Disusun Oleh :
ANDRIYANTO
P17420213080
PENGKAJIAN
A. PENGKAJIAN KALA I
I. IDENTITAS
Identitas Pasien
Nama : Ny. S
Umur : 23 tahun
Pendidikan : SMP
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Status perkawinan : Kawin
Agama : Islam
Suku : Jawa
Alamat : Kedungbarang RT 9/5 Gumelar
No. CM. : 142617
Tanggal MRS : 18 Mei 2015
Tanggal pengkajian : 18 Mei 2015
Sumber informasi : Pasien, anamnesa, dan catatan medik
Identitas Penanggung/Suami
Nama : Tn. M
Umur : 25 tahun
Pendidikan : SD
Pekerjaan : Buruh
Alamat : Kedungbarang RT 9/5 Gumelar
b. Riwayat pernikahan
Menikah : 1 (satu) kali Lama : 1 tahun
Status Obstetri :
G1P0A0 UK : 37 – 38 minggu
HPL : 4 Juni 2015
ANC kehamilan sekarang
Pasien mengatakan rutin memeriksakan kehamilannya ke Bidan tiap bulannya
(total kunjungan ANC 6 kali selama kehamilan). Pasien mengatakan mendapat
imunisasi TT1 dan TT2 pada saat usia sebelum kehamilan dan kehamilan 1 bulan.
Pasien melakukan USG pada tanggal 12 April, dari hasil pemeriksaan dinyatakan
keadaan janin baik.
V. PEMERIKSAAN FISIK
a. Keadaan Umum
KU : Baik
GCS : 15 (E4V5M6)
Tingkat Kesadaran : CM (Compos Mentis)
Tanda-tanda vital : TD: 130/80mmHg, N: 84x/ menit, RR: 20x / menit, S:36,4oC
BB : 54 kg (sebelum hamil 50 kg), TB: 152 cm
b. Head to Toe :
1) Kepala Wajah
Kepala simetris, kebersihan kepala cukup, tidak ada lesi, tidak ada nyeri tekan.
Wajah simetris, mata simetris, konjungtiva tidak anemis, tidak ada edema, Sklera
an ikterik.
2) Leher
Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid dan kelenjar limfe, ROM baik, tidak ada
nyeri telan.
3) Dada
Mamae simetris, putting susu menonjol, tungkai simetris, areola hiperpigmentasi,
kolostrum (-), refleks (+), tidak ada edema.
4) Abdomen
Inspeksi
Linea : Nigra
Striae : Livida
Luka bekas operasi : Tidak ada
Kontraksi : 3 x / 10 menit selama 30”
Pembesaran sesuai UK : +
Gerakan Janin : Ada
Palpasi :
Leopold I : TFU : 3 jari bawah Px, McD : 27 cm
Leopold II : Teraba sebelah kanan punggung, dan ada tahanan. Di sebelah kiri
teraba bagian kecil janin.
Leopold III : Bagian bawah teraba bagian kepala, tidak bisa digoyangkan.
Leopold IV : Divergen
Penurunan kepala : 4/5
Kontraksi : 3 x/10 menit Durasi: 30”
Auskultasi : DJJ : 150x / menit
5) Genetalia
Kebersihan : Cukup
Bloody show : Keluar lendir bercampur darah dari vagina ibu ketika dilakukan
pemeriksaan dalam
VT : v/v normal, portio lunak, Ø 5cm, eff 75%, ket (+), teraba kepala,
penurunan HII.
6) Anus dan Perineum
Kebersihan cukup, terdapat penonjolan pada bagian anus dan perineum.
7) Ekstremitas
Atas : lengan simetris, reflek (+), edema (-), tidak ada nyeri tekan, terpasang infus
pada tangan kanan pasien.
Bawah : tungkai simetris, reflek (+), edema (-), tidak ada nyeri tekan.
VIII. Pengobatan
IVFD RL 20 tpm,
Oxytosin 2 x 10iu
SF 2 x 1,
Pitogin 1 amp,
Lidocain inj 1 amp,
Metroragine 1 amp.
B. PENGKAJIAN KALA I
I. PENGKAJIAN DATA FOKUS
Ibu mengatakan ingin melahirkan. His 3x /10 menit durasi 30”, DJJ (+) 136x / menit. VT : pembukaan 5, ket (-), letkep HI.
1. DS : Pasien mengatakan nyeri pada Tekanan mekanis pada bagian presentasi janin Nyeri akut
bagian perutnya dan ingin mengejan
DO : Pasien tampak meringis, skala
nyeri 8 ( 0 – 10 skala nyeri)
DX Tujuan Intervensi
V. IMPLEMENTASI KALA I
1,2 Membantu pasien untuk memilih posisi Pasien tampak menyukai posisi miring
P : Lanjutkan intervensi
C. PENGKAJIAN KALA II
22.00 2 S : Pasien mengatakan sudah tidak cemas
J. PENGKAJIAN DATA FOKUS
O : Pasien
Ibu mengatakan ingin mengejan. Hisrileks
4 x /10 menit durasi 30”, DJJ (+) 150x / menit. VT : pembukaan lengkap, ket (-), letkep HIII.
A : Tujuan tercapai
P : Hentikan intervensi
VII. ANALISA DATA DAN DIAGNOSA KEPERAWATAN KALA II
1. DS : Pasien mengatakan nyeri pada Tekanan mekanis pada bagian presentasi janin Nyeri akut
bagian perutnya dan ingin mengejan
DO : Pasien tampak meringis, skala
nyeri 8 ( 0 – 10 skala nyeri)
2. DS : Pasien mengatakan vaginanya Penekanan dan iritasi pada vulva vagina dan pola Risiko tinggi kerusakan integritas kulit
terasa sakit kontraksi
DO : Terlihat penonjolan kepala bayi
pada lubang vagina ibu.
DX Tujuan Intervensi
X. IMPLEMENTASI KALA II
1,2 Membantu pasien untuk memilih posisi persalinan Pasien tampak menyukai posisi dorsal recumbent
1 Memantau DJJ dan penonjolan vulva dan vagina DJJ 150 x / menit, reguler. Vulva vagina terbuka,
perineum menonjol.
23. 10
2 Mengajarkan pasien untuk mengedan dengan benar Pasien mengedan tiap ada his
P : Lanjutkan intervensi
P : Lanjutkan intervensi
1. DS : Ibu mengeluh nyeri pada bagian Kontraksi uterus untuk pelepasan plasenta Nyeri akut
perut.
DO : Ibu tampak meringis menahan
sakit, kontraksi uterus (+),
plasenta menegang, skala nyeri 5
(0 – 10 skala nyeri)
1. DS : ibu mengeluh nyeri pada bagian Nyeri akibat trauma mekanis / jaringan karena Nyeri akut berhubungan dengan efek
vagina dilakukan penjaritan pada bagian vagina. hormon / obat – obatan, trauma
DO : ibu tampak meringis menahan sakit, mekanis / jaringan, kelelahan fisik dan
psikologis
bagian vagina mengalami robekan
yang kemudian dijarit, skala nyeri 6
2. DS : ibu mengeluh merasa lelah dan haus Kelelahan dan pengeluaran tenaga yang Risiko kekurangan volume cairan
setelah melahirkan berlebihan dalam mengedan
DO : ibu tampak lemas, keluar keringat,
keluar darah pervaginam
TD : 120/80 mmHg
N : 80 x / mnt
S : 36,5ºC
RR : 20x/mnt
TFU : 2 jari atas pusat
3. DS : Ibu merasaa senang karena telah Kebahagiaan karena dapat melahirkan bayinya Perubahan ikatan keluarga berhubungan
melahirkan bayi laki – laki. dengan normal. dengan transisi (penambahan keluarga)
V. IMPLEMENTASI KALA IV
Tanggal/jam No.Dx IMPLEMENTASI Evaluasi/respon klien Paraf/nama
18 Mei 2015 1. Mengkaji sifat dan derajat ketidaknyamanan. 1. Pasien merasa tidak nyaman karena bagian
23.45 vagina yang baru dijarit.
2. Memberi ucapan selamat pada ibu/ pasangan pada 2. Pasien merasa senang
kelahiran bayi baru lahir 3. TTV :
3. Mengobservasi TTV TD : 120/80 mmHg
N : 80 x / mnt
S : 36,5ºC
RR : 20x/mnt
O : TTV :
TD : 120/80 mmHg
N : 80 x / mnt
S : 36,5ºC
RR : 20x/mnt
A : Tujuan tercapai
P : lanjutkan intervensi
3.
S : Ibu mengatakan sangat bahagia dengan kelahiran bayinya
O : Ibu tampak tersenyum begitupun dengan keluarganya dan suaminya
A : Tujuan tercapai
P : lanjutkan intervensi