholder. Adobe, misalnya, menggunakan situs Web-nya untuk mendistribusikan
perubahan perangkat lunak untuk pelanggan dan memberikan laporan keuangan
dan lainnya untuk investor.
Gambar 2.2 Internet
Gambar 2. 4 Extranet
Internet dan intranet, merupakan nama yang identik dengan jaringan. Artinya,
kumpulan dari beberapa komputer yang terhubung antara satu komputer dengan
komputer lainnya. Dalam beberapa situasi, sebuah organisasi mungkin ingin
membatasi kemampuan koneksinya. Extranet (lihat gambar 2.4) dirancang untuk
menghubungkan pembeli dan pemasok untuk memfasilitasi koordinasi yang lebih
besar dari kegiatan umum. Ide sebuah extranet berasal dari gagasan bahwa setiap
bisnis memiliki rantai nilai dan titik akhir rantai salah satu perusahaan link ke awal
perusahaan lain. Teknologi internet dapat digunakan untuk mendukung transfer
komunikasi dan data antara dua rantai nilai. Komunikasi terbatas pada komputer
yang menghubungkan dua organisasi. Sebuah organisasi dapat memiliki beberapa
extranet untuk menghubungkan dengan banyak organisasi lain, tetapi masing-
masing extranet khusus untuk dukungan kemitraan koordinasi.
C. SOAL LATIHAN/TUGAS
1. Jelaskan perkembangan Teknologi Internet saat ini!
2. Jelaskan dan berikan contoh masing-masing lapisan Infrastruktur dari
eCommerce!
3. Cobalah Anda secara berkelompok (1 kelompok 4 orang ) untuk melakukan
pengamatan atau survey mengenai Topologi eCommerce yang diterapkan pada
organisasi atau perusahaan yang bergerak pada penjualan online, lakukan
wawancara, diskusikan dengan teman kelompok. Presentasikan pada saat
pembelajaran.
D. DAFTAR PUSTAKA
Buku:
Richard T. Watson, Pierre Berthon, Leyland F. Pitt, and George M. Zinkhan. 2008.
Electronic Commerce : The Strategic Perspective. Zurich: The Global Text
Project is funded by the Jacobs Foundation, Switzerland.
Zorayda Ruth Andam. 2003. eCommerce and eBusines. UNDP: e-Asean Task
Force UNDP APDP.
Situs:
1. staffsite.gunadarma.ac.id/lulu/index.php?stateid=download&id
2. http://www.crmbuyer.com/story/64103.html
3. http://www.ecommerce-web-hosting-guide.com/ecommerce-business-
models.html
4. http://deris.unsri.ac.id/materi/deris/ecommerce_deris.pdf
GLOSARIUM
Routing adalah proses penentuan jalur pesan yang akan diambil dari komputer pengirim
ke komputer penerima.
Message distribution infrastructure adalah Lapisan ini terdiri dari perangkat lunak
untuk mengirim dan menerima pesan. Tujuannya untuk menyampaikan pesan dari
server ke klien.
Internet adalah jaringan komunikasi global yang terbuka dan menghubungkan jutaan
bahkan milyaran jaringan komputer dengan berbagai tipe dan jenis, dengan
menggunakan tipe komunikasi seperti telepon, satelit dan lain sebagainya.
PERTEMUAN 3:
ELEKTRONIK DATA INTERCHANGE (EDI)
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Pada pertemuan ini akan dijelaskan mengenai Pengertian EDI, Standard EDI,
Cara kerja EDI.dan Keuntungan EDI Anda harus mam
4.1 Menjelaskan Pengertian dan Standard EDI
3.2. Menjelaskan Keuntungan dan Pengaruh Penerapan EDI
3.3. Mengimplementasikan cara kerja EDI
B. URAIAN MATERI
Tujuan Pembelajaran 3.1:
MenjelaskanPengertian dan Standard EDI
PENGERTIAN EDI
Electronic Data Interchange (EDI) adalah pertukaran data komputer antar
berbagai bidang organisasi atas suatu informasi terstruktur dalam format yang
standar dan bisa diolah oleh komputer. Tujuan EDI adalah memfasilitasi
perdagangan dengan mengikat bisnis antar partner dagang. EDI telah digunakan di
Amerika Serikat sejak tahun 1960an, tetapi penggunaannya hanya terbatas pada
perusahaan-perusahaan besar dengan para penyedianya (supplier) yang saling
bekerja sama lewat jaringan pribadi yang dinamakan VAN (Value Added
Network). Penyedia layanan EDI memelihara VAN dengan masing-masing kotak
surat (mailbox) untuk masing-masing rekanan bisnis. Penyedia layanan ini
menyimpan kemudian mengirimkan pesan-pesan EDI antar-rekanan kerja. Masing-
masing perusahaan menggunakan EDI untuk mengendalikan bisnisnya. Dalam hal
ini, masing-masing perusahaan yang berpartisipasi harus memiliki perangkat lunak
EDI untuk menerjemahkan data-data EDI ke format-format yang digunakan oleh
sistem basis data milik perusahaan.
Open EDI, spesifikasi masa kini yang telah dirancang ulang, untuk membuat
transaksi-transaksi EDI semakin sederhana, membuat perusahaan-perusahaan
menggunakan EDI di atas sarana internet. Perusahaan-perusahaan dapat
menggunakan internet untuk mengotomatisasi pengiriman informasi antar
departemen yang ada dalam suatu perusahaan tertentu. Contoh, data berbasis EDI
dapat dikirimkan antara bagian pembelanjaan, keuangan dan sebagainya, untuk
mengotomatisasi proses-proses pembelian dan pembayaran. Mengirimkan
informasi-informasi EDI ke perusahaan-perusahaan lain juga dapat
menyederhanakan proses-proses pembelian dari penyedia (supplier) dan melakukan
otorisasi pembayaran antar perusahaan. Salah satu bentuk EDI, yakni Financial
EDI, digunakan untuk mempercepat proses-proses pembayaran dan merupakan
aternatif dari sistem pembayaran elektronik, namun terbatas untuk transaksi-
transaksi yang terjadi antar perusahaan.
Standard EDI
Format pesan EDI distandardisasi secara terpisah oleh badan-badan
berwewenang di Amerika Utara dan Eropa
Standard ANSI ASC X12 dikembangkan oleh The Accredited Standars
Comitee X12 di American National Standards Institute dan digunakan terutama
di Amerika Utara.
Standard EDIFACT dikembangkan oleh Komisi perekonomian Persatuan
Bangsa Bangsa (PBB atau UNO) (untuk) Eropa (ISO 9735-1991 Electronic
Data Interchange for Administration, Commerce, and Transport –
Application Level Syntax Rules).
KEUNTUNGAN EDI
EDI memperbaiki efisiensi juga menurunkan biaya dan juga keuntungan-
keuntungan lain diantaranya:
1. Bussiness survival. Kebanyakan organisasi-organisasi besar menekan supplier-
suppliernya untuk menggunakan EDI. EDI adalah metode yang diinginkan untuk
melakukan bisnis di banyak industri, misalnya rail, automotive, chemical dan
farmasi.
2. Penghematan biaya. EDI menekan biaya biaya dalam proses transaksi dan
menaikkan efisiensi. Penghematan yang diperoleh dari EDI bisa bersumber dari
berbagai bidang seperti:
Pengurangan dalam pemrosesan dokumen (misalnya: mengetik kembali data
yang sama/redundant data).
Mengurangi staf sebagai hasil dari eliminasi data re-keying dan koreksi
kesalahan
Penurunan tingkat inventory. Ini adalah hasil dari penurunan waktu proses
transaksi dan eliminasi dari ketidakpastian seperti order delivery time.
Penurunan biaya untuk penanganan spesial dan pos ekspres yang disebabkan
keterlambatan dalam penerimaan dan proses yang tidak efisien dalam surat-
menyurat.
Penurunan penggunaan telepon.
Penurunan biaya pos konvensional.
Penurunan dalam pengeluaran biaya transpor.
3. Memperbaiki service kepada pelanggan
4. Memperbaiki relasi dengan suplier, pelanggan dan rekan dagang.
5. Memperbaiki kemampuan untuk bersaing secara internasional, sebagai hasil dari
penurunan waktu komunikasi dan penurunan kesalahan, waktu design dan
pengembangan lebih lebih singkat.
6. Arus uang dipercepat dan pembayaran yang diterima lebih cepat
7. Data dipertukarkan secara real time
8. Sharing data meningkat sehingga mengakibatkan koordinasi meningkat antara
mintra bisnis
Pengaruh Penerapan EDI
Tekanan Pesaing
Kekuasaan yang dilaksanakan
Kebutuhan Intern
Dukungan manajemen puncak
C. SOAL LATIHAN/TUGAS
1. Jelaskan dan gambarkan proses kerja EDI yang Anda ketahui!
2. Cobalah Anda lakukan pengamatan pada perusahaan yang menggunakan
teknologi EDI untuk melakukan kegiatan bisnisnya. Jelaskan dan ceritakan
proses penerapan EDI yang dilakukan dari sisi pengguna dan rekan bisnis!
3. Apa bedanya perusahaan yang sudah menerapkan EDI dengan yang belum
menerapkan EDI pada kegiatan bisnisnya, jelaskan!
4. Adakah pengaruh perkembangan eCommerce dengan Teknologi EDI, jelaskan!
D. DAFTAR PUSTAKA
Buku:
Richard T. Watson, Pierre Berthon, Leyland F. Pitt, and George M. Zinkhan. 2008.
Electronic Commerce : The Strategic Perspective. Zurich: The Global Text
Project is funded by the Jacobs Foundation, Switzerland.
Zorayda Ruth Andam. 2003. eCommerce and eBusines. UNDP: e-Asean Task
Force UNDP APDP.
Electronic Data Interchange adalah pertukaran data komputer antar berbagai bidang
organisasi atas suatu informasi terstruktur dalam format yang standar dan bisa
diolah oleh komputer.
Data Element adalah merupakan potongan data seperti tanggal, harga atau nama
organisasi.
Data Segment adalah dalam suatu baris data disebut dengan segment dan setiap item di
dalam segmen mewakili satu elemen.
Transaction Set adalah suatu transation set merupakan dokumen khusus seperti
dokumen pesanan pembelian. Di dalam transaction set, ada 3 area utama: area
header, area detail dan area summary.
Functional Group adalah sekelompok transaction set yang sejenis. Transaction set di
dalam functional group dikelompokkan berdasarkan functional identifier yang
sama.
PERTEMUAN 4:
SECURITY
ECOMMERCE
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Pada pertemuan ini akan dijelaskan mengenai Pengantar security eCommerce,
Tujuan security eCommerce, Konsep security eCommerce dan Jenis-Jenis security
dalam eCommerce. Anda harus mampu:
4.1 Menjelaskan Pengertian security dalam eCommerce
4.2 Menjelaskan Tujuan Security dalam eCommerce
4.3 Mengimplementasikan konsep Security dalam eCommerce
4.4 Mengaplikasikan Metode Security dalam eCommerce
B. URAIAN MATERI
Tujuan Pembelajaran 4.1:
Menjelaskan Pengertian Security eCommerce
Keamanan adalah kekhawatiran bagi organisasi karena menghadapi masalah
ganda untuk melindungi data yang disimpan dan pesan yang dikirim. Organisasi
selalu memiliki data sensitif yang ingin membatasi akses ke beberapa orang yang
berwenang. Secara historis data tersebut disimpan di daerah terlarang atau
disandikan. Ecommerce menimbulkan tambahan masalah keamanan.
Pertama, maksud dari Internet adalah untuk memberi orang-orang remote
akses informasi. Sistem ini pendekatan inheren terbuka, secara tradisional
membatasi akses kepada pengguna dimana merupakan hambatan fisik yang kurang
layak, meskipun organisasi masih perlu untuk membatasi akses fisik ke server.
Kedua, karena perdagangan elektronik didasarkan pada komputer dan
jaringan, teknologi ini dapat digunakan untuk menyerang sistem keamanan. Hacker
dapat menggunakan komputer untuk mencegat lalu lintas jaringan dan me-scan
rahasia informasi. Mereka dapat menggunakan komputer untuk menjalankan
serangan berulang-ulang pada sistem untuk pelanggaran keamanan (misalnya,
mencoba semua kata dalam kamus untuk password account).
Faktor keamanan meliputi: (1) Pengelolaan dan penjagaan keamanan secara
fisik; (2) penambahan perangkat-perangkat elektronik (perangkat lunak dan
perangkat keras) untuk melindungi data, sarana komunikasi serta transaksi.
Faktor pendorong kemunculan dan perkembangan keamanan e-commerce:
Kemajuan infrasutruktur sistem komunikasi
Meledaknya sistem perdagangan global
Sistem perdagangan real time
Meningkatkan rasa pengertian/penghargaan terhadap segala resiko
yang mungkin terjadi
Tersedianya teknologi sistem keamanan (security)
Sistem keamanan sebagai aset yang berharga
Politik
Pengakuan terhadap pernyataan sah
THREATS (ANCAMAN):
System Penetration : orang-orang yang tidak berhak, mendapatkan akses ke
sistem computer dan diperbolehkan melakukan segalanya.
Authorization Violation: Ancaman berupa pelanggaran atau penayalahgunaan
wewenang legal yang dimiliki oleh seseoarang yang berhak.
Planting: Ancaman yang terencana misalnya Trojan horse yang masuk secara
diam-diam yang akan melakukan penyerangan pada waktu yang telah
ditentukan.
Communications Monitoring: penyerang dapat melakukan monitoring semua
informasi rahasia.
Communications Tampering: penyerang mengubah informasi transaksi di
tengah jalan pada sebuah jaringan komunikasi dan dapat mengganti sistem
server dengan yang palsu.
Denial of Service (DoS): Penolakan service terhadap client yang berhak.
Repudiation: Penolakan terhadap sebuah aktivitas transaksi atau sebuah
komunikasi yang terjadi dikarenakan sesuatu yang bersifat senagja, kecelakaan
ataupun kesalahan teknis lainnya.
SAFEGUARDS:
Yang dilakukan safeguards yaitu:
Mencegah munculnya threats (ancaman) sebelum benar-benar terealisasi
Meminimalisasikan kemungkinan terjadinya ancaman tersebut.
Mengurangi akibat yang timbul karena ancaman yang sudah terealisasi.
C. URAIAN MATERI
1. Gambarkan metode Enkripsi dan Certification Authority/Digital Signature
berikan penjelasan!
2. Gambarkan proses Enkripsi RSA berikan contoh dan penjelasannya!
3. Untuk melindungi kegiatan bisnis online atau eCommerce pelaku yang terlibat
didalam mendapat perlindungan dari pemerintah dengan terbitnya UU TEI,
cobalah anda cari UU TEI yang terkait dengan kegiatan eCommerce!
4. Selain kejahatan dalam dunia maya yang sudah dijelaskan sebelumnya, cyber
crime apa saja yang bisa terjadi atau kemungkinan terjadi, jelaskan dan
bagaimana penanggunalangannya, Anda dapat berdiskusi dalam kelompok.
Presentasikan hasilnya pada kegiatan pembelajaran selanjutnya.
5. Sebutkan dan jelaskan apa saja standar keamanan untuk aplikasi web, Email
dan jaringan!
6. Apa yang anda ketahui tentang SET (Security Elektronic Transaction), jelaskan
proses kerjanya, dan berikan contoh!
D. DAFTAR PUSTAKA
Buku:
Richard T. Watson, Pierre Berthon, Leyland F. Pitt, and George M. Zinkhan. 2008.
Electronic Commerce : The Strategic Perspective. Zurich: The Global Text
Project is funded by the Jacobs Foundation, Switzerland.
Zorayda Ruth Andam. 2003. eCommerce and eBusines. UNDP: e-Asean Task
Force UNDP APDP.
Situs:
1. staffsite.gunadarma.ac.id/lulu/index.php?stateid=download&id
2. http://www.crmbuyer.com/story/64103.html
3. http://www.ecommerce-web-hosting-guide.com/ecommerce-business-
models.html
4. http://deris.unsri.ac.id/materi/deris/ecommerce_deris.pdf
GLOSARIUM
Confidentially adalah Menjamin apakah informasi yang dikirim tersebut tidak dapat
dibuka atau tidak dapat diketahui oleh orang lain yang tidak berhak.
Integrity adalah Menjamin konsistensi data tersebut apakah masih utuh sesuai aslinya
atau tidak, sehingga upaya orang-orang yang tidak bertanggung jawab untuk
melakukan penduplikatan dan perusakan data bisa dihindari.
Availability adalah Menjamin pengguna yang sah agar dapat mengakses informasi dan
sumber miliknya sendiri.
Legitimate Use adalah Menjamin kepastian bahwa sumber tidak digunakan oleh orang-
orang yang tidak bertanggung jawab.
Security Policy (Kebijaksanaan keamanan yang digunakan) adalah satu set aturan yang
diterapkan pada semua kegiatan-kegiatan pengamanan dalam security domain.
Security domain merupakan satu set sistem komunikasi dan computer yang
dimiliki oleh organisasi yang bersangkutan.
Risk (Resiko kerugian) adalah perkiraan nilai kerugian yang ditimbulkan oleh
kemungkinan adanya attack yang sukses.
Risk Analysis (Analisa Kerugian) adalah proses yang menghasilkan suatu keputusan
apakah pengeluaran yang dilakukan terhadap safeguards benar-benar bisa
menjamin tingkat keamanan yang diinginkan.
PERTEMUAN 5:
UANG ELEKTRONIK
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Pada pertemuan ini akan dijelaskan mengenai Pengertian Uang Elektronik,
Jenis-jenis Uang Elektronik dan Cara Kerja Uang Elektronik. Anda harus mampu
5.1. Menjelaskan Pengertian Uang Elektronik
5.2. Mengklasifikasikan Metode Pembayaran Uang Elektronik
5.3. Mendeskripsikan cara kerja Uang Eektronik
B. URAIAN MATERI
Tujuan Pembelajaran 5.1:
Menjelaskan Pengertian Uang Elektronik
DIGITAL CASH
Digital cash, atau disebut juga E-Cash, adalah sistem pembayaran yang
mengandung sebuah tanda tangan digital (digital signature) dan dilengkapi dengan
sepasang kunci publik-privat (public-private keys). Tanda tangan digital untuk
mengotentikasi pemakai kartu dan sepasang kunci publik-privat untuk
mengamankan proses pembayaran. Dua hal ini melindungi privasi pemilik kartu
dari segala usaha ilegal.
Dalam praktiknya, digital cash dapat dibagi dalam 3 kategori.
Pertama adalah pengkategorian anonymous/identified. Sipemilik kartu bisa
anonim atau teridentifikasi dalam melakukan transaksi.
Kedua adalah berdasarkan online/offline. Kategori online berarti si pemilik
harus berkomunikasi dengan bank secara langsung untuk bertransaksi dengan
pihak ketiga (misalnya toko); sementara kategori offline berarti transaksi bisa
dilakukan tanpa melibatkan bank secara langsung.
Ketiga adalah berdasarkan smart cards/ purely electronic. Pemakaian smart
card seperti kartu kredit layaknya kecuali smart card menyimpan informasi
uang di dalam chip yang terdapat pada kartu tersebut; sementara purely
electronic memakai jaringan atau internet
E-Cash
Sama dengan Digital Cash merupakan sistem pembayaran elektronik yang
dapat digunakan untuk menarik dan melakukan setoran tunai secara elektronik
melalui Internet. Sistem ini dirancang untuk memberikan pembayaran yang aman
antara komputer menggunakan e-mail atau Internet. E-Cash dapat digunakan untuk
transaksi Internet sehari-hari, seperti membeli perangkat lunak, menerima uang dari
orang tua, atau membayar pizza yang dipesan melalui delevery. Pada saat yang
sama, E-Cash menyediakan privasi kas karena pembayar dapat tetap anonim.
Untuk menggunakan E-Cash, diperlukan rekening bank digital dan perangkat lunak
klien E-Cash untuk menarik uang dari rekening bank, dan menyimpannya di
komputer pribadi. Sistem keamanan E-Cash berdasarkan pada kriptografi kunci
publik dan password.
Credit Card
Kartu kredit adalah sistem pembayaran yang aman, nyaman, dan banyak
digunakan ditempat terpencil. Jutaan orang menggunakannya setiap hari untuk
memesan barang melalui telepon. Selanjutnya, orang tanpa berpikir apa-apa dapat
menyerahkan kartu mereka ke server restoran, dan dengan mudah bisa menemukan
waktu untuk menuliskan rincian kartu. Dalam kasus penipuan di AS, bank-bank
yang sudah melindungi konsumen, yang biasanya bertanggung jawab untuk hanya
50 USD pertama. Jadi, mengapa khawatir tentang mengirimkan nomor kartu kredit
Anda melalui Internet? Pengembangan server dan klien aman telah membuat
transmisi nomor kartu kredit sangat aman. Kelemahan utama dari kartu kredit
adalah bahwa mereka tidak mendukung orang-ke-orang untuk melakukan transfer
yang tidak memiliki privasi uang tunai.
D. DAFTAR PUSTAKA
Buku:
Richard T. Watson, Pierre Berthon, Leyland F. Pitt, and George M. Zinkhan. 2008.
Electronic Commerce : The Strategic Perspective. Zurich: The Global Text
Project is funded by the Jacobs Foundation, Switzerland.
Zorayda Ruth Andam. 2003. eCommerce and eBusines. UNDP: e-Asean Task
Force UNDP APDP.
Situs:
1. staffsite.gunadarma.ac.id/lulu/index.php?stateid=download&id
2. http://www.crmbuyer.com/story/64103.html
3. http://www.ecommerce-web-hosting-guide.com/ecommerce-business-
models.html
4. http://deris.unsri.ac.id/materi/deris/ecommerce_deris.pdf
GLOSARIUM
Uang elektronik (atau uang digital) adalah uang yang digunakan dalam transaksi
Internet dengan cara elektronik.
Digital cash adalah sistem pembayaran yang mengandung sebuah tanda tangan digital
(digital signature) dan dilengkapi dengan sepasang kunci publik-privat (public-
private keys).
E-Cash adalah sistem pembayaran elektronik yang dapat digunakan untuk menarik dan
melakukan setoran tunai secara elektronik melalui Internet
PERTEMUAN 6 :
IKLAN ONLINE
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Pada pertemuan ini akan dijelaskan mengenai Pengertian Iklan Online, Jenis-
jenis Iklan Online, dan Cara pembayaran Iklan Online. Anda harus mampu
6.1 Menjelaskan Pengertian Iklan Online
6.2 Mendeskripsikan Jenis-jenis Iklan Online
6.3 Mengimplementasikan Model Pembayaran Iklan Online
B. URAIAN MATERI
Tujuan Pembelajaran 6.1:
MenjelaskanPengertian Iklan Online
b. Iklan display
Iklan yang ditampilkan kombinasi antara teks, gambar dan animasi (tetapi
tidak interaktif seperti rich media) dan setiap iklan display memiliki ukuran yang
telah diatur. Terdapat beberapa jenis iklan display diantaranya yaitu.
1) Interstitial banners
2) Pop up dan pop under
3) Floating advert
4) Wallpaper advertising
5) Map advertising
6) Iklan Banner
7) Video online advertising banner
8) Iklan Media Sosial
C. SOAL LATIHAN/TUGAS
1. Jelaskan jenis-jenis iklan yang telah disebut pada modul ini dan berikan contoh!
2. Buatlah sebuah iklan Online, tema Anda tentukan sendiri
3. Carilah sebuah penyedia iklan online gratis.
4. Lakukan pendaftaran pada penyedia iklan tersebut.
5. Amati dan catat proses kegiatan dari mulai pendaftaran sampai pada iklan Anda
online.
6. Amati respon pengunjung terhadap iklan online Anda, buat resume, jelaskan
dan presentasikan pada kegiatan pembelajaran selanjutnya.
D. DAFTAR PUSTAKA
Buku:
Richard T. Watson, Pierre Berthon, Leyland F. Pitt, and George M. Zinkhan. 2008.
Electronic Commerce : The Strategic Perspective. Zurich: The Global Text
Project is funded by the Jacobs Foundation, Switzerland.
Zorayda Ruth Andam. 2003. eCommerce and eBusines. UNDP: e-Asean Task
Force UNDP APDP.
Situs:
1. staffsite.gunadarma.ac.id/lulu/index.php?stateid=download&id
2. http://www.crmbuyer.com/story/64103.html
3. http://www.ecommerce-web-hosting-guide.com/ecommerce-business-
models.html
4. http://deris.unsri.ac.id/materi/deris/ecommerce_deris.pdf
GLOSARIUM
Iklan online adalah Metode periklanan dengan menggunakan media internet dan
layanannya, misalkan web (World Wide Web) dengan tujuan menyampaikan
pesan pemasaran (promosi) agar pelanggan tertarik dan membeli produk yang
ditawarkan.
Pay Per Impression adalah Pengiklan harus membayar setiap kali iklan tampil pada
halaman website penyedia iklan.
Pay Per Click adalah Pengiklan membayar pemasang iklan setiap kali pengunjung
mengklik pesan iklan mereka.
Pay Per Action adalah Pengiklan hanya membayar untuk iklan mereka bila pengunjung
telah melakukan tindakan yang diinginkan.
Pay Per Sale adalah Tipe yang memberikan komisi sesuai dengan jumlah produk atau
layanan yang berhasil terjual melalui link yang ditampilkan affiliator.
Pay Per Lead adalah Tipe pembayaran ini memberikan komisi berdasarkan jumlah
orang yang telah mengisi form (isian), survei, atau sign up untuk menjadi member
pada website pemilik program afiliate.
Pay Per Download Tipe pembayaran ini memberikan komisi berdasarkan orang yang
mengunduh file atau produk yang ditawarkan penyelenggara affiliate.
PERTEMUAN 7 :
STRATEGY
ECOMMERCE
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Pada pertemuan ini akan dijelaskan mengenai cara menarik dan
mempertahankan pengunjung, menggunakan teknik SEO, dan Riset Pasar. Anda
harus mampu:
7.1. Mendeskripsikan cara menarik dan mempertahankan pengunjung
7.2. Menggunakan teknik Search Engine Optimization (SEO)
7.3. Melakukan Riset Pasar
B. URAIAN MATERI
Tujuan Pembelajaran 7.1:
Mengimplementasikan cara menarik dan mempertahankan pengunjung
D. DAFTAR PUSTAKA
Buku:
Richard T. Watson, Pierre Berthon, Leyland F. Pitt, and George M. Zinkhan. 2008.
Electronic Commerce : The Strategic Perspective. Zurich: The Global Text
Project is funded by the Jacobs Foundation, Switzerland.
Zorayda Ruth Andam. 2003. eCommerce and eBusines. UNDP: e-Asean Task
Force UNDP APDP.
Situs:
1. staffsite.gunadarma.ac.id/lulu/index.php?stateid=download&id
2. http://www.crmbuyer.com/story/64103.html
3. http://www.ecommerce-web-hosting-guide.com/ecommerce-business-
models.html
4. http://deris.unsri.ac.id/materi/deris/ecommerce_deris.pdf
GLOSARIUM
Impulse buying adalah mengubah daya tarik orang yang awalnya tidak berniat membeli
menjadi membeli.
Search Engine Optimization (SEO) merupakan upaya untuk meraih peringkat utama di
hasil pencarian search engine.
Ranking dan traffic adalah peringkat yang baik memungkinkan traffic yang datang dari
search engine sangat besar.
Link Exchange adalah merupakan program yang bertujuan untuk saling bertukar link
dengan website lain yang berhubungan dengan bisnis kita.
Google Keyword Planner Tool adalah Fasilitas ini digunakan untuk mengetahui
informasi seputar keyword atau kata kunci yang digunakan berkaitan dengan
produk bisnis kita.
PERTEMUAN 8 :
ENTERPRISE RESOURCE PLANNING (ERP)
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Pada pertemuan ini akan dijelaskan mengenai Pengertian ERP, Konsep ERP,
Komponen ERP, Implementasi ERP, Kelebihan dan Kekurangan ERP. Anda harus
mam
8.1 Menjelaskan Pengertian ERP
8.2 Menjelaskan Konsep dan Komponen ERP
8.3 Mengimplementasikan ERP
8.4 Mendeskripsikan Kelebihan dan Kekurangan ERP
B. URAIAN MATERI
Tujuan Pembelajaran 8.1:
Menjelaskan Pengertian ERP
PENGERTIAN ERP
ERP merupakan sebuah sistem informasi perusahaan yang dirancang untuk
mengkoordinasikan semua sumber daya, informasi dan aktifitas yang diperlukan
untuk proses bisnis lengkap. ERP berkembang dari Manufacturing Resource
Planning (MRP II) yang ber-evolusi dari Material Requirement Planning (MRP)
yang berkembang sebelumnya. Sistem ERP secara modular biasanya menangani
proses manufaktur, logistik, distribusi, persediaan (inventory), pengapalan, invoice,
dan akuntansi perusahaan. Ini berarti bahwa sistem ini nanti akan membantu
mengontrol aktivitas bisnis seperti penjualan, pengiriman, produksi, manajemen
persediaan, manajemen kualitas, dan sumber daya manusia.
ERP sering disebut sebagai Back Office System yang mengindikasikan bahwa
pelanggan dan publik secara umum tidak dilibatkan dalam sistem ini. Berbeda
dengan Front Office System yang langsung berurusan dengan pelanggan seperti
sistem untuk e-Commerce, Customer Relationship Management (CRM), e-
Government dan lain-lain.
Tujuan Pembelajaran 8.2:
Menjelaskan Konsep dan Komponen ERP
Implementasi ERP
Implementasi sistem ERP tergantung pada ukuran bisnis, ruang lingkup dari
perubahan dan peran serta pelanggan. Perusahaan membutuhkan jasa konsultasi,
kustomisasi dan jasa pendukung. Migrasi data adalah salah satu aktifitas terpenting
dalam menentukan kesuksesan dari implementasi ERP. Sayangnya, Migrasi data
merupakan aktifitas terakhir sebelum fase produksi.
Langkah strategi migrasi data yang dapat menentukan kesuksesan
implementasi ERP :
• Mengidentifikasi data yang akan di migrasi
• Menentukan waktu dari migrasi data
• Membuat template data
• Menentukan alat untuk migrasi data
• Memutuskan persiapan yang berkaitan dengan migrasi
• Menentukan pengarsipan data
C. SOAL LATIHAN/TUGAS
1. Dalam implementasi ERP modul apa saja yang diperlukan agar software
terintegrasi dan berjalan dengan baik, jelaskan masing-masing keterkaitan
modul tersebut!
2. Buatlah perancangan penjualan online yang terintegrasi dengan ERP, dan
jelaskan perancangan tersebut!
3. Cobalah cari Toko Online atau perusahaan yang sistemnya sudah
mengintegrasikan ERP, bagaimana alur proses kerjanya, diskusikan dengan
kelompok Anda. Presentasikan pada kegiatan pembelajaran selanjutnya.
D. DAFTAR PUSTAKA
Buku:
Richard T. Watson, Pierre Berthon, Leyland F. Pitt, and George M. Zinkhan. 2008.
Electronic Commerce : The Strategic Perspective. Zurich: The Global Text
Project is funded by the Jacobs Foundation, Switzerland.
Zorayda Ruth Andam. 2003. eCommerce and eBusines. UNDP: e-Asean Task
Force UNDP APDP.
Situs:
1. staffsite.gunadarma.ac.id/lulu/index.php?stateid=download&id
2. http://www.crmbuyer.com/story/64103.html
3. http://www.ecommerce-web-hosting-guide.com/ecommerce-business-
models.html
4. http://deris.unsri.ac.id/materi/deris/ecommerce_deris.pdf
GLOSARIUM
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Pada pertemuan ini akan dijelaskan mengenai Pengertian CRM, kunci
keberhasilan CRM, implementasi CRM dan keuntungan menggunakan CRM Anda
harus mampu
9.1 Menjelaskan Pengertian CRM
9.2 Mendeskripsikan kunci keberhasil CRM
9.3 Mengimplementasikan CRM
9.4 Mendeskripsikan keuntungan menggunakan CRM
B. URAIAN MATERI
Tujuan Pembelajaran 9.1:
Menjelaskan Pengertian CRM
Pengertian CRM
Customer Relationship Management (CRM) merupakan sebuah sistem
informasi yang terintegrasi yang digunakan untuk merencanakan, menjadwalkan,
dan mengendalikan aktivitas-aktivitas prapenjualan dan pascapenjualan dalam
sebuah organisasi. CRM melingkupi semua aspek yang berhubungan dengan calon
pelanggan dan pelanggan saat ini, termasuk di dalamnya adalah pusat panggilan
(call center), tenaga penjualan (sales force), pemasaran, dukungan teknis (technical
support) dan layanan lapangan (field service).
Customer Relationship Management atau CRM merupakan akronim atau
singkatan yang paling populer di kalangan orang-orang sales dan marketing.
Customer Relationship Management (CRM) merupakan salah satu bentuk aplikasi
Teknologi Informasi (TI) di departemen penjualan atau marketing suatu
perusahaan. Tetapi ide atau nafas dari CRM sendiri tidak lain dan tidak bukan
adalah pelayanan.
Kegiatan CRM meliputi Acquire (mendapatkan), Enhance (tingkatkan) dan
Retain (pertahankan) pelanggan. Artinya bagaimana bisa selalu mendapatkan
pelanggan baru, meningkatkan hubungannya sehingga mereka puas dengan
layanan, yang ujung-ujungnya mereka bisa menjadi pelanggan yang loyal yang
selalu bisa di pertahankan.
Pada dasarnya Customer Relationship Management adalah mengelola
relasi/hubungan dengan pelanggan melalui kemampuan perusahaan agar dapat
meningkatkan kinerja perusahaan di masa yang akan datang. Informasi yang
disimpan untuk setiap pelanggan dan calon pelanggan dianalisa dan digunakan
untuk tujuan ini. Proses otomasi dalam CRM digunakan untuk menghasilkan
personalisasi pemasaran otomatis berdasarkan informasi pelanggan yang tersimpan
di dalam sistem.
Implementasi CRM
Implementasi CRM setidaknya harus memiliki elemen-elemen berikut :
Otomatisasi pemasaran, pemasaran dapat dilakukan secara otomatisasi tanpa
perlu bertransaksi langsung antara customer dengan produsen atau cara
pembayaran yang tidak perlu langsung membawa uang cash.
Pusat pelayanan (call center), fungsinya antara lain untuk mengetahui
kebiasaan konsumen, menerima keluhan dari para pelanggan sehingga data
tersebut bisa digunakan untuk memperbaiki kualitas pelayanan dan produknya
serta mengumpulkan custumer history.
Penggudangan data (Data Warehousing), informasi tentang pelanggan harus
dilakukan dalam satu sistem terpadu. Hasil analisa harus mampu menampilkan
petunjuk-petunjuk tertentu tentang pelanggan sehingga staf penjualan dan
marketing mampu melakukan kampanye terfokus terhadap grup pelanggan
tertentu. Nantinya gudang data ini juga harus mampu menaikan volume
penjualan.
Pencarian data dan analisa proses secara online, data yang telah terkumpul
akan dipisah-pisahkan menurut kualifikasinya dan selanjutnya data akan
disimpan dalam sistem yang bisa diakses secara online, sehingga bila sewaktu-
waktu data tersebut diperlukan dapat bisa diperoleh.
Pengambilan keputusan dan alat pelaporan, jika sudah dilakukan hal-hal
tersebut di atas, maka diharapkan proses pengambilan keputusan dapat
dilakukan secara lebih bijak karena perusahaan telah memiliki data yang cukup
untuk menentukan langkah yang harus dilaksanakan oleh perusahaan
selanjutnya, misalnya penjualan dengan sistem cross selling dan hasil
penjualannya dapat dilihat apakah sesuai dengan keinginan konsumen dan bisa
menaikan keuntungan perusahan.
D. DAFTAR PUSTAKA
Buku:
Richard T. Watson, Pierre Berthon, Leyland F. Pitt, and George M. Zinkhan. 2008.
Electronic Commerce : The Strategic Perspective. Zurich: The Global Text
Project is funded by the Jacobs Foundation, Switzerland.
Zorayda Ruth Andam. 2003. eCommerce and eBusines. UNDP: e-Asean Task
Force UNDP APDP.
Situs:
1. staffsite.gunadarma.ac.id/lulu/index.php?stateid=download&id
2. http://www.crmbuyer.com/story/64103.html
3. http://www.ecommerce-web-hosting-guide.com/ecommerce-business-
models.html
4. http://deris.unsri.ac.id/materi/deris/ecommerce_deris.pdf
GLOSARIUM
Return On Investment (ROI) adalah salah satu bentuk dari rasio profitabilitas yang
dimaksudkan dapat mengukur kemampuan perusahaan dengan keseluruhan dana
yang ditanamkan dalam aktiva yang digunakan untuk operasinya perusahaan
untuk menghasilkan keuntungan.
Cross selling adalah suatu konsep penjualan yang selalu memanfaatkan penjualan
produk pertama untuk masuk pada penjualan produk lainnya kepada customer
yang sama ataupun customer terkait.
PERTEMUAN 10 :
SUPPLY CHAIN MANAGEMENT (SCM)
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Pada pertemuan ini akan dijelaskan mengenai Pengertian SCM. Anda harus
mampu
10.1 Menjelaskan Pengertian SCM
10.2 Menjelaskan Komponen, Konsep dan Tujuan SCM
10.3 Mendeskripsikan Proses SCM
B. URAIAN MATERI
Tujuan Pembelajaran 10.1:
Menjelaskan Pengertian SCM.
KOMPONEN SCM
Komponen dari supply chain management menurut Turban (2004) terdiri dari
tiga komponen utama yaitu:
1. Upstream Supply Chain
Bagian upstream (hulu) supply chain meliputi aktivitas dari suatu perusahaan
manufacturing dengan para penyalurnya (yang mana dapat manufacturers,
assemblers, atau kedua-duanya) dan koneksi mereka kepada para penyalur mereka
(para penyalur second-tier). Hubungan para penyalur dapat diperluas kepada
beberapa strata, semua jalan dari asal material (contohnya bijih tambang,
pertumbuhan tanaman). Di dalam upstream supply chain, aktivitas yang utama
adalah pengadaan.
2. Internal Supply Chain
Bagian dari internal supply chain meliputi semua proses inhouse yang
digunakan dalam mentransformasikan masukan dari para penyalur ke dalam
keluaran organisasi itu. Hal ini meluas dari waktu masukan ke dalam organisasi. Di
dalam internal supply chain, perhatian yang utama adalah manajemen produksi,
pabrikasi dan pengendalian persediaan.
3. Downstream supply chain
Downstream (hilir) supply chain meliputi semua aktivitas yang melibatkan
pengiriman produk kepada pelanggan akhir. Di dalam downstream supply chain,
perhatian diarahkan pada distribusi, pergudangan transportasi dan after-sale service.
KONSEP SCM (SUPPLY CHAIN MANAGEMENT)
Konsep supply chain adalah sistem yang memungkinkan perpindahan barang
dari produsen agar hal-hal seperti keterlambatan penyampaian, salah barang, dsb
bisa dikurangi atau tidak terjadi. Konsep lama logistik sebagai persoalan intern
perusahaan dan pemecahannya diutamakan pada pemecahan intern perusahaan.
Konsep baru logistik dilihat sebagai masalah yang lebih luas sejak dari bahan
dasar samapai barang jadi yang dipakai oleh konsumen akhir, sehingga merupakan
mata rantai penyediaan barang.
TUJUAN SCM
Tujuan dari supply chain adalah untuk memastikan sebuah produk berada
pada tempat dan waktu yang tepat untuk memenuhi permintaan konsumen tanpa
menciptakan stok yang berlebihan atau kekurangan serta memberikan keuntungan
besar bagi perusahaan. Sasaran dalam supply chain adalah memaksimumkan
keseluruhan nilai (value) supply chain yang diciptakan.
Demand Management
Manajemen permintaan (demand management) berfungsi untuk
menyeimbangkan kebutuhan konsumen dengan kapasitas perusahaan yang
menyediakan produk atau jasa yang dibutuhkan. Didalamnya termasuk menentukan
apa yang menjadi kebutuhan konsumen dan kapan dibutuhkannya. Sistem
manajemen permintaan yang baik menggunakan point of sale dan data konsumen
untuk mengurangi ketidakpastian serta meningkatkan efisiensi aliran barang dalam
rantai pasok. Kebutuhan pemasaran dan rencana produksi harus dikoordinasikan,
kebutuhan konsumen dan kapasitas produksi harus diselaraskan agar persediaan
secara global dapat dikelola dengan baik.
Returns
Pengelolaan produk kembalian merupakan proses yang penting dan dapat
dijadikan sebagai salah satu keunggulan daya saing perusahaan. Kinerja
pengelolaan produk kembalian bisa diukur dengan parameter ”Return to Available”,
yaitu waktu yang diperlukan untuk mengganti produk kembalian menjadi produk
yang dapat digunakan kembali.
C. SOAL LATIHAN/TUGAS
1. Apa yang menjadi pembedapengaplikasian CRM, SCM dan ERP dan kapan 3
hal tersebut diterapkan pada sebuah perusahaan, Jelaskan!
2. Apa yang menjadi pertimbangan perusahaan menggunakan jasa outsourcing
atau insourcing dalam mendukung proses bisnis yang ada!
3. Permasalahan apa yang biasa terjadi pada SCM, jelaskan!
4. Bagaimana upaya mengintegrasikan kemampuan SCM dan eCommerce,
jelaskan!
D. DAFTAR PUSTAKA
Buku:
Richard T. Watson, Pierre Berthon, Leyland F. Pitt, and George M. Zinkhan. 2008.
Electronic Commerce : The Strategic Perspective. Zurich: The Global Text
Project is funded by the Jacobs Foundation, Switzerland.
Zorayda Ruth Andam. 2003. eCommerce and eBusines. UNDP: e-Asean Task
Force UNDP APDP.
Situs:
1. staffsite.gunadarma.ac.id/lulu/index.php?stateid=download&id
2. http://www.crmbuyer.com/story/64103.html
3. http://www.ecommerce-web-hosting-guide.com/ecommerce-business-
models.html
4. http://deris.unsri.ac.id/materi/deris/ecommerce_deris.pdf
GLOSARIUM
Supply Chain Management adalah sebuah sistem pendekatan total untuk mengantarkan
produk ke konsumen akhir dengan menggunakan teknologi informasi untuk
mengkoordinasikan semua elemen supply chain dari mulai pemasok ke
pengecer, lalu mencapai tingkat berikutnya yang merupakan keunggulan
kompetitif yang tidak tersedia di sistem logistik tradisional.
Upstream supply chain adalah aktivitas dari supplier ke perusahaan, kegiatan tersebut
meliputi pembelian bahan baku dan segala hubungan antara supplier ke
perusahaan itu sendiri. Di dalam upstream supply chain, aktivitas yang utama
adalah pengadaan.
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Pada pertemuan ini akan dijelaskan mengenai jenis-jenis aplikasi
eCommerce. Anda harus mampu :
11.1 Menjelaskan jenis-jenis aplikasi eCommerce
11.2 Mendeskripsikan syarat menjalankan aplikasi eCommerce
B. URAIAN MATERI
Tujuan Pembelajaran 11.1:
Menjelaskan jenis-jenis aplikasi eCommerce
APLIKASI ECOMMERCE
Dengan munculnya berbagai platform e-commerce yang gratis dan mudah
untuk digunakan, semua usaha kecil menengah berbondong-bondong untuk meng-
onlinekan produk dan layanan mereka. Menggunakan platform e-commerce yang
open source bisa membantu dalam mengelola transaksi online dengan biaya yang
rendah, namun dengan banyaknya platform yang tersedia memunculkan dilema
tersendiri dalam memilih platform yang terbaik. Untuk membangun sebuah
eCommerce ada beberapa software eCommerce Open Source yang populer dan
sering digunakan, diantaranya :
Magento
Magento merupakan platform yang sangat bagus untuk mengembangkan toko
online. Dengan modul dan fitur yang sangat lengkap dan fleksibel. Dilengkapi fitur
Multi-Store yang memungkin kita untuk membuat banyak toko online dalam satu
Admin Panel. Salah satu kekuranganya adalah Magento membutuhkan resource
web server yang cukup besar untuk menjalankan kode programnya. Ada dua versi
dari magento yaitu Enterprise Edition (Berbayar) dan Community Edition (Free,
dengan lisensi Open Source License 3.0).
Prestashop
Prestashop adalah aplikasi toko online gratis professional yang sangat bagus.
Aplikasi ini dapat didownload secara gratis. Didukung dengan fitur dan modul yang
lengkap akan sangat membantu dalam membangun toko online. Beberapa Module
dan Template bersifat commercial, namun banyak juga Free Module dan Template
untuk prestashop yang dikembangkan oleh komunitas.
Opencart
OpenCart merupakan sistem toko online gratis yang berbasiskan bahasa
program open source PHP. Sudah dilengkapi dengan module management order
dan Multiple Payment. Sudah dilengkapi Multi-Store, namun harus melakukan
beberapa konfigurasi terlebih dahulu.
CubeCart
CubeCart adalah salah satu sistem toko online yang “out of the box”.
Pengguna dapat menjual berbagai produk digital maupun nyata ke seluruh dunia.
CubeCart dapat berjalan pada semua server yang mendukung PHP dan MySQL.
Dengan dukungan komunitas yang terus berkembang akan memudahkan untuk
memperoleh berbagai template dan module. Ada dua versi yaitu versi CubeCart v3
(Free) dan CubeCart v3 (Berbayar, dengan trial 30 hari).
Zen-Cart
Zen-Cart merupakan salah satu CMS e-commerce yang cukup powerfull.
Sudah dikembangkan cukup lama, sejak 2003, sehingga memiliki kontributor aktif
yang cukup banyak. Zen-Cart merupakan salah satu turunan dari osCommerce
sehingga dibeberapa bagian script maupun tampilan hamper mirip dengan
osCommerce. Salah satu kekurangan dari Zen-Cart adalah tampilan standar yang
masih web 1.0 dan kurang menarik. Dengan fitur yang terlalu kompleks membuat
kesulitan untuk penguna awal di dunia e-commerce.
osCommerce
osCommerce disini merupakan CMS e-commerce yang tertua, pertama kali
muncul sejak tahun 2000, membuat osCommerce memiliki banyak add-ons dan
template baik berbayar maupun gratis yang mampu untuk membangun sebuah toko
online yang lengkap dengan fitur yang cukup baik. Namun tampilan standarnya
yang masih berasal web 1.0 menjadikannya kelihatan tua dan ketinggalan jaman.
Namun ini bisa diatasi kalau kita bisa memperbaiki tampilan templatenya dengan
grafis yang lebih modern.
WordPress : WP-Commerce
WP-Commerce sangat simple baik dari segi instalasi maupun pengelolaannya,
dan tentunya sudah menyatu dengan wordpress karena WP-ecommerce adalah
plugins dari WordPress, yang memungkinkan untuk mengabungkan weblog
dengan sebuah system e-commerce. Plugin ini selain mudah digunakan, juga
memiliki fitur yang cukup lengkap untuk sebuah system toko online yang
sederhana, yang secara standar sudah dilengkapi dengan system pembayaran
online. Cocok untuk penjualan online produk digital, jasa dan nyata. Perlu
diperhatikan, walaupun ini sebuah plugin namun juga membutuhkan memori yang
tidak sedikit, jadi perhatikan kapasitas memori server yang belum terpakai sebelum
mengunakan plugin ini.
VirtueMart
VirtueMart tidak dapat berdiri sendiri, ini adalah ecommerce didesain untuk
berjalan di Joomla! CMS (content management system). Untuk sebuah shopping
cart, VirtueMart memiliki pakte yang komplit dan memiliki tampilan desain yang
bagus. Untuk para pembelanja dapat register menjadi member, mengisi alamat dan
melihat order history dengan mudah.
VirtueMart mendukung multi bahasa dan kurs serta anda dapat menambahkan
produk dan produk kategori tanpa batas. Produk anda dapat dicari, di-rate oleh user.
Selain kebaikan tadi, terdapat juga beberapa kelemahan diantaranya forum yang
kurang terstruktur dan beberapa kode yang tampaknya tidak rapi.
FatFreeCart
FatFreeCart adalah sistem keranjang belanja gratis yang dikembangkan oleh
tim E-junkie. Sistem ini bisa berjalan di website Anda, blog Anda dan bahkan
akan bekerja dari halaman MySpace Anda. Ini hanyalah sebuah keranjang
belanja copy-paste dan tidak mengharuskan Anda untuk mendaftar pada kami atau
menginstal apapun. Sistem ini bekerja dengan PayPal dan Google Checkout.
Mendukung variasi produk, pengiriman, dan penanganan pajak penjualan.
Digistore (gratis)
Digistore berbasis osCommerce, jadi akan dengan segera dikenali oleh siapa
saja yang pernah menggunakan platform osCommerce. Berbentuk full CMS, sangat
cepat dan mudah diinstal dan dapat dioperasikan oleh orang tanpa perngetahuan
pemrogramman. Terdapat sejumlah template grasi, tetapi apabila ada versi berbayar
untuk template dengan desain yang lebih bagus, atau anda juga dapat memiliki
secara personal dengan sedikit biaya tambahan. Anda dapat mengatur dan
mengubah warna, lebar website , layout dan template dari admin area dan
menjalankan berbagai advertising untuk mempromosikan produk anda.
C. SOAL LATIHAN/TUGAS
1. Carilah aplikasi eCommerce selain yang telah dijelaskan diatas, apa kelebihan
dari aplikasi tersebut.
2. Dilakukan perkelompok tetapi kerjakan secara mandiri, Download aplikasi
eCommerce, perhatikan requirement nya!
3. Lakukan Instalasi secara lokal dan lakukan konfigurasi database.
4. Setting theme dan logo aplikasi eCommerce tersebut!
D. DAFTAR PUSTAKA
Buku:
Richard T. Watson, Pierre Berthon, Leyland F. Pitt, and George M. Zinkhan. 2008.
Electronic Commerce : The Strategic Perspective. Zurich: The Global Text
Project is funded by the Jacobs Foundation, Switzerland.
Zorayda Ruth Andam. 2003. eCommerce and eBusines. UNDP: e-Asean Task
Force UNDP APDP.
Situs:
1. staffsite.gunadarma.ac.id/lulu/index.php?stateid=download&id
2. http://www.crmbuyer.com/story/64103.html
3. http://www.ecommerce-web-hosting-guide.com/ecommerce-business-
models.html
4. http://deris.unsri.ac.id/materi/deris/ecommerce_deris.pdf
GLOSARIUM
Aplikasi eCommerce adalah program aplikasi open source yang digunakan untuk
membuat Toko Online.
PERTEMUAN 12 :
MEMBUAT APLIKASI ECOMMERCE 1
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Pada pertemuan ini akan dijelaskan mengenai pembuatan produk dan
menambah mata uang. Anda harus mampu
12.1. Menambah kategori produk pada program OpenChart.
12.2. Menambah produk dan attribut pada program OpenChart.
12.3. Menambah mata uang pada program OpenChart.
B. URAIAN MATERI
Tujuan Pembelajaran 12.1:
Menambah Kategori Produk
Membuat Kategori
Terlebih dahulu login kehalaman administrator. Masuk tab Catalog klik
Category. Pada halaman category terdapat fasilitas Insert dan Delete. Klik Insert
untuk menambah category dan klik Delete untuk menghapus. Setelah klik Insert
akan tampil:
MENAMBAHKAN PRODUK
Masuk ke halaman administrator. Klik menu Catalog klik Product, akan
tampil:
Gambar 12. 3 Tampilan Menambah Produk
Klik Insert, maka tampil:
C. SOAL LATIHAN/TUGAS
1. Capture semua langkah yang Anda lakukan, buat dalam bentuk paper, lanjutkan
ke pertemuan selanjutnya.
2. Melanjutkan tugas pertemuan sebelumnya, buatlah 4 ketegori.
3. Masukkan produk setiap masing-masing kateogri 5 produk lengkapi dengan
deskripsi dan attributnya
4. Tambahkan harga dan diskon pada waktu tertentu.
5. Gantilah mata uang
D. DAFTAR PUSTAKA
Buku:
Richard T. Watson, Pierre Berthon, Leyland F. Pitt, and George M. Zinkhan. 2008.
Electronic Commerce : The Strategic Perspective. Zurich: The Global Text
Project is funded by the Jacobs Foundation, Switzerland.
Zorayda Ruth Andam. 2003. eCommerce and eBusines. UNDP: e-Asean Task
Force UNDP APDP.
Situs:
1. staffsite.gunadarma.ac.id/lulu/index.php?stateid=download&id
2. http://www.crmbuyer.com/story/64103.html
3. http://www.ecommerce-web-hosting-guide.com/ecommerce-business-
models.html
4. http://deris.unsri.ac.id/materi/deris/ecommerce_deris.pdf
GLOSARIUM
OpenCart adalah salah satu aplikasi web yang berbasis CMS (Content Management
System) khusus untuk penjualan secara online.
Katalog adalah sarana bagi perusahaan untuk menyajikan secara rinci cakupan produk
dan jasa, langsung kepada pelanggan.
Produk adalah segala sesuatu yang ditawarkan ke pasar untuk mendapatkan perhatian,
dibeli, dipergunakan dan yang dapat memuaskan keinginan atau kebutuhan
konsumen.
PERTEMUAN 13 :
MEMBUAT APLIKASI ECOMMERCE II
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Pada pertemuan ini akan dijelaskan mengenai cara pembayaran, pengiriman
barang dan mengganti bahasa. Anda harus mampu:
13.1. Mengatur cara pembayaran
13.2. Mengatur cara pengiriman barang
13.3. Mengganti bahasa
B. URAIAN MATERI
Tujuan Pembelajaran 13.1:
Mengatur Cara Pembayaran
C. SOAL LATIHAN/TUGAS
1. Capture semua langkah yang Anda lakukan, buat dalam bentuk paper, lanjutan
paper sebelumnya.
2. Masih menggunakan aplikasi eCommerce yang sedang dibuat, lakukan setting
cara pembayaran.
3. Setting cara pengiriman barang, atur zona pengiriman.
4. Ubah bahasa menjadi bahasa Indonesia pada tampilan User maupun tampilan
Admin
5. Lakukan simulasi, tambahkan fitur lain untuk melengkapi eCommerce Anda.
6. Setting pemberian Kupon belanja.
7. Setting penambahan Testimoni.
D. DAFTAR PUSTAKA
Buku:
Richard T. Watson, Pierre Berthon, Leyland F. Pitt, and George M. Zinkhan. 2008.
Electronic Commerce : The Strategic Perspective. Zurich: The Global Text
Project is funded by the Jacobs Foundation, Switzerland.
Zorayda Ruth Andam. 2003. eCommerce and eBusines. UNDP: e-Asean Task
Force UNDP APDP.
Situs:
1. staffsite.gunadarma.ac.id/lulu/index.php?stateid=download&id
2. http://www.crmbuyer.com/story/64103.html
3. http://www.ecommerce-web-hosting-guide.com/ecommerce-business-
models.html
4. http://deris.unsri.ac.id/materi/deris/ecommerce_deris.pdf
GLOSARIUM
Shipping adalah perintah/ instruksi pengiriman yang dibuat oleh pengirim barang
kepada perusahaan pengangkutan.
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Pada pertemuan ini akan dijelaskan memilih doman dan hosting. Anda harus
mampu:
14.1. Memilih Domain
14.2. Memilih Hosting
14.3. Melakukan Upload eCommerce
B. URAIAN MATERI
Tujuan Pembelajaran 14.1:
Memilih Domain
atau
MEMILIH HOSTING
Pastikan memilih hosting yang sesuai dengan kebutuhan dan jenis web Anda.
Sebagai gambaran, jika Anda hendak membuat toko online, tentunya akan sedikit
berbeda ketika Anda membuat website profil pribadi, karena toko online
membutuhkan kapasitas penyimpanan data yang lebih besar untuk menampung
gambar-gambar produk yang banyak. Jadi pastikan website seperti apa yang ingin
Anda buat.
1) Pilih Server Hosting yang sesuai dengan target pengunjung website Anda.
(Server Hosting USA, SGP, IIX, dan lain-lain).
2) Jika target pengunjung Anda dari lokal (Indonesia) maka pilihlah Server
Hosting IIX begitu juga sebaliknya.
3) Cari hosting yang memiliki fitur lengkap seperti PHP, MySql, SubDomain, dan
lain-lain.
4) Pastikan cek kecepatan hosting yang akan Anda sewa. Untuk pengecekan
kecepatan dapat dilakukan di http://host-tracker.com.
5) Pastikan Layanan Hosting yang Anda pilih memiliki pelayanan yang bagus.
Jika memungkinkan yang memiliki pelayanan 24 jam.
6) Pastikan kapasitas penyimpana data dan bandwith sesuai dengan kebutuhan
Anda.
7) Cari informasi mengenai penyedia layanan hosting yang Anda pilih ke forum-
forum atau rekan yang lebih tahu
8) Hosting merupakan tempat menyimpan file-file penting Anda, maka dari itu
pilihlah yang memiliki pelayanan keamanan yang bagus. Kalau perlu ada
garansinya
Jika Anda sering melihat berbagai paket hosting, tentunya akan sering menemui istilah “Unlimited Bandwidth” atau “Unlimited
Tujuan Pembelajaran 14.3:
Melakukan Upload eCommerce
2. cPanel akan menanyakan lokasi yang ingin dibuka. Pilih Web root dan Show
Hidden Files lalu klik Go.
3. cPanel akan membuka Window baru (pastikan Pop-up blocker anda non-aktif).
Setelah tampilan berganti, masuk ke folder /public_html. Arahkan cursor
mouse ke atas dan klik Upload.
Gambar 14. 2 Tampilan Menu File Manager
5. Pilih file yang ingin di-upload, lalu klik Open. Ulangi untuk setiap file yang
ingin di-upload.
Gambar 14. 4 Tampilan Views File
6. File-file yang diupload akan langsung dapat dilihat. Dalam contoh ini
misalnya, file yang diupload ke /public_html adalah logo.png, maka langsung
bisa dibuka di semisal http://web-anda/logo.png.
Bagi yang ingin mengupload file dalam jumlah banyak, alangkah baiknya
kompres dulu file-file tersebut ke dalam bentuk .zip.
Dengan begitu tidak perlu mengupload file satu per satu, lebih hemat waktu,
dan juga bisa menghemat bandwidth, bisa melakukannya menggunakan aplikasi
seperti WinRAR, WinZip, 7-zip, ataupun yang lainnya. Selanjutnya barulah upload
file tersebut dan ekstrak menggunakan menu “Extract” di File Manager.
C. SOAL LATIHAN/TUGAS
1. Lanjutkan paper Anda dengan melakukan langkah-langkah berikut, capture
semua kegiatan yang akan anda lakukakan.
2. Lakukan registrasi domain dan hosting (boleh yang bayar atau gratis)
3. Lakukan Upload aplikasi eCommerce yang sudah Anda buat.
4. Gunakan teknik SEO untuk meningkatkan rangking.
5. Amati rating pengunjung, dan respon pengunjung terhadap web eCommerce
yang Anda buat.
6. Buat iklan untuk mengiklankan web Anda.
7. Bagaimana respon custumer terhadap iklan yang Anda buat.
D. DAFTAR PUSTAKA
Buku:
Richard T. Watson, Pierre Berthon, Leyland F. Pitt, and George M. Zinkhan. 2008.
Electronic Commerce : The Strategic Perspective. Zurich: The Global Text
Project is funded by the Jacobs Foundation, Switzerland.
Zorayda Ruth Andam. 2003. eCommerce and eBusines. UNDP: e-Asean Task
Force UNDP APDP.
Situs:
1. staffsite.gunadarma.ac.id/lulu/index.php?stateid=download&id
2. http://www.crmbuyer.com/story/64103.html
3. http://www.ecommerce-web-hosting-guide.com/ecommerce-business-
models.html
4. http://deris.unsri.ac.id/materi/deris/ecommerce_deris.pdf
Modul E-Commerce S1 Teknik Informatika
GLOSARIUM
Domain adalah semacam identitas server komputer kita dalam jaringan komputer atau
internet, domain sendiri berfungsi untuk mempermudah pengguna internet
dalam mengakses server tanpa harus mengingat deretan angka rumit yang biasa
disebut dengan Alamat IP.
Hosting adalah layanan berbasis internet sebagai tempat penyimpanan data atau tempat
menjalankan aplikasi ditempat terpusat yang disebut dengan server dan dapat
diakses melalui jaringan internet.
Upload adalah proses mengirim file yang tersimpan dari komputer lokal ke komputer
sistem jaringan Internet. Secara umum upload dapat diartikan sebagai proses
transmisi data dari pemakai komputer/komputer client ke jaringan internet.
Functional Group adalah sekelompok transaction set yang sejenis. Transaction set di
dalam functional group dikelompokkan berdasarkan functional identifier yang
sama.
Confidentially adalah Menjamin apakah informasi yang dikirim tersebut tidak dapat
dibuka atau tidak dapat diketahui oleh orang lain yang tidak berhak.
Integrity adalah Menjamin konsistensi data tersebut apakah masih utuh sesuai aslinya
atau tidak, sehingga upaya orang-orang yang tidak bertanggung jawab untuk
melakukan penduplikatan dan perusakan data bisa dihindari.
Availability adalah Menjamin pengguna yang sah agar dapat mengakses informasi dan
sumber miliknya sendiri.
Legitimate Use adalah Menjamin kepastian bahwa sumber tidak digunakan oleh orang-
orang yang tidak bertanggung jawab
Security Policy (Kebijaksanaan keamanan yang digunakan) adalah satu set aturan yang
diterapkan pada semua kegiatan-kegiatan pengamanan dalam security domain.
Security domain merupakan satu set sistem komunikasi dan computer yang
dimiliki oleh organisasi yang bersangkutan.
Authorization (Otorisasi) adalah pemberian kekuatan secara hukum untuk melakukan
segala aktifitasnya
Accountability (kemampuan dapat diakses) adalah memberikan akses ke personal
security.
A Threat (Ancaman yang tidak diinginkan) adalah kemungkinan-kemungkinan
munculnya seseorang, sesuatu atau kejadian yang bisa membahayakan aset-aset
yang berharga khususnya hal-hal yang berhubungan dengan confidentiality,
integrity, availability dan legitimate use.
An Attack adalah Serangan yang merupakan realisasi dari ancaman
Safeguards (Pengamanan) adalah pengamanan yang meliputi control fisik, mekanisme,
kebijaksanaan dan prosedur yang melindungi informasi berharga dari ancaman-
ancaman yang mungkin timbul setiap saat.
Vulnerabilities adalah Lubang-lubang keamanan yang bisa ditembus
Risk (Resiko kerugian) adalah perkiraan nilai kerugian yang ditimbulkan oleh
kemungkinan adanya attack yang sukses.
Risk Analysis (Analisa Kerugian) adalah proses yang menghasilkan suatu keputusan
apakah pengeluaran yang dilakukan terhadap safeguards benar-benar bisa
menjamin tingkat keamanan yang diinginkan.
Uang elektronik (atau uang digital) adalah uang yang digunakan dalam transaksi
Internet dengan cara elektronik
Digital cash adalah sistem pembayaran yang mengandung sebuah tanda tangan digital
(digital signature) dan dilengkapi dengan sepasang kunci publik-privat (public-
private keys).
E-Cash adalah sistem pembayaran elektronik yang dapat digunakan untuk menarik dan
melakukan setoran tunai secara elektronik melalui Internet
Buku:
Richard T. Watson, Pierre Berthon, Leyland F. Pitt, and George M. Zinkhan. 2008.
Electronic Commerce : The Strategic Perspective. Zurich: The Global Text
Project is funded by the Jacobs Foundation, Switzerland.
Zorayda Ruth Andam. 2003. eCommerce and eBusines. UNDP: e-Asean Task Force
UNDP APDP.
Onno W. Purbo, Dkk. 2001. Mengenal eCommerce. Jakarta: Elex Media Komputindo.
Situs:
1. staffsite.gunadarma.ac.id/lulu/index.php?stateid=download&id
2. http://www.crmbuyer.com/story/64103.html
3. http://www.ecommerce-web-hosting-guide.com/ecommerce-business-models.html
4. http://deris.unsri.ac.id/materi/deris/ecommerce_deris.pdf
Modul E-Commerce S1 Teknik Informatika
Lampiran 1
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER2 (RPS)
Program Studi : S1 Teknik Informatika
Mata Kuliah/Kode : e-Commerce
SKS : 2 SKS
Prasyarat : --
Deskripsi Mata Kuliah : Matakuliah ini membahas pengertian eComerce, teknologi eCommerce, infrastruktur eCommerce, security
ecommerce, strategi eCommerce, iklan online, enterprice resourse planning, customer relation management,
supplay chain management, jenis-jenis aplikasi dan membuat eCommerce.
Capaian Pembelajaran : Setelah pembelajaran, mahasiswa mampu menerapkan bisnis mandiri menggunakan eCommerce sehingga
membentuk jiwa Enterprenuer.
Penyusun : (1) Endar Nirmala, S.Kom, M.T (Ketua)
(2) Achmad Musyafa, M. Kom( Anggota 1)
KEMAMPUAN PENGALAMAN
PERTEMUAN BAHAN KAJIAN METODE KRITERIA BOBOT
AKHIR YANG BELAJAR
KE- (MATERI AJAR) PEMBELAJARAN PENILAIAN NILAI
DIHARAPKAN MAHASISWA
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1 Mahasiswa mampu 1.4 Pengertian Inquiry Mengerjakan Kreatifitas 4
mendeskripsikan eCommerce Diskusi tugas dengan kebenaran
jenis-jenis dan menurut para ahli. Presentasi mencari sumber substansi
1.5 jenis-jenis tanggung jawab
model-model bisnis melalui Internet
eCommerce.. disiplin
dalam eCommerce 1.6 model-model bisnis
dalam eCommerce
2 Format RPS bersumber pada Buku Kurikulum Pendidikan Tinggi(DIKTI 2015)
[ 124 ]
KEMAMPUAN PENGALAMAN
PERTEMUAN BAHAN KAJIAN METODE KRITERIA BOBOT
AKHIR YANG BELAJAR
KE- (MATERI AJAR) PEMBELAJARAN PENILAIAN NILAI
DIHARAPKAN MAHASISWA
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
REFERENSI/SUMBER :
Buku:
Richard T. Watson, Pierre Berthon, Leyland F. Pitt, and George M. Zinkhan. 2008. Electronic Commerce : The Strategic Perspective.
Zurich: The Global Text Project is funded by the Jacobs Foundation, Switzerland.
Zorayda Ruth Andam. 2003. eCommerce and eBusines. UNDP: e-Asean Task Force UNDP APDP.
Onno W. Purbo, Dkk. 2001. Mengenal eCommerce. Jakarta: Elex Media Komputindo.
Situs:
1. staffsite.gunadarma.ac.id/lulu/index.php?stateid=download&id
2. http://www.crmbuyer.com/story/64103.html
3. http://www.ecommerce-web-hosting-guide.com/ecommerce-business-models.html
4. http://deris.unsri.ac.id/materi/deris/ecommerce_deris.pdf
Dapat berupa : ceramah, diskusi, presentasi tugas, seminar, simulasi, responsi, praktikum, latihan,
kuliah lapangan, praktek bengkel, survai lapangan, bermain peran,atau gabungan berbagai
METODE
4 bentuk. Penetapan bentuk pembelajaran didasarkan pada keniscayaan bahwa kemampuan yang
PEMBELAJARAN
diharapkan diatas akan tercapai dengan metode pembelajaran yang dipilih.
Kegiatan yang harus dilakukan oleh mahasiswa yang dirancang oleh dosen agar yang
PENGALAMAN bersangkutan memiliki kemampuan yang telah ditetapkan (tugas, suvai, menyusun
5
BELAJAR paper, melakukan prktek, studi banding, dsb).
Berisi : indikator yang dapat menunjukan pencapaian kemampuan yang dicanangkan, atau unsur
kemampuan yang dinilai (bisa kualitatif misal ketepatan analisis, kerapian sajian, Kreatifitas ide,
KRITERIA
6 kemampuan komunikasi, juga bisa juga yang kuantitatif : banyaknya kutipan acuan/unsur yang
PENILAIAN
dibahas, kebenaran hitungan).
Disesuaikan dengan waktu yang digunakan untuk membahas atau mengerjakan tugas, atau
7 BOBOT NILAI besarnya sumbangan suatu kemampuan terhadap pencapaian kompetensi mata kuliah ini.
[ 130 ]
Modul E-Commerce S1 Teknik Informatika
Lampiran 2
Saya yang bertanda tangan di bawah ini, Ketua Tim Teaching Mata Kuliah
bertindak sebagai Penyusun Modul Bahan Ajar, dengan
Judul......................................................, menyatakan bahwa:
1. MODUL BAHAN AJAR tersebut benar-benar hasil ciptaannya sendiri, yang lahir
atas inspirasi, kemampuan pikiran, imajinasi, kecekatan, keterampilan, atau
keahlian yang dituangkan dalam bentuk yang khas dan bersifat pribadi, sehingga
Penyusun meyakinkan bahwa MODUL BAHAN AJAR miliknya bukan jiplakan,
terjemahan, atau saduran dari karya orang laindan tidak mengandung sesuatu hal
yang melanggar hak cipta orang lain.
2. MODUL BAHAN AJAR tersebut tidak mengandung sesuatu yang dapat
dianggap sebagai penghinaan atau fitnahan kepada orang lain dan/atau
pelanggaran atas ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
3. MODUL BAHAN AJAR telah dilakukan perbaikan substansi isi materi setelah
mempertimbangkan berbagai saran dan kritik dari dosen pengampu mata kuliah
yang sama.
4. MODUL BAHAN AJAR tersebut tidak akan dipergunakan untuk
kepentingan selain pendidikan dan tidak akan diperjualbelikan.
5. MODUL BAHAN AJAR akan dipergunakan sebagai acuan oleh dosen
pengampu mata kuliah yang sama di lingkungan Program Studi dan sebagai
sumber bacaan oleh mahasiswa Universitas Pamulang.
6. Bersedia melakukan perubahan, penambahan, dan pengembangan yang
dianggap perlu dalam komponen deskripsi/uraian materi dan komponen
soal/latihan/tugas tanpa menuntut imbalan tambahan apapun.
7. Bahwa pemanfaatan MODUL BAHAN AJAR tersebut diperbolehkan kepada
anggota Tim Teaching sebagaimana tercantum dalam Identitas Modul.
Halaman 1
[ 131 ]
8. Bahwa pemanfaatan MODUL BAHAN AJAR oleh dosen di luar Tim Teaching
untuk kepentingan kepangkatan dosen hanya dapat dilakukan setelah mendapatkan
izin tertulis dari Ketua Tim Teaching dan Anggota, mengetahui Ketua Program
Studi yang bersangkutan.
9. Apabila dikemudian hari, ada tuntutan hukum baik secara perdata dan atau secara
pidana, sepenuhnya menjadi tanggungjawab Ketua Tim Teaching.
Demikian surat penyataan ini dibuat, jika ada tuntuan pidana dan atau perdata dari pihak
luar terkait isi/substansi, saya selaku Ketua Tim Teaching bersedia bertanggungjawab
sepenuhnya.
Pembuat Pernyataan,
Ketua Tim Teaching Modul Bahan Ajar
menyatakan bahwa:
1. Modul bahan ajar telah memenuhi standar kelayakan, kedalaman dan keluasan
cakupan materi isi bahan ajar dalam rangka mencapai Capaian Pembelajaran
sebagaimana tercantum dalam Rencana Pembelajaran Semester (RPS).
2. Bersama dengan Dosen Pengampu Mata Kuliah/Pengguna Bahan Ajar
telahmelakukan verifikasi/koreksi/perbaikan sebagaimana mestinya terkait
kesesuaian substansi isi materi modul.
3. Modul Bahan Ajar dapat menjadi pegangan/panduan bagi dosen pengampu mata
kuliah dalam melaksanakan pembelajaran baik di Reguler “A”, “B” maupun
Reguler “C”.
Demikian surat penyataan ini kami buat sebaik-baiknya, jika ada kesalahan,
kekurangan, atau ketidaksesuaian isi materi, kami bersedia memperbaikinya di
kemudian hari.