Anda di halaman 1dari 6

PENDAHULUAN

Latar Belakang
Sayuran sudah sangat dikenal masyarakat dunia. Sayuran memiliki manfaat dan
kegunaan yang beragam dalam kehidupan sehari-hari. Sayuran banyak mengandung vitamin
dan mineral yang sangat diutuhkan oleh tubuh kita, terutama kandungan karoten, berbagai
vitamin B, vitamin C, dan vitamin A. Zat besi dan karoten banyak terdapat pada sayuran yang
berwarna hijau tua. Menurut asalnya sayuran dibagi menjadi beberapa jenis, yaitu sayuran
daun, sayuran bunga, sayuran buah, sayuran umbi, sayuran bumbu. Salah satu contoh
sayuran buah adalah labu siam. Di dalam 100 gr labu siam terkandung 6.5 karbohidrat, 0.6
protein, 0.3 mineral dan 14 mg kalsium. Labu siam (sechium edule) merupakan anggota
dari keluarga labu-labuan yang pada awalnya dibudidayakan di Amerika Tengah oleh
peradaban Maya dan Aztec. Setelah penaklukan Spanyol, labu siam kemudian menyebar
ke seluruh dunia, termasuk ke Indonesia melalui orang-orang Belanda. Nama “labu
siam”sebenarnya salah kaprah, karena buah itu tidak berasal dari Siam atau Thailand.
Di seluruh dunia, labu siam dikenal dengan berbagai nama, termasuk chayote(Inggris),
welok(Jawa), christophene(Perancis) dan chowchow(China). Sebagai buah non-musiman,
labu siam mudah ditemukan di pasar-pasar di sepanjang tahun. Labu siam biasanya
dimasak sebagai sayur, misalnya ditumis dengan cabai atau disup sebagai campuran
bayam atau sayur asam. Kitajuga dapat mengisi labu siam dengan campuran daging
giling dan dipanggang dalam oven. Rasa daging buahnya yang ringan menjadikannya cocok
untuk aneka resep masakan.Selain sebagai makanan, labu siam juga bermanfaat sebagai
obat alami. Berbagai suku bangsa di Amerika Tengah telah secara tradisional
menggunakan tanaman ini untuk melarutkan batu ginjaldan mengobati gangguan kemih
lainnya. Suku Aztec, khususnya, merebus daun labu siam dan meminum airnya
sebanyak 3-5 kali sehari untuk mengobati batu ginjal. Penelitian menunjukkan bahwa
kemampuan untuk menyembuhkan batu ginjal, asam urat,dan masalah metabolik lainnya
berasal dari sifat diuretik daun dan buah tanaman itu. Labu siam juga dilaporkan dapat
membantu mengurangi aterosklerosis dan hipertensi.Labu siam memiliki kadar vitamin C
yang tinggi, rendah kalori, rendah sodium, tidak mengandung kolesterol, dan
merupakan sumber serat yang baik. Berbagai kandungan gizi labu siam dan manfaat
kesehatannya antara lain Folat,vitamin B yang sangat bermanfaat bagi ibu hamil dan
kesehatan kardiovaskuler.Mangan dalam labu siam membantu tubuh mengubah protein dan
lemak menjadi energi.Serat membantu mencegah sembelit dan melancarkan
pencernaan.Tembaga membantu yodium dalam menjaga kesehatan tiroid. Zincmembantu
menyehatkan kulit.Vitamin K membantu kesehatan tulang dan gigi.Salah satu senyawa
aktif yang terdapat pada labu siam adalah flavonoid, Kandungan flavonoid dikaitkan
dengan efek perlindungan terhadap fungsi endotel
Permen merupakan makanan kecil yang mengasyikan. Permen yang berwarna-
warni dan rasanya yang manis menjadi favorit makanan kalangan umum terutama anak-anak.
Permen yang mengandung sayuran ini merupakan inovasi terbaru dalam pengolahan sayuran
agar dapat dikonsumsi oleh masyaraat umum. Pengolahan sayuran menjadi sebuah permen
ini memiliki peluang usaha yang tinggi karena belum banyak diproduksi permen-permen
yang terbuat dari sayuran. Selain itu kemasan yang menarik dan harga yang terjangkau lebih
di gemari oleh kalangan umum terutama bagi anak-anak. Perkembangan permen saat ini
hadir dengan aksesoris, bentuk, warna, rasa dan kemasan yang trendy agar konsumen
lebih tertarik membeli. Makanan yang sehat, organik (tanpa adanya insektisida,
pengawet yang berbahaya) itu jarang tersedia di lingkungan yang baik dikonsumsi.
Makanan sehat pada sekarang ini persediaannya sangat kecil sekali, sehingga kami
berinisiatif untuk membuat makanan terutama permen yang menarik dan juga bermanfaat
untuk kesehatan kita. Labu siam yang notabenenya hanya bisa dimanfaatkan sebagai sayur
jarang dikonsumsi terutama kaum muda ternyata mempunyai banyak manfaat untuk
kesehatan kita. Dari 5 kilogram labu siam dapat diolah menjadi seratus permen dikombinasi
dengan rasa gula yang manis dan akan mendapatkan keuntungan yang besar. Di dukung
dengan minimnya permen yang terbuat dari bahan organik dan mudah dibawa kemana-mana.
Dengan kondisi Indonesia yang panas dan kondisi masyarakat yang cenderung
menyukai cemilan yang manis dan segar. Selain itupermen juga memiliki rasa yang enak
dan segar serta harganya terjangkau. Dengan melihat kondisi-kondisi di atas, maka kami
berinisiatif mengembangkan cemilan berbahan susu labu siam yang ditambah dengan
sedikit gula. Produk tersebut memiliki berbagai manfaat dan memiliki peluang usaha yang
besar. Dengan adanya program ini kami berharap produk yang kami kembangkan akan
diminati oleh orang banyak.
Tujuan
1. Meningkatkan nilai ekonomis sayur labu siam.
2. Menambah daya guna tanaman labu siam sehingga meningkatkan perekonomian 
petani labu siam
3. Menambah variasi cemilan sehat untuk masyarakat sekitar
4. Membuka peluang usaha bagi mahasiswa dan masyarakat sekitar
Rumusan Masalah
1. Bagaimana memproduksi permen labu siam dengan rasa yang nikmat dan
daya simpan yang lama.
2. Bagaimana manfaat apabila masyarakat mengkonsumsi permen labu siam
3. Bagaimana strategi pemasaran permen labu siam agar diminati
masyarakat umum
Luaran Usaha
Dari usaha ini diharapkan dapat memberikan dampak yang positif bagi mahasiswa dan
masyarakat agar termotivasi untuk dapat melakukan sesuatu yang dapat menimbulkan jiwa
yang kreatif, inovatif dan produktif untuk dapat menciptakan wirausaha mandiri dimana
luaran yang diharapkan:
1. Dihasilkannya produk permen sayuran ini sebagai suatu produk permen yang baru.
2. Terciptanya peluang usaha mandiri yang bergerak di sector home industry
Yang mengacu pada bidang kesehatan
3. Meningkatkan karya kreatifitas inovatif mahasiswa dalam rangka bereksperimendan
menghasilkan hasil karya yang bermanfaat dan tepat guna.
Gambaran Umum Rencana Usaha
Permen sehat adalah permen yang dibuat dengan bahan baku labu siam. Permen labu
siam ini akan berbentuk permen kecil seperti permen yang dijual di pasaran saat ini.
Permen ini memiliki rasa manis dan tekstur keras layaknya permen pada biasanya. Hal
yang membedakan dari permen ini dengan permen yang ada di pasaran terdapat pada
bahan dasar yang lebih menyehatkan dan berbeda dari permen-permen biasanya. Hal ini
akan menarik minat customer yang penasaran dengan olahan dari labu siam yang diolah
tidak seperti pengolahan pada labu siam kebanyakan.
Labu siam sebagai bahan dasar dari permen sehat ini mudah ditemui di berbagai
daerah di Indonesia. Labu siam dapat dibeli di pasar tradisional maupun pasar modern di
seluruh Indonesia. Kemudahan dalam mendapatkan bahan baku permen sehat ini akan
memudahkan produsen dalam memproduksi permen sehat ini.
Pengeluaran untuk bahan baku yang diperlukan :
No Item Harga
.
1. Labu 5.000 / kg
2. Sirup 20.000 / 460 mL
3. Plastik untuk permen 25.500 / 100 Lembar
5. Lain-lain 200.000
6. Jumlah 250.500
Permen akan dijual seharga Rp.1.000 / biji. Dilihat dari nilai ekonomi yang
didapatkan dengan modal diperkirakan memerlukan sebesar Rp.250.500 maka harus
membentuk dan menjual lebih dari 250 biji permen .
Untuk mengembangkan usaha ini akan dilakukan melalui penjualan secara daring dan
menjual ke toko-toko yang menerima produk permen sehat. Secara daring dapat dilakukan
dengan membuat akun sosial media dari permen sehat ini dan melalui promosi dari
kelompok pembuat permen sehat. Menjual di toko-toko dilakukan dengan menitipkan
permen sehat ke toko-toko yang juga menjual produk-produk permen.
Permen sehat nantinya tidak hanya difokuskan untuk anak-anak yang biasanya
menyukai permen, tetapi diharapkan dapat menjangkau dari segala usia untuk menrasakan
permen sehat ini. Selain bentuk permen yang unik, permen ini memiliki manfaat yang
dihasilkan dari labu siam itu sendiri.
Metode pelaksanaan
1. Metode Pelaksanaan
Metode yang dilakukan dalam pembuatan permen sehat yaitu : P1=Konsentrasi
Rumput Laut 20 %, P2= Konsentrasi rumput laut 40 %, P3=Konsentrasi Rumput Laut 60%,
P4= Konsentrasi Rumput Laut 80 %.
Bahan yang digunakan pada penelitian ini adalah labu siam, rumput laut (Euchema
cottinii), gula pasir, asam sitrat, air, buffer pH 7, aquadest, H2SO4, dan Etanol. Alat-alat yang
digunakan pada penelitian ini adalah blender, panci, baskom, sendok, timbangan analitik,
kompor gas, gelas ukur, termometer, nampan plastik, dandang, pisau, stopwatch, cup plastik
dan cabinet dryer.
2. Cara pembuatan produk
Pembuatan bubur labu siam dan rumput laut
1) Siapkan labu siam.
2) Potong labu siam menjadi 2 bagian.
3) Sortasi labu siam dengan membuang biji yang ada di tengah sampai bersih dan
timbang labu siam menggunakan timbangan analitik sebanyak 250 g.
4) Cuci labu siam dengan air mengalir.
5) Lalu kukus selama kurang lebih 5 menit sampai warna hijau.
6) Potong-potong labu siam.
7) Siapkan rumput laut yang sudah direndam selama 1 jam sesuai dengan konsentrasi
masing-masing.
8) Blender labu siam dan rumput laut dengan penambahan air sebanyak 37,5 ml, blender
sampai halus hingga menjadi bubur selama 4 menit.
Proses Pembuatan Permen Jelly Labu Siam
1) Bubur labu siam dan rumput laut dituang kedalam panci.
2) Kemudian di campurkan antara gula pasir 200 g, asam sitrat 0,75 g.
3) Aduk satu arah selama 12 menit dengan suhu 80-90 °C.
4) Tuangkan adonan permen jelly kedalam nampan plastik dan dinginkan pada suhu
ruang selama 1 jam.
5) Kemudian potong-potong permen berbentuk kotak.
6) Setelah itu di lakukan pengeringan dengan cabinet dryer selama ± 24 jam. Kemudian
dilakukan pengemasan menggunakan kemasan mangkuk plastik.
Analisa dilakukan terhadap Kadar Air (AOAC 1995), Kadar Abu (AOAC 2005), Gula
Reduksi (Sudarmadji dkk., 1997), dan Kekenyalan menggunakan alat Texture Anlyzer
Brookfield CT-3, derajat keasaman dengan pH meter.
3. Pengemasan
Kemasan produk yang unik bisa memberikan value tersendiri bagi bisnis kamu dari
pelanggan.Faktor estetika pada kemasan merupakan daya tarik visual yang mencakup
pertimbangan penggunaan warna, bentuk, merek atau logo, ilustrasi, huruf, tata letak atau
layout, dan maskot . Tujuannya adalah untuk mencapai mutu daya tarik visual secara optimal.
Daya tarik praktis merupakan efektivitas dan efisiensi suatu kemasan yang ditujukan
kepada konsumen maupun distributor. Misalnya, untuk kemudahan penyimpanan atau
pemajangan produk. Beberapa daya tarik praktis lainnya yang perlu dipertimbangkan
antara lain :
- Dapat melindungi produk
- Mudah dibuka atau ditutup kembali untuk disimpan
- Porsi yang sesuai untuk produk makanan/minuman
- Dapat digunakan kembali (reusable)
- Mudah dibawa, dijinjing atau dipegang
- Memudahkan pemakai untuk menghabiskan isinya dan mengisi kembali dengan
jenis produk yang dapat diisi ulang (refill)
1. Pemasaran
Pemanfaatan media sosial sebagai wadah untuk melakukan promosi, bahkan untuk
berjualan, sudah tak lagi hanya sekadar membuat status tentang produk atau layanan yang
disediakan disertai foto atau video. Saat ini persaingan bisnis di dunia digital sudah semakin
ketat dan ada jutaan pebisnis dari penjuru dunia yang juga melakukan strategi serupa. Oleh
karena itu, Anda perlu berinovasi dan membuat konten pemasaran yang berbeda dari para
kompetitor agar bisnis Anda lebih terlihat oleh target pelanggan. 
Dalam prinsip pemasaran dikenal 4 elemen penting dalam strategi pemasaran,
yaitu: Product (produk), Price (harga), Place (tempat) dan Promotion (promosi). Namun
demikian, dewasa ini banyak pakar pemasaran yang menganggap kemasan (Packaging)
sebagai P kelima dalam elemen strategi pemasaran.

Anda mungkin juga menyukai