A. Persiapan pasien
1. Pasien harus puasa minimal selama 10 jam sebelum pengambilan darah, kecuali untuk pemeriksaan
glukosa puasa minimal 8 jam. Untuk pemeriksaan trigliserida, sebaiknya pasien puasa selama 12
jam.Hal ini untuk memastikan agar hasil pemeriksaan tidak dipengaruhi oleh konsumsi makanan
terakhir dan dapat diinterpretasikan dengan benar oleh dokter.
2. Selama puasa, pasien tidak diperbolehkan makan dan minum, kecuali air putih.
3. Hindari merokok, makan permen karet, minum kopi dan teh (tanpa gula), alkohol, addictive drugs
(seperti amphetamine, morphine, heroin, cannabis) karena akan mempengaruhi hasil pemeriksaan.
Untuk pemeriksaan darah tk minum obat minimal 24 jam sblm px, untuk pemeriksaan urin tidak
minum obat minimal 72 jam sblm px,jika tdk bisa berhenti minum obat harap infokan ke petugas lab
9. Pemberian Identitas
Pemberian identitas dilakukan saat pengisian surat pengantar/formulir px, pendaftaran, pengisian
label wadah spesiemn, pada hasil laboratorium.
Pada formulir sebaiknya memuat :
a. Tanggal permintaan
b. Tgl dan jam pengambilan spesimen
c. Identitas pasien (nama, umur (TTL), jenis kelamin, alamat/ruang) termasuk no rekam medis
d. Identitas pengirim ( nama, alamat, no. Telp)
e. Nomor lab, diagnosa/keterangan klinis
f. Obat” yg diberikan dan lama pemberian, px lab yg di minta
g. Jenis spesimen, lokasi pengambilan spesimen, volume spesimen
h. Media transpot/pengawet yg digunakan
i. Nama pengambil spesimen
j. Informed concern
Label wadah spesimen harus memuat : nama dan nomor lab pasien, tgl pengambilan spesimen,
jenis spesimen