Anda di halaman 1dari 2

PERLINDUNGAN DAN PENEGAKAN HUKUM DI

INDONESIA
A. Hakikat Perlindungan dan Penegakan Hukum
A.1 Apa itu hukum?
Pengertian hukum menurut tiga orang penting dalam ilmu hukum yang hidup pada zaman
berbeda yaitu Plato, Immanuel Kant, dan Ernest Utrecht.
1. Plato
Terdapat filsuf yunani kuno yang terkenal yaitu plato. Pada zaman yunani kuno
kehidupan masyarakatnya cenderung diatur dengan mudah. Karena pada masa itu jumlah
penduduk di kotanya masih sangat sedikit, maka plato berpikir hubungan antar satu penduduk
dengan penduduk lain bisa diatur dengan menggunakan norma-norma, seperti norma
kesopanan, norma agama, norma kesusilaaan, dll. Oleh karena itu plato mendefinisikan hukum
sebagai:
“Hukum adalah suatu sistem yang terdiri dari norma-norma yang diyakini oleh suatu
masyarakat”
Ketika norma itu dilanggar maka si pelanggar akan dikenakan hukuman atau sanksi yang
memberinya yaitu masyarakat itu sendiri. Kesimpulannya Norma-norma dan sanksi menjadi
suatu kumpulan atau sistem yang saling berkaitan. Contoh: berbicara kasar kepada orang tua
masuk ke norma kesopanan, dan bukan norma kesusilaan. Karena norma kesusilaan muncul dari
hati nurani bukan berasal dari nilai-nilai yang ada di lingkungan berada.
2. Immanuel Kant
Setelah revolusi industry sudah banyak yang berubah dan penduduk semakin banyak,
maka definisi hukum yang dikemukakan plato sudah tidak cocok pada zaman revolusi industry.
Terdapat filsuf asal rusia bernama Immanuel Kant mendefinisikan hukum:
“Hukum adalah sebuah instrument pembatas kebebasan manusia dalam suatu masyarakat.”
Artinya hukum dapat mencegah tindakan sewenang-wenang seseorang atau sekelompok
orang yang mengganggu kehendak bebas atau hak orang lain. Secara tidak langsung Kant
mengatakan bahwa:
“Hukum adalah aturan-aturan yang membatasi setiap orang untuk bertindak sewenang-wenang
yang dapat mengganggu orang lain”
3. Ernest Utrecht
Situasi semakin berubah, penduduk semakin banyak dan berbagai macam masalah yang
beragam mulai muncul. Pengertiang hukum pun ikut berubah. Terdapat ahli hukum yang hidup
pada zaman modern ini bernama Ernest Utrecht mendefinisikan hukum:
“Hukum merupakan himpunan petunjuk hidup berupa perintah dan larangan yang mengatur
tata tertib kehidupan bermasyaraka.”
Apabila aturan yang dilanggar, maka akan dikenai sanksi. Pendapat ernest hampir sama
dengan pendapat kant. Perbedaannya pendapat kant hanya fokus pada aturan yang dibuat untuk
membatasi setiap orang atau kelompok. Sedangkan pendapat ernest fokus pada aturan yang
dibuat oleh negara untuk ditaati oleh seluruh masyarakat
Hukum adalah seperangkat aturan yang dibuat untuk ditaati oleh masyarakat demi
terciptanya suasana yang tertib.

Anda mungkin juga menyukai