Anda di halaman 1dari 7

SP RESIKO BUNUH DIRI

Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Keperawatan Kesehatan Jiwa II

Dosen pengampu: Ns. Yeni Suryaningsih, S,Kep., M,Kep.

Disusun Oleh :
Mohammad Zulkifli
1911011029/5A

PRODI S1-KEPERAWATAN
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER
2021
SP 1
1. Tahap Orientasi
a. Salam Terapeutik
Perawat : assalamualaikum wr.wb,
Pasien : hanya termenung
Perawat : Perkenalkan nama saya Mohammad Zulkifli, Saya mahasiswa Praktek dari
Fikes Unmuh Jember, disini saya yang akan merawat bapak dari jam 09.00
sampai jam 12.00. Kalau boleh tau nama bapak siapa? Senang dipanggil
apa pak?
Pasien : Nama saya Wahyu
b. Validasi
Perawat : Bagaimana perasaan bapak pagi ini?
Pasien : Perasaan saya masih gelisah mas,
Perawat : Lalu bagaimana dengan tidur bapak semalam?
Pasien : Tidur saya juga tidak nyenyak karena sering mendapatkan bisikan untuk
bunuh diri.
Perawat : Biasaya apa yang bapak lakukan untuk menghilangkan bisikan itu?
Pasien : Biasanya saya pergi keluar rumah untuk menghilangkan bisikan itu
Perawat : apakah bapak juga menyimpan barang atau benda tajam untuk melindungi
diri?
Pasien : iya mas
c. Kontrak
Perawat : Baik bapak wahyu, bagaimana kalau hari ini kita berbincang-bincang terkait
benda-benda apa saja yang dapat membahayakan bapak dan juga bagaimana
cara mengendalikan bisikan bunuh diri itu?
Pasien : Boleh mas
Perawat : Tujuannya untuk megetahui benda apa saja yang dapat membahayakan
bapak dan juga bapak dapat mengetahui cara untuk mengendalikan bisikan
bunuh diri. Dimana kita akan bicara? Bagaimana kalau di taman bu?
Pasein : Boleh mas, oiya butuh waktu berapa lama?
Perawat : Bagaimana kalau waktu berbincang-bincang kita 10 menit? Apakah bapak
setuju?
Pasien : Setuju mas
2. Tahap Kerja
Perawat : Baik bapak, apakah bapak sudah tau benda apa saja yang dapat membahayakan
diri ibu?
Pasien : Tau mbak
Perawat : Coba ibu sebutkan benda-benda tersebut
Pasien : Gunting, jarum, pisau, kaca. Seperti itu mas
Perawat : Benar sekali, bapak sudah mengethui benda-benda yang membahayakan diri
bapak. Kalau boleh tau, apakah salah satu benda itu ada di kamar bapak?
Pasien : Ada mas, saya menyimpan gunting di kamar saya
Perawat : Kalau bisa bapak jangan mendekati atau memegang barang itu pada saat bapak
sedang gelisah ya
Pasien : Iya
Perawat : Tadi bapak mengatakan kalau masih sering mendapatkan bisikan untuk bunuh
diri ya, dan bapak hanya berteriak untuk mengusir bisikan itu?
Pasien : Iya benar
Perawat : Bagaimana kalau saya ajarkan cara untuk mengusir suara-suara itu, apakah
bapak mau?
Pasien : Mau mas
Perawat : Kalau suara itu muncul lagi, hal pertama yang bapak lakukan yaitu bapak tutup
kedua telinga rapat-rapat seperti ini Pak, dan katakan dengan keras JAUHI
SAYA, PERGI KAMU !!! KAMU PALSU. coba bapak lakukan seperti saya
ajarkan barusan
Pasien : mengulang yang sudah dicontohkan perawat…….
Perawat : Iya bapak seperti itu, bagus sekali
3. Tahap Terminasi
a. Evaluasi
Perawat : Bagaimana perasaan bapak setelah kita berbincang-bincang terkait benda
yang dapat membahayakan dan cara mengusir suara-suara yang menyuruh
bapak bunuh diri?
Pasien : Saya senang sekali mbak bisa sharing seperti ini
Perawat : Coba sekali lagi bapak ulangi yang sudah kita pelajari tadi
Pasien : Kalau suara itu muncul lagi, hal pertama yang saya lakukan yaitu tutup kedua
telinga rapat-rapat seperti ini, dan katakan dengan keras JAUHI SAYA,
PERGI KAMU !!! KAMU PALSU.
Perawa : Iya benar pak, bagus sekali
b. RTL
Perawat : bapak, selama kita tidak bertemu, bila bapak melihat benda-benda yang
dapat membahayakan segera jauhi ya, dan jika bapak mendengar bisikan
untuk menyuruh bapak bunuh diri, segera usir dengan cara yang telah kita
pelajari tadi ya
Pasien : Iya mas, akan saya lakukan
c. Kontrak Yang Akan Datang
Perawat : Baiklah karena waktunya sudah berakhir saya pamit dulu, kapan kita bisa
berbincang lagi pak? Bagaimana kalau besok?
Pasien : Boleh mbak besok saja
Perawat : Baiklah besok kita akan bertemu kembali untuk membahas tentang cara
berfikir positif tentang diri sendiri dan menghargai diri. Untuk tempatnya
mau dimana pak?
Pasien : Tempatnya di sini (rumah klien) lagi enak mas
Perawat : Baik pak, untuk jamnya? Bagaimana kalau jam 09.00? apakah bapak setuju?
Pasien : Setuju
Perawat : Baiklah kalau begitu, selamat beristirahat kembali bu. Assalamualaikum..
Pasien : Waalaikumussalam wr.wb
SP 2
1. Orientasi
a. Salam Terapeutik
Perawat : Assalamualaikum, selamat pagi pak,
Pasien : Waalaikumussalam mas
Perawat : Masih inget dengan saya?
Pasien : Mas zulkifli ya?
Perawat : Iya benar mas
Pasien : tersenyum sembari mengangguk……
b. Validasi
Perawat : Bagaimana perasaan bapak pagi ini?
Pasien : Alhamdulillah perasaan saya sudah mulai berangsur tenang mas
Perawat : Tidur ibu semalam bagaimana?
Pasien : Tidur saya juga nyenyak, karena suara-suara yang menggaggu saya tidak
terlalu sering terdengar
Perawat : Alhamdulillah kalau begitu
c. Kontrak
Perawat : Bapak masih ingat dengan kontrak kita kemarin?
Pasien : Kita akan berbincang tentang cara berfikir positif tentang diri sendiri dan
menghargai diri kan?
Perawat : Iya benar sekali pak, tujuan kita membahas itu agar bapak lebih berfikir
positif terhadap diri bapak dan juga bisa lebih menghargai diri sendiri.
Bagaimana kalau kita berbincang di taman seperti konrak kita kemarin?
Pasien : Iya mas
Perawat : untuk waktu berbincang kita 15 menit? Apakah bapak setuju?
Pasien : Setuju mas
2. Fase Kerja
Perawat : Baik, langsung saja ya pak, kalau boleh saya tau apa yang bapak tidak sukai
dari anggota tubuh bapak?
Pasien : Saya kurang menyukai bentuk tubuh saya mas
Perawat : Bisa bapak jelaskan alasannya tidak suka bentuk tubuh bapak?
Pasien : Iya mas, karena dulu sering sekali di bully dengan orang sekitar saya karena
bentuk tubuh saya (merasa sedih sekali)
Perawat : Seperti itu penjelasannya, jadi sekarang cobalah bapak mulai menyukai
(selflove) Diri sendiri dan beryukur masih diberi tubuh yang utuh walau bentuk
tubuh yang kurang ideal. Anggap saja bullyan orang sekitar bapak sebagai
motivasi untuk bapak berubah jadi lebih baik lagi. Jika bapak masih
mendapatkan bullyan terhadap bentuk tubuh, bapak lakukan Butterfly Hug dan
katakan “aku baik-baik saja, aku mencitai diriku, akan aku buktikan bahwa aku
bisa menjadi orang yang lebih baik” seperti itu pak

Pasien : Iya mas, saya akan usahakan seperti itu

Perawat : Coba ibu ulangi yang sudah saya ajarkan barusan

Pasien : mengulangi cara dan perkataan yang dicontohkan perawat ……

Perawat : Tetap semangat ya pak….

3. Fase Terminasi
a. Evaluasi
Perawat : Sekarang bagaimana perasaan bapak setelah kita berbincang barusan?
Pasien : Saya senang mas bisa berbagi pengalaman
Perawat : Saya juga senang jika bapak mulai terbuka dan berusaha untuk mencitai
diri sendiri. Nah sekarang bapak coba katakan dan praktekkan yang sudah saya
ajarkan tadi
Pasien : Jika saya masih mendapatkan bullyan terhadap bentuk tubuh, lakukan
Butterfly Hug dan katakan “aku baik-baik saja, aku mencitai diriku, akan aku
buktikan bahwa aku bisa menjadi orang yang lebih baik”
Perawat : Bagus sekali bapak seperi itu
Pasien : tersenyum
b. RTL
Perawat : bapak selama kita tidak bertemu, bapak bisa melakukan Butterfly Hug
agar bapak perasaan bapak menjadi lebih tenang
Pasien : Iya mas, akan saya lakukan
c. Kontrak yang akan datang
Perawat : Baiklah sekarang saya pamit dulu karena waktunya sudah habis,
semoga apa yang sudah kita pelajari dari kemarin bisa bermanfaat
untuk bapak dan kesehatan bapak berangsur membaik ya
Pasien : Terima kasih mbak, telah berbincang-bincang dengan saya dan
memberitahu cara dan teknik itu kepada saya
Perawat : Iya sama-sama pak, silahkan kembali beristirahat. Wassalamualaikum
Pasien : Waalaikumussalam wr.wb

Anda mungkin juga menyukai