Anda di halaman 1dari 7

TUGAS RESUME

AL ISLAM KEMUHAMMADIYYAHAN
SYIRIK DI ZAMAN MODERN

DOSEN PENGAMPU :
DESMINAR ,MA.
OLEH KELOMPOK 1 :
1.AHMAD RIZQULLAH MAULANA
2.INDAH TIRA NOVITRI
3.NISYA JANELIA
4.RAHMA DINI
5.AELVI SYUKRINA
6.NINDY CLAUDINA

PROGRAM STUDI D3 ADMINISTRASI RUMAH SAKIT


FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATERA BARAT
2021
SYIRIK DI ZAMAN MODERN

A. Pengertian Syirik Modern

Syirik sebagaimana yang telah kita ketahui adalah menyamakan selain


Allah dengan Allah dalam hal rububiyah atau uluhiyah-Nya. Atau dengan
kata lain syirik adalah menyekutukan Allah. Sedangkan modern adalah masa
dimana kita berada saat ini, dengan berbagai kemajuan di segala bidang.

Perbuatan syirik tidak hanya terjadi di masa lalu, dimana belum adanya
teknologi seperti sekarang ini, namun di zaman serba canggih seperti
sekarang pun masih terjadi perbuatan syirik

Sebagaimana yang dijelaskan dalam Al Quran bahwa perbuatan syirik


tidak diampuni oleh Allah. Allah swt berfirman:

Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia


mengampuni segala dosa yang selain dari (syirik) itu, bagi siapa yang
dikehendaki-Nya. Barangsiapa yang mempersekutukan Allah, maka
sungguh ia telah berbuat dosa yang  besar. (QS. An-Nisaa’: 48)

Syirik yang berkembang pada jaman dahulu adalah syirik jali yaitu
mempersekutukan Allah secara terang-terangan. Namun syirik yang
berkembang dimasa modern ini  adalah syirik khafi yaitu mempersekutukan
Allah secara tidak sadar.

Dalam realita sehari-hari banyak orang beranggapan bahwa syirik


hanyalah perilaku menyekutukan Allah secara terang-terangan yang dapat
diamati secara indrawi. Seperti yang diutarakan Imam Syamsuddin Abu
Abdillah Muhammad bin Ahmad Utsman Az-Dzahabi dalam bukunya
“Kitab al-Kabair wa Tabyin al-Maharim” bahwa syirik adalah menjadikan
sesuatu tandingan bagi Allah, padahal Dia-lah yang menciptakan.

Apa yang diutarakan di atas benar dan sulit dibantah. Namun banyak
kaum Muslimin tanpa sadar terjebak dalam kesyirikan. Ia tidak
melakukannya secara terang-terangan. Tidak bisa diketahui secara indrawi.
Namun diam-diam dan secara tersembunyi telah melakukan kesyirikan.
Inilah yang populer disebut dengan syirik khafi, alias menyekutukan Allah
secara tersembunyi. Syirik yang banyak dilakukan dalam kontek kekinian
atau modern.

Banyak contoh syirik modern yang dapat ditunjukkan.


Misalnya, menganggap yang menyembuhkan penyakit adalah dokter, tabib
atau obat yang diminum. Tubuh tetap sehat dan bugar karena pola makan
yang seimbang atau olah raga yang teratur. Jabatan yang diperoleh karena
kepintaran, kedekatan atau kepiawaiannya memanfaatkan bantuan orang
lain. Panen melimpah, karena keprofesionalannya mengolah tanah
pertanian. Anak-anaknya pintar karena gizi yang diberikan memenuhi
standar gizi yang ditentukan. Ia bisa sampai ke tujuannya tepat waktu,
karena kepintarannya menyetir kenderaan.

B. Bentuk-bentuk Syirik Pada Masa Modern

Di zaman modern ini banyak kegiatan yang dilakukan oleh manusia,


dalam kaitannya dengan beragamnya aktifitas manusia di muka bumi
sekarang ini, maka muncul pula beragam masalah – masalah yang dihadapi
oleh oleh umat manusia, dalam menyikapi permasalahan yang beragaram
manusia mempunyai cara yang beragam pula, ada golongan orang yang
menghadapi masalah dengan lapang dada, sabar, dan tawakal, namun ada
pula golongan manusia yang mengambil jalan pintas untuk menyelesaikan
sebuah permasalahan.
Bentuk bentuk syirik di zaman modern adalah :

1. Menganggap yang menyembuhkan penyakit adalah dokter, tabib atau obat


yang  diminum. Padahal dokter, tabib atau obat hanyalah washilah/sarana, yang
menyembuhkan adalah Allah. Sebagaimana dalam firman-Nya:
“Dan apabila aku sakit, Dialah yang menyembuhkanku.” [QS Asy Syu’ara: 80]
2. Menganggap tubuh tetap sehat dan bugar karena pola makan yang seimbang
atau olah raga yang teratur. Sedangkan hakikatnya yang memberikan kesehatan
adalah Allah
3. Jabatan yang diperoleh karena kepintaran, kedekatan atau kepiawaiannya
memanfaatkan bantuan orang lain. Jabatan diperoleh karena atas kehendak Allah
4. Panen melimpah, karena keprofesionalannya mengolah tanah pertanian. Yang
menumbuhkan tanaman adalah Allah
5. Anak-anaknya pintar karena gizi yang diberikan memenuhi standar gizi yang
ditentukan. Allah Maha kuasa mencerdaskan seseorang
6. Ia bisa sampai ke tujuannya tepat waktu, karena kepintarannya menyetir
kendaraan. Jika Allah tidak berkehendak maka sepintar apapun kita menyetir,
tidak akan sampai ke tujuan
7. Mempertuhankan undang-undang buatan manusia atau syirik undang-undang.
Dengan mengesampingkan undang-undang Allah

Bentuk lain dari syirik modern juga sebagai berikut:

1.Kesyirikan dalam ramalan horoskop dan Fengshui

Ramalan melalui perbintangan. Ramalan model ini digandrungi oleh kaum


remaja dan pemuda untuk meramal masa depan mereka, terutama soal karir dan
percintaan. Padahal fenomena ramalan bintang berasal dan tradisi mitologi Yunani
yang menuhankan dewi-dewi mereka yang berwujud bintang-bintang. Demikian pula
ramalan ala fengshui yang mengaitkan kondisi rumah dengan nasib seseorang di
masa mendatang. Sebagai seorang Muslim, perbuatan seperti ini tidak boleh
dilakukan karena yang mengatur rezeki, nasib, jodoh dan maut adalah Allah SWT.

2.Perbuatan syirik melalui sms

Dengan cara mengirim sms:

-ketik reg (spasi) jodoh kirim ke….


-Ketik reg (spasi) mama kirim ke….

-Dsb

Kemudian akan diberitahu tentang jodoh atau masa depannya

3.penayangan film-film horor yang merusak keimanan

Fenomena kesyirikan di layar televisi yang menayangkan sejumlah acara film


horor yang berbau mistis. Berbagai film horor itu kebanyakan mengisahkan tentang
para hantu yang menakut-nakuti dan meneror manusia, bahkan hantu-hantu itu
sampai ingin membunuh. Ini merupakan pembodohan sekaligus menebar kesesatan 
ke tengah-tengah masyarakat. Padahal setiap orang mati tidak mungkin bangkit
kembali, mereka disibukkan dengan urusan besar mereka di alam kubur.

C. Cara Menanggulangi Syirik di Zaman Modern

Ada beberapa upaya yang bisa dilakukan untuk menghindari syirik,antara lainnya:

1. Dengan Memperdalam keimanan kita kepada Allah dan Rasulnya serta


Ajaran Agama Allah  yaitu Islam. Rasulullah  bersabda “Barangsiapa yang
Allah menghendaki padanya kebaikan maka Allah akan memahamkannya di dal
am perkara agama.”[HR Al Bukhari dan Muslim] Hadits di atas dengan jelas
menunjukkan bahwa kunci untuk mendapatkan kebaikan agama adalah dengan
mempelajari ilmu agama, dan ilmu yang paling pokok adalah tauhid.
2. Terbiasa dengan kerja keras & Berdoa pada Allah dalam setiap Pekerjaan
yang kita lakukan dan mengharapkan hasil yang terbaik hanya kepada Allah.
Janganlah kita terbuai dengan rayuan untuk meraih kesuksesan secara instan
dengan melakukan cara-cara yang melanggar syariat. Spt: mempelajari ilmu
pesugihan, ilmu pelet, dsb
3. Meyakini bahwa tidak ada kekuatan dan kekuasaan yang lebih besar
dibandingkan dengan kekuasaan dan kekuatan Allah.
4. Banyak Mengingat ALLAH SWT. Dengan Banyak Mengingat ALLAH
SWT(Berzikir) Berarti Kita Berusaha Menjauhi Atau Menghindari Perbuatan
Syirik. Berzikir Merupakan Cara Mengagungkan Nama Allah Swt , Menyucikan
Dan MengEsakan Nya. Dengan banyak berzikir Dapat Menghilangkan keraguan
Akan Ke Esaan Allah Swt. Bahkan memperkuat keyakinan dan keimanan Serta
membuat hati kita tenang. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman, artinya:
yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan berzikir (mengingat)
Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram” (Qs. ar-
Ra’du: 28).

5. Ikhlas dalam Melakukan amal Kebaikan. Segala perbuatan ibadah yang


disertai dengan riya’ termasuk syirik. Agar terhindar dari perbuatan ini maka setiap
melakukan amal baik hendaklah dilakukan dengan penuh keikhlasan (Hanya
Mengharap keridhoan Allah Semata). Perbuatan yang dilakukan dengan penuh
keikhlasan pastilah akan mendapat pahala di akhirat. Adapun perbuatan baik yang
dilakukan dengan riya’, amal perbuatan tersebut sia-sia karena tidak bernilah di
hadapan Allah Swt.

D. Bahaya Syirik Bagi Kehidupan Manusia

Adapun bahaya syirik bagi kehidupan manusia , antara lain:

1. Menghancurkan seluruh amal. Firman Allah Ta’ala (yang terjemahannya):


“Sesungguhnya jika engkau berbuat syirik, niscaya hapuslah amalmu, dan benar-
benar engkau termasuk orang yang rugi“. (QS. Az-Zumar: 65).
2. Jika meninggal dalam keadaan syirik, maka tidak akan diampuni oleh Allah
Subhanahu wa Ta’ala. Firman Allah Ta’ala: Sesungguhnya, Allah tidak akan
mengampuni jika disekutukan, dan Dia akan mengampuni selain itu (syirik) bagi
siapa yang (Dia) kehendaki. (QS. An-Nisa: 48, ).
3. Pelakunya diharamkan masuk surga. Firman Allah Ta’ala: “Sesungguhnya
barang siapa menyekutukan Allah, maka pasti Allah mengharamkan jannah
baginya dan tempatnya adalah neraka, dan tidak ada bagi orang-orang zhalim
itu seorang penolong pun“. (QS. Al-Maidah: 72).
4. Kekal di dalam neraka. Firman Allah Ta’ala (yang ): Sesungguhnya orang
kafir, yakni ahli kitab dan orang-orang musyrik (akan masuk) ke neraka
jahannam, mereka kekal di dalamnya. Mereka itu adalah seburuk-buruk
makhluk“. (QS. Al-Bayyinah: 6).
5. Perkara pertama yang diharamkan oleh Allah. Allah Subhanahu wa Ta’ala
berfirman: “Katakanlah: Rabbku hanya mengharamkan perbuatan yang keji, baik
yang nampak ataupun tersembunyi, dan perbuatan dosa, melanggar hak manusia
tanpa alasan yang benar, (mengharamkan) mempersekutukan Allah dengan
sesuatu yang Allah tidak menurunkan hujjah untuk itu dan
(mengharamkan) mengadaadakan terhadap Allah apa yang tidak kamu ketahui“.
(QS. Al-Araaf: 33).
6. Sulit menerima kebenaran. Firman Allah SWT: “Allah telah mengunci hati
dan pendengaran mereka, penglihatan mereka telah tertutup, dan mereka akan
mendapat adzab yang berat.” (QS. Al-Baqarah: 7).
7. Hati orang-orang syirik tertutup untuk menerima kebenaran yang datangnya
dari Allah dan Rasul-Nya. Menurut Ibnu Jarir, ketertutupan hati orang syirik itu
lantaran dari sifat kesombongan dan penentangannya terhadap kebenaran yang
disampaikan kepadanya. Orang-orang syirik yang mendustakan ayat-ayat Allah
diberi peringatan atau tidak, sama saja bagi mereka, karena hati mereka buta.
8. Munculnya perasaan bimbang dan ragu. Firman Allah SWT: “Dalam hati
mereka ada penyakit, lalu Allah menambah penyakitnya itu, dan mereka
mendapat adzab yang pedih, karena mereka berdusta.” (QS. Al-Baqarah:
10). Menurut pendapat Ibnu Abbas, penyakit hati orang syirik adalah perasaan
bimbang dan ragu (syak), kegoncangan batin seperti inilah yang menjadikan
mereka merasa gelisah. Hatinya tidak pernah tenang, merasa tidak puas dengan
harta, jabatan yang mereka miliki.
9. Hanya akan memperoleh kesenangan sementara. Kesenangan hidup di dunia
yang diperoleh orang-orang musyrik sifatnya sementara, di akhirat kelak akan
mendapatkan siksa yang pedih. Meskipun ketika hidup di dunia mereka dalam
keadaan miskin dan sengsara, lebih-lebih jika mereka kaya, bagi mereka hal itu
tetap merupakan keuntungan dan kesenangan karena mereka mengikuti hawa
nafsunya.
10. Amalan dan harta yang yang dinafkahkan sia-sia.

Harta yang dinafkahkan orang-orang musyrik adalah sia-sia (tidak diberi pahala
oleh Allah), apa yang dimilikinya tidak akan dapat digunakan untuk menebus
siksa di akhirat kelak, sebagaimana firman Allah SWT:

Perumpaan harta yang mereka infakkan di dalam kehidupan dunia ini, ibarat


angin yang mengandung hawa sangat dingin yang menimpa tanaman (milik)
suatu kaum yang menzalimi diri sendiri, lalu angin itu merusaknya. Allah tidak
menzalimi mereka, tetapi mereka yang menzalimi diri sendiri.” (QS. Ali Imran:
117).

DAFTAR PUSTAKA
https://smallpdf.com/id/result#r=330bd54d68546dc2192
179fcda1acecc&t=pdf-to-word
https://123dok.com/document/z13dd9vq-makalah-aik-
syirik-zaman-modern.html

Anda mungkin juga menyukai