Anda di halaman 1dari 19

MAKALAH

MEDIA PEMBELAJARAN IPA


Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah IPA Kelas Rendah
Dosen Pengampu Fita Permata Sari, M.Pd.

Disusun Oleh

1. Abdal NurZamzam 1902001


2. Ema Mariam 2001011
3. Fujiatun Hasanah 1901007
4. Sahroni 1901008

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


STKIP MAJENANG
MAJENANG
2021
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Panyayang, kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah ini dengan baik.
Adapun makalah ini telah kami usahakan semaksimal mungkin dan
tentunya dengan bantuan berbagai pihak, sehingga dapat memperlancar
pembuatan makalah ini. Untuk itu kami tidak lupa menyampaikan banyak terima
kasih kepada semua pihak yang telah membantu kami dalam pembuatan makalah
ini.
Namun tidak lepas dari semua itu, kami menyadar sepenuhnya bahwa ada
kekurangan baik dari segi penyusun bahasanya maupun segi lainnya. Oleh karena
itu dengan lapang dada dan tangan terbuka kami membuka selebar-lebarnya bagi
pembaca yang ingin member saran dan kritik kepada kami sehingga kami dapat
memperbaiki makalah ini.
Akhirnya penyusun mengharapkan semoga dari makalah ini dapat diambil hikmah
dan manfaatnya sehingga dapat memberikan inpirasi terhadap pembaca.
 
Cilacap, 17 Oktober 2021
 

Penyusun

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR.............................................................................................i
DAFTAR ISI...........................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar belakang....................................................................................................1
B. Rumusan masalah...............................................................................................1
C. Tujuan................................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN
A. MEDIA PEMBELAJARAN..............................................................................3
B. MERANCANG MEDIA SEDERHANA PEMBELAJARAN IPA DI SD......7
C. MEDIA PEMBELAJARAN IPA DALAM BENTUK SEDERHANA DUA
DIMENSI, DAN TIGA DIMENS1..................................................................11
BAB III PENUTUP
1. Kesimpulan......................................................................................................14
2. Saran.................................................................................................................14
DAFTAR PUSTAKA

iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG

Mendengar kata media, sebagai calon guru akan tertarik untuk


mengkajinya lebih jauh, banyak pendapat yang muncul memberikan
definisi tentang media. Atwi suparman (1977) mendefinisikan media
sebagai alat yang digunakan untuk menyalurkan pesan atau informasi
dari pengirim kepada penerima pesan. Dalam aktivitas pembelajaran
umumnya, media dapat dapat didefinisikan sebagai suatu yang dapat
membawa informasi dan pengetahuan dalam interaksi yang berlangsung
antara guru dengan siswa. Demikian pula dalam pembelajaran IPA
media merupakan alat yang membantu dalam memperjelas pembelajaran
IPA yang sedang dipelajari oleh siswa MI maupun SD.

Media menjadi penting dalam proses pembelajaran IPA dilator


belakangi oleh ketertarikan siswa untuk melakukan eksplorasi
lingkungan belajarnya. Sehingga banyak media yang dapat digunakan
oleh guru dan siswa ketika terlibat dalam proses belajar mengajar IPA,
namun pemilihan media yang digunakan sangat tergantung kepada
konsep yang akan dipelajarinya, kondisi sekolah, kemampuan serta
keterampilan guru dalam memfasilitasi keberadaan media yang
dibutuhkan, maka dengan menulis makalah ini kita dapat mengetahui
berbagai media pembelajaran yang bisa di ajarkan dalam Pelajaran IPA.

B. RUMUSAN MASALAH
1. Apakah arti media dan jenis-jenis media pembelajaran IPA
2. Bagaimana cara merancang media pembelajaran IPA?
3. Sebutkan contoh media pembelajaran IPA dalam betuk sederhana,
dua dimensi dan tiga dimensi?
C. TUJUAN
1. Mengetahui arti dan jenis-jenis media pembelajaran IPA.

1
2. Mengetahui cara merancang media pembelajaran IPA.
3. Mengetahui contoh media pembelajaran IPA dalam bentuk
sederhana dua dimensi, dan tiga dimensi.

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. MEDIA PEMBELAJARAN
1. Pengertian Media Pembelajaran
Kata media berasal dari bahasa latin medius yang secara harfiah yang
secara harfiah berarti ‘tengah’, perantara atau pengantara. Dalam bahasa Arab
media adalah (‫ ) و سا ئل‬atau pengantar pesan dari pengirim kepada penerima
pesan. Berikut pendapat tentang media yang dikemukakann oleh para ahli
yaitu:
a. Gerlach dan Ely ( 1972 ) mengatakan bahwa media apabila dipahami
secara garis besar adalah manusia, materi, atau kejadian yang
membangun kondisi yang membuat siswa mampu memperoleh
pengetahuan, keterampilan atau sikap.
b. Fleming mengatkan bahwa media yang sering diganti dengan mediator
yaitu penyebab atau alat yang turut campur tangan dalam dua pihak dan
mendamaikannya.
c. Heinich, Molenda, dan Russel ( 1990 ) diungkapkan bahwa media is a
channel of communication.
Belajar adalah proses manusia untuk memperoleh kepandaian atau
ilmu, berlatih, berubah tingkah laku atau tanggapan yang disebabkan oleh
pengalaman manusia tersebut. Robert M. Gagne mengemukakan bahwa
Learning is change in human disposition or capacity, wich persists over a
period time, and which is not simply ascribable to process a groeth.
Beberapa ahli memberikan definisi tentang media pembelajaran. Penggunaan
media pembelajaran dalam penelitian Kuantitatif maupun Kualitatif juga
menjadi ukuran penting dalam proses pembuktian  hipotesa.
a. Schramm (1977) mengemukakan bahwa media pembelajaran adalah
teknologi pembawa pesan yang dapat dimanfaatkan untuk keperluan
pembelajaran.

3
b. Brown (1973) mengungkapkan bahwa media pembelajaran yang
digunakan dalam kegiatan pembelajaran dapat mempengaruhi terhadap
efektivitas pembelajaran. Pada mulanya, media pembelajaran hanya
berfungsi sebagai alat bantu guru untuk mengajar yang digunakan adalah
alat bantu visual. Sekitar pertengahan abad Ke –20 usaha pemanfaatan
visual dilengkapi dengan digunakannya alat audio, sehingga lahirlah alat
bantu audio-visual. Sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi (IPTEK), khususnya dalam bidang pendidikan, saat ini
penggunaan alat bantu atau media pembelajaran menjadi semakin luas
dan interaktif, seperti adanya komputer dan internet.
Jadi artinya media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat
digunakan untuk menyalurkan pesan (bahan pembelajaran), sehingga dapat
merangsang perhatian, minat, pikiran, dan perasaan siswa dalam kegiatan
belajar untuk mencapai tujuan pembelajaran tertentu.

2. Jenis – Jenis Media Pembelajaran IPA


a. Media Visual : yaitu media yang hanya dapat dilihat, seperti : foto,
gambar, poster, kartun, grafik dll.
b. Media Audio : media yang hanya dapat didengar saja, seperti : kaset audio,
mp3, radio.
c. Media Audio Visual : media yang dapat didengar sekaligus dilihat,
seperti : film bersuara, video, televise, sound slide.
d. Multimedia : media yang dapat menyajikan unsur media secara lengkap,
seperti : animasi. Multimedia sering diidentikan dengan komputer, internet
dan pembelajaran berbasis komputer.
e. Media Realita : yaitu media nyata yang ada di dilingkungan alam, baik
digunakan dalam keadaan hidup maupun sudah diawetkan, seperti :
binatang, spesimen, herbarium dll.

4
Media yang digunakan dalam pembelajaran IPA di SD biasanya menggunakan
media seperti berikut:

a. Media kongkrit/nyata:
Media kongkrit adalah benda apa adanya atau benda asli tanpa perubahan.
Dengan penggunaan benda konkrit siswa dapat meningkatkan kualitas
pembelajaran IPA karena siswa tidak hanya belajar produk IPA saja tapi
juga memperoleh pengetahuan IPA melalui keterampilan proses. Contoh
media benda kongkrit adalah : benda gas, rangkaian listrik, benda padat,
pesawat sederhana, dll
b. Lingkungan alam
Lingkungan alam sangat cocok untuk dijadikan tempat rekreasi maupun
sebagai tempat untuk mengamati objek yang akan dipelajari berada atau
hidup dalam lingkungan alam tersebut. Contohnya adalah siswa
mengamati bagian-bagian tumbuhan air di danau toba.
c. Kit IPA
Kit IPA adalah alat bantu belajar IPA yang sering ditemui di laboraturium
yang terdapat dalam peti, dan dapat digunakan oleh guru untuk
didemonstrasikan atau dikerjakan oleh siswa-siswa. Jika siswa akan
melakukan pengujian-pengujian maka siswa tersebut biasanya
menggunakan kit IPA untuk mempermudah pengujian tersebut. Contohnya
adalah gelas labu,tabung reaksi,corong,tetes obat,dll
d. Charta, slide film, dan film
Adalah alat bantu guru dalam mempelajari pelajaran tentang benda atau
makhluk hidup yang jauh dari lingkungan siswa, sehingga siswa mudah
dalam mempelajari makhluk hidup tersebut. Film dapat membantu siswa
untuk mengetahui ekosistem yang ada didunia yang letaknya jauh dari
lingkungan siswa. Contohnya adalah film-film
e. Film Animasi
Adalah alat bantu visualisasi tentang konsep-konsep tersebut guna

5
mempermudah siswa dalam mempelajarinya. Alat bantu ini jika yang
dipelajari sulit diamati dengan penglihatan dan objek yang diteliti
sangatlah kecil. Contohnya adalah film animasi tentang peredaran darah,
proses pencernaan makanan, proses pembuatan enegi, proses pembuatan
DNA, dll

f. Model
Model adalah gambaran yang berupa bentuk asli yang berupa benda tiga
dimensi yang dapat dioperasikan oleh siswa agar mengetahui cara kerjanya
dan mempermudah dalam memahami pembelajaran. Contohnya adalah
model alat pernafasan manusia
g. Torso
Torso adalah model yang tidak asli berupa potongan tubuh manusia yang
digunakan untuk mempermudah siswa dalam mempelajari anatomi tubuh
manusia.Torso ini terbuat dari bahan selain logam yang tidakberbahaya
bagi siswa dalam penggunaannya.
h. Globe
Globe adalah bola dunia, globe ini merupakan bentuk bumi yang
diperkecil dan digunakan untuk membantu siswa dalam mempelajari ilmu
pengetahuan bumi dan antariksa (IPBA). Selain itu globe memiliki
manfaat yang lain seperti siswa mengerti posisi dan kesatuan politik,
perbedaan ras dan budaya antar bangsa benua dan pulau. Selain itu globe
untuk merangsang minat siswa untuk mengetahui tentang penduduk dan
pengaruh-pengaruh geografis terhadap manusia.
i. Infokus dan reflector
Peralatan ini sering digunakan guru untuk membesarkan gambar dari
benda transparant atau buku dan menjadi kamera yang dapat
menggambarkan suasana dalam kelas.Selain itu guru dapat
mempertunjukan segala sesuatu yang terdapat dalam layar komputer atau
video disk ke layar lebar.

6
j. Komputer
Komputer adalah alat elektronik yang saling berhubungan, komputer ini
dapat digunakan untuk membantu siswa mencari informasi dari
internet.Selain internet komputer dapat digunakan siswa untuk
mengerjakan tugas termasuk tugas mata pelajaran IPA.Komputer ini dapat
digunakan mencari bahan serta informasi tentang sains dari seluruh dunia.
Komputer juga dapat mempermudah siswa dalam mempelajari
pembelajaran IPA dan lain sebagainnya.
k. Mikroskop dan kaca pembesar
Mikroskop adalah alat yang digunakan untuk mempermudah mengamati
objek-objek yang sulit diamati oleh mata telanjang.Mikroskop biasanya
untuk melihat sel-sel tumbuhan maupun hewan.Sedangkan pada kaca
pembesar, kaca pembesar tersebut untuk melihat benda-benda yang kurang
jelas jika dilihat dengan mata telanjang seperti spora.

B. MERANCANG MEDIA SEDERHANA PEMBELAJARAN IPA DI SD

Tidak kurang barang-barang yang berserakan di lingkungan kita, dan


sesungguhnya kalau kreatif bisa dimanfaatkan untuk dibuat menjadi media
pembelajaran IPA yang sederhana.Siswa secara bersama-sama dapat diajak serta
untuk mencari barang- barang bekas disekitar rumah, atau sekitar Madrasah.
Barang-barang itu kemudian dipilih sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan
untuk dapat dijadikan media pembelajaran IPA sederhana. Guru dapat
mengajarkan para siswa untuk menghasilkan sebuah media pembelajaran IPA
sederhana, tentu saja siswa akan senang ketika mereka semua terlibat dalam
pembuatannya.

Media pembelajaran IPA sederhana artinya adalah media tersebut terbuat


dari barang-barang bekas seperti botol bekas minuman, kaleng bekas, jeliken
bekas, karet gelang, kantong plastik dll. Bisa juga bahannya harus dibeli tapi
dengan harga yang terjangkau dan tidak mahal seperti benang, lem, paku dll.
Sampai pembuatannyapun sederhana sehingga guru bisa melibatkan siswa dalam

7
proses pembuatannya. Ketika media pembelajaran ini digunakan siswa menjadi
senang karena hasil karyanya dipergunakan untuk percobaan IPA, dan juga
mereka tidak ragu-ragu atau takut ketika secara tidak sengaja media itu rusak
karena jatuh, keinjak dll. Persoalannya media itu dibuat dari bahan bekas dan
murah juga mudah untuk dapat diperbaiki. Pengembangan media pembelajaran
tersebut khusus untuk siswa madrasah sebaiknya terbuat dari bahan yang tidak
mahal, sederhana dan mudah di dapat dari lingkungan, missal kotak bekas, gelas
plastik, sedotan, karet gelang, botol-botol bekas selai dan lain sebagainya.
Beberapa contoh media pembelajaran IPA sederhana yang dapat dibuat sendiri
oleh siswa bersama dengan guru dapat dilhat pada gambar berikut :
Percobaan 1 : Sifat-sifat air
Tujuan : Mengetahui bahwa air menempati ruangan
Alat dan Bahan :
1. Sebuah gelas minum (bekas aqua)
2. Sebuah batu
3. Air
Cara Kerja :
1. Ambil sebuah gelas minum letakan di atas meja

2. Masukkan ke dalam gelas tersebut sebuah batu

3. Tuangkan air hampir sepenuh gelas

4. Dengan dua buah jari tangan kanan, ambil batu dari gelas tersebut

5. Perhatikan permukaan air dalam gelas

8
Percobaan 2 : Udara dalam tanah
Tujuan : untuk membuktikan bahwa di dalam tanah terdapat udara
Alat dan Bahan:
1. Gelas berisi air
2. Segumpal tanah
Cara Kerja :
1. Masukan segumpal tanah kering ke dalam degelas air. Perhatikan apa
yang terlihat di permukaan gelas. Adakah gelembung naik ke atas ? kalau
ada, apakah itu udara ?

Percobaan 3 : Sumber bunyi


Tujuan : mengetahui bunyi terjadi karena getaran
Alat dan Bahan:

9
1. Karet gelang

2. Piring seng yang cekung

3. Penggaris

4. Kaleng bekas tempat roti

5. Seutas tali

Cara Kerja 1 :

1. Ambil piring sengyang cekung

2. Pasangkan karet gelang ditengah piring

3. Tarik dan lepaskan karet gelang itu, apakah anda mendengar suara ?

Cara kerja 2

1. Letakan penggaris plastik dipinggir meja

2. Pegang ujung yang menempel pada meja

3. Tekan kuat-kuat ujung penggaris yang lain dan lepaskan, adakah

10
terdengar bunyi / suara ?

C. MEDIA PEMBELAJARAN IPA DALAM BENTUK SEDERHANA DUA


DIMENSI, DAN TIGA DIMENSI.

1.Media pembelajaran IPA sederhana artinya adalah media tersebut terbuat dari
barang-barang bekas seperti botol bekas minuman, kaleng bekas, jeliken
bekas, karet gelang, kantong plastik dll. Bisa juga bahannya harus dibeli tapi
dengan harga yang terjangkau dan tidak mahal seperti benang, lem, paku dll.
Sampai pembuatannyapun sederhana sehingga guru bisa melibatkan siswa
dalam proses pembuatannya.
Contoh :
Animals Board adalah sebuah media yang terbuat dari kertas yang ditempel
pada steroform dan di dalamnya berisi tetang daur hidup hewan
Bertujuan untuk melatih kreativitas , kecepatan dan ketepatan dalam memaha
mi daur hidup hewan di lingkungan sekitarnya .

Alat dan Bahan :

11
sterofoam , gunting , paku pines , gambar hewan, HVS dan kertas karton

Langkah – langkah Pembuatan Media :

a. Siapkan 3 atau 4 sterofoam


b. Siapkan 3- 4 kertas karton sebagai alasnya
c. Bentuk steroform seperti rumah rumahan atau bentuk lain semenarik
mungkin
d. Buatlah gambar daur hidup hewan pada kertas HVS kemudian potong
menjadi beberapa bagian
e. Lubangi bagian tengah atas gambar agar bias ditempelkan menggunakan
paku pinus .

Langkah – langkah penggunaan media :

a. Bentuk siswa menjadi 4 kelompok


b. Setiap kelompok memegang tema tentang daur hidup hewan yang berbeda
beda sesuai intruksi guru
c. Setiap kelompok diberi waktu 10 menit untuk menghafal dan memahami
daur hidup hewan
d. Setiap kelompok adu kecepatan menyusun daur hidup hewan sesuai yang
sudah ditentukan guru pada steroform yang sudah disediakan
e. Kelompok yang paling cepat dan tepat dalam menyusun daur hidup hewan
menjadi pemenangnya.

Inilah contoh hasilnya dari langkah-langkah diatas .

12
2.Media dua dimensi
Media dua dimensi adalah sebutan umum untuk alat peraga yang hanya
memiliki ukuran panjang dan lebar yag berada pada satu bidang datar.
Contohnya media bentuk media cetak (gambar peta, poster, komik) dll.
Contoh:

3.Media tiga dimensi


Media tiga dimensi ialah sekelompok secara media visual tiga dimensional.
Kelompok media ini dapat berwujud sebagai benda asli baik hiduo maupun
mati dan dapat pula berwujud sebagi tiruanyang mewakili aslinya,
contohnya model, boneka.
Contoh: Pengembangan Media Pembelajaran Ipa Sd Materi Daur Hidup

13
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat digunakan
untuk menyalurkan pesan (bahan pembelajaran), sehingga dapat
merangsang perhatian, minat, pikiran, dan perasaan siswa dalam kegiatan
belajar untuk mencapai tujuan pembelajaran tertentu. Adapaun jenis media
pembelajaran IPA yaitu Media Visual, Media Audio, Media Audio Visual,
Multimedia , Media Realita.
Media pembelajaran IPA sederhana contohnya botol bekas
minuman, kaleng bekas, jeliken bekas, karet gelang, kantong plastik dll.
Bisa juga bahannya harus dibeli tapi dengan harga yang terjangkau dan
tidak mahal seperti benang, lem, paku dll. Sampai pembuatannyapun
sederhana sehingga guru bisa melibatkan siswa dalam proses
pembuatannya.
Media dua dimensi adalah sebutan umum untuk alat peraga yang
hanya memiliki ukuran panjang dan lebar yag berada pada satu bidang
datar. Contohnya media bentuk media cetak (gambar peta, poster, komik)
dll. Media tiga dimensi ialah sekelompok secara media visual tiga
dimensional. Kelompok media ini dapat berwujud sebagai benda asli baik
hidup maupun mati dan dapat pula berwujud sebagi tiruanyang mewakili
aslinya, contohnya model, boneka.

B. SARAN

14
Sebaiknya pengunan media pembelajaran di SD harus didukung
kemampuan guru dalam memilih membuat dan memanfaatkan media
pembelajaran tersebut secara tepat dan sesuai dengan kemampuan berfikir
siswa. Apabila seorang guru mengunakan media secara tepat sasaran maka
akan memberikan dampak positif bagi peserta didik.
Penulisan tugas ini tidak luput dari kesalahan dan kekurangan, oleh
sebab itu kritik dan saran yang sifatnya membangun sangatlah penulis
harapkan untuk menyempurnakan tugas ini.

15
DAFTAR PUSTAKA

Iskandar, Srini,M,. (1996). Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam. Jakarta:


Depdikbud & Dikti
Jumhana, Nana. 2009. Media Pembelajaran Ipa. Diakses
darihttp://file.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PEND._LUAR_BIASA/195905
081984031-
NANA_JUMHANA/IPA_DEPAG_JADI_2009/MODUL_8_PEMBELAJ
ARAN_IPA_.pdf pada tanggal 17 oktober 2021
Wibawa,B.,Mukti,F., (1992). Media Pengajaran. Jakarta : Depdikbud& Dikti
Widodo, Ari., Wuryastuti, Sri dan Margaretha. (2007). Pendidikan IPA di SD.
Bandung : UPI PRESS

16

Anda mungkin juga menyukai