Anda di halaman 1dari 9

E-Business ERP (Enterprise Resources Planning)

untuk Kompetisi Bisnis

Aris Martono1)
1)
Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Teknik,
Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. HAMKA, Jakarta.
Jalan Limau II, Kebayoran Baru, Jakarta 12130. Indonesia.
Telp: +62-21-7256659, Fax: +62-21-7256659, Hp.+622170436917
1
Jurusan Teknik Informatika STMIK Raharja
Jl. Jend. Sudirman No.40 Cikokol – Tangerang Telp.5529692
Email : martonoaris@gmail.com

Abstrak
Kajian Enterprise Resources Planning dalam e-Business ini
bertujuan untuk mengetahui perkembangan e-Business sebagai model
bisnis di masa depan serta aplikasi-aplikasinya.
E-Business ini dilakukan melalui internet untuk kegiatan pemasaran,
promosi, public relation, transaksi, pembayaran, dan penjadwalan
pengiriman barang dimana cakupannya lebih luas dibandingkan dengan
e-Commerce yang terbatas hanya pada proses transaksi secara on-line
Sistem e-Business membutuhkan sistem informasi untuk
memprosesnya. Tanpa dukungan sistem informasi, model e-Business
sulit diwujudkan. Dengan adanya sistem informasi dalam e-Business
maka membantu perusahaan dalam beberapa hal, antara lain : (1)
mengintegrasikan data—konsumen/pelanggan lama/baru, supplier,
kantor cabang, kantor pusat, dsb.; (2) mensistemasikan dan mempercepat
pengolahan data; (3) meningkatkan kualitas informasi—cepat, tepat
waktu, dan relevan; (4) mendorong terciptanya produk-produk baru; (5)
meningkatkan layanan dan kontrol terhadap pelanggan dan supplier; (6)
mengotomatisasikan pekerjaan rutin; (7) menyederhanakan alur transaksi.
Salah satu paket aplikasi e-Business adalah Enterprise Resources
Planning (ERP) dimana paket aplikasi ini berbasis internet untuk
memenuhi kebutuhan fungsi-fungsi akuntansi, keuangan, sumberdaya
manusia, pemasaran dan logistik. ERP ini berbeda dengan aplikasi
komersial lain karena antar modul ERP terintegrasi lewat database yang
umum—proses transaksi berakibat langsung pada modul database modul
lain—dan dirancang sesuai dengan proses bisnis yang mengikuti proses
rantai nilai (value chain)/rantai penyediaan (supply chain).
Kajian ini dapat disimpulkan bahwa operasi bisnis yang berbasis
komputer—e-Business—harus mengutamakan pelayanan pelanggan;
pembelian ERP membutuhkan investasi yang relatif mahal maka
diperlukan proses seleksi dan pemilihan sistem ERP sesuai prosedur;
pemanfaatan dan penerapan aplikasi ERP untuk memudahkan operasi
bisnis dalam menghadapi pesaing bisnis; dan implementasi ERP harus
menggunakan metodologi dan teknik yang tepat.

Kata kunci: ERP, Supply-Chain, e-Business, pelayanan pelanggan.

1 PENDAHULUAN kendala sosial yang berupa resistensi diri dari


karyawan.
Kegiatan bisnis semakin kompleks dan
meningkat ditandai dengan fenomena-fenomena Berbagai perusahaan akan terkena dampak
pengaruh ekonomi internasional, persaingan pengaruh ekonomi internasional yang disebabkan
dunia antar perusahaan, kompleksitas teknologi oleh bagian dunia lain. Hal ini ditandai dengan
yang meningkat, dan batas waktu operasi bisnis nilai relatif mata uang setiap negara. Para pembeli
yang singkat maka menimbulkan kendala- melakukan pembelian di negara-negara dimana

Rekayasa Teknologi Vol. 3, No. 1, 2012 1


nilai mata-uang mereka paling tinggi. Sebagai beragam bidang usaha bisnis dan bersifat standar
contoh, ketika Meksiko mendevaluasikan peso umum.
pada akhir 1980-an. Sebagian besar para turis
Amerika Serikat berlibur ke Meksiko daripada 2 REVOLUSI BISNIS ADALAH
ke tempat lain seperti Hawai. E-BUSINESS
Perusahaan-perusahaan domestik tidak Pada 1970-an terjadi perkembangan teknologi
hanya bersaing di wilayah geografisnya sendiri. yang fenomenal yakni internet merupakan
Berbagai perusahaan multinasional yang sudah perkembangan teknologi jaringan—gabungan
mapan melakukan ekpansi ke negara lain antara teknologi komputer dan telekomunikasi.
dan harus siap bersaing secara internasional. Dengan adanya internet berpengaruh terhadap
Dampaknya adalah perusahaan di suatu negara kegiatan bisnis sehingga terjadilah revolusi
harus melakukan impor dari negara lain. Kasus bisnis yang melahirkan e-Business—elektronic
General Motor, 1991, harus menutup banyak business. Kegiatan bisnis dapat dilakukan di
pabriknya yang menunjukkan bahwa industri dunia-maya, pembeli dapat melakukan transaksi
raksasa pun tidak bisa terhindar dari dampak bisnis dengan penjual melalui internet.
persaingan bisnis dunia.
Perkembangan teknologi yang revolusioner
Perkembangan teknologi khususnya ini ditandai dengan tergintegrasinya peralatan
komputer pun semakin pesat. Fenomena ini komputer dengan telekomunikasi, sehingga
ditandai dengan teknologi dalam bisnis seperti jangkauan jaringan informasi yang terbentuk
bar-code scanner di pasar swalayan, automated dapat melintas antar negara. Pergeseran
teller machine, sistem pemesanan tiket pesawat manfaat internet dari strategi pertahanan yang
penerbangan berbasis komputer, robot-robot di dikembangkan oleh Dephan Amerika sejak
pabrik dan lain-lain. Perusahaan-perusahaan 1973, berkembang menjadi strategi bisnis yang
melakukan investasi teknologi tersebut untuk fenomenal. Hal ini ditandai dengan beragam
mendukung operasi bisnisnya. terminologi teknologi informasi berbasis internet
Dengan perkembangan teknologi yang pesat seperti e-Business, e-Commerce, e-School,
tersebut berdampak pada operasi bisnis semakin e-News, e-Office, e-Product, dsb.
singkat dan cepat. Para wiraniaga menjalankan Penerapan teknologi internet ke beragam
pemasaran dengan sarana telepon untuk bidang usaha bisnis sebagai strategi yang ampuh
menghubungi pelanggannya hanya beberapa untuk menembus pasar global sehingga hal
detik. Perintah penjualan dikirim secara ini mendekatkan konsumen domestik maupun
elektronik dari satu komputer ke komputer lain. internasional ke perusahaan. Seolah-olah
Pabrik menjadwalkan pengiriman barang ke perusahaan membuka tempat transaksi bagaikan
palanggan agar tepat waktu. outlet-outlet kecil yang tersebar ke seluruh dunia.
Setiap perusahaan untuk menghadapi Para konsumen domestik maupun internasional
berbagai tantangan kegiatan bisnis di atas harus dapat langsung mengakses situs web-nya dan
meningkatkan fungsi manajemen di berbagai melakukan transaksi. Antara konsumen dan
tingkat meliputi: perencanaan program kegiatan perusahaan juga dapat langsung berkomunikasi
perusahaan, pengorganisasian untuk mencapai tanpa melalui birokrasi antar negara yang rumit.
rencana yang disepakati manajemen, menyusun
staf organisasi untuk menggunakan sumber daya 3 MODEL BISNIS MASA DEPAN:
yang ada (staffing), mengarahkan penggunaan E-BUSINESS
sumber daya yang ada, dan mengendalikannya. Kegiatan bisnis yang dilakukan melalui
Fungsi manajemen di atas dilakukan internet—e-Business—mencakup : pemasaran,
secara profesional di berbagai area fungsional promosi, public relation, transaksi, pembayaran,
perusahaan, misalkan: keuangan, pemasaran, dan penjadwalan pengiriman barang. E-Business
sumber daya manusia, manufaktur dan jasa ini cakupannya lebih luas dibandingkan dengan
informasi. e-Commerce yang terbatas hanya pada proses
Para vendor ERP bersaing dalam menciptakan transaksi secara on-line.
aplikasi ERP yang mampu mengcover area E-Business akan menjadi model bisnis masa
fungsional perusahaan yang dimanfaatkan untuk depan. Pola bisnis ini dapat dilakukan pada

2 Rekayasa Teknologi Vol. 3, No. 1, 2012


sebuah rumah yang kecil dan sederhana— • memsistemasikan dan mempercepat
tidak harus lokasinya strategis (mudah diakses pengolahan data;
pasar). E-Business ini juga sebagai peluang • meningkatkan kualitas informasi—cepat,
usaha baru yang menjanjikan hasil yang besar. tepat waktu, dan relevan;
Pola bisnis ini berkembang seiring mengikuti
perkembangan teknologi internet, seperti • mendorong terciptanya produk-produk
ditemukannya protokol baru wireless application baru;
protocol (WAP) yang memungkinkan akses • meningkatkan layanan dan kontrol
internet melalui media komunikasi telepon terhadap pelanggan dan supplier;
selular. Oleh karena itu sistem e-Business dapat • mengotomatisasikan pekerjaan rutin;
diakses dengan notebook dari berbagai tempat,
tergantung mobilitas pengaksesnya yang disebut • menyederhanakan alur transaksi;
m-Business / mobile Business. • dan mendistribusikannya.
Konsumen adalah pangsa pasar yang jadi Dalam situasi krisis seperti ini, setiap
sasaran perusahaan untuk mendapatkan income perusahaan ingin bertahan hidup dan sukses
perusahaan sehingga cashflow perusahaan dalam usahanya. Oleh karenanya perusahaan
menjadi lancar. Untuk menjaga minat para yang menggunakan sistem e-Business harus
konsumen, perusahaan berusaha keras melayani mampu mengelolanya dengan baik.
para konsumen dengan mengembangkan sistem Sistem e-Business merupakan proses bisnis
pelayanannya yang cepat, tepat waktu, dan yang berbasis internet, berupa pertukaran data
relevan sehingga para konsumen merasa puas. dan informasi antara pembeli dan penjual.
Sistem e-Business sebagai alat bantu untuk Pembeli memberikan informasi tentang jenis
melayani para konsumen di dunia maya. produk yang dibeli, jumlahnya, pembayaran
Pelayanan ini mencakup promosi, pemasaran, melalui cash, cash on delivery atau kartu kredit.
public relation, transaksi, pembayaran, dan Penjual menginformasikan validitas transaksi
penjadwalan pengiriman barang. Karena perilaku dan informasi penting lainnya.
sebagian konsumen yang akses e-Business adalah Seluruh data dan informasi yang tercatat
mobile maka perusahaan berusaha mengikuti dalam sistem e-Business ini dapat dimanfaatkan
karakter pasar dengan mengembangkan perusahaan dalam jangka pendek, jangka
sistem e-Business menjadi sistem e-Business menengah maupun jangka panjang untuk
yang interaktif berbasis multimedia disingkat menyusun rencana alokasi sumber daya yang
i-Business dimana pengakses dapat dialog ada, mengendalikan penggunaannya, melihat
dengan sistem baik melalui pesan maupun kotak pertumbuhan perusahaan, dan mengambil
dialog yang disediakan oleh sistem. keputusan strategis perusahaan.

4 APLIKASI SISTEM INFORMASI E-Commerce sebagai proses transaksi data


E-BUSINESS berbasis internet terdapat 2 jenis antara-lain:
1. business to business—sistem komunikasi
Seperti dijelaskan pada beberapa paragraf bisnis online antar pelaku bisnis; 2. business to
sebelumnya bahwa sistem e-Business consumer—mekanisme toko online (electronic
membutuhkan proses transaksi data pada proses shopping mall) atau konsep portal yang
pembayaran dan penjadwalan pengiriman menyediakan beragam pelayanan di dalam
barang (selain sarana promosi, pemasaran, website meliputi belanja online, fasilitas e-mail
dan public relation). Oleh karena itu sistem gratis, search engine, berita, ramalan bintang,
e-Business membutuhkan sistem informasi dan sebagainya, misalkan www.detik.com,
untuk memprosesnya. Tanpa dukungan sistem www.catcha.com, dan lain-lain.
informasi, model e-Business sulit diwujudkan.
Dengan adanya sistem informasi, perusahaan 5 BUSINESS TO BUSINESS
akan mampu : Business to business e-Commerce ini
• mengintegrasikan data—konsumen/ biasanya menggunakan mekanisme EDI
pelanggan lama/baru, supplier, kantor (Electronic Data Interchange) yang sudah ada
cabang, kantor pusat, dan sebagainya; sejak lama. Sistem ini relatif sangat mahal dan

Rekayasa Teknologi Vol. 3, No. 1, 2012 3


standar yang digunakan seringkali menyulitkan ini adalah aman dan terjaga kerahasiaan
interkomunikasi antar pelaku bisnis. Format datanya.
standar EDI terdiri dari : 1. standar X12— 2. Fase level ekstrinsik kepercayaan konsumen.
dikembangkan oleh ASC (Accredited Standards Setelah pasar mengenal produk dan
Committee) dan dibantu oleh ANSI (American mengalami proses transaksinya terjamin
National Standards Institute); 2. standard maka pelaku bisnis harus melakukan
EDIFACT (EDI for Administration, Commerce promosi—diskon, door-price, voucher—
and Transports). produk-produk khusus dan tetap menjamin
Selain kedua standar di atas, masih banyak lagi proses transaksi lewat e-Commerce-nya
standar yang bersifat milik pribadi (proprietary). aman dan terjaga kerahasian datanya untuk
Dengan beragamnya standar format komunikasi lebih menumbuhkan kepercayaan konsumen.
data maka antar pelaku bisnis relatif mengalami 3. Fase level intrinsik kepercayaan konsumen.
kesulitan dalam berkomunikasi. Oleh karena Karena pasar merasa puas terhadap pelayanan
itu diperlukan sebuah sistem yang dapat pelaku bisnis e-Commerce ini, sehingga
mengkonversikan format tertentu ke format citra perusahaan mempunyai reputasi yang
lainnnya. Produk yang dapat mengkonversikan baik dari pasar maka pelaku bisnis harus
beda format tersebut telah dipasarkan, sehingga menjaganya.
hal ini akan meminimalkan kesulitan para pelaku
bisnis dalam menjalankan bisnisnya melalui 8 ENTERPRISE RESOURCES
fasilitias EDI. PLANNING/ERP MERUPAKAN PAKET
APLIKASI E-BUSINESS
6 BUSINESS TO CONSUMER
ERP merupakan suatu paket perangkat lunak
Perusahaan yang menggunakan mekanisme dengan aplikasi yang terpadu berbasis internet—
toko online akan memanfaatkan website aplikasi e-Business—, digunakan secara luas di
untuk menjajakan berbagai produk dan jasa organisasi. Transaction processing system (TPS)
pelayanannya. Para penjual menyediakan dilengkapi dengan sistem informasi fungsional
faslitas sejenis storefront berisikan katalog lain yang terintegrasi sebagai aplikasi ERP
produk dan pelayanan yang diberikan. Para untuk memenuhi kebutuhan informasi pada
pembeli dapat mengakses untuk menjelajah/ manajemen level operasional. Fungsi-fungsi lain
browsing dan melihat-lihat barang apa saja yang yang dapat diolah oleh aplikasi ERP tersebut
dapat dibelinya. Pembeli dapat melakukannya meliputi fungsi-fungsi akuntansi, keuangan,
kapan dan dimana saja, tanpa dibatasi oleh jam sumberdaya manusia, pemasaran dan logistik.
buka toko online.
Aplikasi ERP pada fungsi akuntansi meliputi
7 PERAN PENTING KEPERCAYAAN modul-modul seperti-berikut :
TERHADAP E-BUSINESS KHUSUSNYA 
buku besar;
E-COMMERCE. 
piutang dagang;
Para pelaku bisnis e-Business khususnya 
hutang dagang;
e-Commerce harus mampu menumbuhkan 
aktiva tetap;
dan menjaga kepercayaan konsumen terhadap 
manajemen kas dan akuntansi biaya.
sistem e-Commerce-nya terutama faktor security Yang mencakup fungsi keuangan pada
(keamanan) dan privacy (kerahasiaan) datanya. aplikasi ERP, modul-modulnya antara-lain :
Menurut Cheskin reasearch (e-Commerce  analisis portofolio;
trust study, 1999) bahwa fase-fase perkembangan  analisis risiko;
kepercayaan konsumen terhadap e-Commerce  analisis kredit;
dapat dijelaskan seperti-berikut :  manajemen aktiva;
 sewa-guna dan manajemen real-estate.
1. Fase ketidakpercayaan konsumen.
Pada fase ini pihak pelaku bisnis harus Pada fungsi sumberdaya manusia, modul-
membangun dan menumbuhkan citra ke pasar modul pada aplikasi ERP antara-lain :
khususnya konsumen bahwa proses transaksi  rekruitmen;
bisnis yang dilakukan melalui e-Commerce  penggajian;

4 Rekayasa Teknologi Vol. 3, No. 1, 2012



manajemen personil; Manfaat-manfaat ERP yang berhubungan

pengembangan karyawan dan manajemen dengan bisnis dan teknologi informasi adalah
kompensasi. fleksibilitas menggunakan client server system
Pada fungsi pemasaran, aplikasi ERP modul- yang mudah dikembangkan sesuai dengan
modulnya antara-lain : pertumbuhan bisnis.
 manajemen relasi pelanggan;
 pemasukan order; 10 KELEMAHAN KELEMAHAN ERP
 pemrosesan order. Kelemahan-kelemahan paket ERP antara-
Sedangkan modul-modul aplikasi ERP pada lain :
fungsi logistik mencakup : 1. implementasi ERP sangat sulit dan resistance
 perencanaan produksi; to change bagi personil akibat perubahan
 manajemen material; proses bisnis;
 manajemen pabrik. 2. biaya implementasi ERP sangat mahal,
hampir jutaan dolar;
Perbedaan aplikasi ERP dengan aplikasi
3. organisasi hanya fokus pada manfaat ERP
komersial lain antara-lain :
yang besar, tidak mempersiapkan personil
1. modul-modul ERP terintegrasi lewat untuk berubah;
database yang umum. Jika terjadi transaksi 4. personil yang dibebani tugas dan
order penjualan maka hasil dari transaksi tanggungjawab yang besar dan kurang
ini akan langsung berakibat pada modul kesiapan mental yang baik maupun kurang
database akuntansi, logistik, dan pengiriman; keahlian.
2. modul-modul ERP dirancang sesuai dengan
proses bisnis yang mengikuti proses rantai 11 SAP SUATU PAKET ERP YANG
nilai (value chain) / rantai penyediaan (supply POPULAR
chain).
SAP merupakan nama perusahaan System
Analyse und Programmentwicklung atau
9 TUJUAN MEMBELI PAKET ERP
disingkat SAP, didirikan pada 1972 di Mann­
DAN MANFAAT MANFAATNYA heim, Jerman.
Tujuan perusahaan membeli paket ERP : Selanjutnya SAP berganti nama menjadi:
1. menerapkan aktivitas-aktivitas mata rantai/ Syateme, Anwendungen, Produkte in der
value chain : logistik bahan mentah, produksi, Datenverarbeitung (System, Applications and
logistik bahan jadi, penjualan, pemasaran dan Product in Data Processing) yang berkantor
jasa purna-jual; pusat di Walldorf, Jerman.
2. mendukung aktivitas bisnis fungsional
Para pengguna SAP diantaranya adalah
meliputi : proses akuntansi, keuangan,
perusahaan kimia Dow Chemical Company,
sumberdaya manusia, dan fungsi-fungsi lain.
dan EI. Du Pont de Nemours & Company,
Manfaat-manfaat ERP yang berhubungan perusahaan minyak Chevron Corporation dan
dengan bisnis : Exxon Corp., dan perusahaan komputer seperti
1. data terintegrasi yang dapat diakses oleh unit IBM, Intel dan Apple.
bisnis lain;
Perkembangan terakhir (tahun 1999), SAP
2. menyediakan rekayasa proses bisnis à
meluncurkan produk mySAP.com merupakan
orientasi proses dan pengurangan biaya
paket ERP versi SAP/R3 yang digunakan
proses bisnis;
secara komprehensif berbasis internet dengan
3. menyediakan kemampuan global: globalisasi
menambahkan aplikasi e-Bussiness : customer
lewat proses bisnis yang umum dan kelas
relationship management/CRM, supply chain
dunia.
management/SCM, dan modul workplace, serta
Manfaat-manfaat ERP yang berhubungan modul marketplace—perdagangan on-line.
dengan teknologi informasi antara-lain :
Aplikasi SAP/R3 merupakan paket
1. membeli paket ERP : waktu lebih cepat, biaya
terintegrasi berbasis client server, terdisribusi dan
relatif murah, dan kemampuan terjamin;
menggunakan grafik sebagai penghubungnya. R3
2. arsitektur TI : menghemat biaya.
berarti three tiers yang terdiri dari tiga tingkatan
Rekayasa Teknologi Vol. 3, No. 1, 2012 5
antara-lain : 1. client / intelligent terminal lain :
di client server system; 2. application server a. organizational management;
yaitu tempat program-program aplikasinya; 3. b. personnel management;
database server sebagai tempat basis datanya. c. employee self service;
d. recruitment;
12 PRODUK TERKINI SAP e. personnel development;
f. training and event management;
Produk mySAP.com merupakan produk SAP
g. compensation management;
terkini, terdiri dari tujuh area aplikasi bisnis yang
h. benefit administration;
berbentuk modul-modul antara-lain :
i. personnel cost planning;
1. supply chain management (berbasis internet);
j. time management;
2. product life-cycle management;
k. payroll;
3. human capital management;
l. travel management.
4. financials;
5. business intelligence; Aplikasi yang berkaitan dengan keuangan
6. customer relationship management (berbasis (financial) terdiri dari : manajemen keuangan
internet); perusahaan, manajemen leasing dan aset serta
7. e-Commerce (berbasis internet). manajemen real estat.
Produk mySAP.com, aplikasinya berbasis Submodul manajemen keuangan perusahaan /
pada supply chain sebagai kekuatan produk, dan corporate financial management dibagi menjadi
mempunyai modul-modul antara-lain : beberapa sub-sub modul antara-lain :
1. advance planner and optimizer; a. transaction manager;
2. logistic execution system; b. portofolio analyzer;
3. logistic meliputi sub-sub modul : c. in-house cash;
a. production planning; d. market risk analyzer;
b. project system; e. liquidity planner;
c. materials management; f. credit risk analyzer.
d. quality management; Untuk menganalisis kekuatan dan kelemahan
e. plant management; pesaing bisnis dapat digunakan aplikasi
Lima submodul diatas berhubungan inteligensi bisnis / business intelligence yang
dengan produksi. terdiri dari beberapa modul antara-lain :
f. product data management; a. business information warehouse;
g. sales and distribution; b. knowledge management;
Dua submodul di atas berhubungan c. strategic enterprise management.
dengan penjualan.
Aplikasi yang tidak mempunyai modul adalah
h. logistic information system.
aplikasi customer relationship management.
Submodul di atas berhubungan dengan
Aplikasi untuk proses transaksi antara
laporan-laporan produksi dan penjualan.
pembeli dan penjual yang berbasis internet
Untuk mengetahui siklus produk yang cepat adalah e-Commerce, terdiri dari beberapa modul
dan tepat serta relevan dengan kenyataan iklim antara-lain :
pasar dapat digunakan aplikasi product life-cycle a. buying;
management yang memiliki beberapa sub-sub b. selling;
modul antara-lain : c. open catalog interface.
a. program management;
b. lifecycle data management; 13 IMPLEMENTASI SAP
c. change and configuration management;
d. lifecycle collaboration; Untuk menentukan keberhasilan pemanfaatan
e. environmental, health, and safety SAP diperlukan implementasi SAP dengan
management. teknik dan metodologi yang tepat. Implementasi
SAP membutuhkan biaya, waktu dan sumber
Aplikasi yang berkaitan dengan sumber daya daya yang relatif tinggi. Keberhasilan
manusia adalah human capital management impelementasinya harus didukung semua
yang memiliki beberapa sub-sub modul antara- elemen dalam organisasi. Oleh karena itu untuk

6 Rekayasa Teknologi Vol. 3, No. 1, 2012


mencapai keberhasilan tersebut diperlukan Kebalikan dengan pendekatan di atas,
teknik dan metodologi seperti-berikut : yaitu implementasi SAP dilaksanakan
1. Teknik manajemen risiko. lebih dahulu, maka kemudian dilakukan
Risiko dalam mengimplementasikan SAP desain-ulang.
adalah risiko organisasi dan risiko teknik. - Parallel approach.
Kedua risiko ini akan mempengaruhi Implementasi SAP dilakukan serentak
kemampuan proyek terutama pada hasil yang dengan perubahan proses.
tepat waktu dan sesuai dengan anggaran 5. Metodologi Accelerated SAP (ASAP).
sehingga sesuai dengan kualitas yang Metodologi implementasi SAP ini
diharapkan; menggunakan ASAP yaitu suatu program
2. Teknik manajemen proyek dan program. yang dapat membantu mengurangi
Dalam implementasi SAP, harus dibuat lebih waktu implementasi SAP sampai dengan
terinci—elaborasi--setiap kegiatan tahap setengahnya. Fasilitas ASAP antara-lain :
pelaksanaannya sehingga menjadi bagian- tools, templates—proses best practices—
bagian kegiatan yang kecil dan sederhana. untuk penggunaan SAP, pertanyaan-
Teknik ini menggunakan milestone pertanyaan yang berkaitan dengan tahapan-
management atau goal-directed proyect tahapan agar pengguna sistem mengerti
management. tugas-tugasnya.
Proyek implementasi SAP ini cukup rumit
karena menyangkut aspek organisasi 14 DAMPAK IMPLEMENTASI ERP
dan aspek teknik. Oleh karena itu dalam Beberapa dampak implementasi ERP
proyek implementasi SAP ini diperlukan menurut Peter Gross (2004), antara-lain :
perencanaan, penganggaran, penjadwalan, 1. Resistance.
pengawasan dan pengendalian. Ketakutan dan resistensi orang terhadap
3. Teknik manajemen perubahan. teknologi dan perubahan sebagai reaksi
Setiap terjadi perubahan terhadap budaya normal dalam suatu proyek. Implementasi
organisasi akibat perubahan strategi bisnis, ERP menyentuh lingkungan internal dan
struktur oragnisasi, sistem dan proses- eksternal bisnis, sehingga konsekuensinya
prosesnya maka akan timbul gejolak— adalah takut.
resistensi diri dari karyawan. Oleh karena itu Selama presentasi proyek ERP berlangsung,
perubahan ini harus dikelola dengan benar pemimpin proyek mengevaluasi rasa
dan baik, pendekatan yang dilakukan adalah : takut, untuk menjamin tim bahwa hal ini
- membangun pemahaman, menghormati alami, maka setiap tim bereaksi terhadap
dan menjaga komitmen untuk perubahan persoalan. Pengalaman menunjukkan bahwa
selama proses implementasi; proses keberhasilan dengan menggunakan
- menyatukan elemen-elemen organisasi: kemampuan yang ada.
struktur, aturan, dan kemampuan untuk 2. Euphoria.
menunjang perubahan; Tim telah melaksanakan perkerjaan dengan
- selalu meningkatkan kemampuan untuk baik, suatu euphoria pada proses bisnis baru
mempertahankan perubahan. dipresentasikan selama tahap penjelasan
4. Teknik proses desain-ulang. proyek. Tim membandingkan manfaat sistem
Pendekatan yang dilakukan dalam proses baru, tahapan proses, dan penyempurnaan
desain-ulang dalam implementasi SAP ini pelaporan. Rasa ingin tahu tim meningkat
antara-lain: untuk beralih menggunakan sarana baru.
- Desain-ulang blue-sky (Up-front Tim harus meningkatkan beban kerja. Tim
approach). mengujikan teori melalui proyek percontohan.
Pendekatan ini dilakukan sebelum Mereka menggunakan seluruh kemampuan
implementasi SAP. Setelah proses untuk migrasi data dan cutover—mengganti
organisasi dilakukan desain-ulang dan sistem lama dengan baru.
berhasil dengan baik, maka kemudian 3. Desperation.
dilakukan implementasi SAP; Ketika software baru berjalan, tim merasakan
- Back-end approach. secara mendalam—mereka telah bekerja
Rekayasa Teknologi Vol. 3, No. 1, 2012 7
secara sistematis pada sistem baru atau Oracle. PeopleSoft dan SAP yang begitu mahal.
sebaliknya. Pada mulanya, tim berjuang dan Michael Angelo berencana meng-upgrade versi
memanfaatkan dan mengadakan pertemuan- terakhir sehingga mendapatkan keuntungan
pertemuan pada pekerjaan harian. Mereka dengan modul baru: ware house management,
meninggalkan pola keamanan lama. demand-planning, dan shop-floor control system.
Tim merasa kecewa dan bertahan pada sistem Provider ERP lain, Lawson Software Inc. segera
lama. Pada akhirnya tim berubah dan merasa meluncurkan strategi ekspansi perusahaan pada
lebih mudah menggunakannya. konferensi user yang menawarkan pelanggan
4. Recovery. software kualitas terunggul yang lebih mudah
Implementasi ERP adalah rumit--bukan diinstal dan dimaintain.
tergantung besar-kecilnya perusahaan. 14.3 Kasus 3 : Sistem ERP Produk dari
Keberhasilan suatu proyek adalah PeopleSoft Inc.
pelaksanaannya menggunakan metodologi
Lima perusahaan Amerika Serikat
yang tepat dengan berbagai produk ERP.
mengadakan pertemuan membahas tantangan
Implementasi ERP sebaiknya menggunakan
globalisasi. Pada 500 lokasi yang tersebar di
metodologi “Milestone Deliverable”. Karena
30 negara, Johnson Controls Inc. telah mening­
proses ini sesuai dengan kenyataan umum–
katkan bandwidth internet 50% tahun lalu.
common-sense–, dan pendekatan cut-to-the
Untuk mengatasi masalah bandwidth terse­
chase yaitu menjaga selalu dialog dengan
but perusahaan itu menggunakan nGenius
konsultan, mengganti terpusat dengan proses
Performance Management dari NetScout
terdefinisi dan hasilnya dapat dirasakan.
Systems Inc. Tujuannya adalah menciptakan
14.1 Kasus 1 : Optimisasi Supply Chain efisiensi pada TI, pengembang menghindari
Ketika pengurangan staf adalah bukan duplikasi pekerjaan dan membaginya.
pilihan terbaik sehubugan dengan pemotongan Setelah 3 tahun perencanaan dan pengem­
biaya, organisasi perawatan kesehatan harus bangan, Bank New York mengembangkan secara
memperhatikan yang lain untuk mengendalikan global lingkungan data pelanggan terpusat.
biaya. Berapa tahun yang lalu, klinik dan Sistem tersebut dieksekute dengan software
RS. Allina menunjukkan penghematan biaya automatisasi angkatan kerja penjual dari Siebel
opportunity yang sigifikan pada operasi Systems Inc.
manajemen material. Allina telah mengambil GrafTech Internasional Ltd. menciptakan
keputusan penting untuk menetapkan fasilitas single global supply chain management dan
sistem ERP. Berhubung kompleksnya organisasi sistem ERP dengan produk dari PeopleSoft
kelompok pembelian menetapkan harga, sering Inc. EDS menggunakannya 2 tahun lalu di
kesulitan menetapkan harga yang tepat bagi lingkungan data center dan mengelola 65.000
berbagai produk. Allina mulai kontrak GPO dan server dengan ratusan ribu pelanggan.
Non-GPO dalam sistem, Feb’2000. Rasio biaya
supplies RS dengan pendapatan jasa pasien turun 14.4 Kasus 4 : Partisipasi Pengguna ERP
selama 10 bulan dari 13.2% menjadi 12.8%. yang Independen
Tujuan lain adalah memindahkan pembelian dari Partisipasi pengguna ERP untuk kegiatan
status non-kontrak menjadi kontrak mencakup perencanaan dan penjadwalan adalah
produk. Menjelang Juni 2003, prosentase kon­ independen. Penelitian baru menunjukkan
trak pembelian meningkat dari 50% hingga 58%, bahwa ada kebutuhan untuk menghandel
14.2 Kasus 2 : Perhatian terhadap kegiatan terdistribusi dengan cara terpadu,
Pelanggan ERP terutama ketidakpastian dan perubahan cepat
lingkungan. Sistem multiagen, cabang artificial
Gourmet food Michael Angelo membeli intelligenc terpadu adalah teknik modelling
ERP untuk menggantikan software enteprise untuk sistem terdistribusi. Teknik tersebut
dengan Ross System Inc., sebuah penjual ERP sesuai dengan jaringan supply chain terpadu
yang memfokuskan pada produksi makanan dan yang mendidstribusikan entitas-entitas ke dalam
operasi proses lain. Pembuat produk-produk sistem, dan setiap entitas mengambil keputusan
refrigerated dan frozen seperti lasagna dan secara lokal, misalnya sistem informasi di lokal.
calzones mempertahankannya dan vendor ERP:

8 Rekayasa Teknologi Vol. 3, No. 1, 2012


Dengan menggunakan teknik modelling pinalti jika terjadi keterlambatan/
multiagen, jaringan supply chain dapat kegagalan, cara pembayaran, dan
dikembangkan secara efisien. Laporan pengaturan-pengaturan lain;
penelitian tersebut tidak menyebutkan 4. Pemanfaatan dan penerapan aplikasi ERP
mekanisme koordinasi lebih tinggi. Penelitian untuk memudahkan operasi bisnis setiap
tersebut membantu untuk mengusulkan perusahaan dalam menghadapi pesaing bisnis
framework pemanfaatan sistem multi agen yang dalam meningkatkan pelayanan terhadap
berhubungan dengan mekanisme koordinasi pelanggan maupun pemasok sehingga
khusus ke jaringan supply chain manufaktur. perusahaan mendapatkan keuntungan bsinis
yang optimal;
15 PENUTUP 5. Setiap perusahaan yang membeli ERP,
dalam proses implementasi ERP harus
Hasil kajian ERP dalam e-Business ini dapat
menggunakan metodologi dan teknik yang
disimpulkan seperti-berikut:
tepat, mengingat harganya relatif mahal.
1. Setiap perusahaan harus menyadari bahwa
Teknik dan metodologi tersebut meliputi:
era globalisasi harus dihadapi dan diatasi
teknik manajemen risiko, teknik manajemen
dalam menghadapi kompetisi bisnis yang
proyek dan program, teknik manajemen
ketat dan selektif. Untuk itu diperlukan
perubahan, teknik proses desain-ulang, dan
peningkatan kualitas sumber daya manusia
metodologi Accelerated SAP (ASAP).
dan penerapan fungsi manajemen secara
optimal dengan menggerakan di setiap area
DAFTAR KEPUSTAKAAN
fungsional perusahaan yang dibantu dan
didukung sistem komputer. [1] Onno W. Purbo, Aang Arif Wahyudi,
2. Operasi bisnis yang berbasis komputer Mengenal e-Commerce, Jakarta, PT. Elex
khususnya e-Business pada setiap perusahaan Media Komputindo, (Mei 2001).
harus mengutamakan pelayanan pelanggan [2] Budi Sutedjo Oetomo, Perencanaan
bahwa proses transaksi dan kerahasiaan data dan Pembangunan Sistem Informasi,
pelanggan terjamin. Yogyakarta, Penerbit Andi (2002).
3. Proses pembelian sistem ERP untuk kompetisi [3] Tabratas Tharom, Marta Dinata, Xerandi,
bisnis adalah membutuhkan investasi yang Mengenal Teknologi Informasi, Jakarta, PT.
relatif mahal maka diperlukan proses seleksi Elex Media Komputindo (2002).
dan pemilihan sistem ERP dengan mengikuti [4] Yogiyanto, Sistem Teknologi Informasi,
langkah-langkah seperti-berikut: Yogyakarta, Penerbit Andi (2003).
a. memilih vendor ERP yang tepat; [5] Yogiyanto, Analisis dan Desain Sistem
b. meminta proposal dari vendor; Informasi, Yogyakarta, Penerbit Andi
c. menjaring vendor yang tepat melalui (1989).
proses benchmark; [6] Peter Gross, The ERP Project Emotional
d. mengevaluasi vendor yang lolos seleksi Curve : Manage the Project Tasks and
dengan mempertimbangkan faktor-faktor: Deliverables But Pay Attention to the
- mudah digunakan; Intangibles, too!, (Juli 2004).
- modularitas dan kemudahan [7] Scot Grove, “Optimizing the Supply
modifikasi; Chain”, Health Management Technology.
- kecepatan proses; Vol. 25, Iss. 1;  pg. 24, Atlanta, (Jan 2004).
- kelengkapannya; [8] Beth Bacheldor, ” Midtier ERP Customers
- pengendalian terprogram; Command Attention”, InformationWeek,
- dukungan-dukungan lain: pelatihan, Iss. 986; pg. 24, 1 pgs, Manhasset, (Apr 26,
dokumentasi manual, bantuan instalasi 2004).
dan operasi, garansi, backup bila terjadi [9] David M Ewalt,   Chris Murphy,   Tony
perubahan versi, bantuan kustomisasi Kontzer,   Beth Bacheldor,   Darrell
jika ada modifikasi, reputasi vendor, Dunn,”ERP system using PeopleSoft Inc.“,
pengalaman vendor; InformationWeek,  Iss. 991;  pg. 40, 6 pgs 
e. membuat kontrak mencakup: jaminan Manhasset, (May 31, 2004). 
garansi, kewajiban akibat putus kontrak, [10] FTS Chan, HK Chan, Partisipasi Pengguna
ERP yang Independen (2004).

Rekayasa Teknologi Vol. 3, No. 1, 2012 9

Anda mungkin juga menyukai