Anda di halaman 1dari 8

Pro siding Pertemuan Ilmiah SainsMateri 1996

KARAKTERISTIK PHOTOLUMINECENCE SILIKONPOROUS


YANG DIOKSmASI PADA SUHUKAMAR1
Didin S. Winatapura,2Elman Panjaitan,2Marzuki Silalahi,2SyahfandiAhda,2
SulistiosoG. S.,2daDYoshioFukuda3
ABSTRAK

KARAKTERISTIK PROTOLUMINECENCE SILIKON POROUS YANG DIOKSIDASI PADA gURU KAMAR.


Telah dilakukan pembuatan silikon porous pada silikon tipe-p(100), ditumbuhkan dengan metoda Czocbralski, resistivitas 5-10 Qcm
dan di doping boron, dengan reaksi anodik dalam larutan dasar asam hidroflour (HF). Photoluminescence yang sangat I:fisien dari
silikon porous dioksidasi pada suhu kamar dalam lingkungan udara diukur dengan menggunakan spektrometer photoluminescence.
Intensitasphotoluminescence meningkat dengan kenaikan waktu oksidasi. Hidrogen yang mempasifkan permukaan silikon porous juga
telah dideteksi dengan Fourier Transform Inftarnerah (FTIR) dengan menghasilkan puncak spektra absorpsi pada 622-661, 873-909,
2107 dan 2112 cm-1 yang dihubungkan sebagai model regang, bending dan wagging dari jenis Si-H dan Si-H2. S"lanjutnya,
pengamatan TEM dilakukan untuk mempelajari permukaan lapisan silikon porous. Hasilnya mengungkapkan bahwa llennukaan
lapisan silikon porous berbeda untuk kenaikan rapat arus anodik dengan menampilkan pola difraksi elektron yang berbeda untuk tiap
sample.

ABSTRACI'

PHOTOLUMINESCENCE CHARACTERISTIC OF OXIDIZED POROUS SILICON AT ROOM


TEMPERATURE. The fabrication of porous silicon on P(IOO)-type silicon, grown by Czochralski method, resistivity of ~i-l0 Qcm,
and boron-doped, by anodic reaction in hydrofluoric acid (HF)-based solution has been carried out. Very efficient photoluminescence of
oxidized porous silicon at room temperature in ambient air was measuredby means of the photoluminescencespectrometer. The intensity
of photoluminescence increases as the extended oxidation in air increases. Hydrogen passivated porous silicon surface has been
detected by Fourier Transform Infrared (FTIR) exhibiting absorption spectra peaks at 622-661,873-909,2107 and 2112 cm.'. which
is assosiated with stretching, bending and wagging modes from Si-H and Si-H2. Furthermore, TEM observation was done to study the
top most layer of porous silicon. The results revealed that microstructure of top most layer was different as the anodic current density
increase showing the different electron diffraction pattern for eachsamples.

PENDAHULUAN SPsangatreaktif dan dipengaruhioleh


lingkungan atmosfer. Tingkat kandungan
Silikon merupakan bahan dasar
hidrogenmeningkattajam pada permukaanSP
semikonduktor yang memiliki efisiensi yang dioksidasi pada suhu kamar. Hal ini
photoluminescence sangat rendah dalam terutama disebabkanoleh pembentukansecara
daerahinframerah pada suhukamar. Efesiensi
perlahankelompok hidroksida, secarakimiawi
PL dapat ditingkatkan dengan membentuk SP menyerap uap air daD oleh akibat
lapisan silikon porous (SP)pada bahan silikon kontaminasi hidrokarbon pada permukaan
bulk dalam larutan dasar HF dengan reaksi
dinding porous, sehingga hidrogen yang
anodik. Metoda ini telah berhasil
mempasipkanpermukaanSPtidak stabil dalam
meningkatkan efisiensi PL dalam daerah lingkunganudara daDmudahteroksidasi.
tampak yang jauh lebih tinggi dibandingkan Penelitian yang intensif difokuskan
efesiensi silikon bulk.I) SP yang dihasilkan
terhadapbahan ini karena memiliki tampak
tersusun dari jaringan pori dengan dimensi
yang dipromosikan untuk aplikasi yang
antara 10-1000 A. Karakteristik SP yang potensial dalam teknologi rangkaian terpadu
dihasilkan sangat bergantung pada jenis dari teknologi struktur Si-on-insu/ator (SOI).8)
resistivitas silikon bulk, komposisi elektrolit, Pengamatan TEM7-8) telah berhasil
rapat arus anodik dan perlakuanselamareaksi mengidentifikasiadanyakristalit silikon dalam
anodik . 2-7) SPberbentukpartikel atau kolom berukuran3-

I Dipresentasikan Pada Pertemuan Ilmiah Sains Materi, Serpong 22-23 Oktober 1996
2 Pusat Penelitian Sains Materi -BATAN, Serpong
3 NRIM -Tsukuba, Jepang.

379
5 om tertanamdalam matrik berupaamorf. diserangkembali oleh HF atauH2O. Meskipun
Usulan yang telah diungkapkan oleh demikian,atom silikon pada permukaan masih
para peneliti mengenai somberpemancarPL adayang berkatandenganhidrogen.
dalam SP menampakkan basil yang
kontroversial dan hingga saat ini hat tersebut BAHAN DAN TAT A KERJA
masih diperdebatkan. Fenomena PL yang Pembuatanlapisan silikon porous (SP)
ditimbulkan oleh quantum confinementeffect Bahan yang digunakan dalam
dari kristalit silikon berukuran nanometer penelitian ini adalah silikon wafer tipe-p(IOO)
dalam SP telah dikemukakan oleh Canham yang didop borondengan resistivitasantara 5-
dkk,S)atau terbentuknyasenyawalain seperti 10 ncm daD ditumbuhkan dengan metoda
siloxene (Si6O3~)9)dan silikon hidrida (Si- Czochralski. Silikon bulk dipotong berbentuk
Hx)IO) yang mempasipkan permukaan SP disk berdiameter3 mm denganpemotongdisk
diperkirakan dengan kuat sebagai somber- ultrasonik untuk memenuhi persyaratan
somber pemancar PL tampak dalam SP. pengamatan dengan TEM. Lapisan tipis
Meskipun demikian, tampaknya secara luas aluminium dibentuk pada bagian belakang
dapatditerima oleh para penelitibahwa somber sampel daD dipanasi dalarn tungku harnpa
pernancarPL dalalm lapisan SPadalahkristalit udara pada suhu 350 °C selarna 30 menit.
silikon berukurannanometerdan matrik amorf Selanjutnya reaksi anodik dilakukan dengan
sepertihidrida daDlatau oksida. rangkaianterbukadi dalam larutan HF (50 wt
Tujuan penelitian ini adalah %) : ethanol = 1: 2.12) Sebagai katoda
mempelajari karakteristik PL dati bahan SP digunakan pelat platina berukuran 1 cm
yang dioksidasi pada suhu kamar selama 8 persegi, ditempatkan sejajar dengaI1 anoda
minggu dalam lingkunganudara. (silikon) didalarn cawanteplon. Sampelsilikon
berfungsisebagaianoda,ditempatkanpada sel
LA TAR BELAKANG TEORI elektrolit sedemikianrupa, sehinggaarus yang
Turner II) mengemukakanmekanisme
mengalir padanyadapat menghasilkarllapisan
kelarutan silikon dalam larutan HF melalui porous dengan ketebalanyang seragarnpada
reaksielektrokimia sebagaiberikut : seluruh perrnukaan sample. Pencelupan
Si+2HF+Ze+(hole) SiF2+ 2W + (immersion)sampel dalam larutan yang sarna
(2-Z) eO(electron) (1) tanpa dialiri arus listrik dilakukan selama 1
dengan Z menyatakan jumlah hole (e1. Silikon meDii untuk setiap sampel. R~si anodik
diflorida, SiF2,yang terbentukpada permukaan dilakukan dengan memberikan rapat arus
silikon tidak stabil dan berubahsecaraperlahan konstanmasing-masing10, 20, 30, 40 daD 50
menjadi silikon tetraflorida, SiF4,yang stabil mNcm2 yang selanjutnya dinamai sampel
dan silikon amorf, disertai denganevolusi gas F7Al, F7A2, F7A3, F7A4 daDF7A5, selama 1
hidrogen. Reaksi kimia yang mungkin terjadi menit untuk tiap sarnpel.Selarnaprosesreaksi
dari silikon denganlarutaoHF: 7.11) anodik, larutan diputar secaramekanik dengan
pengadukmagnetdan tanpa diberikan bantuan
SiFz -+ Si sman+ Sif4 (2) pencahayaan. Kondisi preparasiSPditunjukkan
Sismorf -+ SiOz + 2Hz (3) padaTabel1 daDGambar1.
SiF4+2HF -+ HzSiF6 (4)
SiOz+2Hz+HF -+ HzSiF6 + 2HzO (5) Pengukuran
Spektra PL sample SP diukur dengan
Permukaan silikon yang dipasipkan oleh menggunakanSpektroskopi PL, yang terdiri
hidrogensebenarnyalambanterhadapserangan daTiLaserPhotonics(I) sebagaipenghasillaser
ion F, hila tidak terdapat hole (el dalam ion-Nitrogen dengan panjang gelombang 337
elektroda silikon. Bila hole (el mencapai nm, ditembakkanke sampel (2) membentuk
permukaan nucleophilic, ion F mulai sudut sekitar 450 terhadap sampel. Refleksi
menyerangikatan Si-H daDterbentukikatanSi- intensitas PL diterima oleh detektor daD
F. Karena pengaruhpengkutubanion F, ion F dialirkan ke Imaging Spektrograf (3) melalui
lain dapat menyerang dan mengikat silikon kabel optik fiber daDditampilkan dalatn layar
diikuti dengan pembangkitanmolekul Hz dan monitor berbentukspektra.Pengukuransample
injeksi satu elektron kedalamelektroda.Karena dilakukan setelahbeberapamenit prosesreaksi
polarisasiterinduksi daTiikatan Si-F, kerapatan anodik, dan selanjutnyadiukur setiap minggu
ikatan Si-Si berkurangdan ikatannya melemah hingga mencapai8 minggu. Komposisi kimia
sehinggadalam kondisi demikian akan mudah

380
permukaan SP yang dioksidasi pada subu tinggi dari unsur-unsur oksigen dan hidrogen
kamar diukur denganFI'IR (JEOL TradingCo. daIam lapisan SP yang dioksidasi di udara 13)
Lill.) pada daerabbilangaJ1gelombangantara disebabkan karena meningkatnya senyawa
600 -2400cm-l. AbsorpsispektradiperolebdaTi hidroksida daD penyerapan uap air daIam
sampelF7AI, F7A2, F7A3, F7A4 dan F7A5 lapisan SP. Senyawa hidroksida yang tc~rbentuk
PreparasisampleTEM pada penelitian kemudian menggantikan flour pada permukaan
ini dilakUkan pada arab ketebalan. Untuk dan daIam lapisan SP. Dengan demikian
mengamati mikrostruktur SP dengan TEM, lapisan SP yang dioksidasi di udara pada suhu
bertumt-turut digrinding daD dimpling secara karnar, memiliki permukaan yang dipasipkan
mekanik, kemudian dipolish dengantegangan oleh hidrogen. Pola spektra yang mirip, juga
rendah ion-AT milling 3 -5 keY guna diperoleh daTi SP yang dioksidasi pacta suhu
mendapatkansampel thin foil « 250 A). SP tinggi 14). Spektra PL meningkat secara
yang diarnati denganTEM hanya sampelF7Al monoton dengan kenaikan suhu, daD kamudian
, F7A3 dan F7A5. turIIn tajam dengan kenaikan suhu yang lebih
tinggi. Penurunan spektra tersebut disebabkan
BASIL DAN PEMBAHASAN oleh hilangnya lapisan hidrogen pada
Oksidasi SP pada suhu kamar permukaan lapisan SP oleh akibat efek suhu
Hasil reaksianodik silikon bulk dalam tinggi daD digantikan oleh lapisan silikon
larutan HF menunjukkanemisi cahayatampak oksida amorf (a-SiO2).
(merah, kuning, oranye dan hijau) yang Gambar 5 menunjukkan suatlJ kurva
terbistribusi hampir pada seluruh permukaan peluruhan PL dari sampel F7A3 yang diukur
SP. Terjadi gelembung hidrgen keluar dari pada suhu kamar dari spektra PL pada 650 om.
permukaan elektroda silikon selarna reaksi Kurva PL yang dihasilkan menunjukkan
anodik berlangsung, yang merupakan basil kelakuan yang tidak eksponensial dengan
reaksi elektrokimia dan kimia antara silikon lifetime berorde mikro detik. Hasil penhrukuran
daDlarutanHF. Sampelyang direaksianodikdi selengkapnya untuk sampel daTi F7 Al sampai
alas 50 mA/cm2 (melebihi barns rapat arus F A5, ditunjukkan pada Tabel 2. Penurunan
kritis) pada seluruh permukaan lapisan SP waktu hidup dari PL selama oksidasi pacta suhu
terbentuk lapisan hitam dengan sebagian kamar diperkirakan terbentuknya ikatan silikon
permukaannyamengelupas.Sedangkanuntuk dangling pada bidang muka (interface) antara
sampeldenganrapatarus lebih kecil atau sarna kristalit silikon dan lapisan oksida.
dengan 10 mA/cm2, terbentuk pulau-pulau
kecil dan lapisan hitam terdistribusi hampir Pengukuran dengan FTIR
pada seluruhpermukaanSP. Pengukuran dengan FTIR dilakukan
Gambar 4 menunjukkan basil pada suhu kamar dalam lingkungan udara.
pengukuranspektra PL daTi SP sample F7A 1 Spektra absorpsi yang ditampilkan dalam layar
sampai F7A5 yang dioksidasi di udara pada monitor merupakan getaran regang
suhu kamar selama 8 minggu. Spektra PL (stretching), bending daD wagging dari
yang dihasilkan meningkat dengan kenaikan kelompok hidrida dan oksida. Gambar 7
waktu oksidasi daD memiliki pola yang lebar merupakan basil pengukuran spektra absorpsi
dengan puncak sekitar 630 om. Spektra PL FTIR dari 600 -2400 cm-J, untuk sample F7A3
yang diukur selang beberapa meDii setelah yang dioksidasi selarna 2 minggu. Puncak-
reaksi anodik, hanya menghasilkan intensitas puncak spektra absorpsi yang dapat dideteksi
yang sangat rendah untuk semua sampel. adalah 622-661, 873-909, 1070,1107 daD 2112
Bahan SP yang direaksikan secara anodik cm-J yang diplot antara sumbu bilangan
dalam larutan dasar HF mengandungjumlah gelombang (00) cm-J vs absorpsi PL. Hasil
konsentrasiflour relatip cukup tinggi, seperti pengukuran sampel F7A3 dengan FTIR
tercantum pada persamaanreaksi (2) sampai ditunjukkan dalam Tabel 3. Puncak ganda
(5) dan turun secara perlahan dibawah pada 620-661cm-J dengan spektra absorpsi
pengaruhoksidasidi udara.Hal ini disebabkan cukup kuat ditentukan rnasing-masing sebagai
karena proseshidrolisis dari ikatan Si-F oleh model deforrnasi atau wagging SiR daD
uapair. SiH2.12.J5)Sedangkan puncak ganda yang
terekam pada 873 -909cm -I disebabkan oleh
Bahan SP sangat dipengaruhi oleh
model bending dari jenis Si-H2. J2,17)Kenaikan
lingkungan atmosfer, sehingga selama proses
oksidasi di udara mudah mengikat senyawa oksigen dalam SP terdeteksi dengan spektra
hidroksida dan uap air. Kandungan yang

381
absorpsiterpusatpada puncak 1070cm -1yang
KESIMPULAN
disebabkanoleh model stretchingasimetris Si- I. Lapisan SP dapat dibentuk pacta kristal
O-SiIO.15.17)daD puncak spektra absorpsiyang tunggal silikon tipe-p(100) yang memiliki
terekampuncak gandapada 2085 -2112 cm-1 resisitivitas5-10Ocm.
masing-masing muncul dari getaran regang 2. lntensitan PL dari SP setelah beberapa
(stretching) Si-H dan Si-H2 15).Diperkirakan menit direaksi anodik dalam larutan HF
bahwa lapisan-lapisan amorf seperti silikon
memperlihatkan spektra yang sangat
hidrida. silikon dihidrida dan silikon oksida rendah untuk semua sample. [ntensitas
berkontribusi terhadap pancaran PL tampak meningkat dengan penlambahan
dalamlapisan SP. penyimpanan(oksidasi)dalam liogkungan
udara pada suhu kamar. PermulkaanSP
Pengamatan denganTEM yang dioksidasi tersebut dipasiplkanoleh
Pola difraksi elektron(PDE) TEM dari lapisanhidrogendati jenis Si-H.
permukaanlapisan SP sampelF7Al, F7A3 daD 3. Morfologi permukaanlapisan SPpadaarab
F7AS ditunjukkan pada Gambar 7(a) sampai ketebalan memperlihatkan pola difraksi
(c). Gbr. 7(a) menunjukkanpola difraksi dari yang berbeda yang tersusun dari kristal
morfologi permukaan SP sampelF7Al. PDE tunggal silikon, kristalit silikon berukuran
yang diperoleh daTilapisan tersebutmencirikan nanometerdaDI atau substansiamlorf.
karakteristik dari bahan silikon kristal tunggal 4. Dari bukti-bukti (3) daD (4) dipc~rkirakan
sempurna. Gambar 7(b) menunjukkan bahwa emisi PL dalam lapisan SP berasal
pola difraksi morfologi permukaanSP sampel dari quantum confinement effi?cts dari
F7A3. PDE yang diperolehdari lapisan ini juga kristalit silikon (intrinsik) daD substansi
rnasih menunjukkanpola difraksi bahankristal amorf seperti silikon hidrida , silion
tunggal silikon, akan tetapi memperlihatkan dihidrida dan silikon dioksida.
lintasan berbentuk busur api (arc-shaped Ucapan terima kasih kepada DR. K.
streaks)pada berkastransmisi. Padadua kasus Furuya, DR. T. Saito, DR. Wuryanto, Dra.
di alas, yaitu untuk sampel F7Al dan F7A3 Rukihati, SU dan rekan-rekanMBI -PPSM
nampak bahwa reaksi anodik silikon bulk atasbantuannyahingga makalah ini selesai.
dalam larutan HF dengan rapat arus masing-
masing 10 daD 30 mNcm2 tidak mencakup DAFTAR PUSTAKA
seluruharea permukaansampleelektroda. 1. L. T. CANHAM, Appl. Phys. LeU., 57,
SP sampel F7AS yang memancarkan 1047 (1990)
PL tinggi, Gambar. 4e memiliki bentuk 2. R. HERINO, G. BOMCHIL, K. BARLA,
morfologi dengan pola difraksi seperti C. BERTRAND,N. J.L. GINOUX, J.Elec-
ditunjukkan pada Gambar 7(e). Lapisan ini trocbem. Soc., 134, 1994(1987)
memperlihatkanarea denganmorfologi hampir 3. M.l.J. BEALE, N.G. CHEW,M.J. UREN,
sarna. Bagian lapisan SP dekat tepi daDpada A. G. CULLIS, J. D. BENYAMIN, Appl.
jarak beberapa rnikrometer dari tepi dari Pbys. LeU., 46, 86(1984)
sampel yang transparan memperlihatkan 4. M.l.J. BEALE, J.D. BENYAMIN, M .J.
bentuk PDE yang sarna,Gambar7(e). Fringes UREN,N. G. CHEW, A. G. CULLIS, J.
berbentukcincin yang nampakmerupakanPDE Crystals Growtb, 73,622(1985)
yang diperoleh dari kristalit silikon dengan 5. A. G. CULLIS, L.T. CANHAM, Nature,
dimensi beberapa nanometer. Lebar daD
353,335(1991)
spottness dari pola difraksi yang dihasilkan 6. KUPRIN, N. ISHIKAWA, K. FURUYA,
bergantung pada ukuran daD jurnlah partikel T.SAITO, Proto 3rd Japan International
silikon yang mengkontribusi terhadap pola. SAMPE Symp., 976(1993)
Namun demikian, fenomena ini tidak 7. ARlTA,Y.SUNOHARA,J. ELectlrochem.
mengindahkan kemungkinanadanya substansi
Soc., 124,285(1977)
amorf yang mengelilingi partikel silikon. Pada
8. KONAKA, M. TABE, T. SAKAI, Appl.
kasus ini nampak bahwa reaksi anodik
Pbys. LeU., 58, 856(1991)
mencakup seluruh area permukaanelektroda. 9. M.S. BRANDT, H.D. FUCHS,M. STUZ-
Kenaikan intensitasPL yang tinggi dari silikon
TMAN, J. WEBER, CARDONA, Solid
porous yang dioksidasi pada suhu karnar
State Common., 81, 307(1992)
diperkirakan oleh quantumconfinementeffects
10. C. TSAI, K.. LI, D. S. KINOSKY, R. Z.
dari kristalit silikon (intrinsik) berukuran
QIAN, R.C. TSU, J.T.IRBI, S.K. BENER
nanometer.

382
J EL, A. F. TASCH, J. C. CHAMBEL, 15. XIE, W.L. WILSON, F. M. ROSS,J. M.
Appl. Phys. Lett., 60, 1700(1992) MUCHA, E. A. FITZGERALD, J. M.
11. D. TURNER,. Electrochem. Soc., 105, MACAULAY, T. D. HARRIS,J. App1.
402(1958) Phys., 71, 2403(1992)
12. Y. FUKUDA, K. FURUYA, N. ISHIKA- 16. GUPTA,V.L. KALVIN, S.M. GEORGE,
WA, M. TANAKA, D. S. WINATAPU- Plays.Rev. B 37, 8234(1988)
RA, T. SAITO, Japan Soc.Appl. Phys. 17. FENG,A.T.S. WEE, Porous Silicon, ed.
and Related Soc.,2,767(1996) by. Z.C. FENG,R. TSU, World Scientific
13. L.T. CANHAM, M. R. HOULTON, W. Y. Inc. Ltd, 175-194(1994)
LEONG, C. PICKERING, and J.M. 18. K. H. LI, D. C. DIAZ, and J. C. CAMP-
KEEN, J. Appl. Phys., 70, 422 (1991). BELL, PorousSilicon, ed. by Z.C. FENG
14. S.M. PROKES, Appl. Phys. Lett., 62, and R. TSU, World Scientific I nc. Ltd.
3244 (1993) 261- 274(1994)

DAFTAR TABEL DAN GAMBAR.


Tabel 1. Kondisi preparasi sampel SP daTi silikon wafer tipe-p(100) Czochralski dengan
resitivitas 5 -10 .o.cmdan di doping boron. Reaksianodik dilakukan dalam larutao HF (50 wt %):
ethanol= 1:2 padasuhuantara27 -30 °C, selamaI menit.

- -
No sampel Rapat ares anodik Karakterisasi
(mAlc~)
-- F7AI
-"'- 10 PL S C.,TEM
-~, .
~ '-- 20 PL S c.
" ,
30 PL S c.,FfIRTEM
,.
I
, -~ 40 PL Spec.
5, 50

Tabel 2. Hasil peogukurankurva lifetime padasuhukamar dati SPsampelF7Al sampaiF7A5


pada650 om.

Lifetime
No Sampel Rapat ams ~~}
(mA/cm2)
Tl
1 F7Al 10 0, 737 :t 0,007 5,072 :!: 0,0486
2 .. 20 0,793 :t 0,004 6,622:!: 0,0344
3 F7A3 30 0,983 :t 0,008
4 40 0,940 :t 0,008
5 50 0,974_:t 0.008

383

T.,
Tabel 3. Hasil pengukuransampel denganFTIR dari permukaan SP yang dioksidasi pada
suhukamar selama2 minggu untuk sampelF7A3, setelahdirendamdalam larutandasarHF selama15
menit.

sumber anls
DC searah

Gambar Diagram alir preparasi sampel daD Gambar 2 IIustrasi skematik peralatan
karakterisasi silikon porous (SP) pembentukanlapisanSP.
pada arah ketebalan

384
Gambar3 Susunan pcralatan pcngukur spcktcra Gambar.4. Pcluruhan PL daTi SP untuk
PL yang terdiri dari: (I). Penghasil sampcl F7A3 yang dioksidasi
N2 ion laser (2). sampel SP. (3).
pada suhu kamar sclama 8
Spektrometer dan (4) Komputer.
minggu.

'.""'I~
I."'M.."'..., 1.-

Gambar.6. SpektraabsorbsiFrIR wLri SP


sampleF7A3 setelah dioksidasi
pada suhu kamar selar!1a 2
minggu.

-J-I ..1 #1

Gambar. S. Intensitas PL daTi fapisan SP yang


dioksidasi pada suhu kamar selama
8 minggu daTi sampel (a). F7 A I,
(b). F7 A2, (c). F7A3, (d). F7 A4 dan
(e). F7 AS

385
a b c
Gambar 7. rota difraksi elektron (POE) dari mikrostruktur lapisan SP pada arah ketebalan dari
sample F7AI, F7A3 dan F7A5.

386

Anda mungkin juga menyukai