Anda di halaman 1dari 5

YAYASAN PERGURUAN TINGGI ISLAM RADEN RAHMAT

UNIVERSITAS ISLAM RADEN RAHMAT MALANG


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
Program Studi Manajemen
Inspiring / Excellent / Humble

Mata Kuliah : Perekonomian Indonesia


Dosen Pengampu : Angguliyah Rizqi Amaliyah.,S.I.K.,MM
Semester : 3 (Tiga)
Pertemuan Online : P16 UAS – 28 Desember 2021

TAKEHOME UAS
1. Dilihat dari sejarahnya, sistem ekonomi di dunia mengenal beberapa bentuk. Klasifikasinya
tergantung pada bagaimana sistem itu membuat keputusan-keputusan dasar tentang apa,
bagaimana, dan untuk siapa barang diproduksi. Atas dasar pandangan itu, kita dapat
menemui tiga bentuk sistem ekonomi yaitu : kapitalisme, sosialisme, sistem ekonomi
campuran. Jelaskan masing-masing sistem tersebut !
2. Problem kedua penyebab rendahnya tingkat hidup masyarakat adalah pengangguran. Ada
2 jenis pengangguran yaitu pengangguran semu dan pengangguran terbuka. Jelaskan
masing-masing jenis tersebut !
3. Koperasi sebagai soko guru perekonomian nasional memiliki 5 wahana pokok. Sebutkan
dan jelaskan !
4. Faktor penghambat perekonomian dalam negeri salah satunya adalah perekonomian yang
bersifat dualistik, jelaskan !

…………….Selamat Mengerjakan 😊……………………….

Note :
1. Tugas dikumpulkan di link drive pada folder nama masing-masing maksimal tanggal 28
Desember 2021 jam 14.00
2. Tugas dalam bentuk file PDF dengan nama file UAS-Nama
3. Kartu ujian dikumpulkan jadi satu di ketua kelas untuk diparaf
Nama : Ana Khoirul Aisa
Nim : 20612011054
Prodi : Manajemen 20 – A2
Tuga : UAS Perekonomian Indonesia

JAWABAN
1.
 Kapitalisme adalah suatu sistem ekonomi yang memberikan kebebasan penuh kepada
setiap orang untuk melakukan kegiatan ekonomi seperti memproduksi barang, menjual
barang, menyalurkan barang, dan kegiatan perekonomian lainnya untuk mendapatkan
keuntungan. Menurut Adam Smith, pengertian kapitalisme adalah suatu sistem yang
dapat menciptakan kesejahteraan bagi masyarakat bila pemerintah tidak melakukan
intervensi terhadap mekanisme dan kebijakan pasar.
Kapitalisme juga Sistem ekonomi yang memungkinkan swasta untuk memiliki seluruh
faktor produksi. Keempat faktor produksi tersebut adalah pengusaha, modal, sumber
daya alam, dan pekerja. Jika pada sistem sosialis pengelolaan faktor produksi ini
dilakukan oleh negara, sistem kapitalisme menyerahkan pengelolaan faktor-faktor ini
kepada pihak swasta. Sistem ini memiliki kaitan erat dengan pasar bebas, permintaan-
penawaran, tarif, dan banyak lainnya. Hal-hal tersebut mempengaruhi keberlangsungan
sistem ini untuk dapat terus berkembang. Adanya pasar bebas, kebijakan bebas tarif,
permintaan yang bagus akan membuat sistem ini semakin kuat.
 Sosialisme merupakan suatu sistem ekonomi yang dalam pelaksanaannya diatur
langsung oleh pihak pemerintah. Di dalam sistem ini, semua kegiatan perekonomian
sepenuhnya merupakan tanggung jawab suatu negara atau pemerintah pusat. Meskipun
Sistem pengelolaannya sendiri diatur oleh negara secara penuh. Pemerintah berperan
penuh dalam mengatur distribusi dari hasil produksi. Faktor produksi dalam sistem
sosialis adalah pekerja, pengusaha, modal, dan sumber daya alam. Semua faktor ini
dimiliki oleh masyarakat dan diatur sepenuhnya oleh negara. Pada kenyataannya, sulit
untuk menentukan bahwa satu negara menerapkan ekonomi sosialis secara penuh.
Seringkali sistem ini digabungkan dengan sistem lain seperti liberal dan komunis.
 Sistem Ekonomi Campuran adalah pergabungan antara pola kapitalisme dan sosialisme
secara bersama-sama.Ekonomi campuran menjunjung tinggi kepemilikan pribadi atas
kegiatan produksi tetapi dalam kendali pemerintah.Ekonomi campuran melibatkan
kontrol pemerintah pada perusahaan yang menyediakan barang dan jasa penting yang
digunakan oleh masyarakat luas.
Sistem Ekonomi Campuran juga mempunyai kelebihan yang dimiliki masing-masing
sistem digabungkan ke dalam satu sistem. Sistem ini memiliki tiga karakteristik.
Pertama, sistem ini melindungi kepemilikan individu atas asetnya. Setiap individu
berhak memiliki apa yang diusahakannya. Kedua, sistem ini mengizinkan hukum
permintaan dan penawaran untuk menentukan harga suatu komoditas. Ketiga, sistem ini
digerakkan oleh kepentingan milik individu. Dalam sistem ini, pemerintah memiliki
peran dalam mengatur beberapa area seperti militer, perdagangan internasional, dan
transportasi.

2.
 Pengangguran Semu adalah angkatan kerja yang bekerja tetapi sebenarnya tidak
produktif. sebab-sebab terjadinya pengangguran semu di antaranya adalahsebagai
berikut ini.
1. Tidak ada kesempatan kerja
2. Tidak memiliki keterampilan
3. Kurang/tidak ada modal
4. Tingkat pemilikan tanah yang semakin sempit(di desa)
 Pengangguran Terbuka ialah situasi di mana orang sama sekali tidak bekerja dan tidak
berusaha mencari pekerjaan. Pengangguran terbuka bisa disebabkan oleh
ketidaktersediaan lapangan kerja, ketidakcocokan antara kesempatan kerja dan latar
belakang pendidikan, dan tidak mau bekerja. pengangguran yang terjadi karena
pertambahan lowongan pekerjaan lebih rendah dari pertambahan tenaga kerja.
Akibatnya dalam perekonomian semakin banyak jumlah tenaga kerja yang tidak dapat
memperoleh pekerjaan. Efek dari keadaan ini dalam jangka panjang mereka tidak
melakukan suatu pekerjaan. Mereka menganggur secara nyata dan sepenuh waktu.
Pengangguran terbuka dapat pula dikarenakan kegiatan ekonomi yang menurun,
kemajuan teknologi yang mengurangi penggunaan tenaga manusia, atau akibat
kemunduran perkembangan suatu industri.
3. Koperasi sebagai soko guru perekonomian nasional memiliki 5 wahana pokok yaitu :
1. Koperasi sebagai wahana ekonomi, artinya koperasi berperan sebagai agen pertumbuhan
dan sekaligus alat pemerataan ekonomi. Apabila koperasi maju dan anggotanya sejahtra.
Maka perekonomian akan tumbuh dengan cepat. Oleh karena koperasi sebagai badan usaha
yang disusun bersama maka kesejahtraan bersama sebagai alat pemerataan.
2. Koperasi sebagai wahana pendemokrasian ekonomi masyarakat. Keadlian sosial,
pemerataan dan kesejahtraan sosial diciptakan melalui koperasi. Oleh sebab itu, prinsip
mengutamakan satu suara satu anggota (one man one vote) dalam demokrasi ekonomi
merupakan hal yang sangat penting.
3. Koperasi sebagai wahana pendidikan, yaitu mendidik manuasia untuk memiliki semangat
mandiri dalam diri manusia indonesia. Jadi, membangun koperasi agar mampu berperan
sebagai soko guru perekonomian nasional pada dasarnya adalah membangun usaha yang
mandiri, tangguh serta berperan dan menjadi bagian dari suatu kesatuan sistem
perekonomian nasional yang sejajar dengan badan usaha milik swasta dan milik negara
lainnya dalam upaya bersama mewujudkan kemakmuran bagi rakyat banyak.
4. Koperasi sebagai wahana persatuan dan kesatuan bangsa, berperan dalam menumbuhkan
etika, semangat kebersamaan, kesetiakawanan dan kekeluargaan. Oleh sebab itu, dalam
koperasi tidak mengenal perbedaan suku, ras, dan agama.
5. Koperasi sebagai wahana pengimbang antara aparatur ekonomi negara dan aparatur
ekonomi swasta. Sebagai sesama aparatur/alat, masing-masing mengatur dan menguasai
sumber daya alam dan faktor-faktor produksi lainya.

4. Prekonomian yang bersifat dualistik merupakan hambatan perekonomian dalam negri karena
menyebabkan produktivitas berbagai kegiatan produktif sangat rendah dan usaha-usaha
untuk mengadakan perubahan sangat terbatas sekali. Yang paling rawan adalah hambatan
berupa dualisme sosial dan teknologi yang sangat berpengaruh terhadap mekanisme pasar
sehingga sumber daya yang tersedia tidak digunakan secara efektif dan efisien.

Anda mungkin juga menyukai