Anda di halaman 1dari 18

FAKULTAS KESEHATAN

UNIVERSITAS NURUL JADID


PAITON-PROBOLLINGGO

FORMAT PENGKAJIAN KEPERAWATAN KELUARGA

Nama Mahasiswa : SAHOL


Tempat Praktek : 
Tanggal Praktek : 
Tanggal Pengkajian : 13 Mei 2020

DATA UMUM KELUARGA

a. Nama kepala keluarga: Tn. N

b. Umur : 60 th

c. Agama : Islam

d. Pendidikan : SD

e. Pekerjaan : Petani

f. Suku / Bangsa : Jawa/Indonesia

g. Alamat : Ds. Patemon, Besuki.

h. Komposisi keluarga :

No Nama Umur Sex Tgl Lahir Pendidikan Pekerjaan Ket.

1. Tn. N 60 Menikah 01-12-1960 SD Petani -

Ibu Rumah
2. Ny. B 55 Menikah 04-06-1965 SD -
Tangga

Ibu Rumah
3. Ny.S 42 Menikah 09-09-1978 SD -
Tangga

4. Tn. R 43 Menikah 08-01-1977 SD Petani -

Perguruan
5 An. S 20 - 03-10-2000 Mahasiswa -
Tinggi
i. Tipe keluarga : Extended family yang terdiri dari Bapak, Anak,

Menantu, Cucu

j. Genogram :-
k. Sifat Keluarga

1). Pengambilan Keputusan

Pengambilan keputusan dilakukan secara musyawarah keluarga

2). Kebiasaan Hidup Sehari-hari

a) Kebiasaan tidur / istirahat

Keluarga memiliki kebiasaan tidur yang cukup

b) Kebiasaan rekreasi

Dalam satu waktu keluarga meluangkan waktu untuk berziarah wali

seklaigus moment untuk berekreasi

c) Kebiasaan makan keluarga

Penyediaan makanan selalu dimasak terdiri komposisi, nasi, lauk pauk, dan

sayur dengan frekuensi 3 kali sehari

l. Status Sosial Ekonomi Keluarga

Sumber pendapatan keluarga diperoleh dari hasil pertanian

Penghasilan : sumber penghasilan tergantung harga jual panen

m. Suku (kebiasaan kesehatan terkait suku bangsa)

Keluarga klien berasal dari suku Jawa atau Indonesia kebudayaan yang dianut tidak

bertentangan dengan masalah kesehatan, bahasa sehari-hari yang digunakan yaitu

bahasa madura.

n. Agama (kebiasaan kesehatan terkait agama)

Tn. N beragama Islam beserta anak, menantu dan cucu beragama

yang sama, setiap hari Tn. N selalu melakukan sholat 5 waktu dan setiap hari jumat

mengikuti sholat jumat

B. RIWAYAT DAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA


a. Tahap perkembangan keluarga saat ini

Tahap perkembangan keluarga Tn. N merupakan tahap VIII keluarga usia lanjut.

b. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi

Tahap perkembangan keluarga Tn.R merupakan tahap VIII keluarga usia lanjut.

c. Riwayat keluarga inti

1) Selama Tn. N berperan sebagai Kepala Keluarga beliau jarang merasakan sakit,

Tn. N mempunyai hipertensi sejak 5 th yang lalu, kontrol kepuskesmas sesekali

Ketika hipertensi kambuh dan mengambil obat, tidak mempunyai masalah

dengan istirahat, makan maupun kebutuhan dasar lainnya mempunyai penyakit

hipertensi pada saat pengkajian

TD : 140/80 mmhg S : 37oC N : 83 x/m

R : 22 x/m TB : 157 cm BB : 55 Kg

2) Ny. B Tidak mempunyai masalah Kesehatan yang serius hanya saja terkadang

merasakan sakit karna factor usia.

3) Tn. R jarang sekali sakit tidak mempunyai masalah kesehatan yang serius,

tidak ada masalah istirahat, makan maupun kebutuhan dasar yang lain, tidak

mempunyai keturunan hipertensi dan tidak merokok

4) Ny. S jarang sakit tidak mempunyai masalh dengan istirahat, makan, maupun

kebuthan dasar yang lainnya.

5) An. S jarang sakit tidak mempunyai masalah kesehatan. Imunisasi sudah

lengkap pada waktu bayi.

d. Riwayat keluarga sebelumnya (pihak istri dan suami)

Tn. N menderita hipertensi tapi keluarganya Tn.N dari pihak Bapak/ Ibu tidak ada

yang menderita hipertensi.

C. LINGKUNGAN
a. Karakteristik rumah (tipe, ukuran, jumlah ruangan)

b. Ventilasi dan penerangan

Memiliki sirkulasi udara yang baik dan memiliki sistem penerangan ruang yang

baik.

c. Persediaan air bersih

Persediaan air bersih pegunungan yang cukup memadai

d. Pembuangan sampah

Pembuangan sampah dilakukan dengan cara dibakar atau dibuang ke tempat

pembuangan sampah umum

e. Pembuangan air limbah

Memiliki sistem sanitasi yang yang baik

f. Jamban / WC (tipe, jarak dari sumber air)

Tidak menggunakan WC

g. Denah rumah

h. Lingkungan sekitar rumah

Lingkunagn sekitar rumah bersih dan tidak memiliki sanitasi lingkungan yang

buruk

i. Sarana komunikasi dan transportasi

Sarana komunikasi tidak begitu stabil penggunaannya karena factor signal yang

buruk di daerah pegunungan, dan sarana transportasi menggunakan sepeda.

j. Fasilitas hiburan (TV, radio, dll.)

Fasilitas hiburan meliputi TV

k. Fasilitas pelayanan Kesehatan


Fasilitas pelayanan Kesehatan keluarga berada cukup jauh dari lingkungan klien,

klien harus menempuh perjalanan sekitar 15 menit untuk sampai pada

PUSKESMAS

D. SOSIAL

a. Karakteristik tetangga dan komunitas

Hubungan antar tetangga saling membantu, bila ada tetangga yang membutuhkan

bantuan akan dikerjakan secara gotong royong.

b. Mobilitas geografis keluarga

Sebagai penduduk Besuki, keluarga Tn. N tidak pernah transmigrasi maupun

imigrasi.

c. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat

Tn.N mengatakan mulai bekerja pukul 08.00-16.00 WIB.

d. Sistem pendukung keluarga

Jika ada anggota keluarga yang sakit keluarga segera membawa ke tenaga

Kesehatan terdekat.

E. STRUKTUR KELUARGA

a. Pola Komunikasi Keluarga

Anggota keluarga menggunakan bahasa madura dalam berkomunikasi sehari-

harinya dan mendapatkan informasi kesehatan dari petugas kesehatan dan televisi.

b. Struktur Kekuatan Keluarga

Tn. N menderita penyakit hipertensi, anggota keluarga lainnya dalam keadaan

sehat.

c. Struktur Peran (formal dan informal)

Tn.N sebagai Kepala Keluarga, Ny. B sebaik istri, Ny.S sebagai anak, Tn.R sebagai

menantu, An.S sebagai cucu

Informal : Tn.N juga dibantu anaknya dalam mencari nafkah.

d. Nilai dan Norma Keluarga


Keluarga percaya bahwa kehidupan sudah ada yang mengatur, demikian pula

dengan sehat dan sakit keluarga juga percaya bahwa tiap sakit ada obatnya, bila ada

keluarga yang sakit dibawa ke PUSKESMAS atau petugas kesehatan yang terdekat.

F. FUNGSI KELUARGA

a. Fungsi afektif

Hubungan antara keluarga baik, mendukung bila ada yang sakit langsung dibawa

ke petugas kesehatan atau PUSKESMAS.

b. Fungsi sosialisasi

Setiap hari keluarga selalu berkumpul di rumah, hubungan dalam keluarga baik dan

selalu mentaati norma yang baik.

c. Fungsi perawatan Kesehatan

Bila ada anggota keluarga yang sakit keluarga merawat dan mengantarkan ke

rumah sakit atau petugas kesehatan. dalam merawat Tn.N masih diberikan makanan

yang sama dengan anggota keluarga yang lain.

Penapisan masalah berdasarkan 5 tugas perawatan kesehatan:

1). Mengenal masalah Kesehatan

Tn. N dan keluarga tida dapat mengenal masalah Kesehatan yang terjadi

2). Memutuskan untuk merawat

Keluarga memtuskan untuk membawa salah satu anggota keluarga yang

mengeluh sakit ke rumah sakit

3). Mampu merawat

Dalam merawat, keluarga hanya mampu memberikan dukungan dan memenuhi

kebutuhan dasar klien

4). Modifikasi lingkungan

Melalukan penimbunan tempat perkembang biakan seperti genangan air,

meningkatkan upaya hidup sehat dengan lingkungan yang sehat

5). Memanfaatkan pelayanan kesehatan yang ada


Keluarga mampu memanfaatkan pelayanan Kesehatan setempat jika anggota

keluarga mengeluh sakit akan langsung dibawa pelayanan Kesehatan terdekat.

c. Fungsi reproduksi

Tn.N sudah tidak melakukan hubungan seksual karena merasa sudah tua tidak

mampu lagi.

d. Fungsi ekonomi

Keluarga dapat memenuhi kebutuhan makan yang cukup, pakaian untuk anak dan

biaya untuk berobat.

G. STRESS DAN KOPING KELUARGA

a. Stressor jangka pendek dan jangka panjang

1). Stresor jangka pendek

Stresor jangka pendek : Tn.N sering mengeluh pusing

2). Stresor jangka panjang

Stresor jangka panjang : Tn.N sering cemas dan khawatir karena tekanan

darahnya tinggi.

b. Kemampuan keluarga berespon terhadap situasi atau stressor

Keluarga selalu memeriksakan anggota keluarga yang sakit ke puskesmas

c. Strategi koping yang digunakan

Anggota keluarga selalu bermusyawarah untuk menyelesaikan masalah yang ada.

d. Strategi adaptasi disfungsional

Ketika merasa pusing Tn. N istirahat yang cukup

H. RIWAYAT KESEHATAN KELUARGA


a. Riwayat kesehatan masing-masing anggota keluarga

a). Ayah :

Tn. N mempunyai Riwayat hipertensi dari keluarga yg sudah meninggal dan

menderitapenyakit hipertensi

b). Ibu :

Ny. S tidak mempunyai Riwayat penyakit apapun, dan saat ini ibu dalam

keadaan sehat

c). Anak

Ny. S beresiko mengalami hipertensi berdasarkan Riwayat Kesehatan Tn. N

b. Keluarga berencana

Tidak menggunakan program KB

c. Imunisasi

Imunisasi lengkap di posyandu terdekat

d. Tumbuh kembang

a). Pemeriksaan tumbuh kembang anak

- Anak I : tumbuh kembang An. S baik dan tidak lambat

b). Pengetahuan orang tua terhadap tumbuh kembang anak

Orang tua sedikit memahami tentang tumbuh kembang anak karena penjelasan

dan informasi dari tenaga Kesehatan

I. PEMERIKSAAN FISIK KELUARGA


a. Pemeriksaan fisik Tn. “N”

1). Keadaan umum : Cukup

2). Kesadaran : Compos mentis

3). Tanda-tanda vital :

a) TD : 140/80 mmHg

b) N : 83 x/menit

c) RR : 22 x/menit

d) t : 157 cm

4). Kepala : Simetris

a) Rambut : bersih dan sedikit beruban

b) Mata : Sklera putih dan konjungtiva tidak anemis

c) Hidung : tidak ada polip hidung, lubang hidung simetris, pernafasan

vesikuler

d) Telinga : pendengaran normal dan tidak keluar cairan apapun dari

telinga

e) Mulut : bibir tidak kering dan tidak ada stomatitis

5). Dada / Thorax :

- I : Dada Simetris, tidak ada tarikan intercostae vokal feminus

dada kanan da kiri sama

- P : tidak ada nyeri tekan

- P : suara resonan(+)

- A : terdengar suara sonor pada semua lapang paru, suarjantung

pekak, suara nafas vesikuler

6). Perut / Abdomen :

- I : simetris, tidak terlihat adanya benjolan

- P : Tidak ada nyeri tekan

- P : Bunyi tympani (+)


- A : terdengar bising usus

7). Genetalia / Anus :

8). Ekstremitas : masih dapat bergerak aktif dan tidak ada odema

b. Pemeriksaan fisik Ny. “B”

1). Keadaan umum : Cukup

2). Kesadaran : Compos mentis

3). Tanda-tanda vital :

a) TD : 120/60 mmHg

b) N : 84 x/menit

c) RR : 22 x/menit

d) t : 148 cm

4). Kepala : Simetris

a) Rambut : bersih dan sedikit beruban

b) Mata : Sklera putih dan konjungtiva tidak anemis

c) Hidung : tidak ada polip hidung, lubang hidung simetris, pernafasan

vesikuler

d) Telinga : pendengaran normal dan tidak keluar cairan apapun dari

telinga

e) Mulut : bibir tidak kering dan tidak ada stomatitis

5). Dada / Thorax :

- I : Dada Simetris, tidak ada tarikan intercostae vokal feminus

dada kanan da kiri sama

- P : tidak ada nyeri tekan

- P : Suara resonan (+)

- A : terdengar suara sonor pada semua lapang paru, suarjantung

pekak, suara nafas vesikuler


6). Perut / Abdomen :

- I : simetris, tidak terlihat adanya benjolan

- P : Tidak ada nyeri tekan

- P : Bunyi tympani (+)

- A : terdengar bising usus

7). Genetalia / Anus :

8). Ekstremitas : masih dapat bergerak aktif dan tidak ada odema

c. Pemeriksaan fisik Ny. “S”

1). Keadaan umum : Cukup

2). Kesadaran : Compos mentis

3). Tanda-tanda vital :

a) TD : 110/80 mmHg

b) N : 80 x/menit

c) RR : 21 x/menit

d) t : 155 cm

4). Kepala : Simetris

a) Rambut : Bersih, tidak terdapat uban

b) Mata : Sklera putih dan konjungtiva tidak anemis

c) Hidung : tidak ada polip hidung, lubang hidung simetris, pernafasan

vesikuler

d) Telinga : pendengaran normal dan tidak keluar cairan apapun dari

telinga

e) Mulut : bibir tidak kering dan tidak ada stomatitis

5). Dada / Thorax :

- I : Dada Simetris, tidak ada tarikan intercostae vokal feminus

dada kanan da kiri sama

- P : tidak ada nyeri tekan


- P : suara resonan (+)

- A : terdengar suara sonor pada semua lapang paru, suarjantung

pekak, suara nafas vesikuler

6). Perut / Abdomen :

- I : simetris, tidak terlihat adanya benjolan

- P : Tidak ada nyeri tekan

- P : Bunyi tympani (+)

- A : terdengar bising usus

7). Genetalia / Anus :

8). Ekstremitas : masih dapat bergerak aktif dan tidak ada odema

d. Pemeriksaan fisik Tn. “R”

1). Keadaan umum : Cukup

2). Kesadaran : Compos mentis

3). Tanda-tanda vital :

a) TD : 120/60 mmHg

b) N : 84 x/menit

c) RR : 22 x/menit

d) t : 158 cm

4). Kepala : Simetris

a) Rambut : bersih, tidak terdapat uban

b) Mata : Sklera putih dan konjungtiva tidak anemis

c) Hidung : tidak ada polip hidung, lubang hidung simetris, pernafasan

vesikuler

d) Telinga : pendengaran normal dan tidak keluar cairan apapun dari

telinga

e) Mulut : bibir tidak kering dan tidak ada stomatitis


5). Dada / Thorax :

- I : Dada Simetris, tidak ada tarikan intercostae vokal feminus

dada kanan da kiri sama

- P : tidak ada nyeri tekan

- P : suara resonan (+)

- A : terdengar suara sonor pada semua lapang paru, suarjantung

pekak, suara nafas vesikuler

6). Perut / Abdomen :

- I : simetris, tidak terlihat adanya benjolan

- P : Tidak ada nyeri tekan

- P : Bunyi Tympani (+)

- A : Terdengar bising usus

e. Pemeriksaan fisik An. “S”

1). Keadaan umum : Cukup

2). Kesadaran : Compos mentis

3). Tanda-tanda vital :

a) TD : 110/60 mmHg

b) N : 85 x/menit

c) RR : 21 x/menit

d) t : 160 cm

4). Kepala : Simetris

a) Rambut : bersih, tidak terdapat uban

b) Mata : Sklera putih dan konjungtiva tidak anemis


c) Hidung : tidak ada polip hidung, lubang hidung simetris, pernafasan

vesikuler

d) Telinga : pendengaran normal dan tidak keluar cairan apapun dari

telinga

e) Mulut : bibir tidak kering dan tidak ada stomatitis

5). Dada / Thorax :

- I : Dada Simetris, tidak ada tarikan intercostae vokal feminus

dada kanan da kiri sama

- P : tidak ada nyeri tekan

- P :suara resonan (+)

- A : terdengar suara sonor pada semua lapang paru, suarjantung

pekak, suara nafas vesikuler

6). Perut / Abdomen :

- I : simetris, tidak terlihat adanya benjolan

- P : Tidak ada nyeri tekan

- P : Bunyi Tympani

- A : bising usus (+)

7). Genetalia / Anus :

8). Ekstremitas : masih dapat bergerak aktif dan tidak ada odema

9). Perut / Abdomen :

- I : simetris, tidak terlihat adanya benjolan

- P : Tidak ada nyeri tekan

- P : Bunyi tympani (+)

- A : terdengar bising usus

10). Genetalia / Anus :

11). Ekstremitas : masih dapat bergerak aktif dan tidak ada odema
J. HARAPAN KELUARGA

Keluarga berharap pada petugas kesehatan agar meningkatkan mutu pelayanan

Kesehatan dan membantu keluarga dalam memberikan informasi dan cara pemulihan

kesehatan Tn. N.

ANALISA DATA
TGL DATA MASALAH
DS : Managemen Kesehatan keluarga tidak
-Keluarga mengatakan makanan efektif
Tn”N” sama dengan keluarga yang
lain
-Tn “N” mengatakan khawatir
tensinya semakin tinggi dan stroke
semakin parah
-Keluarga kurang memahami cara
mengenal masalah Tn “N” yang
khawatir tensinya akan bertambah
tinggi
- Keluarga mengatakan kurang
memahami cara merawat.

DO :
Keluarga tampak khawatir dengan
keadaan Tn “N” serta keluarga
tidak tau harus melakukan tindakan
seperti apa yang akan dilakukan
mengenai penyakit yang diderita
Tn.N

TD : 140/80 mmHg
N : 83x/mnt
RR : 22 x/mnt

SKALA PRIORITAS MASALAH

Masalah 1: …………………………………………………………………………
KRITERIA BOBOT PERHITUNGAN PEMBENARAN

1. Sifat masalah
Aktual: 3
1
Resiko: 2
Potensial: 1

2. Kemungkinan
masalah dapat diubah
Mudah: 2 2
Sebagian: 1
Tidak dapat: 0

3. Kemungkinan
masalah dapat dicegah
Tinggi: 3 1
Cukup: 2
Rendah: 1

4. Menonjolnya
masalah
Segera: 2
1
Tidak segera: 1
Tidak dirasakan: 0

Skor

Masalah 2: …………………………………………………………………………
KRITERIA BOBOT PERHITUNGAN PEMBENARAN

2. Sifat masalah
Aktual: 3
1
Resiko: 2
Potensial: 1

3. Kemungkinan
masalah dapat diubah
Mudah: 2 2
Sebagian: 1
Tidak dapat: 0

4. Kemungkinan
masalah dapat dicegah
Tinggi: 3 1
Cukup: 2
Rendah: 1
5. Menonjolnya
masalah
Segera: 2
1
Tidak segera: 1
Tidak dirasakan: 0

Skor

Masalah 3: …………………………………………………………………………
KRITERIA BOBOT PERHITUNGAN PEMBENARAN

3. Sifat masalah
Aktual: 3
1
Resiko: 2
Potensial: 1

4. Kemungkinan
masalah dapat diubah
Mudah: 2 2
Sebagian: 1
Tidak dapat: 0

5. Kemungkinan
masalah dapat dicegah
Tinggi: 3 1
Cukup: 2
Rendah: 1

6. Menonjolnya
masalah
Segera: 2
1
Tidak segera: 1
Tidak dirasakan: 0

Skor

Masalah 4: …………………………………………………………………………
KRITERIA BOBOT PERHITUNGAN PEMBENARAN

4. Sifat masalah
Aktual: 3
1
Resiko: 2
Potensial: 1

2
5. Kemungkinan
masalah dapat diubah
Mudah: 2
Sebagian: 1
Tidak dapat: 0
6. Kemungkinan
masalah dapat dicegah
Tinggi: 3 1
Cukup: 2
Rendah: 1

7. Menonjolnya
masalah
Segera: 2
1
Tidak segera: 1
Tidak dirasakan: 0

Skor

Anda mungkin juga menyukai