Anda di halaman 1dari 21

A MODEL MANAGEMENT FOR UNIVERSITY IN PROGRAMMES STUDY OUTSIDE

MAIN REGION AND LEVEL OF STUDENT SATISFACTION


(Case Study at Unpad Pangandaran, West Java)

Iwan Sukoco1*, Dian Fordian2, Rusdin3


1,2,3
Department of Business Administration Science
Faculty of Politics and Social Science, Universitas Padjadjaran
E-mail : iwan.sukoco@unpad.ac.id1, d.fordian@unpad.ac.id2, rusdin@unpad.ac.id3

ABSTRACT
This study aims to create a management model of higher education Study Programs outside the
University Area (PSDKU) Unpad Pangandaran. The method used is a qualitative method, with the
type of descriptive research, data is collected by documentation studies, in-depth interviews,
participant observation and surveys. The main informants in this study were managers, lecturers,
and students. The survey was conducted on 35 students accidentally to determine the level of student
satisfaction. The results indicate that the management unit acts as a support team that facilitates the
needs and interests of stakeholders for the smoothness and success of Unpad PSDKU in
Pangandaran. satisfied category. Recommendations given that Unpad Pangandaran PSDKU should
be managed with a special university management, namely by providing management autonomy in
the financial field.

Keywords: PSDKU, support team, stakeholders, level of satisfaction, and financial autonomy

MODEL MANAJEMEN PERGURUAN TINGGI PADA PROGRAM STUDI DI LUAR


KAWASAN UTAMA (PSDKU) DAN TINGKAT KEPUASAN MAHASISWA. (Studi Kasus
di PSDKU Unpad Pangandaran Jawa Barat)

ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk membuat model manajemen perguruan tinggi Program Studi di luar
Kawasan Utama (PSDKU) Unpad Pangandaran. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif,
dengan jenis penelitian deskriptif, Data dikumpulkan melalui studi dokumentasi, wawancara
mendalam, observasi partisifan dan survey. Informan utama dalam penelitian ini adalah pengelola,
dosen, dan mahasiswa. Survey dilakukan kepada 35 orang mahasiswa secara aksidental untuk
mengetahui tingkat kepuasan mahasiswa. Hasil penelitian mengindikasikan bahwa unit pengelola
bertindak sebagai tim pedukung yang memfasilitasi kebutuhan dan kepentingan stakeholder, ada
dinamika yang terus berproses dan berkembang dalam penyelenggaraan PSDKU Unpad di
Pangandaran, dan tingkat kepuasan mahasiswa terhadap PSDKU Unpad di Pangandaran berada
dalam kategori puas. Rekomendasi yang diberikan bahwa PSDKU Unpad Pangandaran seharusnya
dikelola dengan manajemen perguruan tinggi yang khusus, yaitu dengan memberikan otonomi
pengelolaan dalam bidang keuangan.

Kata kunci : PSDKU, tim pedukung, stakeholder, tingkat kepuasan, dan otonomi keuangan

AdBispreneur : Jurnal Pemikiran dan Penelitian Administrasi Bisnis dan Kewirausahaan 251
Vol.3, No.3, Desember 2018, DOI : https://doi.org/10.24198/adbispreneur.v3i3.19577, hal.251-271
PENDAHULUAN waktu dan tenaga untuk menjalankan tugas
Isu mengenai kualitas layanan melayani rakyat
cenderung menjadi semakin penting dalam (http://www.academia.edu/13308467)
menjelaskan kinerja organisasi pelayanan Perguruan tinggi sebagai suatu
publik. Banyak pandangan negatif yang pendidikan tinggi , saat ini semakin dituntut
terbentuk mengenai organisasi publik muncul untuk memberikan pelayanan yang terbaik guna
karena ketidakpuasan masyarakat terhadap memberikan kepuasan kepada semua
kualitas layanan yang diterima dari organisasi stakeholder. Tingkat kepuasan yang tinggi dari
publik. Dengan demikian, kepuasaan para stakeholder akan memberikan reputasi
masyarakat terhadap layanan dapat dijadikan yang baik dan keuntungan bagi lembaga. Oleh
indikator kinerja organisasi publik. karena itu.penyelenggaraan perguruan tinggi
Menurut Global Competitiveness Index harus dikelola dengan baik dan professional.
(2011) sebagaimana telah dikutip Bappenas Universitas Padjadjaran atau Unpad
(2011), menyatakan bahwa pada publikasi merupakan salah satu perguruan tinggi negeri di
terbaru tahun 2011-2012, peringkat Indonesia Indonesia yang diberikan mandat untuk
untuk daya saing global adalah peringkat 44 menyelenggarakan Program Studi Di luar
(score 4,38) dari 138 negara yang disurvei. Kawasan Utama (PSDKU). PSDKU adalah
Posisi Indonesia tersebut turun 2 peringkat pelaksanaan kegiatan pendidikan tinggi oleh
dibanding periode sebelumnya, yaitu peringkat perguruan tinggi diluar Kampus Utama. Tujuan
46 (score 4,43) dari 139 negara. Berdasarkan pembukaan PSDKU adalah meningkatkan
GCI, Indonesia kurang kompetitif dibanding akses, pemerataan, mutu, dan relevansi
Negara-negara Asia Tenggara yang lain, seperti pendidikan tinggi di seluruh wilayah Indonesia;
: Singapura, Malasyia, Brunei Darussalam, dan dan meningkatkan mutu, dan relevansi
Thailand, walaupun berada di atas Filipina dan penelitian ilmiah serta pengabdian kepada
Vietnam. Daya saing Indonesia yang rendah masyarakat untuk mendukung Pembangunan
disebabkan oleh banyak faktor, antara lain Nasional.
infrastruktur yang rusak, inefisiensi birokrasi, Unpad menyelenggarakan PSDKU di
korupsi, dan ketidakpastian hukum. Inefisiensi Kabupaten Pangandaran bekerja sama dengan
birokrasi antara lain ditandai oleh Pemerintah Propinsi Jawa Barat dan Pemerintah
pelayanan publik yang berbelit-belit, Kabupaten Pangandaran. Pemerintah Propinsi
memerlukan prosedur yang panjang, waktu yang Jawa Barat dan Pemerintah Kabupaten
lama serta biaya yang tidak jelas. Dari gambaran Pangandaran memiliki komitmen untuk
di atas dapat kita ketahui bahwa kinerja birokrasi meningkatkan kualitas SDM, “Dalam rangka
Indonesia memang masih mengecewakan peningkatan kualitas SDM Jawa Barat,
(http://www.academia.edu/13308467). Khususnya Angka Partisipasi Kasar Perguruan
Dalam survey yang dilakukan oleh Tinggi (APK-PT), melalui pengembangan
Dwiyanto, dkk bahkan dijelaskan nilai capaian PSDKU dengan beberapa perguruan tinggi
kinerja birokrasi dalam hal produktifitas kualitas negeri terbaik nasional yang ada di Jawa Barat”.
layanan, responsifitas, responsibilitas, dan Program studi yang dibuka adalah program studi
akuntabilitas birokrasi kita juga masih sangat yang memiliki relevansi kuat dengan kebutuhan
rendah. Bahkan sebagaimana dikutip oleh wilayahnya. Program studi yang dibuka juga
Dwiyanto dkk, menurut The merupakan prodi yang sudah ada di Unpad dan
World Competitiveness Yearbook tahun 1999, telah berakreditasi A. Lima program studi ini
tingkat indeks competitiveness birokrasi kita pun merupakan prodi yang memiliki peminat
berada pada urutan terendah dari segi tinggi untuk SNMPTN dan SBMPTN yang
kualitas pelayanan publik dibandingkan dengan proses pembelajarannya dilakukan di
100 negara lain di dunia. Hal ini terbukti dari Pangandaran. Tujuannya, mendorong
hasil penelitian tersebut diketahui bahwa dari pengembangan wilayah, sebab diyakini dengan
segi orientasi pelayanan birokrasi, kita masih adanya perguruan tinggi di suatu tempat, itu
cenderung tidak sepenuhnya mencurahkan akan punya daya ungkit untuk pembangunan

252 AdBispreneur : Jurnal Pemikiran dan Penelitian Administrasi Bisnis dan Kewirausahaan
Vol.3, No.3, Desember 2018, DOI : https://doi.org/10.24198/adbispreneur.v3i3.19577, hal.251-271
wilayah. Dengan adanya perguruan tinggi di terhadap pelayanan PSDKU Unpad
suatu wilayah, bukan hanya akan menciptakan Pangandaran.
SDM yang unggul, tetapi juga akan Hasil penelitian ini diharapkan dapat
menghasilkan produk perguruan tinggi lain, memberikan kontribusi bagi pengembangan
seperti hasil riset. Selain itu, dengan adanya ilmu admistrasi, khususnya yang terkait dengan
perguruan tinggi di suatu wilayah, diharapkan manajemen perguruan tinggi. Di samping itu,
kehidupan ekonomi di wilayah tersebut akan hasil penelitian ini juga diharapkan dapat
berkembang. memberikan masukan (input) dalan pembuatan
Bagi Unpad, PSDKU Unpad kebijakan yang terkait dengan penyelenggaraan
Pangandaran merupakan kepercayaan, tantangan PSDKU Unpad Pangandaran khususnya, dan
dan sekaligus peluang sebagaimana dinyatakan umumnya bagi perguruan tinggi lain yang akan
oleh Rektor Unpad; Tri Hanggono, “Dibukanya menyelenggarakan PSDKU. Dengan demikian
Unpad PSDKU di Kabupaten Pangandaran yang hasil penelitian ini diharapkan dapat
notabene kabupaten baru merupakan salah satu memberikan informasi model penyelenggaraan
tantangan bagi Universitas Padjadjaran”. PSDKU secara komprehensif.
Dengan adanya PSDKU Unpad Pangandaran
seharusnya menuntut kerja keras dan komitmen TINJAUAN PUSTAKA
semua civitas Univerisitas Padjadjaran untuk Tata Kelola Universitas
memberikan pelayanan yang terbaik dan sama Trakman ( dalam Ani Soetjipto,
dengan kampus induknya di Jatinangor Francisca Ery Seda, 2014) mengatakan bahwa
Sumedang. Namun yang menjadi permasalahan ada lima model tata kelola universitas, yaitu
PSDKU Unpad Pangandaran ini memiliki jarak academic, corporate, trustee,
yang relatif jauh dengan kampus induknya representational,dan amalgam. Model yang
sehinggga penyediaan sarana dan prasarana, paling tradisional, yang diberlakukan di Oxford
serta pelayanan memiliki keterbatasan. Di University, adalah modal academic, dimana staf
samping itu, regulasi yang terkait dengan teknis akademik yang mempunyai suara terbesar dalam
penyelenggaraan pendidikan belum diatur secara menentukan misi dan manajemen universitas.
jelas. Berdasarkan pengamatan awal, banyak Model corporate muncul akibat krisis krisis
keluhan yang disampaikan dosen dan mahasiswa ekonomi yang melanda negara-negara maju
terkait penyelenggaran pendidikan di PSDKU pada tahun 80an dan 90an, sehingga mendorong
Unpad Pangandaran. Keadaan seperti ini perguruan-perguran tinggi untuk lebih efektif
kemungkinan dapat menimbulkan masalah dan bertanggung jawab mengelola sistem
kepuasan dan kepercayaan publik. keuangan mereka. Diasumsikan bahwa apabila
Atas dasar masalah ini, peneliti tertarik perguruan tinggi mengelola dirinya lebih
untuk meneliti bagaimana manajemen sebagai sebuah perusahaan, maka kinerjanya
penyelengaraan PSDKU Unpad Pangandaran akan lebih baik. Model trustee menyerahkan
dan tingkat kepuasan publik terhadap pelayanan pengelolaan kepada suatu board of trustees
Universitas Padjadjaran. (dewan amanah) independen, tidak terpilih dari
Berdasarkan rumusan masalah yang dalam lembaga dan tidak mewakili berbagai
disampaikan di atas, maka dapat diidentifikasi pemangku kepentingan. Dewan Amanah
masalahnya sebagai berikut : tersebut mempunyai tanggung jawab fidusier
1. Bagaimana manajemen penyelenggaraan atas trust yang diserahkan padanya dan harus
PSDKU Unpad Pangandaran. dijaga. Model representational boleh dikatakan
2. Bagaimana tingkat kepuasan publik model yang paling diidamkan karena tata kelola
terhadap pelayanan PSDKU Unpad perguruan tinggi ditanggung oleh berbagai
Pangandaran pemangku kepentingan, dari mahasiswa, staf
Penelitian ini bertujuan untuk akademik, alumni, mitra swasta, pemerintah,
mengetahui dan mempelajari model manajemen dan civil society.
perguruan tinggi yang dilaksanakan PSDKU Birnbaum (dalam World Bank, 2012)
Unpad Pangandaran dan tingkat kepuasan publik menawarkan model yang menggabungkan

AdBispreneur : Jurnal Pemikiran dan Penelitian Administrasi Bisnis dan Kewirausahaan 253
Vol.3, No.3, Desember 2018, DOI : https://doi.org/10.24198/adbispreneur.v3i3.19577, hal.251-271
semua unsur terbaik dari keempat model tersebut anggaran PT diketahui, dan dipahami oleh
yang dapat digunakan untuk memenuhi sivitas akademika sehingga mereka dapat
kebutuhan suatu perguruan tinggi pada saat berpartisipasi secara aktif.
tertentu, yang dinamakan amalgam model oleh b. Pengorganisasian, yaitu tentang sejauh mana
Trakman. Berbeda dengan Perguruan Tinggi pimpinan PT mampu menerapkan berbagai
Swasta (PTS), PTN menempati kedudukan yang prinsip pengorganisasian, seperti menetapkan
berbeda. PTN menjembatani kepentingan tata hubungan kerja, rincian tugas pokok,
pemerintah sebagai penanggungjawab akhir fungsi/wewenang serta melakukan directing
penyelenggaraan pendidikan dengan (pengarahan).
kepentingan masyarakat sebagai warga yang c. Partisipasi, yaitu tentang sejauh mana proses
berhak atas pendidikan yang layak. pengambilan keputusan strategis PT melibatkan
Tantangan yang dihadapi PTN-PTN secara partisipatif stakeholders eksternal dan
adalah bagaimana mempertahankan otonomi internal, sehingga stakeholders dapat
perguruan tinggi sekaligus menjaga kebebasan mendukungnya secara aktif.
akademik sambil tetap mempertahankan prinsip- d. Responsivitas, yaitu tentang sejauh mana
prinsip tata kelola yang baik dan akuntabilitas kebijakan, regulasi, dan pengalokasian anggaran
kepada pemerintah yang mendelegasikan mendapat dukungan dan tanggapan positif dari
penyelenggaraan pendidikan tinggi di Indonesia. sivitas akademika. Efisiensi dan Efektivitas,
Tantangan tersebut menjadi lebih kompleks yaitu tentang seberapa besar upaya pimpinan PT
karena mandat yang dilekatkan pada universitas untuk membuat sivitas akademika faham, dan
untuk melaksanakan tiga pilar utama. Ketiganya dapat memberi komitmen yang tinggi terhadap
adalah pendidikan, penelitian, dan pengabdian kebijakan, regulasi, dan program yang
pada masyarakat yang dikenal sebagai tri ditetapkan oleh pimpinan.
dharma perguruan tinggi. Lewat tiga pilar ini, e. Akuntabilitas, yaitu tentang seberapa jauh
universitas melayani kepentingan negara, pasar, tingkat pertanggungjawaban pimpinan PT dalam
dan masyarakat sekaligus para sivitas menjalankan tugasnya.
akademika. Untuk dapat mewujudkan tanggung f. Kepemimpinan, yaitu tentang sejauh mana
jawab tersebut, bentuk tata kelola yang kepemimpinan PT mampu menciptakan suasana
diterapkan suatu universitas harus kerja yang kondusif, dan mampu memotivasi
memposisikan otonomi perguruan tinggi sebagai sivitas akademika untuk bekerja secara produktif
unsur yang hakiki dan mutlak. Berpegang pada dalam mencapai visi dan misi PT. Perlu
prinsip mendasar tentang otonomi dan dikemukakan bahwa unsur-unsur utama tersebut
meminjam model yang diajukan Trakman tidak dipenuhi secara terpisah, melainkan harus
(2008) tentang tata kelola perguruan tinggi, dipenuhi secara integratif.
dalam konteks Indonesia tulisan ini memaparkan
studi kasus yang dilakukan di PSDKU Lingkup Tata Kelola
Universitas Padjadjaran. Tata kelola yang Dalam PT pada umumnya, tata kelola
menyangkut tiga dimensi, yaitu akademis, meliputi unsur perencanaan, pelaksanaan,
organisasi, dan keuangan, menjadi fokus dari pengendalian, dan peningkatan kualitas secara
pembahasan. terus menerus.
a. Perencanaan, merupakan proses penetapan
Unsur Utama Tata Kelola kebijakan, regulasi, penyusunan program, dan
Banyak versi dan indikator untuk anggaran, serta merumuskan bagaimana cara
menjelaskan tentang tata kelola yang baik, atau prosedur untuk melaksanakannya.
misalnya oleh Bappenas, UNDP tentang good Perencanaan melingkupi pula penetapan
governance. Salah satu yang dapat dipandang kerangka waktu (timeframe), dan tahapan
cocok untuk PT, adalah tentang ciri good pencapaian yang diharapkan. Termasuk dalam
governance, yang dimodifikasi sebagai berikut: unsur perencanaan adalah bagaimana seluruh
a. Transparansi, yaitu tentang sejauh mana sumberdaya dilibatkan untuk melaksanakan
kebijakan regulasi, program, kegiatan dan kebijakan.

254 AdBispreneur : Jurnal Pemikiran dan Penelitian Administrasi Bisnis dan Kewirausahaan
Vol.3, No.3, Desember 2018, DOI : https://doi.org/10.24198/adbispreneur.v3i3.19577, hal.251-271
b. Pelaksanaan, merupakan proses realisasi dari sama dengan program studi yang telah ada di
perencanaan. Dalam tahap ini seluruh Kampus Utama suatu perguruan tinggi. Dengan
sumberdaya harus dilibatkan secara optimal demikian, PSDKU dapat dibuka di provinsi yang
untuk melaksanakan rencana. Dalam tahap sama dengan provinsi letak Kampus Utama
pelaksanaan kegiatan monitoring sangat penting, berada, atau provinsi yang berbeda dengan
sebagai upaya pengendalian terhadap provinsi dimana Kampus Utama berada.
pelaksanaan kebijakan, dan melakukan upaya PSDKU sebagaimana dimaksud di atas harus
langsung agar kebijakan dapat sepenuhnya memperoleh izin pembukaan PSDKU.
dilaksanakan sesuai rencana. Dalam hal pembukaan PSDKU
c. Peningkatan kualitas, merupakan upaya untuk dilakukan lintas provinsi, pembukaannya harus
meningkatkan kualitas sistem pengelolaan PT, bekerja sama dengan PTN atau PTS di provinsi
setelah dilakukan evaluasi pelaksanaan letak PSDKU akan dibuka. Kerja sama dengan
kebijakan. Peningkatan kualitas dilakukan PTN atau PTS di provinsi letak PSDKU akan
secara terus menerus. dibuka sebagaimana dimaksud merupakan kerja
sama dalam bidang akademik dan/atau bidang
Program Studi di Luar Kampus Utama non-akademik.
(PSDKU) Izin pembukaan PSDKU diterbitkan
Berdasarkan Peraturan Menteri Riset, setelah memenuhi syarat minimum akreditasi
Teknologi, Dan Pendidikan Tinggi Republik PSDKU sesuai dengan standar nasional
Indonesia Nomor 1 Tahun 2017 Tentang pendidikan tinggi.
Pembukaan, Perubahan, Dan Penutupan Syarat-syarat pembukaan PSDKU terdiri atas:
Program Studi Di Luar Kampus Utama 1) rencana pembukaan PSDKU telah
Perguruan Tinggi dikatakan bahwa Pogram dicantumkan dalam Rencana Strategis
Studi di Luar Kampus Utama perguruan tinggi perguruan tinggi yang akan membuka
yang selanjutnya disingkat PSDKU adalah PSDKU;
program studi yang diselenggarakan di 2) perguruan tinggi yang akan membuka
kabupaten/kota/kota administratif yang tidak PSDKU telah menyelenggarakan program
berbatasan langsung dengan Kampus Utama. studi yang sama di Kampus Utama
PSDKU dapat dibuka di provinsi yang sama perguruan tinggi tersebut dengan peringkat
dengan provinsi letak Kampus Utama berada, terakreditasi A atau Unggul;
atau provinsi yang berbeda dengan provinsi 3) perguruan tinggi yang akan membuka
dimana Kampus Utama berada. PSDKU lintas provinsi, bekerja sama
Adapun pembukaan atau perubahan dengan PTN atau PTS yang berstatus
PSDKU bertujuan untuk meningkatkan akses, terakreditasi di provinsi letak PSDKU akan
pemerataan, mutu, dan relevansi pendidikan dibuka;
tinggi di seluruh wilayah Indonesia; serta 4) pembukaan PSDKU dilakukan untuk
meningkatkan mutu, dan relevansi penelitian memenuhi minat calon mahasiswa pada
ilmiah serta pengabdian kepada masyarakat PSDKU tersebut yang belum dapat dipenuhi
untuk mendukung Pembangunan Nasional. oleh perguruan tinggi setempat;
PSDKU dapat dibuka pada jenis pendidikan 5) kurikulum PSDKU paling sedikit sama
akademik dan vokasi, untuk program sarjana, dengan kurikulum program studi yang sama
magister, dan diploma. PSDKU pada jenis di Kampus Utama yang disusun berdasarkan
pendidikan dan program pendidikan selain kompetensi lulusan sesuai dengan standar
sebagaimana dimaksud dapat dibuka untuk nasional pendidikan tinggi;
memenuhi kebutuhan khusus setelah mendapat 6) dosen paling sedikit berjumlah 6 (enam)
persetujuan Menteri. orang untuk setiap PSDKU:
Selanjutnya dikatakan dalam peraturan 1. pada Program Diploma dan Program
menteri tersebut bahwa pembukaan PSDKU Sarjana dengan kualifikasi: a) paling rendah
merupakan penambahan jumlah program studi berijazah Magister dalam bidang ilmu
dalam bidang/disiplin ilmu dan teknologi yang pengetahuan dan teknologi yang sebidang

AdBispreneur : Jurnal Pemikiran dan Penelitian Administrasi Bisnis dan Kewirausahaan 255
Vol.3, No.3, Desember 2018, DOI : https://doi.org/10.24198/adbispreneur.v3i3.19577, hal.251-271
dengan PSDKU yang akan dibuka; b) berusia: 1) paling tinggi 56 (lima puluh
berusia: paling tinggi 56 (lima puluh enam) enam) tahun untuk Pegawai Negeri Sipil,
tahun untuk Pegawai Negeri Sipil, atau 35 atau 35 (tiga puluh lima) tahun apabila
(tiga puluh lima) tahun apabila berstatus non berstatus non Pegawai Negeri Sipil, bagi
Pegawai Negeri Sipil, bagi PSDKU yang PSDKU yang akan dibuka pada PTN; 2)
akan dibuka pada PTN; paling tinggi 58 paling tinggi 58 (lima puluh delapan) tahun
(lima puluh delapan) tahun pada saat pada saat diterima sebagai dosen bagi
diterima sebagai dosen bagi PSDKU yang PSDKU yang akan dibuka pada PTS; pada
akan dibuka pada PTS; c) bersedia bekerja saat diterima sebagai dosen pada PTN yang
penuh waktu selama 40 (empat puluh) jam akan membuka PSDKU.c) bersedia bekerja
per minggu; d) belum memiliki Nomor penuh waktu selama 40 (empat puluh) jam
Induk Dosen Nasional/Nomor Induk Dosen per minggu; d) belum memiliki Nomor
Khusus, atau telah memiliki Nomor Induk Induk Dosen Nasional/Nomor Induk Dosen
Dosen Nasional/Nomor Induk Dosen Khusus, atau telah memiliki Nomor Induk
Khusus pada program studi lain di perguruan Dosen Nasional/Nomor Induk Dosen
tinggi yang akan membuka PSDKU dengan Khusus pada program studi lain di
tetap mempertahankan nisbah dosen dan perguruan tinggi yang akan membuka
mahasiswa; e) nisbah dosen dan mahasiswa PSDKU dengan tetap mempertahankan
sebagaimana dimaksud pada huruf d: 1. nisbah dosen dan mahasiswa; e) nisbah
(satu) : 45 (empat puluh lima) untuk rumpun dosen dan mahasiswa sebagaimana
ilmu agama, rumpun ilmu humaniora, dimaksud pada huruf e: 1) 1 (satu) : 45
rumpun ilmu sosial, dan/atau rumpun ilmu (empat puluh lima) untuk rumpun ilmu
terapan (bisnis, pendidikan, keluarga dan agama, rumpun ilmu humaniora, rumpun
konsumen, olahraga, jurnalistik, media ilmu sosial, dan/atau rumpun ilmu terapan
massa dan komunikasi, hukum, (bisnis, pendidikan, keluarga dan konsumen,
perpustakaan dan permuseuman, militer, olahraga, jurnalistik, media massa dan
administrasi publik, dan pekerja sosial); dan komunikasi, hukum, perpustakaan dan
2. 1 (satu) : 30 (tiga puluh) untuk rumpun permuseuman, militer, administrasi publik,
ilmu alam, rumpun ilmu formal, dan/atau dan pekerja sosial); dan 2) 1 (satu) : 30 (tiga
rumpun ilmu terapan (pertanian, arsitektur puluh) untuk rumpun ilmu alam, rumpun
dan perencanaan, teknik, kehutanan dan ilmu formal, dan/atau rumpun ilmu terapan
lingkungan, kesehatan, dan transportasi);f) (pertanian, arsitektur dan perencanaan,
bukan guru yang telah memiliki Nomor Urut teknik, kehutanan dan lingkungan,
Pendidik dan Tenaga Kependidikan kesehatan, dan transportasi); f) bukan guru
(NUPTK) dan/atau bukan pegawai tetap yang telah memiliki Nomor Urut Pendidik
pada instansi lain; dan g) bukan Aparatur dan Tenaga Kependidikan (NUPTK)
Sipil Negara bagi dosen PSDKU yang akan dan/atau bukan pegawai tetap pada instansi
dibuka di PTS; h) tenaga kependidikan lain; g) bukan Aparatur Sipil Negara bagi
paling sedikit berjumlah 3 (tiga) orang untuk Dosen PSDKU yang akan dibuka di PTS;
melayani 1 (satu) PSDKU, dengan dan
kualifikasi: 1) paling rendah berijazah 7) tenaga kependidikan paling sedikit berjumlah
Diploma Tiga; 2) berusia paling tinggi 56 3 (tiga) orang untuk melayani 1(satu)
(lima puluh enam) tahun; 3) bersedia bekerja PSDKU, dengan kualifikasi: 1) paling
penuh waktu selama 40 (empat puluh) jam rendah berijazah D3 (Diploma Tiga); 2)
per minggu; berusia paling tinggi 56 (lima puluh enam)
2. pada Program Magister dan Magister tahun; 3) bersedia bekerja penuh waktu
Terapan, dengan kualifikasi: a) paling selama 40 (empat puluh) jam per minggu;
rendah berijazah Doktor dalam bidang ilmu 8) PTN yang akan membuka PSDKU memiliki
pengetahuan dan teknologi yang sebidang hak pakai atas lahan di tempat
dengan PSDKU yang akan dibuka; b) penyelenggaraan PSDKU, dengan luas

256 AdBispreneur : Jurnal Pemikiran dan Penelitian Administrasi Bisnis dan Kewirausahaan
Vol.3, No.3, Desember 2018, DOI : https://doi.org/10.24198/adbispreneur.v3i3.19577, hal.251-271
sesuai dengan kebutuhan program studi yang a. usul Pembukaan PSDKU;
akan dibuka; b. pertimbangan Senat Perguruan Tinggi atas
9) badan penyelenggara PTS yang akan pembukaan PSDKU;
membuka PSDKU memiliki hak atas lahan c. persetujuan Badan Penyelenggara atas
dengan status hak milik, hak guna bangunan, pembukaan PSDKU pada PTS;
atau hak pakai atas lahan di tempat d. Peraturan/Keputusan tentang izin pendirian
penyelenggaraan PSDKU dengan luas perguruan tinggi yang akan membuka
sesuai dengan kebutuhan program studi yang PSDKU;
akan dibuka; e. Keputusan Menteri tentang izin pembukaan
10) perguruan tinggi yang akan membuka program studi yang telah ada di Kampus
PSDKU menyediakan sarana dan prasarana Utama perguruan tinggi yang akan
di tempat penyelenggraan PSDKU, paling membuka PSDKU dalam bidang ilmu dan
sedikit: teknologi yang sama dengan PSDKU yang
1. ruang kuliah paling sedikit 1 (satu) m2 akan dibuka;
(meter persegi) per mahasiswa; f. status dan peringkat terakreditasi program
2. ruang dosen tetap paling sedikit 4 (empat) studi yang telah ada di Kampus Utama
m2 (meter persegi) per orang; perguruan tinggi yang akan membuka
3. ruang administrasi dan kantor paling PSDKU dalam bidang ilmu dan teknologi
sedikit 4 (empat) m2 (meter persegi) per yang sama dengan PSDKU yang akan
orang; dibuka;
4. ruang perpustakaan paling sedikit 200 g. rencana strategis perguruan tinggi yang akan
(dua ratus) m2 (meter persegi), termasuk membuka PSDKU;
ruang baca yang harus dikembangkan sesuai h. instrumen akreditasi minimum PSDKU dari
dengan pertambahan jumlah mahasiswa; Badan Akreditasi Nasional Perguruan
5. buku paling sedikit 200 (dua ratus) judul Tinggi atau Lembaga Akreditasi Mandiri
per PSDKU sesuai dengan bidang ilmu dan yang telah diisi oleh perguruan tinggi yang
teknologi dari PSDKU tersebut; akan membuka PSDKU;
6. memiliki koleksi atau akses paling sedikit i. rekomendasi Bupati/Walikota setempat
1 (satu) jurnal dengan volume lengkap untuk tentang potensi dan minat calon mahasiswa
setiap PSDKU; dan pada PSDKU yang akan dibuka; dan
7. ruang laboratorium, komputer, dan sarana j. rekomendasi Lembaga Layanan Pendidikan
praktikum dan/atau penelitian sesuai dengan Tinggi di wilayah PSDKU akan dibuka
kebutuhan setiap PSDKU; kecuali tentang kebutuhan PSDKU yang belum
ditentukan lain oleh peraturan perundang- dapat dipenuhi oleh perguruan tinggi
undangan; setempat.
11) PSDKU dikelola oleh unit pengelola
PSDKU dengan organisasi dan tata kerja METODE PENELITIAN
sebagai berikut: 1. pada PTN disusun Metode penelitian yang digunakan
berdasarkan ketentuan peraturan perundang- dalam penelitian ini adalah metode kualitatif,
undangan; 2. pada PTS disusun dan dengan jenis penelitian deskriptif. Data
ditetapkan oleh Badan Penyelenggara; dikumpulkan melalui observasi partisifan pada
12) Syarat dosen untuk PSDKU pada jenis obyek yang diamati, wawancara mendalam
pendidikan dan program pendidikan dilakukan kepada para narasumber (pengelola,
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat dosen, dan mahasiswa) , dan studi dokumentasi
(2) harus dipenuhi sesuai dengan ketentuan berupa peraturan-peraturan dan dokumen yang
peraturan perundang-undangan. terkait dengan penyelenggaraan pendidikan
13) Pemenuhan syarat sebagaimana dimaksud tinggi dan penyelenggaraan PSDKU.Untuk
harus dimuat dalam dokumen pembukaan menguji kredibilitas data penelitian
PSDKU, yang terdiri atas: menggunakan teknik triangulasi dan focus
group discussion (FGD). Penelitian dilakukan di

AdBispreneur : Jurnal Pemikiran dan Penelitian Administrasi Bisnis dan Kewirausahaan 257
Vol.3, No.3, Desember 2018, DOI : https://doi.org/10.24198/adbispreneur.v3i3.19577, hal.251-271
Kampus Unpad Jatinangor dan Kampus PSDKU Perencanaan, Sistem Informasi, Tata Kelola,
Unpad Pangandaran. Tekait dengan dan Sumber Daya
penghitungan kuesioner tentang tingkat Izza Mahdiana Apriliani, S.Pi., M.Si sebagai
kepuasan, peneliti menggunakan survey dengan Manager Pembelajaran, Kemahasiswaan
analisis deskriptif kualitatif. dan Hubungan Alumni
Ilham Gemiharto, S.Sos., M.Si sebagai
HASIL DAN PEMBAHASAN Manajer Riset, Pengabdian Kepada
Isi Hasil dan Pembahasan Masyarakat, Inovasi dan kerja sama
Berdasarkan data penelitian yang dikumpulkan Lantun Paradhita Dewanti, S.Pi., M.EP
dengan studi dokumentasi, wawancara sebagai Manager Perencanaan, Sistem
mendalam, dan observasi partisifan, hasil Informasi, Tata Kelola dan Sumber Daya
penelitian dapat dideskripsikan sebagai berikut : Hery Karya Pamungkas sebagai Fungsional
Umum Bidang Administrasi Akademik
Struktur Organisasi dan Profil Ringkas Hari Haryanto, S.Ap., M.AP. sebagai
PSDKU Unpad di Pangandaran Fungsional Umum Bidang Administrasi
Universitas Padjaran (Unpad) Akademik
menyelenggarakan Program Studi di Luar Memasuki tahun kedua terbit SK rektor
Kawasan Utama (PSDKU) Unpad di nomor 1876/UN6.RKT/KEP/HK/2017
Pangandaran, yang sebelumnya dikenal sebagai tertanggal 3 Juli 2017 tentang pengelola
Unpad Pangandaran atau Multikampus Program Studi Di Luar Domisili Kampus
Pangandaran memulai kegiatan akademisnya di Universitas Padjadjaran di Pangandaran yang
awal semester ganjil tahun 2016/2017. Sesuai terdiri dari 1 orang kepala kantor, 1 orang
dengan SK rektor Nomor sekretaris, dan 2 orang tenaga kependidikan,
1404/UN6.RKT/KEP/HK/2016, tertanggal 8 yaitu :
September 2016, tentang organisasi dan Dr. Drs. H. Bambang Hermanto, M.Si
personalia pengelola program multikampus sebagai Kepala Kantor PSDKU Unpad
Universitas Padjadjaran di Pangandaran, Pangandaran
PSDKU Unpad Pangandaran dipimpin oleh Dipl.-Ing. Husin M. Al-Banjari,M.Si.
seorang direktur, dua orang wakil direktur, tiga sebagai Sekretaris Kantor PSDKU Unpad
orang manajer, dan 2 orang tenaga kependidikan Pangandaran
yakni : Hery Karya Pamungkas sebagai Fungsional
Dr. Drs. H. Bambang Hermanto, M.Si Umum Bidang Administrasi Akademik
sebagai Direktur PSDKU Unpad Hari Haryanto, S.Ap., M.AP. sebagai
Pangandaran Fungsional Umum Bidang Administrasi
Irman Somantri, S.Kp., M.Kep. sebagai Akademik
Wakil Direktur Bidang Akademik,
Kemahasiswaan, Inovasi, dan Kerja Sama
Cecep Safa’atul Barkah, S.Sos., M.AB,
M.BA sebagai Wakil Direktur Bidang

258 AdBispreneur : Jurnal Pemikiran dan Penelitian Administrasi Bisnis dan Kewirausahaan
Vol.3, No.3, Desember 2018, DOI : https://doi.org/10.24198/adbispreneur.v3i3.19577, hal.251-271
Gambar 1 Struktur Organisasi PSDKU Unpad Pangandaran

Program Studi di Luar Kawasan Utama Profil ringkas masing-masing program


(PSDKU) Unpad di Pangandaran studi dapat dijelaskan sebagai berikut :
Sejak tahun pertama pembukaan 1) Program Studi Ilmu Komunikasi
PSDKU hingga sekarang tahun ketiga terdapat 5 Prodi Ilmu Komunikasi yang telah
prodi yang diselenggarakan, yaitu Prodi Ilmu memeroleh re-akreditasi A pada tahun 2016
Komunikasi, Prodi Ilmu Administrasi Bisnis, memiliki keunggulan yang diharapkan dapat
Prodi Peternakan, Prodi Perikanan, dan Prodi memberikan solusi bagi kebutuhan masyarakat
Keperawatan. Setiap prodi yang ada di PSDKU Pangandaran khususnya di bidang pendidikan.
menginduk pada prodinya masing-masing yang Visi Program Studi Ilmu Komunikasi
ada di Unpad Jatinangor. "Tahun 2026 menjadi penyelenggara dan

AdBispreneur : Jurnal Pemikiran dan Penelitian Administrasi Bisnis dan Kewirausahaan 259
Vol.3, No.3, Desember 2018, DOI : https://doi.org/10.24198/adbispreneur.v3i3.19577, hal.251-271
pengelola program pendidikan Sarjana Ilmu
Komunikasi yang berkualitas dan memiliki Tabel 1
keunggulan kompetitif (center of excellence) di Jumlah Dosen berdasarkan
tingkat nasional dan diakui di tingkat jabatan fungsional
regional,dan internasional”. Prodi Ilmu Komunikasi
Sedangkan misi program studi adalah 12 10
1. Menyelenggarakan pendidikan Ilmu 10
Komunikasi jenjang sarjana yang mampu 8 6
6
mengembangkan keilmuan komunikasi 4
3
menuju center of excellence serta memenuhi 2 0 0
kebutuhan industri profesional dan tuntutan 0
masyarakat (stakeholders) dengan prinsip
partnership, respect, innovation, diversity
and equality.
2. Menyelenggarakan riset dan pengabdian
kepada masyarakat guna menopang
pendidikan serta kemajuan ilmu Mahasiswa Program Studi Ilmu
pengetahuan dan teknologi menuju center of Komunikasi terdiri dari angkatan 2016/2017
excellence bagi komunitas akademik, sebanyak 15 orang, angkatan 2017/2018
pemerintah, industri, dan masyarakat pada sebanyak 22 orang dan angkatan 2018/2019
umumnya. sebanyak 31 orang, sehingga seluruhnya
3. Menghasilkan insan akademik jenjang berjumlah 68 orang mahasiswa, terdiri dari
sarjana yang menjunjung tinggi etika 35 orang laki-laki dan 33 orang perempuan.
komunikasi serta keluhuran budaya lokal
dan budaya nasional menuju center of 2) Program Studi Ilmu Administrasi Bisnis
excellence. Program Studi Ilmu Administrasi Bisnis
4. Menyelenggarakan tata kelola lembaga Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP)
pendidikan tinggi tingkatsarjana yang Unpad mencetak para lulusan menjadi seorang
professional dan akuntabel dengan entrepreneur (perintis dan pemilik usaha),
menerapkan prinsip penjaminan mutu adbispreneur/intrapreneur (seorang profesional
menuju center of excellence serta sistem dengan kemampuan mengelola bisnis sesuai
manajemen organisasi program studi yang dengan kebijakan perusahaan), peneliti,
profesional, transparan, dan akuntabel pendidik dan konsultan di bidang administrasi
dalam keragaman budaya dunia. bisnis.
5. Menjalin hubungan kerja sama strategis Visi , Misi dan Tujuan Program Studi
dengan masyarakat, pemerintah, dunia Ilmu Administrasi Bisnis
industri, dan institusi pendidikan lain, secara Visi
berkelanjutan dengan menerapkan prinsip Menjadi program studi unggulan dengan
partnership, respect, innovation, diversity kemampuan menghasilkan lulusan yang
and equality kompetitif dan dapat memenuhi kebutuhan
Dosen Program Studi Ilmu Komunikasi dunia usaha, lembaga pemerintah, kemampuan
yang terlibat di PSDKU sebanyak 19 orang berwirausaha, serta menjadi pusat rujukan dalam
dengan komposisi berdasarkan jabatan penelitian, pengkajian dan pengembangan
fungsional, seperti terlihat pada tabel 1. administrasi niaga menuju entitas bisnis terbaik.
Misi
1) Mengembangkan kegiatan Tridharma
Perguruan Tinggi untuk menghadapi
kompetisi nasional dan global dalam
penguasaan dan pengembangan serta
penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi.

260 AdBispreneur : Jurnal Pemikiran dan Penelitian Administrasi Bisnis dan Kewirausahaan
Vol.3, No.3, Desember 2018, DOI : https://doi.org/10.24198/adbispreneur.v3i3.19577, hal.251-271
2) Menciptakan lingkungan akademik yang 6) Menyelenggarakan kemitraan dengan
kondusif bagi peningkatan jaminan mutu lembaga perusahaan dalam rangka corporate
(quality assurance) hasil perguruan tinggi, social responsibilty (CSR) melalui gagasan
baik untuk tenaga akademik maupun peserta dan pengembangan kewirausahaan sosial
didik (mahasiswa) bagi masyarakat
3) Mengembangkan kemampuan manajerial Dosen Program Studi Ilmu Administrasi
pimpinan program studi untuk menunjang Bisnis yang terlibat di PSDKU sebanyak 20
kemandirian dan akuntabilitas guna orang dengan komposisi berdasarkan jabatan
meningkatkan kinerja dalam mencapai fungsional, seperti terlihat pada tabel 2.
tujuan.
4) Meningkatkan mutu dosen serta peningkatan
jumlah mutu fasilitas pendidikan, Tabel 2
laboratorium dan pendukung sistem Jumlah Dosen berdasarkan
informasi layanan akademik, baik mahasiswa jabatan fungsional
maupun dosen. Prodi Administrasi Bisnis
5) Mengembangkan kerjasama (kemitraan)
12 10
dengan berbagai institusi (pemerintah, 10
lembaga bisnis, masyarakat, maupun 8 6
individu) dalam rangka mendukung visi dan 6
3
misi program studi 4
2 1 1
Tujuan
1) Menghasilkan lulusan yang menguasai 0
keilmuan dalam bidang administrasi niaga,
yang mampu menyiapkan dan mengelola
lembaga bisnis dan dunia usaha yang
berorientasi pada aspek kebijakan, strategi,
kepemimpinan dan kemampuan manajerial.
2) Menghasilkan sarjana unggulan yang
menguasai Ilmu Administrasi Niaga dan Mahasiswa Program Studi Ilmu Administrasi
kemampuan untuk memecahkan masalah Bisnis terdiri dari angkatan 2016/2017 sebanyak
secara administratif-stratejik dalam 18 orang, angkatan 2017/2018 sebanyak 12
menghadapi tantangan kebutuhan orang dan angkatan 2018/2019 sebanyak 34
masyarakat dan dunia usaha regional dan orang, sehingga seluruhnya berjumlah 64 orang
internasional. mahasiswa, terdiri dari 22 orang laki-laki dan 42
3) Menghasilkan lulusan dengan kecakapan orang perempuan.
dan kepercayaan diri yang tinggi untuk
memanfaatkan setiap peluang usaha, 3) Program Studi Peternakan
perkembangan teknologi dan memiliki Fakultas Peternakan Universitas
kemampuan mengelola perusahaan secara Padjadjaran yang dirintis oleh Prof. Dr. Didi
efektif dan efisien (intrapreneurship) Atmadilaga berdiri Tahun 1963 berdasarkan SK
maupun kemampuan membuka lapangan Menteri PTIP No.86/63 Tanggal 27 Juli 1963
usaha secara mandiri (entrepreneurship) dan diresmikan pada Tanggal 1 September
4) Menyelenggarakan penelitian, pengkajian 1963. Saat ini Fakultas Peternakan Universitas
dan pengembangan dunia usaha khususnya Padjadjaran memperoleh Akreditasi A untuk
usaha menengah, kecil, mikro, koperasi Program Sarjana (S1) dan Program Magister
melalui kemitraan dengan dunia usaha, (S2), serta Akreditasi B untuk Program Doktor
instansi pemerintah dan masyarakat. (S3) dari Badan Akreditasi Nasional Pendidikan
5) Menyelenggarakan konsultasi dan Tinggi (BAN-PT).
bimbingan dunia usaha khusunya usaha Visi Program Studi Peternakan adalah
menengah, kecil, mikro dan koperasi. menjadi Fakultas yang memiliki komitmen

AdBispreneur : Jurnal Pemikiran dan Penelitian Administrasi Bisnis dan Kewirausahaan 261
Vol.3, No.3, Desember 2018, DOI : https://doi.org/10.24198/adbispreneur.v3i3.19577, hal.251-271
terhadap keunggulan dalam ilmu pengetahuan Mahasiswa Program Studi Peternakan
dan teknologi peternakan yang ramah terdiri dari angkatan 2016/2017 sebanyak 21
lingkungan. orang, angkatan 2017/2018 sebanyak 18 orang
Misi Program Studi Peternakan adalah dan angkatan 2018/2019 sebanyak 26 orang,
menyelenggarakan pendidikan peternakan pada sehingga seluruhnya berjumlah 65 orang
berbagai strata di bidang ilmu pengetahuan mahasiswa, terdiri dari 43 orang laki-laki dan 22
danteknologi peternakan secara efektif dan orang perempuan.
efisien dengan kurikulum yang berbasis
kompetensi, menyelenggarakan pengkajian, 4) Program Studi Perikanan dan Kelautan
penelitian, pengembangan dan penyebarluasan Program Studi Perikanan Fakultas
ilmu pengetahuan dan teknologi peternakan Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) Unpad
yang adaptif dan kompetitif, serta mempelajari berbagai ilmu yang dapat
menyelenggarakan pengabdian kepada menghatarkan kepada kemampuan untuk dapat
masyarakat secara proaktif melalui penyebaran mengelola dan membudiyakan ikan mulai dari
dan penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi pembenihan ataupun pembesaran untuk ikan
peternakan yang sesuai dengan tuntutan dan konsumsi maupun ikan hias, menformulasikan
kebutuhan masyarakat. pakan, mencegah dan menanggulangi penyakit
Tujuan Program Studi Peternakan ikan, mengelola lingkungan perairan untuk
adalah menghasilkan lulusan yang beriman dan kehidupan sumberdaya hayati perairan,
bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, mengelola penangkapan ikan laut, menyusun
menghasilkan lulusan yang memiliki kelayakan usaha kegiatan perikanan, mengelola
keunggulan dalam pengembangan dan industri pengolahan hasil perikanan, mengelola
penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi manajemen mutu produk pengolahan hasil
peternakan ramah lingkungan, dan perikanan untuk ekspor, mengelola dan
mengembangkan dan melestarikan sumber daya memanfaatkan limbah dari kegiatan
peternakan lokal, dalam upaya pemberdayaan perikanan. Berbagai kemampuan tersebut
Masyarakat. sangat diperlukan oleh pemerintah, swasta,
Dosen Program Studi Peternakan yang maupun dirinya sendiri untuk menciptakan
terlibat di PSDKU sebanyak 35 orang dengan lapangan kerja.
komposisi berdasarkan jabatan fungsional, Prospek kerja setelah lulus dari Program
seperti terlihat pada tabel 3. Studi Perikanan sangat beragam, tergantung
pada minat dan keahlian, diantaranya:
1. Wirausaha dalam bidang budidaya
Tabel 3 perikanan dan pengolahan hasil perikanan.
Jumlah Dosen berdasarkan 2. Konsultan dalam kegiatan perikanan mulai
jabatan fungsional dari praproduksi, produksi, pengolahan dan
Prodi Peternakan pemasaran.
25 22 3. Quality control produk olahan hasil
20
perikanan.
15
4. Penyuluh perikanan.
9 5. Tenaga pengajar terampil yang dapat
10
2 2 meningkatkan minat siswanya
5 0 untuk kegiatan perikanan.
0
6. Peneliti yang menguasi konsep teoritis dan
kemampuan memformulasikan
penyelesaian masalah dalam bidang
perikanan.
7. Lain-lain (wartawan untuk media elektronik
dan cetak sebagai komentator dalam bidang

262 AdBispreneur : Jurnal Pemikiran dan Penelitian Administrasi Bisnis dan Kewirausahaan
Vol.3, No.3, Desember 2018, DOI : https://doi.org/10.24198/adbispreneur.v3i3.19577, hal.251-271
perikanan dan perbankan sebagai analisis komposisi berdasarkan jabatan fungsional,
untuk perikanan atau lainnya). seperti terlihat pada tabel 4.
Visi prodi Perikanan adalah menjadi
Fakultas Yang Unggul Secara Nasional dan
Internasional dalam penyelenggaraan Tabel 4
pendidikan di Bidang Perikanan dan Kelautan Jumlah Dosen berdasarkan jabatan
tahun 2026”. fungsional
Sedangkan misinya adalah Prodi Perikanan
1. Menyelenggarakan tridharma perguruan 8
tinggi dalam bidangperikanan dan kelautan yang 7
7
mampu memenuhi tuntutan masyarakat 6
pengguna jasa pendidikan tinggi. 6
5
2. Menyelenggarakan riset yang berkualitas 5
4
sesuai dengan keunggulan lokal dalam 4
pengembangan keilmuan dan untuk pemecahan 3
masalah di masyarakat, bangsa
2
dan negara 1
3. Menyelenggarakan tata kelola lembaga 1
0
pendidikan tinggi di bidang perikanan dan ilmu 0
kelautan yang professional dan akuntabel untuk
meningkatkan citra Fakultas.
4. Membentuk insan akademik yang menjunjung
tinggi keluhuran budaya lokal dan nasional serta
mampu mengembangkan kewirausahaan dalam
bidang perikanan dan kelautan.
Pendidikan di Fakultas Perikanan dan
Ilmu Kelautan dilaksanakan untuk mencapai
tujuan sebagai berikut:
1. Dihasilkannya sumberdaya manusia yang Mahasiswa Program Studi Perikanan
beriman, bertakwa, berbudi pekerti luhur, dan Kelautan terdiri dari angkatan 2016/2017
berbudaya, memiliki rasa tanggungjawab, sebanyak 22 orang, angkatan 2017/2018
kemasyarakatan dan kebangsaan, memiliki daya sebanyak 16 orang dan angkatan 2018/2019
saing tinggi, serta memiliki kemampuan sebanyak 32 orang, sehingga seluruhnya
akademik dan profesional di bidang perikanan berjumlah 70 orang mahasiswa, terdiri dari 34
dan ilmu kelautan, orang laki-laki dan 36 orang perempuan.
2. Dihasilkannya sumberdaya manusia yang
mampu menghasilkan karya ilmiah yang unggul 5) Program Studi Keperawatan
di bidang perikanan dan ilmu kelautan Seiring dengan perkembangan dan
sertamampu enyebarluaskan dan tuntutan kebutuhan, Program Studi Ilmu
mengamalkannya kepada masyarakat, Keperawatan yang tadinya berada di bawah
3. Terpenuhinya kebutuhan masyarakat dan Fakultas Kedokteran, disahkan menjadi Fakultas
pemerintah akan sumberdaya manusia Ilmu Keperawatan (FIK) pada tanggal 8 Juni
berkualitas di bidang perikanan dan ilmu 2005 berdasarkan Surat Keputusan Rektor
kelautan bagi percepatan pembangunan, dan Unpad No.1020/J06/Kep/KP/2005 dan
4. Terjalinnya hubungan dan kerjasama yang persetujuan Dirjen Dikti No.1827/D/T/2005
baik dengan berbagai mitra baik di dalam tanggal 1 Juni 2005. Dengan demikian, Fakultas
maupun di luar negeri. Ilmu Keperawatan sah menjadi salah satu
Dosen Program Studi Perikanan yang fakultas di lingkungan Universitas Padjadjaran.
terlibat di PSDKU sebanyak 19 orang dengan Pada 2 September 2013, Fakultas Ilmu
Keperawatan berubah nama menjadi Fakultas

AdBispreneur : Jurnal Pemikiran dan Penelitian Administrasi Bisnis dan Kewirausahaan 263
Vol.3, No.3, Desember 2018, DOI : https://doi.org/10.24198/adbispreneur.v3i3.19577, hal.251-271
Keperawatan berdasarkan SK Rektor Nomor 2019”.
3268/UN6.RKT/KP/2013 karena pendidikan Misi :
keperawatan tidak semata bersifat akademik, 1. Menyelenggarakan tata kelola kelembagaan
namun termasuk juga pendidikan profesi. yang profesional dan akuntabel.
Fakultas Keperawatan Unpad sebagai 2. Menyelenggarakan sistem pendidikan tinggi
pusat Pendidikan Tinggi Keperawatan tertua keperawatan yang terintegrasi berbasis riset dan
kedua di Indonesia dituntut untuk menghasilkan berdaya saing regional dengan keunggulan
sumber daya manusia keperawatan yang peningkatan kualitas hidup manusia.
berkualitas tinggi. Oleh sebab itu, Fakultas 3. Mengembangkan riset keperawatan pada
Keperawatan Unpad berupaya menata dan skala nasional dan regional dengan keunggulan
mengelola segala sumber daya yang dimiliki peningkatan kualitas hidup manusia.
serta mengembangkan diri sehingga 4. Mengembangkan pelayanan keperawatan
menghasilkan lulusan yang mampu bersaing di kepada masyarakat sesuai dengan kebutuhan
pasaran kerja nasional maupun internasional. untuk peningkatan kualitas hidup manusia
Proses pembelajaran di Program Studi berdasarkan pengembangan IPTEK dengan
Ilmu Keperawatan Unpad menekankan pada mempertimbangkan keluhuran budaya.
tumbuh berkembangnya kemampuan untuk 5. Menyelenggarakan kerjasama dalam dan luar
menjadi seorang calon perawat profesional, negeri untuk penguatan penyelenggaraan Tri
dengan mempelajari respon individu terhadap Dharma Perguruan Tinggi.
berbagai kondisi (sehat/sakit) serta upaya untuk Melalui pembekalan ilmu dan teknologi
mengatasinya yang dilandasi oleh ilmu di bidang keperawatan, pengalaman klinik dan
humaniora, biologi, biokimia, anatomi, fisiologi, komunitas serta pengembangan kemampuan
fisika dan perilaku serta dasar-dasar kepemimpinan di bidang pelayanan kesehatan,
keperawatan. Kurikulum yang dipakai adalah maka lulusan Program Studi Ilmu Keperawatan
Kurikulum Perguruan Tinggi, meliputi 144 SKS bisa bekerja di :
dalam 8 semester. Gelar yang diperoleh bagi 1. Pelayanan kesehatan di dalam negeri :
para lulusan adalah Sarjana Keperawatan Rumah Sakit, Puskesmas, Dinas Kesehatan,
(S.Kep). Selanjutnya S.Kep. dapat melanjutkan Asuransi Kesehatan (Askes), Tenaga
ke jenjang Profesi dengan menempuh 2 semester Kesehatan Bandara, Tenaga Kesehatan
untuk mendapatkan gelar Ners. Pelabuhan, dll.
Program Studi Ilmu Keperawatan 2. Pelayanan keperawatan profesional di Luar
Unpad memiliki fasilitas perkuliahan yang Negeri.
memadai dan menunjang proses pembelajaran 3. Pelayanan Keperawatan Mandiri (Home
yang kondusif dengan dukungan teknologi Care, dll)
pendidikan dan teknologi informasi terbaru. 4. Perusahaan swasta yang memiliki fasilitas
Penyelenggaraan pendidikan didukung oleh pelayanan kesehatan.
sumber daya tenaga dosen dan staf kependidikan 5. Pendidikan : Institusi Pendidikan
yang berkualitas. Keperawatan (Dosen)
Mahasiswa Ilmu Keperawatan memiliki 6. Perusahaan swasta yang memiliki fasilitas
kesempatan mendapatkan beasiswa prestasi dan pelayanan kesehatan.
non prestasi dari dalam dan luar negeri, 7. Perwira karir pada lingkungan TNI/POLRI
setidaknya terdapat 25 sumber beasiswa yang Dosen Program Studi Perikanan yang
dapat diakses oleh mahasiswa. Setiap tahun terlibat di PSDKU sebanyak 23 orang dengan
terdapat mahasiswa yang melaksanakan student komposisi berdasarkan jabatan fungsional,
exchange dan Attending Seminar awards di luar seperti terlihat pada tabel 5.
negeri.
Visi :
“Menjadi Fakultas berbasis riset dan berdaya
saing regional dengan keunggulan pada
peningkatan kualitas hidup manusia pada tahun

264 AdBispreneur : Jurnal Pemikiran dan Penelitian Administrasi Bisnis dan Kewirausahaan
Vol.3, No.3, Desember 2018, DOI : https://doi.org/10.24198/adbispreneur.v3i3.19577, hal.251-271
- Proses pendaftaran dan penerimaan
mahasiswa baru melaui seleksi jalur SMUP
Tabel 5
berbasis nilai SBMPTN, dan SBMPTN
Jumlah Dosen berdasarkan - Mahasiswa baru pada tahun pertama di
jabatan fungsional wajibkan masuk asrama.
Prodi Keperawatan 2) Data mahasiswa PSDKU dapat digambarkan
18 16 sebagai berikut :
16
14 Tabel 6
12 Jumlah Mahasiswa Aktif (2016-
10
2018)
8
6 4
4 Perikanan 70
2
2 1
0 0
0 Keperawatan 73

Ilmu Komunikasi 68

Peternakan 65

Administrasi Bisnis 64

Mahasiswa Program Studi Keperawatan 55 60 65 70 75


terdiri dari angkatan 2016/2017 sebanyak 16
orang, angkatan 2017/2018 sebanyak 23 orang
dan angkatan 2018/2019 sebanyak 34 orang, Tabel 6 menunjukkan jumlah
sehingga seluruhnya berjumlah 73 orang mahasiswa aktif di PSDKU berdasarkan
mahasiswa, terdiri dari 14 orang laki-laki dan 59 angkatan mulai tahun 2016-2018. Jumlah
orang perempuan. mahasiswa aktif yang paling banyak yaitu
program studi Keperawatan 73 orang, Perikanan
Proses Belajar Mengajar di PSDKU Unpad 70 orang, Ilmu Komunikasi 68 orang,
Pangandaran Peternakan 65 orang, dan yang paling sedikit
Aktivitas penyelenggaraan pendidikan Administrasi Bisnis 64 orang.
yang dilaksanakan PSDKU Unpad Pangandaran
dapat dikelompokkan dalam berbagai aspek ,
antara lain :
1) Pendaftaran dan Seleksi Mahasiswa Baru
- Kuota jumlah mahasiswa baru tiap tahun
yang ditetapkan untuk diterima sebanyak
150 mahasiswa. Masing-masing prodi
menerima 30 orang mahasiswa dengan
memberikan prioritas 50 % untuk calon
mahasiswa yang berasal dari daerah
Pangandaran dan sekitarnya.
- Promosi penerimaan mahasiswa baru
dilakukan melalui informasi di Situs Unpad
dan sosialisasi di media massa dan sekolah,

AdBispreneur : Jurnal Pemikiran dan Penelitian Administrasi Bisnis dan Kewirausahaan 265
Vol.3, No.3, Desember 2018, DOI : https://doi.org/10.24198/adbispreneur.v3i3.19577, hal.251-271
Tabel 8 menunjukkan jumlah
Tabel 7 mahasiswa per angkatan berdasarkan program
Persentase mahasiswa studi, pada tahun 2016 mahasiswa yang terdaftar
di program studi Perikanan (22) yang paling
aktif 2017-2018 banyak dan yang paling sedikit Ilmu
50.00% 46.18% Komunikasi (15). Pada tahun 2017 mahasiswa
yang paling banyak program studi Keperawatan
40.00% (23) dan yang paling sedikit Ilmu Administrasi
27.06% 26.76% Bisnis (12), sedangkan pada tahun 2018
30.00%
mahasiswa terbanyak Administrasi Bisnis dan
20.00% Keperawatan sebanyak 34 orang, dan yang
paling sedikit peternakan 26 orang. Hal tersebut
10.00% menunjukkan peminatan terhadap program studi
yang ada di PSDKU belum seragam, dalam arti
0.00% semua program studi memiliki peminatan yang
2016 2017 2018
sama.

Tabel 8
Jumlah mahasiswa aktif per
angkatan
40 34 31 34 32
26 23
30 2118 22 22
18 15 16 16
20 12
10
0

Angkatan 2016 Angkatan 2017


Angakatan 2018

Tabel 9
Persentase mahasiswa aktif (2016-2017) berdasarkan jenis kelamin
35.00% 30.26%
29.05%
30.00%
23.65% 22.97%
25.00% 21.54%
20.00%
20.00% 16.92%
14.86%
15.00% 11.28%
9.46%
10.00%
5.00%
0.00%
Administrasi Bisnis Peternakan Ilmu Komunikasi Keperawatan Perikanan

Pria Wanita

266 AdBispreneur : Jurnal Pemikiran dan Penelitian Administrasi Bisnis dan Kewirausahaan
Vol.3, No.3, Desember 2018, DOI : https://doi.org/10.24198/adbispreneur.v3i3.19577, hal.251-271
Berdasarkan jenis kelamin, 43,53% wanita. Sedangkan pada program studi
mahasiwa PSDKU berjenis kelamin laki-laki Peternakan (29,05%), Ilmu Komunikasi
dan 57,35% wanita. Jenis kelamin mahasiswa (23,65%), dan Perikanan (22,97%) paling
yang aktif berdasarkan program studi, banyak jenis kelamin laki-laki.
Administrasi Bisnis (21,54%) dan Keperawatan
(30,26%) paling banyak berjenis kelamin
Tabel 10
Persentase mahasiswa angkatan 2016-2017 berdasarkan domisili asal
30.00%
22.77% 24.14%
25.00% 21.84% 21.84%
19.80% 19.80% 18.81% 18.81%
20.00% 16.09% 16.09%
15.00%
10.00%
5.00%
0.00%
Administrasi Bisnis Peternakan Ilmu Komunikasi Keperawatan Perikanan

Pangandaran Non Pangandaran

Mahasiswa yang berasal dari pembinaan kepada mahasiswa. Saat itu, sebelum
Pangandaran berdasarkan mahasiswa yang aktif memulai perkuliahan di PSDKU Unpad, dosen
tahun 2016-2017 sebanyak 53,72% dan 46,28% yang ditugaskan program studi dibekali dengan
berasal dari luar Pangandaran. Program studi berbagai aktivitas lokakarya pengembangan
Ilmu Komunikasi (22,77%) merupakan prodi kampus Unpad Pangandaran.
yang menerima mahasiswa yang berasal dari Pada tahun berikutnya tidak ada lagi
Pangandaran, kemudian Ilmu Administrasi pembekalan dan jumlah dosen yang terlibat
(19,85) dan Peternakan (19,85), kemudian yang dalam PBM tidak lagi dibatasi sebanyak 6 orang.
paling sedikit Keperawatan (18,81%) dan 5) Tenaga kependidikan
Perikanan (18,81%). Seperti terlihat pada tabel -Jumlah tenaga kependidikan di PSDKU ada 2
4.10 komposisi mahasiswa per prodi orang yang bertugas bergantian seminggu sekali
berdasarkan domisili asal, hanya program studi -Jumlah laboran menginduk pada prodinya
Administrasi Bisnis dan Ilmu komunikasi yang masing-masing
mahasiswanya lebih banyak berasal dari -Jumlah pustakawan 2 orang
Pangandaran. -Jumlah pegawai kebersihan 4 orang
3) Program Studi -Jumlah pegawai keamanan 5 0rang
Program studi (Prodi) yang 6) Sarana dan Prasarana, pada tahun pertama
diselenggarakan di PSDKU Unpad Pangandaran perkuliahan dilaksanakan sementara di
terdiri dari lima prodi, yaitu Prodi Ilmu Cikangkung, Cikembulan, dengan rincian sarana
Komunikasi, Prodi Ilmu Administrasi Bisnis, dan prasana pendukung pembelajaran sebagai
Prodi Peternakan, Prodi Perikanan, dan Prodi berikut :
Keperawatan. Setiap prodi yang ada di PSDKU -Ruang kuliah, terdiri dari tiga ruang kuliah
menginduk pada prodinya masing-masing yang -Satu ruang dosen
ada di Unpad Jatinangor. -Satu ruang pimpinan
4) Dosen -Satu ruang administrasi
Pada tahun pertama masing-masing -Satu ruang perpustakaan
prodi menugaskan enam orang dosen yang - Satu ruang komputer
bertugas melaksanakan pengajaran dan -Satu ruang seminar

AdBispreneur : Jurnal Pemikiran dan Penelitian Administrasi Bisnis dan Kewirausahaan 267
Vol.3, No.3, Desember 2018, DOI : https://doi.org/10.24198/adbispreneur.v3i3.19577, hal.251-271
-Satu musola Memasuki tahun ke dua, keberangkan masih
Memasuki tahun kedua, ruang perkuliah sama seperti tahun pertama, hanya sekarang
bertambah di Wonoharjo, dengan tambahan menggunakan satu mobil niaga yang bisa muat
empat ruang kelas, satu ruang dosen, dan satu 16 penumpang, dosen menginap di Hotel Sinar
ruang laboratorium bersama. Rahayu 4. Selain itu dosen diberikan SPPD, dan
7) Pembiayaan pendidikan insentif “stay” di PSDKU.
Pembiayaan pendidikan yang dibebankan
kepada mahasiswa menggunakan uang kuliah Model manajemen PSDKU Unpad
tunggal (UKT). UKT bervariasi sampai Pangandaran
Rp.6.000.000,- Model manajemen PSDKU Unpad
8) Proses pendidikan dan pengajaran Pangandaran seperti halnya manajemen
-Kurikulum, mengikuti kurikulum prodi induk perguruan tinggi pada umumnya menginduk
yang ada di kampus UNPAD Jatinangor pada program studi, fakultas, dan universitas
-Perkuliahan dilaksanakan dengan system blok, yang menaunginya. Sesuai dengan Peraturan
tiga sampai lima pertemuan bisa dilakukan Menteri Riset, Teknologi, Dan Pendidikan
dalam lima hari kerja (Senin-Jum at) untuk satu Tinggi Republik Indonesia Nomor 1 Tahun
mata kuliah. Metode pembelajaran selain 2017 tentang Pembukaan, Perubahan, Dan
menggunakan TCL juga menggunakan metode Penutupan Program Studi Di Luar Kampus
transformative learning. Utama PerguruanTinggi pada PSDKU
-Penilaian per mata kuliah terdiri dari UTS, mengharuskan adanya jabatan unit pengelola
UAS, dan tugas, di mana pembobotan tiap Unit pengelola bertugas sebagai pendukung
penilaian tegantung dari mata kuliahnya. (supporting) yang memfasilitasi semua
9). Fasilitas dosen yang tugas ke PSDKU, pada kebutuhan dan kepentingan stakeholder yang
tahun pertama keberangkatan dari Kampus terkait. Unit pengelola berperan penting dalam
Unpad Jatinangor setiap hari minggu jam 13.00, menjalankan kelancaran dan keberhasilan tugas
dengan menggunakan dua kendaraan niaga, dan tri dharma perguruan tinggi di PSDKU Unpad
kepulangan hari Jum at sore sekitar jam 14.00 Pangandaran. Gambaran sederhananya dapat
dari kampus PSDKU. Dosen menginap di Mess dilihat pada gambar 2 berikut ini :
DPSDA, setiap dosen diberikan satu kamar.

268 AdBispreneur : Jurnal Pemikiran dan Penelitian Administrasi Bisnis dan Kewirausahaan
Vol.3, No.3, Desember 2018, DOI : https://doi.org/10.24198/adbispreneur.v3i3.19577, hal.251-271
Gambar 2 Model manajemen PSDKU Unpad Pangandaran

Dinamika PSDKU Unpad Pangandaran Berdasarkan hasil perhitungan


Sebagai sebuah organisasi yang masih kuesioner, tingkat kepuasan mahasiswa di
relatif baru, PSDKU Unpad mengalami PSDKU dapat dijelaskan sebagai berikut :
dinamika perubahan yang terus berproses dan 1) Tanggapan mahasiswa terhadap sarana
berkembang. Dinamika itu terjadi pada hal-hal pendidikan : media perkuliahan, media
sebagai berikut : pengajaran, dan prasarana pendidikan yaitu
1) perubahan pada nama jabatan dan jumlah cukup puas.
jabatan pengelola. 2) Tanggapan mahasiswa terhadap
2) perubahan pada proses pendaftaran, seleksi kehandalam dosen dan staf akademik dengan
dan kebijakan penerimaan mahasiswa baru. unsur-unsur : kejelasan materi perkuliahan
3) perubahan pada jumlah dosen yang terlibat. diberikan dosen, Ketersediaan waktu untuk
4) perubahan pada sistem spj, transportasi, diskusi dan tanya jawab dengan dosen, Bahan
akomodasi dan konsumsi dosen dan tendik. ajar (handout, modul, text book, dll) diberikan
5) perubahan pada sarana dan prasarana utama kepada mahasiswa untuk melengkapi materi
maupun pendukung. perkuliahan, Dosen datang tepat waktu, Dosen
sesuai dengan bidang keahliannya, kemampuan
Tingkat Kepuasan di PSDKU Unpad staf akademik untuk melayani administrasi
Pangandaran kemahasiswaan , dan kualitas layanan staf

AdBispreneur : Jurnal Pemikiran dan Penelitian Administrasi Bisnis dan Kewirausahaan 269
Vol.3, No.3, Desember 2018, DOI : https://doi.org/10.24198/adbispreneur.v3i3.19577, hal.251-271
akademik untuk memenuhi kepentingan SIMPULAN
mahasiswa yaitu puas, 1. Kelima Program Studi yang telah
3) Tanggapan mahasiswa tentang sikap diselenggarakan memenuhi syarat untuk
tanggap PSDKU terhadap mahasiswa dengan pembukaan PSDKU Unpad di Pangandaran
unsur-unsur : PSDKU menyediakan beasiswa 2. Manajemen/Pengelola bertindak sebagai tim
bagi mahasiswa yang tidak mampu, PSDKU pedukung yang memfasilitasi kebutuhan dan
membantu mahasiswa apabila menghadapi kepentingan stakeholder demi kelancaran
masalah akademik, Pimpinan PSDKU beserta dan keberhasilan PSDKU Unpad di
jajarannya menyediakan waktu bagi orang tua Pangandaran
mahasiswa untuk berkonsultasi, dan PSDKU 3. Ada dinamika yang terus berproses dan
memberikan bantuan pengobatan bagi berkembang dalam penyelenggaraan
mahasiswa yang sakit adalah puas PSDKU Unpad di Pangandaran
4) Tanggapan mahasiswa terhadap 4. Tingkat kepuasan mahasiswa terhadap
perlakuan PSDKU terhadap mahasiswa dengan PSDKU Unpad di Pangandaran berada
unsur-unsur : staf administrasi akademik santun dalam kategori puas
dalam memberikan pelayanan, waktu
dipergunakan secara efektif oleh dosen dalam DAFTAR PUSTAKA
proses pengajaran, dan sanksi bagi mahasiswa Aritonang, L., R. 2005. Kepuasan Pelanggan.
yang melanggar peraturan yang telah
Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
ditetapkan PSDKU dan berlaku untuk semua
mahasiswa tanpa terkecuali adalah puas Goetsch, D. L., dan Davis, S. 1994. Introduction
5) Tanggapan mahasiswa tentang
to Total Quality: Quality, Productivity,
pemahaman PSDKU terhadap kepentingan
mahasiswa dengan unsur-unsur : kepedulian Competitiveness. New Jersey: Prentice Hall
PSDKU dalam memahami kepentingan dan
Internasional, Inc.
kesulitan mahasiswa, besarnya biaya pendidikan
dibicarakan dengan orang tua wali mahasiswa, Hamdani, A. 2008. Manajemen Pemasaran Jasa.
PSDKU memonitor terhadap kemajuan
Jakarta: Salemba Empat.
mahasiswa melalui dosen wali, Dosen
bersedia membantu mahasiswa yang mengalami Kotler, P. 1999. Marketing Management. New
kesulitan di bidang akademik/mata kuliah,
Jersey: Prentice Hall Internasional,
Dosen bersikap kooperatif dengan mahasiswa,
dan PSDKU berusaha memahami minat dan Inc.
bakat mahasiswa dan berusaha untuk
Natalisa, D. 2007. Survey Kepuasan Pelanggan
mengembangkannya adalah puas.
6) Tanggapan mahasiswa terhadap sistem Program Studi Magister Manajemen
informasi kemahasiswaan dengan unsur-unsur :
Universitas Sriwijaya. Jurnal Manajemen
PSDKU memberikan informasi sistem
perkuliahan dalam bentuk buku panduan dan Bisnis Sriwijaya, 5(9): 83 – 98.
perkuliahan, PSDKU memberikan informasi
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005
akademik dan pelayanan non akademik dalam
bentuk website (online), PSDKU membuka tentang Standar Nasional Pendidikan,
layanan pengaduan bagi mahasiswa yang
(Online), (http://www.depdiknas.go.id,
memiliki permasalahan, dan PSDKU berusaha
memberikan respon positif setiap pengaduan diakses 26 Maret 2006).
mahasiswa yaitu cukup puas.
Purwanto, N. 2007. Administrasi dan Supervisi
Pendidikan. Bandung: PT. Remaja
Rosdakarya.

270 AdBispreneur : Jurnal Pemikiran dan Penelitian Administrasi Bisnis dan Kewirausahaan
Vol.3, No.3, Desember 2018, DOI : https://doi.org/10.24198/adbispreneur.v3i3.19577, hal.251-271
Santoso, S. 2000. Buku Latihan SPSS Statistik Tahun 2017 Tentang Pembukaan, Perubahan,
Parametrik. Jakarta: Gramedia. Dan Penutupan Program Studi Di Luar Kampus
Setyadin, B. (bsyadin@yahoo.com). 30 Mei Utama Perguruan Tinggi
2007. Analisis Jalur. e-mail kepada Imam
Gunawan (imamgun@rocketmail.com).
Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Pendidikan:
Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan
R&D. Bandung: CV Alfabeta.
Supranto, J. 2006. Pengukuran Tingkat
Kepuasan Pelanggan untuk Menaikkan
Pangsa Pasar. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Syafaruddin. 2002. Manajemen Mutu Terpadu
dalam Pendidikan Konsep, Strategi, dan
Aplikasi. Jakarta: Gramedia Widiasarana
Indonesia.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20
Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional. 2006. Bandung: Fokus Media.
Usman, H. 2007. Peranan dan Fungsi Tenaga
Administrasi Sekolah/Madrasah dan Upaya
Mengefektifkannya. Jurnal Tenaga
Kependidikan, 2(2):13-29.

Lain-lain :
http://www.academia.edu/13308467
http://psdkupangandaran.unpad.ac.id/
Ani Soetjipto,dkk. 2014. Otonomi Dan Tata
Kelola Perguruan Tinggi Negeri: Studi
kasus di Universitas Indonesia, Universitas
Negeri Jakarta, dan Universitas Islam
Negeri Syarif Hidayatullah
Peraturan Menteri Riset, Teknologi, Dan
Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 1

AdBispreneur : Jurnal Pemikiran dan Penelitian Administrasi Bisnis dan Kewirausahaan 271
Vol.3, No.3, Desember 2018, DOI : https://doi.org/10.24198/adbispreneur.v3i3.19577, hal.251-271

Anda mungkin juga menyukai