Disusun Oleh :
Nim : 20191202001
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat tuhan yang maha esa. Atas rahmat dan
hidayah-nya, penulis bisa menyelesaikan tugas yang berjudul " Penerapan Metode
Moving Average Dan Exponential Smoothing Pada Peramalan Produksi Di Pt. Xyz."
tidak lupa penulis mengucapkan terima kasih kepada ibu ANA WIDYASTUTI,
pembimbing . Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada teman-teman yang telah
berkontribusi dalam pembuatan tugas ini. Tugas ini memberikan panduan dalam
menggunakan metodologi penelitian yang baik dan benar. Penulis menyadari ada
kekurangan pada tugas ini. Oleh sebab itu, saran dan kritik senantiasa diharapkan demi
perbaikan karya penulis. Penulis juga berharap semoga tugas ini mampu memberikan
Penulis
Daftar Isi
KATA PENGANTAR................................................................................................................... 2
BAB I........................................................................................................................................... 4
i
PENDAHULUAN.......................................................................................................................... 4
BAB I
PENDAHULUAN
itu peran seorang manajer untuk memahami dan kemampuan dalam meramalkan keadaan
bisnis di masa depan sangat dibutuhkan. Permasalahan yang umum dihadapi oleh para
data yang telah direkam sebelumnya. Peramalan tersebut sangat berpengaruh pada keputusan
manajer untuk menentukan jumlah produksi barang yang harus disediakan oleh perusahaan
(Setyowati, 2017). Peramalan adalah seni atau ilmu untuk memperkirakan kejadian di masa
depan. Hal ini dapat dilakukan dengan melibatkan pengambilan data historis dan
memproyeksikannya ke masa mendatang dengan suatu bentuk model sistematis. Atau bisa
pertimbangan yang baik dari seorang manajer (Render & Heizer, 2009). Peramalan biasanya
Horizon waktu terbagi menjadi beberapa kategori: 1. Peramalan Jangka Pendek Peramalan ini
meliputi jangka waktu hingga satu tahun, tetapi umumnya kurang dari tiga bulan. Peramalan
ini digunakan untuk merencanakan pembelian, penjadwalan kerja, jumlah tenaga kerja,
umumnya mencakup hitungan bulan hingga tiga tahun. Peramalan ini bermanfaat
3. Peramalan Jangka Panjang Umumnya untuk perencanaan masa tiga tahun atau
akurat sehingga diperlukan peramalan yang tepat. Pada dasarnya terdapat dua
(Nasution, 2008):
nilai
model matematis dengan data masa lalu dan variabel sebab akibat untuk
penghalusan tren, dan regresi linear. Sudah banyak penelitian yang dilakukan
produksi yang akan datang. Hasil penelitian oleh (Prasetio, 2014) menunjukkan
adalah metode Linear Regression karena memiliki nilai MAD dan MSE paling
rendah diantara metode peramalan lainnya dan untuk membeli bahan baku utama
yaitu PVC. PVC harus dibeli dalam jumlah yang tepat agar proses produksi dapat
1
berjalan dengan baik dan efisien.. Penelitian lain yang dilakukan oleh (Wardah,
2016) menunjukkan pengumpulan dan pengolahan data serta analisa yang sudah
dilakukan maka dapat kita bandingkan bahwa dari segi tingkat kesalahan serta
MAD sebesar 161,3539, MSE sebesar 55744,16, dan standar error sebesar
242,947, maka dapat disimpulkan bahwa metode terpilih adalah metode Trend
2015. Analisa data aktual penjualan ATK tahun 2015 mempunyai pola data yang
berunsur trend, maka metode yang cocok untuk meramalkan pola data yang
2
1.2. Identifikasi masalah
sebagai berikut :
exponential smoothing
1.5. Hipotesa
Dari beberapa pernyataan yang sudah terpaparkan sebelumnya, saya
akan disimpan dalam stock, hal ini bertujuan untuk memenuhi permintaan
3
2. Untuk mengetahui metode peramalan yang paling tepat yaitu dengan cara
yang paling mendekati dengan aktual dan yang memiliki error terkecil
dilakukan hasilnya dapat memberikan manfaat yang sesuai dengan apa yang
smoothing
4
BAB II
LANDASAN TEORI
yang akan datang dan gambaran ini sangat penting peranannya bagi perusahaan.
langkah apa saja yang dapat diambil untuk memenuhi permintaan konsumen.
1. Peramalan
Adalah suatu cara untuk mengukur atau menaksir kondisi bisnis di masa
2. Peramalan.
yang meliputi kebutuhan dalam ukuran kuantitas, kualitas, waktu dan lokasi
3. Peramalan.
masa lalu, untuk menentukan sesuatu di masa yang akan datang. (Sumayang, 2003
: 24).
6
4. Peramalan.
5. Peramalan.
Dari kelima pengertian yang dipaparkan diatas dapat kita ambil kesimpulan
bahwa pengertian peramalan merupakan suatu seni dari ilmu memprediksi sesuatu
akan terjadi dimasa depan nantinya dengan selalu memerlukan data-data dari
peristiwa yang tidak sesuai dengan tujuan yang diharapkan diikuti dengan
bisa diukur dengan Mean Absolute Error (MAE) dan Mean Squared Error.
dari 1 tahun), jangka menengah (1-12 bulan), atau jangka pendek (1-
30 hari).
Membuat peramalan.
8
2.4. Jenis Peramalan
3 jenis, yaitu :
a. Peramalan Ekonomi
b. Peramalan Teknologi
peralatan lain.
c. Peramalan Permintaan
1) Metode Delphi
9
Metode Delphi merupakan cara sistematis untuk
para ahli dan berasal dari disiplin yang berbeda. Metode Delphi ini
b. Peramalan Obyektif
1) Metode Instrinsik
2) Metode Ekstrinsik
Ramalan jangka menengah biasanya berjalan tiga bulan hingga tiga tahun.
Rentang waktunya mencapai satu tahun tetapi umumnya kurang dari tiga
bulan
peramalan :
1. Metode Kuantitatif
Metode ini menggunakan berbagai model matematis yang
menggunakan data historis dan atau variabel-variabel kausal untuk
meramalkan permintaan.
a. Model klausal
1. Proyeksi Trend
Metode peramalan dengan proyeksi trend ini mencocokkan
11
kuadrat kecil (Least square method). Pendekatan ini menghasilkan
Y=a+bx
Dimana :
terkecil :
13
= a + bx
Dimana :
= perkiraan
perubahan y.
mempengaruhi y.
14
b. Model Time Series :
averages adalah:
St + 1=
Dimana:
= +α( - )
Dimana :
α = konstanta pemulusan.
16
untuk meminimkan kesalahan peramalan. Karena berlaku 0<α<1
pengambilan keputusan.
17
c. Metode Delphi. Proses kelompok interaktif ini mengijinkan
18
2.6. Pengukuran Akurasi Hasil Peramalan.
et = Xt-St
Dimana :
19
1. Rata-rata Deviasi Mutlak (Mean Absolute Deviation = MAD)
MAD =
Dimana :
Dimana :
MAPE =
Dimana :
Bila hasil peramalan tidak bias, maka nilai MFE akan mendekati
Dimana :
22