Mengetahui / Mengesahkan :
LAPORAN
PRAKERIN DI PT.TOPJAYA
PT.TOPJAYA SARANA UTAMA
UTAMA (TSU) CIREBON
C IREBON
Judul :
PERBAIKAN TELEVISI TOSHIBA MODEL BOOMBA 21 INCH
KERUSAKAN MATI
MATI TOTAL
Mengetahui,
Kepala SMK NUSANTARA WERU
1
LEMBAR PENGESAHAN DU/DI
Mengetahui / Mengesahkan :
LAPORAN
PRAKERIN DI PT.TOPJAY
PT.TOPJAYA
A SARANA UTAMA(TSU)
UTAMA(TSU) CIREBON
Judul :
PERBAIKAN TELEVISI TOSHIBA MODEL BOOMBA 21 INCHI
KERUSAKAN MATI
MATI TOTAL
Youssi
Youssi Stephan
Stephan Agus Supriyanto
2
LEMBAR PENGESAHAN DU/DI
Mengetahui / Mengesahkan :
LAPORAN
PRAKERIN DI PT.TOPJAY
PT.TOPJAYA
A SARANA UTAMA(TSU)
UTAMA(TSU) CIREBON
Judul :
PERBAIKAN TELEVISI TOSHIBA MODEL BOOMBA 21 INCHI
KERUSAKAN MATI
MATI TOTAL
Youssi
Youssi Stephan
Stephan Agus Supriyanto
2
KATA
KATA PENGANTAR
PEN GANTAR
9
DAFTAR ISI
3al
LEMBAR PENGESAHAN SEKOLAH ...................................................... i
LEMBAR PENGESAHAN DU/DI ............................................................... ii
KATA PENGANTAR .................................................................................... iii
DAFTAR ISI ................................................................................................... i@
BAB I PENDAHULUAN
1.1 $atar Belakang ........................................................... 1
1.2 asar 3ukum .......................................................... ... 2
1.9 Maksud dan Tujuan .................................................... 9
1. aktu dan Tempat Pelaksanaan .................................
BAB II URAIAN UMUM
2.1 Aam&aran ingkat '/- .......................................... 5
2.2 Tata Terti& erja dan 9 ............................................ *
2.9 Tata $etak uang ....................................................... <
BAB III URAIAN KHUSUS
3.1 Materi Pilihan ............................................................. <
9.1.1 ejarah Tele@isi (T8) ....................................... C
3.2 $andasan Teri ........................................................... =
9.2.1 angkaian 7atu aya pada Tele@isi arna .. .. =
9.9 egiatan Praktek ........................................................ 10
9.9.1 lat dan Bahan ................................................. 10
9.9.2 Prsedur Per&aikan ............................................ 11
9.9.9 Prsedur Pengujian ............................................ 20
9.9. Masalah dan lusinya ..................................... 20
BAB IV PENUTUP
.1 esimpulan ............................................................. ... 21
.2 aran ........................................................................... 21
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 22
TENTANG PENULIS..................................................................................... 29
LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN
1
2
2. Tujuan Prakerin
Tujuan Prakerin adalah se&agai &erikut:
a. Menghasilkan tenaga kerja yang memiliki keahlian pr?essinal yaitu
tenaga kerja yang memiliki tingkat pengetahuan6 keterampilan6 dan ets
kerja yang tinggi sesuai dengan tuntunan dunia usaha/ industri.
&. Memperkkh hu&ungan antara seklah dan dunia/industri.
. Meningkatkan e?isiensi prses pendidikan dan pelatihan tenaga kerja yang
&erkualitas dan pr?essinal.
9
1
:http://tpjaya..id/indeF.php/tpjaya/a&utus
5
V4'4 P"!'a5aa%
M4'4 P"!'a5aa%
7erdas
Jujur
eepatan
Tanggung ja+a&
Peduli
*
Security
Gudang
%all %enter
#antor Sales, Ad$in, dan Direktur
W%
uang Ser!is T&
1 Ma"!4 P4#45a%
3.1.1 S"a!a5 T"#"64'4 (TV)
T8 pertama kalinya ditemukan pada tahun 1=00!an leh serang pemuda
petani di merika namun namanya tidak di patenkan. T8 pertama kali dikenal di
-ndnesia pada tahun 1C9*. T8 3itam Putih pertama di -ndnesia di&uat leh
alin sejak sian Aames tahun 1C*2. Tipe Tele@isi pada saat itu adalah Tele@isi
3itam Putih !T- B/" atau T8 Mnkrm. T8 yang di prduksi leh alin ini
di&eri nama T8"- (Tele@isi "asinal -ndnesia).
ata Tele@isi &erasal dari kata latin yaitu : Tele yang &erarti jauh dan -ision
yang &erarti melihat6 jadi Tele@isi &erarti melihat gam&ar dari jauh. eara umum
T8 hampir sama dengan sistem transmisi radi lainnya6 &edanya adalah pada T8
terdapat dua in?rmasi yaitu gam&ar yang dapat dilihat atau ditntn dan suara
yang dapat didengar. -stilah yang digunakan untuk gam&ar dan suara pada Tele@isi
&erasal dari &ahasa latin6 yaitu @ide yang &erarti gam&ar dan audi yang &erarti
suara.
istem Tele@isi di -ndnesia adalah *25 garis &&I% !&omite &onsultstive
International des %adio"0 yang sesuai dengan kndisi tegangan dan ?rekuensi
listrik yang digunakan hingga saat ini. Pesa+at Tele@isi memiliki &e&erapa saluran
atau kanal dengan ?rekuensi yang &er&eda D &eda dengan tujuan agar saluran yang
satu dengan saluran yang lainnya tidak saling mengganggu.
inyal Tele@isi &ekerja pada daerah 83G !-ery (i,h #reuency" dan (#
!ltra (i,h #reuency" yang &ergerak lurus dan tidak dapat menem&us gunung
!gunung yang ataupun &angunan ! &angunan dengan tem&k D tem&k yang te&al.
3al ini &er&eda dengan sinyal radi yang &ergerak di udara melalui pantulan !
pantulan lapisan atms?er sehingga dapat diterima sekalipun terhalang leh
gunung ! gunung atau &erada pada jarak yang jauh. 'ntuk menerima sinyal
Tele@isi yang dipanarkan dari daerah yang ukup jauh6 maka diperlukan stasiun
<
=
relai yang di&angun di tempat ! tempat yang tinggi atau menggunakan jasa satelit
kmunikasi yang dengan setia mengr&it &umi pada lintang6 &ujur dan ketinggian
tertentu.
Penatu daya terdiri dari rangkaian penyearah untuk mengu&ah arus &lak
&alik (jala D jala P$") menjadi arus listrik 7 dan rangkaian penyearah untuk
sum&er tegangan dari pulsa yang di&angkitkan leh rangkaian de?leksi hriHntal.
7atu daya 7 pada penerima T8 Ber+arna dihasilkan dari rangkaian
penyearah 7 ke 7 dan juga penyearah pulsa melayang kem&ali !*lyback"
de?leksi hriHntal.
Pada Gaa! 3.3 F77 #7$ !a%&$a4a% Ca Da8a TV T7'54a ( lihat
lampiran) menggam&arkan se&uah rangkaian atu daya dari T8 merek Tshi&a
mdel Bm&a6 disini digunakan empat &uah ida ( F =01 D=0) yang
&er?ungsi se&agai penyearah tegangan tinggi dengan kde ida $255. etelah
disearahkan keluaran arus listriknya di saring (?ilter) dengan menggunakan se&uah
kapasitr elektrlit (el) dengan ukuran 1=0 uG / 008.
mendapatkan tegangan 12 876 = 876 dan 112 87 (tegangan khusus T8
merek Tshi&a mdel Bm&a).
a. A#a
• >&eng (!)
• >&eng tespen
• Multimeter
• Tang ptng
• Tang &uaya
• Tang jepit
• lder
• traktr
. Ba5a%
• esistr
• apasitr
• Transistr
• #use/ ekering
• Timah slder
*lo chart / diagram alir per&aikan dari T8 Tshi&a dengan kerusakan mati ttal
adalah se&agai &erikut :
11
12
1. Buka chasin, &elakang T8
2. emudian a&ut mainboard T8 terse&ut dari chasin, &a+ahnya6 setelah itu
a&ut ka&el )& cord dan tes dengan alat ukur hm meter dengan skala F1
(skala yang paling terkeil) . Jika saat diukur jarum menunjukkan skala tak
terhingga &erarti ka&el )& &ord masih &agus. Jika ternyata jarum tidak
&ergerak / menyimpang kekanan menunjukkan skala yang tidak terhingga6
&erarti ka&el )& &ord terse&ut rusak dan perlu diganti.
9. etelah itu kita lanjutkan pemeriksaan kerusakan pada #use / sekeringnya.
7ara memastikan sekering itu dalam keadaan rusak atau tidak adalah
ukup dengan melihat seutas ka+at yang ada didalam ta&ung kaa *use
terse&ut. Jika *use dalam keadaan &aik &iasanya terlihat se&uah ka+at yang
mem&entang dari terminal yang satu ke terminal yang lainnya. Jika ka+at
yang mem&entang itu tidak ada (putus) &erarti *use terse&ut rusak dan harus
diganti dengan *use yang &aru. alam penggantian *use se&aiknya
menggunakan *use yang standar sesuai dengan ukuran *use yang diganti6
dan jangan pernah sekali D kali menggantikan ?use terse&ut dengan seutas
ka+at.
19
a. engan melihat tutup ta&ung kapasitr yang paling atas6 jika tutup
terse&ut menggem&ung atau peah &erarti kapasitr terse&ut rusak.
&. engan menggunakan hm meter6 atur psisi selektr pada , 16
kemudian hu&ungkan probe +arna merah () dengan terminal
kapasitr yang panjang () dan probe +arna hitam (!) pada terminal
yang pendek (!) atau pada terminal yang sejajar dengan tanda minus
pada ta&ung kapasitr6 pada saat pengukuran &erlangsung pointer hm
meter akan menunjukkan skala tertentu dan akan turun kem&ali ke
psisi a+al. Jika saat diukur skala langsung menunjukkan skala tak
terhingga ataupun saat menyimpang tertahan ditengah D tengah (tidak
kem&ali kepsisi a+al) maka kapasitr terse&ut dinyatakan dalam
keadaan rusak dan perlu diganti dengan yang &aru dengan nilai
kapasitas yang sama.
. 7ara yang paling akurat adalah dengan mengukur nilai kapasitansi
kapasitr. Biasanya digunakan kapasitansi meter6 jika kapasitas kapasitr
terse&ut saat diukur &er&eda dengan nilai yang tertera pada kapasitr
(tleransi 5K) &iasanya kapasitr terse&ut dapat dinyatakan rusak.
&. tur selektr hm meter pada psisi , 106 hu&ungkan probe hm
meter +arna hitam (!) dihu&ungkan ke kaki lektr transistr6 dan
probe +arna merah () dihu&ungkan ke kaki Emitr &iasanya pinter
menunjukkan resistansi se&esar 500 jika pengukuran di&alik
dimana probe hm meter +arna hitam (!) dihu&ungkan ke kaki Emitr
transistr6 dan probe +arna merah () dihu&ungkan ke kaki lektr
&iasanya pointer hm meter tidak akan &ergerak menunjukkan skala
tertentu. eandainya pointer terse&ut &ergerak &iasanya akan
menunjukkan resistansi yang sangat &esar (sampai diatas 20 M hm).
Jika kedua pengukuran terse&ut pointer menunjukkan skala tak
terhingga maka transistr terse&ut dinyatakan dalam keadaan rusak.
1=
<. $angkah terakhir adalah mengeek tegangan B Plus yang keluar dari
regulatr. Biasanya tegangan B Plus pada T8 Tshi&a ini adalah 1128 7.
7ara mengukurnya adalah dengan menggunakan @lt meter dengan rasi
tegangan 0 D 2508 7. imana probe hitam (!) dipasang pada ,round T8
(&iasanya dihu&ungkan pada ,roundin, 7T) sedangkan probe yang merah
() dihu&ungkan ke tap B Plus keluaran dari regulatr yang akan diukur
tegangannya. etelah pointer menunjukkan skala 1128 7 maka T8 sudah
dapat &ekerja dengan nrmal.
=. Men&a T8 sekitar 1 D 2 jam6 jika saat di&a tidak terjadi kerusakan
seperti kerusakan se&elumnya maka T8 sudah dinyatakan > dan siap
dikem&alikan ke knsumen.
C. Jika mengalami kesulitan dengan se&agian ataupun seluruh pem&ahasan
diatas6 para pem&aa yang &udiman dapat menghu&ungi penyusun.
20
Ma'a#a5 S7#'4%8a
T8 mati ttal (lampu indikatr tidak 7ek pada &agian rangkaian 7atu aya6
menyala) terutama rangkaian regulatr input
sampai utput. Pada umumnya 7atu
21
nrmal
%aster ada &er&intik!&intik6 gam&ar 7ek pada &agian:
hilang dan suara mendesis (hilang) • angkaia tuner ada yang rusak
*.1 K"'4#a%
esimpulan yang penyusun dapatkan dari kegiatan Praktek erja
-ndrustri yang penyusun laksanakan selama &ulan Maret!pril ini6 antara
lain :
• e&elum kita mereparasi T86 se&aiknya kita analisa dulu jenis
kerusakannya dan kemungkinan!kemungkinan dari &lk!&lk rangkaian
yang mengalami kerusakan dan dari &egitu &anyak jenis keruskan pada
T8 arna6 jenis keruskan Mati Ttal pada T8 merek Tshi&a paling
dijumpai di lapangan
• engan di&uatnya lapran ini6 masyarakat / sis+a dapat &elajar ara
mereparasi T8 merek Tshi&a mdel Bm&a dengan jenis kerusakan
Mati Ttal.
*.2 Sa!a%
dapun saran yang penyusun dapat &erikan &agi seluruh pem&aa isi
lapran Praktek erja -ndustri adalah jika kita mengikuti kegiatan Prakerin
atau sejenisnya supaya kita selalu tepat +aktu6 epat dan ermat dalam
mengerjakan tugas
2
DAFTAR PUSTAKA
mk6 Jakarta
TENTANG PENULIS
A$5a A!4<4%= 7ire&n 29 Juli 1CC*6 anak dari pasangan Bapak Mulyn dan
-&u Julekha. Beralamat di Jl.Gatahillah6 ".29 Blk. esa $ama6 esa.eru
idul6 e.eru6 a&upaten 7ire&n6 ri+ayat pendidikan " 1 E' -'$6
MTs" rja+inangun6 dan melanjutkan di M "usantara eru Tahun 20196
engan kmpetensi keahlian Teknik Elektrnika
25
Gaa! Gaa!
2*
Gaa! 3.1 Gaa!3.2
2<