Anda di halaman 1dari 20

CRITICAL JOURNAL REVIEW

Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Akuntansi Keperilakuan

Dosen Pengampu : Fauziah Rahman S.Pd, M.Ak

Oleh :

Bella Wasistha

198330107

Akuntansi A2

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS MEDAN AREA

2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena telah
melimpahkan rahmat-Nya berupa kesempatan dan pengetahuan sehingga critical journal
ini bisa selesai pada waktunya.

Terima kasih juga penulis ucapkan kepada ibu dosen dan teman - teman yang telah
memberikan ide – idenya sehingga selesaikan dengan baik dan rapi.

Penulis berharap semoga critical journal ini bisa menambah pengetahuan para
pembaca. Namun terlepas dari itu, penulis memahami bahwa ini masih jauh dari kata
sempurna, sehingga penulis sangat mengharapkan kritik serta saran yang bersifat
membangun.

Medan, 30 Desember 2021

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ........................................................................................................i

DAFTAR ISI .................................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN

A. Rasionalisasi pentingnya Critical Journal Review ................................................1


B. Tujuan penulisan Critical Journal Review............................................................. 1
C. Manfaat Critical Journal Review ...........................................................................1
D. Identitas Artikel Journal ....................................................................................... 2

BAB II RINGKASAN ISI ARTIKEL

A. Pendahuluan ..........................................................................................................3
B. Deskripsi Isi ...........................................................................................................3

BAB III PEMBAHASAN ANALISIS

A. Pembahasan Isi Jurnal ........................................................................................... 6


B. Kelebihan dan Kekurangan Jurnal.......................................................................10

BAB IV PENUTUP

A. Kesimpulan ..........................................................................................................13
B. Rekomendasi .......................................................................................................13

DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................................14

LAMPIRAN

1) Lampiran Jurnal Utama ....................................................................................... 15


2) Lampiran Jurnal Pembanding ..............................................................................16

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Rasionalisasi Pentingnya Critical Journal Review (CJR)

Critical Journal Review (CJR) sangat penting buat kalangan pendidikan


terutama buat mahasiswa/i karena dengan mengkritik suatu jurnal maka
mahasiswa/i ataupun si pengkritik dapat membandingkan dua jurnal dengan
tema yang sama, dapat melihat mana jurnal yang perlu diperbaiki dan mana
jurnal yang sudah baik untuk digunakan berdasarkan dari penelitian yang
telah dilakukan oleh penulis jurnal tersebut, setelah dapat mengkritik jurnal
maka diharapkan mahasiswa/i dapat membuat suatu jurnal karena sudah
mengetahui bagaimana kriteria jurnal yang baik dan benar untuk digunakan dan
sudah mengerti bagaimana cara menulis atau langkah – langkah apa saja yang
diperlukan dalam penulisan jurnal tersebut.

Critical Journal Review yang berbentuk makalah ini berisi tentang


kesimpulan dari analisis yang penulis lakukan pada beberapa jurnal. Adapun
judul jurnal utama yang penulis review adalah “ EVALUASI KINERJA GURU
BERSERTIFIKASI “.

B. Tujuan Penulisan Critical Journal Review

Tujuan Critical Jurnal Review adalah untuk mengulas isi jurnal tepatnya
mengulas kedua isi jurnal tersebut. Selain mengulas isi jurnal tujuan lainnya
adalah mengetahui informasi apa saja yang terdapat dalam kedua jurnal tersebut.
Tujuan Critical Jurnal Review ini juga melatih diri agar bisa berfikir kritis dalam
mencari informasi yang diberikan oleh kedua jurnal tersebut. Tujuan lainnya
adalah untuk membandingkan isi dari kedua jurnal tersebut.

C. Manfaat Critical Journal Review

Manfaat penulisan Critical Journal Review ( CJR), yaitu :


1. Dapat membandingkan dua atau lebih jurnal yang direview.
2. Dapat meningkatkan analisis kita terhadap suatu jurnal.
3. Supaya kita dapat mengetahui teknik-teknik penulisan CJR yang benar.
4. Dan dapat menulis bagaimana jurnal yang baik dan benar.
5. Menambah pengetahuan kita tentang isi-isi dari jurnal-jurnal penelitian.

1
2

D. Identitas Artikel Jurnal

 Jurnal Utama
1. Judul Artikel : Evaluasi Kinerja Guru Bersertifikasi
2. Nama Jurnal : Evaluasi Kinerja
3. Edisi Terbit : 2016
4. Pengarang Arttikel : Andhika & Slameto
5. Penerbit :-
6. Kota Terbit : Salatiga
7. Nomor ISSN : 2443 – 0544
8. Alamat Situs :
https://ejournal.uksw.edu/kelola/article/view/649/435

 Jurnal Pembanding
1. Judul Artikel : Evaluasi Kinerja Guru Bersertifikasi Dengan Model
Charlotte Danielson
2. Nama Jurnal : Evaluasi Kinerja
3. Edisi Terbit : 2018
4. Pengarang Arttikel : Wara , Bambang , Ade
5. Penerbit :-
6. Kota Terbit : Salatiga
7. Nomor ISSN : 2549 – 9661
8. Alamat Situs :
https://ejournal.uksw.edu/kelola/article/view/988/919
BAB II

RINGKASAN ISI ARTIKEL

A. Pendahuluan

Sertifikasi guru adalah suatu usaha pemerintah untuk meningkatkan mutu dan juga
uji kompetensi tenaga pendidik didalam mekanisme teknis yang sudah diatur oleh
pemerintah melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan di tempat yang sudah bekerja
sama dengan instansi pendidikan tinggi yang memiliki kompeten yang akhirnya
diberikan sertifikat pendidik kepada guru yang sudah dinyatakan standar
keprofesionalannya.

Tenaga pendidikan yang sudah memperoleh Sertifikat Pendidik maka Pendidik atau
guru tersebut sudah dinilai profesional didalam membuat sistem dan praktik pendidikan
yang berkualitas. Sehingga guru/pendidik yang telah mempunyai Sertifikat Pendidik
hendaknya bisa membawa perubahan untuk pendidikan menjadi yang lebih baik dari
segi proses ataupun output.

B. Deskripsi Isi

 EVALUASI KINERJA GURU BERSERTIFIKASI

Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar,


membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik
padapendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan
pendidikanmenengah (UU No 14 tahun 2005). Seorang guru wajib memiliki
kualifikasi akademik,kompetensi, sertifikasi pendidik, sehat jasmani dan rohani,
sertamemiliki kemampuan untukmewujudkan tujuan pendidikan nasional.

Evaluasi merupakan pemberian nilai terhadap hasil tujuan atau sasaran


kebijakan.Sementara ituArikunto, Suharismi dan CepiSafrudin. (2008:
2)berpendapat bahwa evaluasimerupakan kegiatan untuk mengumpulkan
informasi tentang bekerjanya sesuatu, yangselanjutnya informasi tersebut
digunakan untuk menentukan alternatif yang tepat dalammengambil keputusan.
Widoyoko (2014: 04) menambahkan bahwa evaluasi adalahpenyediaan
informasi yang dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan dalam
mengambilkeputusan.

3
4

Menurut Danim (2000: 14), penilaian adalah proses pengukuran


danperbadingan dari hasil-hasil pekerjaan yang nyatanya denganhasil-hasil yang
seharusnya.Sejalan dengan hal tersebut Wirawan (2009: 03), menambahkan
bahwa evaluasi adalahproses mengumpulkan informasi mengenai objek evaluasi
dan menilai objek evaluasi danmembandingkannya dengan standar evaluasi.

Tujuan penelitian ini adalah mengevaluasi kinerja Guru Sertifikasi Gugus


Mangga Kecamatan Candirotoberdasarkanstandar proses pendidikan. Hasil dari
evaluasi diharapkandapat memberikan manfaat sebagai bahan rekomendasi
dalam memperbaiki kinerja gurusertifikasi sehingga kinerja guru akan semakin
lebih baik. Hal tersebut sejalan dengan pengertian evaluasi (Widoyoko, 2014:
04) yaitu penyediaan informasi yang dapat dijadikansebagai bahan pertimbangan
dalam mengambil keputusan.

Penelitian dimulai dari proses mengumpulkan data, menilai,dan


menyimpulkannya.Berbagai latar belakang dan kemungkinan yang diperoleh
dari hasil wawancara, observasidan dokumentasi yang akan menentukan bahwa
kinerja guru sertifikasi masuk dalamkategori baik, kurangbaik, atau tidak baik.
Evaluasi kinerja adalah proses yang mengukur kinerja seseorang dimana dalam
prosespengukurannya akan selalu dibandingkan dengan standar, target/sasaran,
atau kriteria yangtelah ditetapkan terlebih dahulu dan sudah disepakati bersama
(Uno, 2012: 12). Padapenelitian ini standar kinerja guru berdasarkan standar
proses pendidikan. Pada penelitian sebelumnya olehSuratno, M. Rusdi, Hary
Soedarta H.(2010: 37)ditemukan bahwaguru sekolah dasar profesional secara
umum berkinerja dalam kategoribaik. Namun dalam beberapa hal belum
mencapai kualifikasi kerja yang diharapkan. Olehkarena itu, evaluasi kinerja
guru dilakukan guna mengidentifikasi indikator-indikator kinerjaguru. Terhadap
kelemahan yang ditemukan maka dapat diajukan rekomendasi yang relevan.
Komponen pertama dalam kinerja guru adalah perencanaan proses
pembelajaran.Menurut Peraturan Pemerintah (PP) No 19 tahun 2005 pasal 20
berbunyi bahwa perencanaanproses pembelajaran meliputi silabus dan rencana
pelaksanaan pembelajaran yang memuatsekurang-kurangnya tujuan
pemebelajaran, materi pembelajaran, metode pembelajaran,sumber belajar dan
penilaian hasil belajar. Indikator perencanaan proses pembelajaran yangpertama
adalah menyusun silabus.
5

 Evaluasi Kinerja Guru Bersertifikasi Dengan Model Charlotte Danielson

Sertifikasi guru merupakan proses pemberian sertifikat pendidik kepada


guru yang telah memenuhi standar profesi guru serta memiliki kemampuan
untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional yang disertai dengan peningkatan
kesejahteraan yang layak, sehingga dapat meningkatkan kualitas

Kelola: Jurnal Manajemen Pendidikan, Vol. 5, No. 1, Januari-Juni 2018


pendidikan di Indonesia dan profesionalitas guru. Guru bersertifikasi dengan
demikian adalah tenaga pendidik yang telah memenuhi persyaratan standar
profesi guru serta memiliki kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan
nasional dan oleh karena itu kemudian menerima sertifikat pendidik dari
lembaga yang berwenang. Guru bersertifikasi diharapkan dapat meningkatkan
kinerja mengajar mereka yang pada gilirannya akan berdampak pada
meningkatnya mutu pembelajaran dan mutu pendidikan secara berkelanjutan.
BAB III

PEMBAHASAN ANALISIS

A. Pembahasan Isi Jurnal

Jurnal Utama Jurnal Pembanding


Latar Belakang Guru adalah pendidik profesional paya meningkatkan
dengan tugas utama mendidik, mutu pendidikan
mengajar, telah dan terus
membimbing, mengarahkan, dijalankan oleh
melatih, menilai, dan pemerintah
mengevaluasi peserta didik melalui berbagai
padapendidikan anak usia dini kebijakan. Dua
jalur pendidikan formal, kebijakan
pendidikan dasar, dan yang menyangkut
pendidikanmenengah (UU No 14 kualitas tenaga
tahun 2005). Seorang guru wajib pendidik di
memiliki kualifikasi akademik, Indonesia adalah
219 kebijakan peningkatan
Jurnal Kelola, Vol. 3, No.2, Juli- kualifikasi, kompetensi,
Desember2016 dan profesionalisme
kompetensi, sertifikasi pendidik, tenaga pendidik dan
sehat jasmani dan rohani, kependidikan, dan
sertamemiliki kemampuan kebijakan peningkatkan
untukmewujudkan tujuan kesejahteraan tenaga
pendidikan nasional. Saat ini pendidik melalui
pemerintah membuat sertifikasi (Kunandar,
programpengembangan 2007:
kompetensi guru dengan 6-7). Kedua kebijakan
melakukan program sertifikasi. ini amat penting karena
Sertifikasi gurumerupakan salah tenaga pendidik atau
satu upaya untuk mewujudkan guru mempunyai
tujuan pendidikan nasional. peranan
Undang-Undang No.14 Tahun yang besar dan strategis
2005 Tentang Guru dan Dosen dalam proses
memberi fasilitas“sertifikasi” bagi pendidikan. Gurulah
para guru dan dosen untuk yang berada di barisan
meningkatkan kesejahteraannya terdepan dalam
yang diikutidengan harapan untuk pelaksanaan
meningkatkan kinerja dan kualitas pendidikan,
pembelajaran menuju langsung berhadapan
peningkatankualitas pendidikan di dengan peserta didik
Indonesia (Sahabuddin, 2014: 01). untuk mentransfer ilmu

6
7

Namun pelaksanaan di pengetahuan dan


lapangantidak sesuai harapan. teknologi sekaligus
Masih banyak dijumpai guru mendidik dengan
sertifikasi yang kualitasnya nilainilai
diragukan,karena mereka tidak
menguasai teknologi dalam positif melalui
pembelajaran, bahkan masih bimbingan dan
banyak yangtidak bisa keteladanan. Di tangan
mengoperasikan komputer gurulah akan
(Sunantri, 2013: 01). dihasilkan peserta didik
Kinerja guru dapat dilihat dan yang berkualitas, baik
diukur berdasarkan secara akademis, skill
spesifikasi/kriteria kompetensi (keahlian), kematangan
yangharus dimiliki oleh setiap emosional, dan moral
guru. Menurut Undang-Undang serta spiritual. Dengan
Nomor 14 tahun 2005 demikian akan
tentangGuru dan Dosen pasal 1, dihasilkan generasi
Ayat 10,kompetensi adalah masa depan
seperangkat pengetahuan, yang siap hidup dengan
keterampilan,dan perilaku yang tantangan zamannya.
harus dimiliki, dihayati dan Oleh karena itu,
dikuasai oleh guru atau dosen diperlukan seorang
dalammelaksanakan tugas guru yang
keprofesionalan. Sedang pasal 10 mempunyai kualifikasi,
ayat 1menyatakanbahwa kompetensi, dan
kompetensipendidik sebagai agen dedikasi yang tinggi
pembelajaran pada jenjang dalam menjalankan
pendidikan dasar dan menengah tugas
sertapendidikan anak usia dini profesionalnya.
meliputi kompetensi pedagogik, (Kunandar, 2007:40).
kompetensi Lebih lanjut, guna
kepribadian,kompetensi meningkatkan
profesional, dan kompetensi kesejahteraan dan
sosial. kualitas kinerja tenaga
Kinerja atau prestasi kerja adalah pendidik, pemerintah
hasil kerja secara kualitas dan menetapkan kebijakan
kuantitas yang dicapaioleh sertifikasi bagi tenaga
seseorang dalam pendidik. Sertifikasi
mengimplementasikan tugasnya adalah proses
sesuai dengan tanggung jawab pemberian sertifikat
yangdiberikan kepadanya kepada
(Mangkunegara, 2007: 09). Bila sesuatu objek tertentu
dikaitkan dengan guru maka (orang, barang, atau
kinerjaguru tidak lain adalah organisasi tertentu)
kemampuan guru untuk yang menandakan
menampilkan atau mengerjakan bahwa
tugas guru.Kinerja guru dapat objek tersebut layak
tercermin dalam perilaku guru menurut kriteria atau
8

dalam proses pembelajaran standar tertentu


(Payong, 2011: 68)
Pembahasan Dalam jurnal utama dimana di Dalam jurnal
jelaskan defenisi dari bentuk pembanding
kinerja guru dan beserta pembahasan
efektifnya sertifikasi bagi guru di mengutamakan mutu
Gugus Mangga kualitas dari guru
Kecamatan Candiroto. verfikasi yang
Komponen kinerja guru menjadi bertujuan untuk
salah satu bentuk pembahasan meningkatkan kualitas
yang ada di dalam jurnal utama atau standart guru
Kesimpulan Kesimpulan yang ada di jurnal Kesimpulan yang ada
utama adalah di jurnal pembanding
Berdasarkan hasil penelitian dan adalah
pembahasan yang telah diuraikan Berdasarkan temuan
sebelumnya dan pembahasan
makadisimpulkanbahwa:1)Kinerja hasil penelitian evaluasi
guru sertifikasi di Gugus Mangga seperti dipaparkan
pada komponen perencanaan sebelumnya, dapat
pembelajaran disimpulkan empat hal
berada pada kriteria sesuai dengan
baik.2)Kinerja guru sertifikasi di permasalahan
Gugus Mangga pada komponen penelitian yang
pelaksanaan pembelajaran telah dirumuskan yaitu
berada pada kriteria kurang baik. bahwa (1) kinerja
Jurnal Kelola, Vol. 3, No.2, Juli- guru bersertifikasi di
Desember2016 SMP Negeri 3 Salatiga
3)Kinerja guru sertifikasi di dalam merencanakan
Gugus Mangga pada aspek dan mempersiapkan
penilaian pembelajaran berada pembelajaran masuk
padakriteria baik. dalam kategori baik, (2)
4)Kinerja guru sertifikasi di kinerja guru
Gugus Mangga pada komponen bersertifikasi di SMP
pengembangan diri beradapada Negeri 3
kriteria kurang baik. Salatiga dalam
mengelola kelas
termasuk
kategori baik, (3)
kinerja guru
bersertifikasi
di SMP Negeri 3
Salatiga dalam
berinteraksi
dengan siswa saat
pembelajaran
berlangsung masuk
dalam kategori baik,
dan
9

(4) kinerja guru


bersertifikasi di SMP
Negeri 3
Salatiga dalam
menunjukkan tanggung
jawab profesionalnya
sebagai seorang guru
dikategorikan cukup
baik.
Saran
Berdasarkan hasil
penelitian evaluasi
kinerja guru
bersertifikasi dengan
model
Charlotte Danielson
seperti dikemukakan
diatas, dapat
disampaikan saran agar
para guru,
lebih aktif mengikuti
berbagai kegiatan yang
berhubungan dengan
pengembangan profesi
mereka seperti seminar,
workshop, pelatihan
dan sejenisnya. Guru
perlu mengikuti
kegiatan
seperti ini agar dapat
mengembangkan diri
dalam meningkatkan
keprofesian mereka di
dunia pendidikan.
Kepala sekolah
disarankan
untuk mengadakan
dan/atau
mengikutsertakan
para guru agar
mengikuti berbagai
pelatihan,
seminar, workshop
yang berhubungan
dengan
Evaluasi Kinerja Guru
Bersertifikasi Dengan
Model Charlotte
10

Danielson | Wara H.
Oktriany, dkk.
upaya peningkatan
keprofesian mereka
sehingga semua guru
dapat memberikan
kontribusi prestasi pada
sekolah. Sedangkan
bagi pengawas sekolah,
disarankan untuk
memberikan motivasi
kepada kepala sekolah
dan guru agar guru –
guru tidak hanya aktif
dalam mengajar saja
namun guru – guru
perlu
mengembangkan diri
dalam meningkatkan
keprofesionalan mereka
di dunia pendidikan

B. Kelebihan dan Kekurangan isi Artikel / Jurnal

Kelebihan Kekurangan
Jurnal Utama - Walau sudah di - Jurnal perlu adanya
evaluasi jurnal penabahan dalam materi
tetap memberikan proses ferivikasi guru
data yang akurat dan pengaruh ferivikasi
sehingga pembaca yang ada bagi metode
mudah memahami pembelajaran
dari tujuan dari - Fenomena guru dan
jurnal ferrivikasi yang ada
- Sistem pembahasan harus di jelaskan karna
terlalu kurang detail dalam
memfokuskan informasi yang ada
bentuk ferivikasi
guru dan standart
yang ada dimana
menjadi konsistesi
pembahasan
Jurnal Pembanding - Konsistensi - Untuk penjelasan
pembahasan topik proses pengaruh
snagat baik dalam metode
- Penerbitan dan yang ada tidak
evaluasi sangat mudah di pahami
menjelaskan - Terlalu berfokus
11

mekanisme materi kepada kinerja


sehingga pembaca dimana pembaca
mudah memahami perlu mengetahui
isi dari jurnal proses dari
- Jurnal cukup baik bagaimana
dalam setiap mendapatkan
pembahasan materi ferivikasi melalui
metode yang ada
12
13

BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari hasil review dan perbandingan yang telah penulis lakukan dapat
disimpulkan bahwa dalam kedua jurnal yang ada secara garis besar membahas
tentang Evaluasi Kinerja Guru Bersertifikat dimana perbedaannya pengaruh
sistem verifikasi guru terhadap kualitas mengajar di berbagai kota dan dalam
penelitian tersebut kedua jurnal tersebut membahas tentang kredibilitas guru dan
kualitas untuk mendapatkan verifikasi.

B. Rekomendasi

Dalam tulisan ini penulis telah memaparkan kelebihan dan kekurangan masing-
masing jurnal. Menurut penulis secara kesuluruhan jurnal ini sangat bagus
menjadi bahan bacaan untuk menambah wawasan dan mempermudah pembaca
dalam memahami isi jurnal serta menjadi landasan pembelajaran evaluasi kerja.
DAFTAR PUSTAKA

https://ejournal.uksw.edu/kelola/article/view/649/435

Oktriany, W., Sulasmono, B., & Iriani, A. (2018). Evaluasi Kinerja Guru
Bersertifikasi Dengan Model Charlotte Danielson. Kelola: Jurnal Manajemen
Pendidikan, 5(1), 24-36.

https://ejournal.uksw.edu/kelola/article/view/988/919

Kartomo, A., & Slameto, S. (2016). EVALUASI KINERJA GURU


BERSERTIFIKASI. Kelola: Jurnal Manajemen Pendidikan, 3(2), 219-229.

14
LAMPIRAN

 Jurnal Utama

15
 Jurnal Pembanding

16

Anda mungkin juga menyukai