STRUKTUR BERITA
MENULIS HASIL WAWANCARA
STRUKTUR BERITA
Berita memiliki struktur yang harus diikuti oleh para wartawan. Struktur yang
dimaksud biasa dikenal dengan istilah "piramida terbalik". Berita terdiri dari
beberapa unsur yang dikenal dengan 5W + 1H (apa, siapa, kapan, di mana,
mengapa, dan bagaimana).
Nah, jawaban dari 5W + 1H itu adalah bagian penting yang harus diletakkan di
awal. Sebuah peristiwa atau kejadian memuat banyak informasi. Ada informasi
yang penting dan tidak penting.
PIRAMIDA TERBALIK
PIRAMIDA TERBALIK
Logikanya dalam struktur bangunan, termasuk piramid, bagian bawah
adalah fondasi. Fondasi adalah bagian paling penting. Fondasi
menyangga bagian bangunan di atasnya.
Dalam struktur tulisan piramida terbalik posisi “fondasi” berada di atas.
Artinya, struktur ini mengisyaratkan kita untuk meletakkan isi
terpenting di bagian paling awal tulisan. Jadi, posisinya di di
paragraf pertama, atau di kalangan jurnalis dikenal dengan istilah lead.
Dari yang terpenting, secara bertahap (di paragraf kedua, ketiga dan
seterusnya) isi tulisan pun “turun” ke bagian yang kalau tidak dibaca
pun tidak apa-apa.
PIRAMIDA TERBALIK
● Who (Siapa)
● What (Apa)
● Where (Dimana)
● When (Kapan)
● Why dan (Mengapa)
● How (Bagaimana)
Biasanya, sebisa mungkin para penulis berita menempatkan 6 fakta dalam 5W 1H ini di lead.
Bila paragrafnya terlalu panjang – misalnya hanya 4 unsur saja – maka dua sisanya (misal unsur
Why dan How) di tempatkan di paragraf berikut, sebagai bagian dari body atau tubuh tulisan.
Contoh (perhatikan kalimat yang dicetak tebal)
KOMPAS.com - Tahun 2021, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim resmi mengganti Ujian
Nasional (UN) menjadi Asesmen Nasional. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menyebut Asesmen Nasional
sebagai penanda perubahan paradigma evaluasi pendidikan dan menjadi bagian dari kebijakan Merdeka Belajar yang juga didukung
penuh oleh Presiden Joko Widodo.
Tujuan utamanya adalah mendorong perbaikan mutu pembelajaran dan hasil belajar peserta didik. Untuk itu, Kemendikbud
mengundang para pemangku kepentingan untuk memberikan masukan terhadap rencana penerapan Asesmen Nasional pada
2021.
Anggota Badan Standar Nasional Pendididikan (BSNP) Doni Koesoema mengatakan, Asesmen Nasional ini menjadi salah satu
alternatif transformasi pendidikan di tingkat sekolah untuk meningkatkan kualitas pembelajaran, pengajaran, dan lingkungan belajar di
satuan pendidikan. “Melalui asesmen yang lebih berfokus, diharapkan perbaikan kualitas, layanan pendidikan bisa semakin efektif.
Dengan demikian, kepala dinas harus memastikan pelaksanaan Asesmen Nasional di daerah dengan memperhatikan kesiapan sarana
prasarana dan keselamatan peserta didik bila pandemi Covid-19 di daerahnya belum teratasi dengan baik,” ujar Doni seperti dilansir
laman Kemendikbud, Rabu (7/10/2020),
Analisis Struktur
Siapa : Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim
Mengapa : Tujuan utamanya adalah mendorong perbaikan mutu pembelajaran dan hasil belajar peserta didik
Bagaimana : Kemendikbud mengundang para pemangku kepentingan untuk memberikan masukan terhadap
rencana penerapan Asesmen Nasional pada 2021.
Di mana : Secara tidak langsung dapat diketahu bahwa peristiwa ini terjadi di Indonesia
TUGAS!
PERHATIKAN PENGGALAN BERITA BERIKUT INI KEMUDIAN ANALISIS
UNSUR 5W+1H
Catatan:
Dikerjakan di buku dan dikumpulkan pada pertemuan depan!