BAB V

PENUTUP

A. Simpulan
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif yaitu dengan
teknik wawancara dan angket. Berdasarkan hasil penelitian, penulis menyimpulkan
sebagai berikut.
1. Dampak Pelanggaran Aturan Sekolah Terhadap Keseharian Siswa SMA
Daarul Qur`an Bandung
Secara keseluruhan siswa SMA Daarul Qur`an Bandung merasakan
dampak pelanggaran terhadap kesehariannya, dampak yang dirasakannya adalah
image menjadi buruk, tidak mood, tidak disiplin dan membuat sakit.
2. Faktor yang Menyebabkan Siswa SMA Daarul Qur`an Bandung
Melakukan Pelanggaran Aturan Sekolah
Banyak faktor yang menyebabkan siswa SMA Daarul Qur`an Bandung
melakukan pelanggaran aturan sekolah diantaranya: rasa malas, keteledoran,
kejenuhan, ada urusan, lingkungan. Ada juga faktor internal dan faktor eksternal yang
menjadi faktor siswa SMA Daarul Qur`an Bandung melakukan pelanggaran aturan
sekolah.
3. Solusi untuk Mengatasi Pelanggaran Aturan Sekolah di SMA Daarul
Qur`an Bandung
Solusi untuk mengatasi pelanggaran aturan sekolah di SMA Daarul
Qur`an Bandung ada beberapa macam, salah satunya: sosialisasi aturan sekolah,
penegakan kedisiplinan, tindakan tegas bagi pelanggar, keistiqomahan dalam menaati
aturan.
B. Saran
Pelanggaran aturan sekolah berdampak tidak baik terhadap keseharian siswa
SMA Daarul Qur`an Bandung, maka dari itu jadilah siswa yang baik, taat pada aturan
saat ada guru maupun tidak ada. Hukuman bukanlah tujuan melainkan media untuk
mencapai kesadaran siswa.
Selain itu, penulis menyarankan agar penelitian tentang dampak pelanggaran
aturan sekolah terhadap keseharian siswa SMA Daarul Qur`an Bandung ini
dilanjutkan agar mendapatkan kesimpulan yang lebih akurat lagi.
Dalam melakukan penelitian, sebaiknya dilakukan dengan semaksimal
mungkin. Cantukan semua data yang diperoleh dari hasil penelitian, dan yang terakhir
ikuti arahan yang diberikan pembimbing.