Anda di halaman 1dari 7

Nomor : /Akper - Pkp/XII/2021 3 Januari 2022

Lampiran : 1 (satu) berkas


Perihal : Penyampaian Rencana Pengalaman Belajar Klinik (PBK)

Yth :
1. Direktur Rumah Sakit
2. Pimpinan Puskesmas
di -
Tempat

Sehubungan dimulainya kegiatan Pengalaman Belajar Klinik (PBK) mata kuliah Keperawatan
Jiwa, Keperawatan Maternitas, dan Keperawatan Medikal Bedah pada mahasiswa Rekognisi
Pembelajaran Lampau (RPL) Akademi Keperawatan Pangkalpinang pada tanggal 24 Januari
2022 s.d 19 Februari 2022.

Demikian di sampaikan atas perhatian dan kerjasamanya diucapkan terimakasih.

Direktur,

H. Zamziri, S.Kep.,Ners.,M.Kes
NIK. 0212127799004

Tembusan Yth:
1. Ketua Yayasan Pendidikan Pangkalpinang
2. Arsip
KEGIATAN PENGALAMAN BELAJAR KLINIK (PBK)
KEP. JIWA, KEP. MATERNITAS, DAN KEP. MEDIKAL BEDAH
KELAS RPL (REKOGNISI PEMBELAJARAN LAMPAU)
AKADEMI KEPERAWATAN PANGKALPINANG
TAHUN AKADEMIK 2021/2022

A. PENDAHULUAN
Pendidikan dan pelayanan keperawatan merupakan aspek yang tidak dapat
dipisahkan dalam pengembangan potensi keperawatan. Pengetahuan yang didapat dari
pendidikan baik dikelas maupun di laboratorium akan digunakan dalam situasi yang
nyata yaitu lapangan atau klinik.
Pengalaman lapangan yang diberikan kepada mahasiswa berupa Pengalaman
Belajar Klinik (PBK) dapat memberikan pengalaman secara langsung sehingga peroses
belajar dapat memberikan pemahaman, menerapkan pengetahuan, pengembangan
keterampilan, mengambil keputusan serta menumbuhkan sikap tanggung jawab dan
tanggung gugat. Kegiatan PBK pada tingkat 1 semester 1 kelas RPL ini mahasiswa
diharapkan untuk terjun langsung melaksanakan pada pasien Keperawatan jiwa,
Keperawatan Maternitas, dan Keperawatan Medikal Bedah sesuai dengan ilmu yang
didapatkan dibangku kuliah. PBK ini merupakan bagian yang terintegrasi pada mata
ajaran dengan bobot:
1. Mata Ajaran PK Medikal Bedah I : 2 SKS
2. Mata Ajaran PK Keperawatan Maternitas : 1 SKS
3. Mata Ajaran PK Keperawatan Jiwa : 1 SKS
Pada praktek keperawatan klinik diharapkan mahasiswa mampu menerapkan
asuhan Keperawatan Maternitas, Keperawatan Medikal Bedah dan Keperawatan Jiwa
pada pasien dimulai dari pengkajian sampai dengan evaluasi.

B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Setelah mengikuti proses PBK mahasiwa diharapkan mampu memenuhi dan
menerapkan Asuhan Keperawatan Keperawatan Maternitas, Keperawatan Medikal
Bedah dan Keperawatan Jiwa.

2. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti proses pembelajaran PBK mahasiswa diharapkan mampu :
1) Keperawatan Maternitas
a. Menerapkan asuhan keperawatan pada ibu hamil
b. Menerapkan asuhan keperatwana pada bayi baru lahir
c. Menerapkan asuhan keperawata pada ibu post partum persalinan normal
dan Sectio Caesaria
d. Menerapkan asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan system
reproduksi dan keluarga
e. Melakukan promosi kesehatan
2) Keperawatan Medikal Bedah
a. Mampu menerapkan asuhan keperawatan pada pasien gangguan kebutuhan
oksigen akibat patologis sistem pernafasan dan cardiovaskuler
b. Mampu menerapkan asuhan keperawtan pada pasien gangguan kebutuhan cairan
akibat patologis sistem perkemihan dan metabolik endokrin
c. Mampu menerapkan asuhan keperawatan pada pasien gangguan kebutuhan nutrisi
akibat patologis sistem pencernaan dan metabolik endokrin
d. Mampu menerapkan asuhan keperawatan pada pasien gangguan kebutuhan
eliminasi akibat patologis sistem pencernaan dan perkemihan
e. Mampu melakuan promosi kesehatan
3) Keperawatan Jiwa
Mampu menerapkan asuhan keperawatan pasien dengan gangguan kesehatan jiwa
a. Askep pasien dengan kecemasan
b. Askep pasien dengan kehilangan
c. Askep pasien dengan gangguan citra tubuh
d. Askep pasein gangguan isolasi social
e. Askep pasien dengan deficit perawatan diri
f. Askep pasien dengan halusinasi
g. Askep pasien dengan harga diri rendah
h. Askep pasein dengan perilaku kekerasan

C. TEMPAT, WAKTU DAN PESERTA DIDIK


1. PBK dilaksanakan pada tanggal pada tanggal 24 Januari 2022 s.d 19 Februari 2022
yang terdiri dari
a) PBK KMB : 24 Januari 2022 – 5 Februari 2022
b) PBK Keperawatan Anak : 7 Februari 2022 – 12 Februari 2022
c) PBK Keperawatan Jiwa : 14 Februari 2022 – 19 Februari 2022
2. PBK dilaksanakan setiap hari (senin-sabtu), mahasiswa tidak diliburkan kecuali hari
minggu dan informasi dari akademik
3. Mahasiswa berjumlah 42 orang yang berpraktek tersebar di berbagai institusi rumah sakit
maupun puskesmas di wilayah Bangka Belitung (daftar terlampir).

D. KETENTUAN UMUM
1. Semua mahasiswa harus hadir diruangan sesuai katentuan yang berlaku dilahan
praktek
2. Mahasiwa wajib melaksanakan praktek sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan
3. Mahasiswa wajib mengisi absen datang dan pulang
4. Setiap mahasiswa wajib mengikuti bimbingan baik dari akademik/dosen
5. Setiap mahasiswa wajib membuat laporan pendahuluan dan askep yang akan
dikumpulkan pada pembimbing (akademik) dengan ketentuan sebagai berikut:
a) Masing–masing individu wajib mengambil kasus, setiap kasus yang diambil
sudah siap dengan konsep dasar kasus dan askep konsep, selanjutnya konsep
dasar dan askep konsep tersebut akan diaplikasikan pada pasien dengan
bimbingan dari dosen mata ajaran yang bersangkutan.
b) Laporan tersebut harus dikumpulkan pada akhir praktek kepada dosen
pembimbing akademik.
c) Setiap mahasiswa wajib membuat laporan Pendahuluan dan Laporan Kasus
masing-masing 1 (satu) dalam 1 minggu.
6. Setiap mahasiswa wajib mnegikuti Preconfrence yang akan dilaksanakan pada
setiap awal rotasi
7. Setiap mahasiwa wajib mengikuti postconfrence yang akan dilaksanakan pada
setiap akhir rotasi
8. Mahasiswa harus berpakaian seragam putih lengkap dengan atribut (nama dan
lambang) serta bersepatu putih. Untuk mahasiswa putri rambut harus di
sanggul/digelung dan menggunakan Kap. Bagi mahasiwa putri yang menggunakan
jilbab harus memakai jilbab standar putih list kuning (jilbab dari Akper) dan tidak
dibenarkan memakai jilbab berbahan kaos.
9. Mahasiswa laki-laki tidk diperbolehkan berambut gondrong, berkumis, berjenggot
dan berjambang.
10. Mahasiwa harus hadir 100%, jika kurang maka dianggap tidak lulus dalam praktek
11. Mahasiwa yang tidak hadir tanpa keterangan dianggap Alpa dan harus
menggantikan dinas 3 kali lipat dari jumlah yang ditinggalkan
12. Mahasiswa yang tidak hadir dengan alasan sakit harus menyertkan surat dari
dokter dengan prosedur sebagai berikut :
1) Surat keterangan sakit diserahkan ke bagian akademik
2) Akademik akan membuat salainan surat keterangan sakit tersebut dan
menyerahkan ke ruangan tempat dinas
3) Dalam keadaan mendesak (diluar jam kerja) maka surat keterangan sakit dari
dokter dapat diserahkan langsung ke ruangan dinas dengan catatan ada
informasi ke bagian akademik (telpon, SMS atau Wa) ke bagian Akademik
4) Mahasiwa yang tidak hadir dikarenakan sakit maka harus menggantikan sesuai
dengan jumlah hari yang ditinggalkan

E. PEMBIMBING PENGALAMAN BELAJAR KLINIK (PBK)


1. Terdiri dari kepala ruangan sebagai penanggung jawab ruangan tempat mahasiswa
praktek
2. Dosen atau pembimbing Akademik yang terdiri dari :
1) Keperawatan Medikal Bedah
a. Adiyati Mardiyah, S.Kep.,Ns.,M.Kep
b. H. Zamziri, S.Kep.,Ners.,M.Kes
c. Zulkifli, S.Kep.,Ns, MAN
2) Keperawatan Maternitas
a. Silvia Mareti, S.Kep.,Ns.,M.Kep.,Sp.Kep.Mat
b. Elni, S.Kep.,Ns, M.Kep
c. Wahyu Hidayanti, S.Kep.,Ns
3) Keperawatan Jiwa
a. Silvia Mareti, S.Kep.,Ns.,M.Kep.,Sp.Kep.Mat
b. Restu Amalia Azmy, S.Kep.,Ns.,M.Kep
c. Indri Nurasa, S.Kep.,Ns.,M.Kep

F. PETUNJUK PEMBIMBING AKADEMIK/DOSEN


1. Membimbing mahasiswa dalam menerapkan Asuhan Keperawatan
2. Menilai kemajuan mahasiswa melalui laporan dan hasil pre dan post confrance
3. Menyerahkan nilai hasil praktik keperawatan mahasiswa pada akhir praktek
dilahan yang telah direkap dari setiap ruangan (nilai total) ke bagian akademik
4. Setiap dosen melaksakan bimbingan selama 2 jam sebanyak 10 kali pertemuan pada
Keperawatan Medikal Bedah.
5. Setiap dosen melaksakan bimbingan selama 2,5 jam sebanyak 16 kali pertemuan
untuk Keperawatan Jiwa dan Keperawatan Maternitas

G. ALAT EVALUASI
1. Laporan Pendahuluan (Pre & Post Confrence) : 20 %
2. Asuhan Keperawatan (Pre & Post Confrence) : 50 %
3. Seminar Kelompok : 20%
4. Etika dan sikap : 10%
H. PANDUAN LAPORAN KASUS INDIVIDU DAN KASUS SEMINAR
1. Laporan Kasus Individu
1) Laoporan Pendahuluan
a. Pengertian
b. Etiologi/penyeban
c. Tanda dan gejala
d. Klasifikasi
e. Komplikasi
f. Patofisiologi
g. Komplikasi
h. Pemeriksaan penunjang
i. Penatalaksanaan farmakologi dan non farmakologi
j. Pendekatan Asuhan Keperawatan (Pengkajian, Diagnosa Keperawatan,
Intervensi, Implementasi dan Evaluasi)
2) Asuhan Keperawatan
a. Pengkajian
b. Diagnosa Keperawatan
c. Intervensi
d. Implementasi
e. Evaluasi
2. Laporan Kasus Seminar
1) BAB I Tinjauan Pustaka
a. Pengertian
b. Etiologi/penyeban
c. Tanda dan gejala
d. Klasifikasi
e. Komplikasi
f. Patofisiologi
g. Komplikasi
h. Pemeriksaan penunjang
i. Penatalaksanaan farmakologi dan non farmakologi
j. Pendekatan Asuhan Keperawatan (Pengkajian, Diagnosa Keperawatan,
Intervensi, Implementasi dan Evaluasi)
2) BAB II Tinjauan Kasus
a. Pengkajian
b. Diagnosa Keperawatan
c. Intervensi
d. Implementasi
e. Evaluasi
3) BAB III Pembahasan
a. Pengkajian
b. Diagnosa Keperawatan
c. Intervensi
d. Implementasi
e. Evaluasi

Pangkalpinang, 3 Januari 2022


Direktur,

H. Zamziri, S.Kep.,Ners.,M.Kes
NIK. 0212127799004

Anda mungkin juga menyukai