TEKNOLOGI UNIVERSITAS JEMBER FAKULTAS KEPERAWATAN PRODI D3 KEPERAWATAN KAMPUS LUMAJANG 2021/2022 SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) PERAWATAN PAYUDARA Topik : Perawatan Payudara. Sasaran : Pasien Ibu dan Keluarga. Waktu : 30 menit. I. ANALISA SITUASI 1.1. Pasien Ibu dan Keluarga. - Pasien Ibu dan Keluarga di Ruang Teratai Rumah Sakit Umum Daerah Dokter Hariyoto, Kabupaten Lumajang, Provinsi Jawa Timur, Indonesia. - Jumlah 10 orang. 1.2. Penyuluh. - Mahasiswa Semester 3 Program Studi D3 Keperawatan Universitas Jember Kampus Lumajang Kelompok A yang menjalani Praktik Klinik Keperawatan Maternitas di Ruang Teratai. - Mampu komunikasi secara interaktif ketika menyampaikan materi penyuluhan. - Mampu membuat situasi yang kondusif ketika menyampaikan materi penyuluhan. - Mampu membuat pasien ibu dan keluarga memahami maksud dari penyampaian materi penyuluhan dengan baik. 1.3. Ruangan. - Depan Ruang Teratai/Ruang Rawat Inap Pasien Lantai 3 Rumah Sakit Umum Daerah Dokter Hariyoto, Kabupaten Lumajang, Provinsi Jawa Timur, Indonesia. - Depan Ruang Teratai/Lorong yang luas untuk menjaga jarak pada pasien ibu dan keluarga ketika memberikan materi penyuluhan. - Penerangan untuk memudahkan konsentrasi peserta ketika melakukan penyuluhan. - Ventilasi udara terbuka untuk menyejukkan kondisi dalam ruangan saat penyuluhan. - Sarana dan prasarana yang menunjang ketika menyampaikan materi penyuluhan. II. TIU/TPU Setelah mengikuti penyuluhan diharapkan pasien ibu dan keluarga mampu menerapkan perawatan payudara. III. TIK/TPK
1. Setelah mengikuti penyuluhan diharapkan pasien ibu dan keluarga mampu
menyebutkan pengertian perawatan payudara. 2. Setelah mengikuti penyuluhan diharapkan pasien ibu dan keluarga mampu menjelaskan manfaat dan tujuan perawatan payudara. 3. Setelah mengikuti penyuluhan diharapkan pasien ibu dan keluarga mampu menjelaskan akibat jika tidak melakukan perawatan payudara dan waktu pelaksanaan. 4. Setelah mengikuti penyuluhan diharapkan pasien ibu dan keluarga mampu menjelaskan hal-hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan perawatan payudara. 5. Setelah mengkuti penyluhan diharapkan pasien ibu dan keluarga mampu menjelaskan teknik perawatan payudara. 6. Setelah mengikuti penyuluhan diharapkan pasien ibu dan keluarga mampu menerapkan perawatan payudara. IV. POKOK MATERI 1. Pengertian Perawatan Payudara. 2. Manfaat dan Tujuan Perawatan Payudara. 3. Akibat Jika Tidak dilakukan Perawatan Payudara. 4. Waktu Pelaksanaan. 5. Hal-Hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan Perawatan Payudara. 6. Teknik Perawatan Payudara. V. METODE 1. Ceramah. 2. Tanya Jawab. 3. Demonstrasi. VI. MEDIA 1. Flip Chart. 2. Lembar Balik. 3. Leaflet. 4. Poster. VII. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR (KBM) No Tahap Waktu TIK Materi Penyuluh Perilaku Peserta
salam. 2.Memperkenalkan diri. 2. Mendengarkan 3. Menjelaskan TIK penyuluh. dan TIU. 3. Memperhatikan penyuluh. 2. Penyajian 20 menit Setelah mengikuti Menjelaskan tentang penyuluhan yang : 1. Mendengarkan, diberikan selama 30 menit 1. Pengertian memperhatikan, dan pasien ibu dan keluarga perawatan mencatat penjelasan diharapkan mampu: payudara. dari penyuluh. 1. Menyebutkan 2. Manfaat dan 2. Mendengarkan, pengertian perawatan tujuan perawatan memperhatikan, dan payudara. payudara. mencatat penjelasan 2. Menjelaskan manfaat 3. Akibat jika dari penyuluh. perawatan payudara. tidak melakukan 3. Mendengarkan, 3. Menjelaskan akibat perawatan payu- memperhatikan, dan jika tidak melakukan dara dan waktu mencatat penjelasan perawatan payudara pelaksanaan. dari penyuluh. 4. Hal-hal yang dan waktu perlu diperhati- 4. Mendengarkan, pelaksana- an. kan dalam mela- memperhatikan, dan 4. Menjelaskan hal-hal kukan perawatan mencatat penjelasan yang perlu diperhati- payudara. dari penyuluh. kan dalam melakukan 5. Teknik perawatan 5. Mendengarkan, perawatan payudara. payudara. memperhatikan, dan 5. Menjelaskan teknik 6. Menerapkan pera- mencatat penjelasan perawatan payudara. watan payudara. dari penyuluh. 6. Menerapkan perawa- 6. Mendengarkan, tan payudara. memperhatika dan mencatat penjelasan dari penyuluh. 3. Penutup 5 menit - 1. Menyimpulkan 1. Mendengarkan dan materi penyuluhan menjawab pertanyaan dan memberikan dari penyuluh. pertanyaan kepada pasien ibu dan keluarga di Ruang Teratai. 2. Membagikan leaflet dan poster 2. Menerima pembagian kepada peserta leaflet dan poster dari penyuluhan. penyuluh. 3. Menutup kegiatan penyuluhan dengan mengucap- 3. Menjawab salam dari kan terimakasih penyuluh. dan salam kepada seluruh peserta penyuluhan. LAMPIRAN
Materi Penyuluhan
1. Pengertian Perawatan Payudara.
Perawatan payudara merupakan suatu tindakan untuk merawat payudara terutama pada masa nifas untuk memperlancar pengeluaran ASI. Perawatan payudara tidak hanya dilakukan sebelum melahirkan, tetapi dilakukan setelah melahirkan. Perawatan yang dilakukan terhadap payudara bertujuan melancarkan sirkulasi darah dan mencegah sumbatan saluran sususehingga memperlancar pengeluaran(Apriyanti, 2012). Perawatan payudara pada kehamilan (Breast Care Antenatal) adalah usaha untuk memperlancar aliran ASI, dan mencegah masalah-masalah yang mungkin munculpada saat menyusui seperti puting nyeriatau lecet, payudara bengkak, saluran susutersumbat. Perawatan payudara tidak hanya dilakukan sebelum melahirkan tetapi juga dilakukan setelah melahirkan. Perawatan payudara dilakukan sehari dua kali saat mandi dan bila ada masalah dengan menyusui juga dilakukan dua kali sehari. Saat seorang wanita hamil, pada tubuhnya terjadi perubahan – perubahan yang memang secara alamiah antara lain perubahan berat badan, perubahan pada kulit dan perubahan payudara (Switaningtyas, Harianto and W, 2017). 2. Manfaat dan Tujuan Perawatan Payudara. Perawatan payudara hendaknya dilakukan sedini mungkin selama kehamilan dalam upaya mempersiapkan bentuk dan fungsi payudara sebelum terjadi laktasi.Jika persiapan kurang dapat terjadi gangguan penghisapan pada bayi akibat ukuran puting yang kecil atau mendelep. Akibat lain bisa terjadi produksi Asi akan terlambat serta kondisi kebersihan payudara ibu tidak terjamin sehingga dapat membahayakan kesehatan bayi. Dipihak ibu, akibat perawatan yang kurang pada saat persalinan ibu belum siap menyusui sehingga jika bayi disusukan ibu akan merasakan geli atau perih pada payudaranya Tujuan perawatan payudara adalah: 1. Memelihara kebersihan payudara. 2. Melenturkan dan menguatkan puting susu. 3. Payudara yang terawat akan memproduksi ASI cukup untuk kebutuhan bayi. 4. Dengan perawatan payudara yang baik ibu tidak perlu khawatir bentuk payudaranya akan cepat berubah sehingga kurang menarik. 5. Dengan perawatan payudara yang baik puting susu tidak akan lecet sewaktu dihisap oleh bayi. 6. Melancarkan aliran ASI. 7. Mengatasi puting susu datar atau terbenam supaya dapat dikeluarkan sehingga siap untuk disusukan kepada bayinya. Manfaat Perawatan Payudara Masa Antenatal. Perawatan payudara merupakan hal yang penting yang harus diperhatikan sebagai persiapan menyusui karenamempunyai beberapa manfaat, antara lain: a. Merangsang kelenjar-kelenjar air susu sehingga produksi ASI banyak dan lancar. b. Menjaga kebersihan payudara, terutama kebersihan puting susu. c. Melenturkan dan menguatkan putting susu sehingga memudahkan bayi untuk menyusu. d. Mempersiapkan mental (psikis) ibu untuk menyusu Bila seorang ibu hamil tidak melakukan perawatan payudara dengan baik dan hanya melakukan perawatanmenjelang melahirkan atau setelah melahirkan, sering dijumpai kasus- kasus yang akan merugikan ibu dan bayi. Kasus-kasus yang terjadi, antara lain: a. Air susu ibu tidak keluar. Inilah yang sering terjadi, air susu ibu keluar setelah hari kedua atau lebih. b. Puting susu tidak menonjol sehingga bayi sulit mengisap. c. Produksi ASI sedikit sehingga tidak cukup dikonsumsi bayi. d. Infeksi pada payudara, yaitu payudara bengkak atau bernanah. e. Muncul benjolan di payudara. (Switaningtyas, Harianto and W, 2017). 3. Akibat Jika Tidak dilakukan Perawatan Payudara. Berbagai dampak negatif dapat timbul jika tidak dilakukan perawatan payudara sedini mungkin. Dampak tersebut meliputi : 1. Puting susu mendelep (masuk ke dalam). 2. Anak susah menyusui. 3. ASI lama keluar. 4. Produksi ASI terbatas. 5. Pembengkakan pada payudara. 6. Payudara meradang. 7. Payudara kotor. 8. Ibu belum siap menyusui. 9. Kulit payudara terutama puting akan mudah lecet. 4. Waktu Pelaksanaan. 1. Pertama kali dilakukan pada hari kedua setelah melahirkan. 2. Dilakukan minimal 2x dalam sehari. 5. Hal-Hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan Perawatan Payudara. 1. Potong kuku tangan sependek mungkin,serta kikir agar halus dan tidak melukai payudara. 2. Cuci bersih tangan dan terutama jari tangan. 3. Lakukan pada suasana santai,misalnya pada waktu mandi sore atau sebelum berangkat tidur. 6. Teknik Perawatan Payudara. 1. Tempelkan kapas yang sudah diberi minyak kelapa atau baby oil selama ± 5 menit, kemudian puting susu dibersihkan. 2. Tempelkan kedua telapak tangan diantara kedua payudara. a. Pengurutan dimulai kearah atas, kesamping, lalu kearah bawah.Dalam pengurutan posisi tangan kiri kearah sisi kiri, telapak tangan kanan kearah sisi kanan. b. Pengurutan diteruskan kebawah,kesamping selanjutnya melintang, lalu telapak tangan mengurut kedepan kemudian kedua tangan dilepaskan dari payudara,ulangi gerakan 20-30 kali. c. Gerakan-gerakan pada perawatan payudara. 1. Gerakan Pertama. Kedua tangan disimpan di bagian tengah atau antara payudara, gerakan tangan ke arah atas pusat ke samping, ke bawah kemudian payudara diangkat sedikit dan dilepaskan, lakukan 20-30 kali. 2. Gerakan Kedua. Satu tangan menahan payudara dari bawah, tangan yang lain mengurut payudara dengan pinggir tangan dari arah pangkal ke puting susu, dilakukan 20-30 kali dilakukan pada kedua payudara secara bergantian. 3. Gerakan Ketiga. Satu tangan menahan payudara di bagian bawah, tangan yang lain mengurut dengan bahu, jari tangan mengepal, lakukan pengurutan dari arah pangkal ke puting susu, 20-30 kali dilakukan pada kedua payudara secara bergantian. a. Selesai pengurutan, payudara disiram dengan air hangat dan dingin bergantian selama ±5 menit, keringkan payudara dengan handuk bersih kemudian gunakan BH yang bersih dan menopang. b. Bersihkan payudara terutama bekas minyak. c. Pakailah BH yang terbuka bagian depannya (untuk Ibu menyusui) dan yang menyangga buah dada atau langsung susui bayi. (Saryono, 2009).