Anda di halaman 1dari 3

Nama : Dimas Gilang Pratama

NIM : 19406244001
Kelas : 2019 B
Prodi : Pendidikan Sejarah
Mata Kuliah : Manajemen Pendidikan

UAS Manajemen Pendidikan


1. Apa fungsi manajemen pendidikan di sekolah, mengapa diperlukan, berikan
contohnya?
Jawaban:
Fungsi manajemen dapat dikatakan memiliki fungsi dengan manajemen secara umum
yang mana fungsinya ialah perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan
pengawasan. Mengapa diperlukan karena hal ini dapat mempermudah dalam segala
urusan pendidikan yang ada di instansi terkait. Sebagai contoh dalam fungsi
pengorganisasian fungsi ini sangat perlu dalam dunia pendidikan karena pembagian
guru dalam mengajar di sesuaikan dengan latar belakang studi guru tersebut, jika
tidak maka proses pembelajaran akan kacau kalau guru yang mengajar tidak sesuai
dengan bidang studi guru tersebut.
2. Pada tahapan proses apa dalam manajemen pendidikan, fungsi bimbingan konseling
dilakukan, meliputi apa saja kegiatannya dan bagaimana caranya. Contohkan di
sekolah SMA?SMK anda dahulu..tuliskan nama sekolahnya?
Jawaban:
Bimbingan konseling merupkan sebuah layanan yang diberikan sekolah untuk
mengembangkan, mengontrol perkembangan peserta didik sesuai tujuan dasar
pendidikan yaitu meliputi aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik. Manajemen
bimbingan konseling erdiri atas kegiatan pengorganisasian dan pengadministrasian.
Bimbingan Konseling memiliki konsep dan peran yang ideal dan terstruktur. Di SMA
N 1 Pemalang manajemen bimbingan konseling sudah dijalankan sesuai dengan
semestinya. Bimbingan konseling di SMA N 1 Pemalang melayani pengorganisasian
dan pengadmisitrasian yang terjadi. Selain itu BK di SMA N 1 Pemalang juga
melakukan kontroling kepada peserta didik dari yang berprestasi sampai yang paling
nakal. BK di SMA N 1 Pemalang juga membantu dalam hal seperti peserta didik yang
konsul dia ingin kuliah di kampus mana apakah sanggup atau tidak dengan nilai
sekian, dalam kasus ini BK mencermati nilai dan peluang-peluang yang mungkin bisa
di dapatkan peserta didik tersebut.
3. Sebagai calon guru mata pelajaran Sejarah apa rencana anda untuk meningkatkan
mutu pendidikan khususnya di sekolah dalam konteks kondisi sosial ekonomi
masyarakat Indonesia yang beragam? (gunakan referensi yang relevan)
Jawaban:
Rencana peningkatan mutu pendidikan, saya sebagai calon guru akan melakukan
beberapa pembaruan cara mengajar yang mana hal ini dapat disesuaikan dengan
kurikulum yang berlaku pada saat itu dan hal ini dapat membuat sebgaia calon guru
untuk selalu inovatif dalam mengajar. Pembaruan yang dilakukan juga diharapkan
cukup ekonomis dan tidak memberatkan peserta didik di kelas. Apabila ada hal yang
dapat memberatkan peserta didik di kelas makan dari pihak guru harus melakukan
sebuah diskusi untuk mencari jalan keluar yang tepat. Guru juga yang mana pada
kurikulum saat ini saja hanya sebagai pembimbing pelajaran yang mana materi
peserta didiklah yang mencari maka saya akan berencana mencari dulu beberapa
sumber yang relevan dan buku pinjaman yang tidak meberatkan peserta didik sebelum
mereka melakukan pembelajaran.
4. Bagaimana permasalahan anak didik saat situasi pandemi sekarang, jika anda sebagai
guru, tunjukkan upaya anda untuk membantu menyelesaikan permasalahan yang
timbul? Berikan satu contoh saja.
Jawaban:
Permasalahan anak didik pada masa pandemi salah satunya dalaam bidang materi
yang dapat dipahami oleh anak didik kurang maksimal. Hal ini dikarenakan
pembelajaran Online yang terlihat seperti membosankan hanya melihat di depan layar
mendengarkan dan terkadang tidak ada satu materipun yang dipahami. Untuk sedikit
mengatasi hal itu kita sebagai guru dapat melakukan sebuah rekaman pembelajaran
yang mana hasil pembelajaran dapat ditonton kembali walau pasti ya masih
membosankan atau dari media pembelajaran yang ditampilkan dapat dibuat semenarik
mungkin agar tidak membosankan peserta didik yang mendengar, dibuat juga sebuah
interaksi pembelajaran yang mana agar peserta didik minimal dapat fokus dalam
pembelajaran yang diberikan oleh pengajar setelah itu berilah sebuah penghargaan
bagi peserta didik yang mana sering melakukan interaksi pembelajaran berupa nilai
point tambahan atau apa terserah oleh pengajar (walau terkadnag memberatkan pihak
pengajar tapi perlu adanya sebuah pengorbanan).
5. Ambillah satu dari enam kebijakan Merdeka Belajar yang telah digulirkan, bagaimana
cara anda mendukung program tersebut sebagai guru sejarah/ahli pendidikan?
Jawaban:
Dalam kebijakan merdeka belajar episode 1 dimana terdapat pokok-pokok kebijakan
diantaranya: Menghapus Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN). Mengganti
Ujian Nasional (UN) menjadi Asesmen Nasional (AN). Penyederhanaan RPP Guru.
Adaptasi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPBD) 2020. Cara mendukung program
tersebut kita sebagai guru tentunya menjalankan program tersebut sesuai dengan SOP
yang ada dan dalam pengajaran juga dapat disesuaikan dengan kurikulum yang
berlaku dan dapat di beri inovasi dalam mengajar. Selain itu, kita sebagai guru juga
harus sebagai orang yang selalu memberikan informasi terbaru kepada peserta didik
tentang program-program tersebut yang mudah dipahami oleh peserta didik. Apabila
program tersebut memiliki kekurangan yang mana dikeluhkan oleh masyarakat
terlebih keluarga peserta didik kita sebagai guru juga berhak menyalurkan keluhan-
keluhan tersebut kepada pihak terkait.

Anda mungkin juga menyukai