1230 3184 1 SM
1230 3184 1 SM
Muhammad SAW
Sri Anafarhanah
Fakultas Dakwah dan Komunikasi IAIN Antasari
Islamic economics is economics that is based on the Qur'an and the Sunnah of the
Prophet. Islamic economics has been practiced since the prophet Adam and growing
rapidly at the time of the prophet Muhammad, forwarded by friends and then continue
to grow in people's lives today. The days of the Prophet, Islamic economic practices
began to attract attention from the prophet Muhammad practice trading using a system
of cooperation for the results (mudaraba) with the financiers (shahibul maal) and one of
his partners is Siti Khadijah ra. Once the Prophet was appointed as the Prophet, in the
process of preaching, Islamic economy to grow very rapidly, moral improvement of
society a lot done, especially in terms of trade and the economic system of government
and it demonstrates the important role of Islamic economics in building the economy of
the time.
Ekonomi Islam merupakan ilmu ekonomi yang berlandaskan kepada al-Qur’an dan
Sunnah Nabi SAW. Ekonomi Islam telah dipraktikkan sejak nabi Adam as dan semakin
berkembang pesat pada zaman nabi Muhammad SAW, diteruskan oleh para sahabat
dan kemudian terus berkembang dalam kehidupan masyarakat hingga saat ini.
Dimasa Rasulullah, praktik ekonomi Islam mulai menjadi perhatian sejak nabi
Muhammad SAW mempraktikkan perdagangan dengan menggunakan sistem
kerjasama bagi hasil (mudharabah) dengan para pemodal (shahibul maal) dan salah
satu mitra beliau adalah Siti Khadijah ra. Setelah Nabi Muhammad SAW diangkat
menjadi Nabi, dalam proses kegiatan dakwahnya, ekonomi Islam menjadi berkembang
sangat pesat, perbaikan moral masyarakat banyak dilakukan khususnya dalam hal
perdagangan dan dalam sistem ekonomi pemerintahan dan hal ini menunjukkan peran
penting ekonomi Islam dalam membangun perekonomian saat itu.
Dewasa ini kehidupan ekonomi telah Sehingga dalam tiga dasawarsa ini
menjadi standar kehidupan individu mengalami kemajuan, baik dalam
dan kolektif suatu negara-bangsa. bentuk kajian akademis di Perguruan
Keunggulan suatu negara diukur Tinggi Negeri maupun swasta,
berdasarkan tingkat kemajuan dan secara praktik operasional.
ekonominya. Ukuran derajat Jika mengkaji tentang sejarah
keberhasilan menjadi sangat perkembangan ekonomi Islam, tentu
materialistk. Oleh karena itu, ilmu tidak akan pernah lepas dari sejarah
ekonomi menjadi amat penting bagi Nabi Muhammad SAW tepatnya pada
kehidupan suatu bangsa dan negara. saat Nabi menjadi seorang pedagang
Sementara itu perkembangan dan pada saat nabi berdakwah dalam
ekonomi Islam akhir-akhir ini begitu menyebarkan agama Islam. Nilai-nilai
pesat, baik sebagai ilmu pengetahuan yang dianut oleh ekonomi Islam seperti
maupun sebagai sebuah sistem nilai ketuhanan, kemanusian, keadilan,
ekonomi telah mendapat banyak moral (etika), dan keseimbangan,
sambutan positif di tingkat global. menjadi sangat penting dalam
(shan’ata labus) yang dibuat dari besi. kerajaan manusia di muka bumi ini
Menurut sejarah ilmu pengetahuan, (Muhammad Amin Suma, 2008: 78).
besi itu sebelumnya masih berbentuk 6. Nabi Yusuf as
lempengan-lempengan (shafa’ih), dan Berdasarkan telaah terhadap
nabi Daud as merupakan orang sejumlah informasi yang diberikan al-
pertama yang mengolah besi (al- Qur’an, pada zaman nabi Yusuf telah
hadid) dari bentuk lempengan diperkenalkan tentang ekonomi
menjadi alat-alat yang dibutuhkan makro. Nabi Yusuf bin Ya’qub bin
manusia termasuk alat-alat Ishaq bin Ibrahim As setelah
pertempuran (mesin peperangan). mengalami berbagai ujian dan cobaan
Begitu penting kedudukan besi dalam berat sejak di masa-masa kecilnya
industri apapun, dan karenanya (pada usia 9 tahun) hingga di masa-
maka mudah dimengerti apabila al- masa usianya menginjak remaja dan
Qur’an menjadikan besi sebagai salah bahkan memasuki usia dewasa, pada
satu nama surat yakni surat al-Hadid akhirnya menjadi nabi setelah
yang terdiri atas 29 ayat dengan terlebih dahulu menjadi “Menteri
jumlah kata dan huruf masing- Perbendaharaan/ Keuangan Negara”
masing 544 dan 2476. Dalam surat di masa al-Aziz. Firman Allah SWT
ini dinyatakan bahwa besi itu dalam Surat Yusuf ayat 54-55 :
mengandung sejumlah manfaat di
balik bahaya yang ada bila disalah-
ۖ َوقَا َل ٱ أل َم ِلكُ ٱ أئتُونِي ِب ِ ٓهۦ أ َ أست أَخ ِلصأ هُ ِلن أَفس
ُِي فَلَ َّما َكلَّ َمهۥ
gunakan (Muhammad Amin Suma,
2008: 77). قَا َل ٱ أجعَ ألنِي٥٤ ين ٌ قَا َل إِنَّكَ ٱ أليَ أو َم لَدَ أينَا َم ِك
ٞ ين أ َ ِم
5. Nabi Sulaiman as ٥٥ يمٞ ع ِلَ ظٌ ض ِإ ِني َح ِفي ۖ ِ علَى خَزَ آئِ ِن ٱ أۡل َ أر
َ
Puncak dari kemajuan ilmu
pengetahuan dan teknologi (IPTEK) 54. Dan raja berkata: "Bawalah Yusuf
dalam lintasan sejarah yang kepadaKu, agar aku memilih Dia
diungkapkan dalam al-Qur’an adalah sebagai orang yang rapat kepadaku".
pada zaman nabi Sulaiman bin Daud Maka tatkala raja telah bercakap-
as. Selain semua manusia, hewan cakap dengan Dia, Dia berkata:
dan syaitan, juga tunduk kepada nabi "Sesungguhnya kamu (mulai) hari ini
Sulaiman. Nabi Sulaiman adalah menjadi seorang yang berkedudukan
salah satu atau bahkan satu-satunya Tinggi lagi dipercayai pada sisi kami".
nabi Allah yang sekaligus juga 55. berkata Yusuf: "Jadikanlah aku
diangkat sebagai “pemilik” kerajaan bendaharawan negara (Mesir);
dengan gemerlap istana yang tiada Sesungguhnya aku adalah orang yang
taranya. Selain memiliki pengikut pandai menjaga, lagi
yang amat banyak, nabi Sulaiman berpengetahuan".
juga memiliki gedung-gedung istana
pencakar langit yang menjulang tinggi Makroekonomi telah
dan kelengkapannya (aksesoris diperkenalkan nabi Yusuf as jauh
didalam istana) nyaris tidak pernah sebelum zaman Aristoteles seperti
tertandingi sepanjang sejarah yang didengungkan dan diagungkan
dalam sejarah ekonomi konvensional. 85. dan (kami telah mengutus) kepada
Ad-Dumuhi berkata “peran yang penduduk Mad-yan[552] saudara
dimainkan oleh nabi Yusuf as sama mereka, Syu'aib. ia berkata: "Hai
dengan kewajiban yang seharusnya kaumku, sembahlah Allah, sekali-kali
dijalankan oleh menteri keuangan, tidak ada Tuhan bagimu selain-Nya.
perekonomian, perencanaan Sesungguhnya telah datang
pembangunan, perdagangan dan kepadamu bukti yang nyata dari
pertanian pada zaman sekarang. Tuhanmu. Maka sempurnakanlah
Adapun tujuan yang ingin dicapai takaran dan timbangan dan janganlah
nabi Yusuf as adalah swasembada kamu kurangkan bagi manusia
pangan, serta adilnya proses barang-barang takaran dan
konsumsi dan distribusi dengan jalan timbangannya, dan janganlah kamu
concern terhadap sektor pertanian membuat kerusakan di muka bumi
untuk meningkatkan produksi sesudah Tuhan memperbaikinya. yang
(Muhammad Amin Suma, 2008: 80). demikian itu lebih baik bagimu jika
7. Nabi Syuaib as betul-betul kamu orang-orang yang
Nabi Syuaib adalah seorang nabi beriman".
yang mendapat julukan khathib al-
Anbiya’ (juru Khutbah para nabi) 8. Nabi Musa as
karena kepiawaiannya berkhutbah Khusus tentang ekonomi dalam
sehingga mampu mengembalikan bidang jasa, nabi Musa as adalah
kaumnya dari kekafiran, keburukan termasuk salah seorang yang cukup
perangai (akhlak) dan terutama dari lama menjual jasa. Nabi Musa as
kecurangan mereka dalam hal melakukan kontrak kerjasama
takaran dan timbangan (berbisnis/ dengan Nabi Syuaib As dalam hal
berdagang). Nabi Syuaib menyatakan penggembalaan kambing milik nabi
perang terhadap kecurangan Syuaib as.
timabangan dan atau takaran yang 9. Nabi Muhammad SAW
merajalela di zamannya sehingga Sama halnya dengan nabi-nabi
merusak sendi-sendi perekonomian di dan rasul-rasul Allah yang lain, nabi
samping menghancurkan sistem dan Muhammad saw juga memberikan
mekanisme pasar. (Muhammad Amin ajaran Islam tentang penataan
Suma, 2008: 81). ekonomi dan pasar. Baik dalam hal
Allah berfirman dalam Surat Al-A’raf produksi dan distribusi, maupun
ayat 85: terutama dalam hal konsumsi dan
lain-lain yang berhubungan dengan
شعَ أيبٗ ۚا قَا َل يَقَ أو ِم ٱ أعبُدُوا ٱ َّّللَ َما ُ وََ إِلَى َم أديَنَ أَخَا ُه أم aktifitas ekonomi. Termasuk di
dalamnya tentang hal ketenaga-
َة ِمن َّربِ ُك أۖم فَأ َ أوفُواٞ لَ ُكم ِم أن إِلَ ٍه غ أَي ُر ۖهۥُ قَ أد َجا ٓ َء أت ُكم بَيِن
kerjaan dan keharta-bendaan.
اس أ َ أشيَا ٓ َء ُه أم َو ََل
َ َّسوا ٱلن ُ ٱ أل َك أي َل َوٱ أل ِميزَ انَ َو ََل ت أَب َخ Diantara ajaran ekonomi dan
ر لَّ ُك أم إِنٞ ض بَعأ دَ إِصأ لَ ِح َه ۚا ذَ ِل ُك أم خ أَي ِ ت ُ أف ِسدُوا فِي ٱ أۡل َ أر keuangan yang disampaikannya
٨٥ َُكنتُم ُّم أؤ ِم ِنين melalui al-Qur’an dan al-Hadits ialah
“konsep ekonomi dan keuangan yang
Referensi
Achmad, Amrullah. 1983. Dakwah
Islam dan Perubahan Sosial.
Yogyakarta: Prima Duta.
Afzalurrahman. 1997. Muhammad
Sebagai Seorang Pedagang
Diterjemahkan oleh Dewi
Nurjulianti dkk. Jakarta : Yayasan
Swarna Bhumy
Munir, Muhammad & Wahyu Ilaihi.
2006. Manajemen Dakwah. Jakarta: Kencana.
Pusat Pengkajian dan Pengembangan
Ekonomi Islam ( P3EI), 2011,
Ekonomi Islam. Jakarta : Rajawali
Pers
Ridwan, Muhammad, Manajemen Baitul
Maal Wa Tamwil (BMT),
Yogyakarta: UII Press, 2004
Suma, Muhammad Amin, 2008,
Menggali Akar Mengurai Serat