JENAZAH
DISUSUN OLEH :
COVER...................................................................................................................... 1
KATA PENGANTAR............................................................................................... 2
DAFTAR ISI.............................................................................................................. 3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang................................................................................................. 4
B. Rumusan Masalah............................................................................................ 4
C. Tujuan.............................................................................................................. 4
BAB II
PEMBAHASAN
B. Memandikan Jenazah..................................................................................... 6
C. Mengkafani Jenazah....................................................................................... 6
D. Mensholatkan Jenazah................................................................................... 12
A. Kesimpulan.................................................................................................... 13
B. Saran.............................................................................................................. 13
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................. 14
BAB I
PENDAHULUAN
B. Rumusan Masalah
1. Hukum islam tentang Pengurusan Jenazah
2. Beberapa Kewajiban Terhadap Jenazah
C. Tujuan
1. Untuk memenuhi nilai tugas
2. Untuk mengetahui tuntunan dalam mengurus jenazah sesuai syariat Islam.
BAB II
PEMBAHASAN
1. Niat
2. Berdiri bila mampu
3. Empat kali takbir yang diselingi oleh beberapa bacaan
4. Membaca al-Fatihah secara sirr setelah takbir pertama berdasarkan hadis yang
diriwayatkan oleh Imam Nasa’i, bahwa: “Menurut sunnah, bahwa dalam shalat
jenazah hendaknya membaca Ummil Quran (al-Fatihah) dengan pelan-pelan dalam
takbir pertama”
5. Membaca shalawat kepada Nabi saw setelah takbir kedua
6. Mendoakan mayat setelah takbir ketiga
7. Salam
Takbir ketiga
Bacaan doa setelah melakukan takbir ketiga adalah sebagai berikut . . .
Artinya :
Ya Allah, ampunilah dia, rahmatilah dia, maafkanlah dia, ampunilah kesalahannya,
muliakanlah kematiannya, lapangkanlah kuburannya, cucilah kesalahannya dengan air, es
dan embun sebagaimana mencuci pakaian putih dari kotoran, gantilah rumahnya dengan
rumah yang lebih baik, gantilah keluarganya dengan keluarga yang lebih baik, gantilah
istrinya dengan isri yang lebih baik, hindarkanlah dari fitnah kubur dan siksa neraka.
Takbir ke empat
Bacaan doa setelah takbir ke empat yaitu membaca doa di bawah ini . . .
Allaahumma laa tahrimnaa ajrahu, walaa taftinnaa ba'dah
Artinya :
Ya Allah, janganlah Engkau haramkan Kami dari pahalanya, dan janganlah Engkau beri
fitnah pada kami setelah kematiannya.
Salam
Terakhir adalah melakukan salam dengan menengok ke kanan dan kekiri sebagaimana dalam
sholat biasanya . . .
Assalaamu 'alaikum warahmatullaahi wa barakaatuh
Artinya :
"Keselamatan, rahmat Allah dan keberkahan-Nya semoga untuk kalian semua"
Penjelasan :
Ketika membaca do‘a dalam salat jenazah setelah takbir ke 3 dan ke 4 hendaklah
bacaan dlamir ( kata ganti orang ) disesuaikan dengan jenis jenazah tersebut ( laki – laki atau
permpuan ), misalnya :
1. Apabila jenazahnya wanita maka dlamir ( kata ) hu ( )ههdiganti dengan dlamir ha ( ) هاا
2. Apabila jenazahnya dua orang maka damir(kata )hu( هO)هdiganti dengan damir huma( ه
هاما
3. Apabila jenazahnya banyak maka dlamir( kata )hu( هO)هdiganti dengan dlamir hum( مOههم
)
Mengubur Jenazah
Disunnahkan membawa jenazah dengan usungan jenazah yang di panggul di atas pundak
dari keempat sudut usungan. Untuk mengubur jenazah sebaiknya disegerakan.
a. Kesimpulan
1) Tata cara dalam mengurus jenazah perlu diperhatikan seperti apa dan
bagaimana prosedur yang harus dilakukan, mengingat jenazah tersebut akan
dikubur dan ruhnya akan bertemu dengan Rabbnya, maka sebisa mungkin
kondisi dari jenazah tersebut harus dalam keadaan baik.Hidup dan mati
adalah hak Allah swt. Apabila Allah swt telah menghendaki kematian
seseorang, tidak seorang pun dapat menghindari dan lari dari takdir-Nya.
2) Manusia adalah ciptaan Allah swt yang sempurna diantara ciptaan Allah swt
yang bagus. Allah swt akan memulihkan manusia yang beramal saleh dan
memberi balasan atas apa yang dilakukan di dunia. Yang beramal saleh akan
mendapat balasan dengan kebaikan dan barakah-Nya. Sementara itu, yang
tidak beramal saleh akan menerima azab-Nya.
3) Orang yang mati wajib dihormati karena ia adalah makhluk Allah swt yang
mulia. Oleh sebab itu, sebelum jenazah meninggalkan dunia menuju alam
baru (kubur) hendaklah dihormati dengan cara dimandikan, dikafani,
disholatkan, dan dikuburkan.
4) Hukum mengurus, mengantarkan, dan mendoakan jenazah adalah sunnah.
5) Pengurusan mayat disunnahkan dilakukan dengan kelembutan dan kasih
sayang karena roh jenazah masih menyaksikan keluarga yang ditinggalkan.
Ø http://infotercepatku.blogspot.com/2014/02/tata-cara-sholat-jenazah-bacaan-
doa.html#ixzz2zW0ikCpn
Ø Drs. Margiono ,M.Pd dkk . 2007. Pendidikan Agama Islam Smk Kelas XI. Ghalia
Indonesia, Jakarta
Ø M. Nashiruddin Al-Albani. 1999. Tuntunan Lengkap Mengurus Jenazah. Jakarta: Gema
Insani
Ø Syamsuri. 2007.Pendidikan Agama Islam untuk Kelas XI .Jakarta :Erlangga
DAFTAR RIWAYAT HIDUP