Osoca Bu Apri Hesti
Osoca Bu Apri Hesti
Oleh :
NIM 22221060
Ket :
: Laki-laki / perempuan meninggal
: Laki-laki
: Perempuan
: Klien
: Tinggal satu rumah
g. Riwayat Sosial
Yang mengasuh : Orang tua
Hubungan dengan anggota keluarga : Baik
Hubungan dengan teman sebaya : Baik
Pembawaan secara umum : Baik
Lingkungan rumah : Baik
Dada
Bentuk: Simetris (√ ), Barrel chest/dada tong( ), pigeon chest/dada burung ( ) benjolan
( ), dll
Paru-paru:
Inspeksi: RR 30x/ min,
Palpasi: Normal ( √ ), ekspansi pernafasan( ), taktil fremitus( )
Perkusi: Normal/ Sonor( √ ), redup/pekak( ), hiper sonor( )
Auskultasi: Irama( ), teratur( √ ),
Suara nafas: Vesicular( √ ), bronkial( ), Amforik ( ), Cog Wheel Breath Sound ( )
metamorphosing breath sound ( )
Suara Tambahan: Ronki ( √ ), pleural friction( )
Data Tambahan :
SpO2 : 99%
Masalah keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan
Personal hygine :
Mandi: 2 x/hari
Sikat gigi : 2 x/hari
Ganti Pakaian : 3 x/hari
Memotong kuku: 1 x/minggu
Data Tambahan :
Tidak ada
Masalah keperawatan: Tidak ada masalah
TERAPI
Terapi Cara Pemberian Dosis Golongan / Jenis Indikasi
IVFD D5 ¼ IV Gtt 26 tpm Cairan Infus Kehilangan
cairan
(Obat keras)
Sanmol Syr IV 3x ½ cth Antipiretik Untuk
mengurangi
demam
IVFD RL IV Gtt 48 tmp Cairan Kristaloid Mengganti
cairan dan
elektrolit
Vitamin 1x ½ cth Vitamin Untuk
membantu
masa
pertumbuhan
Amexiallin 3x ½ cth Antibiotik penisilin Untuk
mengatasi
infeksi akibat
bakteri
PEMERIKSAAN PENUNJANG
ANALISA DATA
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Hipertermi berhubungan dengan suhu tubuh yang tinggi
2. Nyeri akut b/d Agen Pencendera Fisiologis (DBD)
RENCANA KEPERAWATAN
R : An. D tampak
diam saat diperiksa
oleh tenaga
kesehatan
Nyeri akut b/d 9/12/2021 SIKI : Manajemen Nyeri R: RR
Agen Pukul 1. Identifikasi PQRST - P : Nyeri pada
2. Identifikasi faktor
Pencendera 15.00 WIB memperberat dan otot dan sendi
Fisiologis mempengaruhi nyeri - Q : Nyeri seperti
3. Berikan teknik
(DBD) ditusuk-tusuk
nonfarmakologis
(terapi musik, kompres - R : Otot dan sendi
hangat/dingin, - S : Skala 2
aromaterapi, relaksasi)
- T : Nyeri hilang
4. Kontrol suhu ruangan
5. Kolaborasi pemberian timbul
analgesik
15.30 WIB R : Kompres dengan
SIKI : Pemberian
Analgesik air hangat
1. Identifikasi riwayat
alergi obat R : Kolaborasikan
2. Identifikasi kesesuaian
16.00 WIB jenis analgesik dengan untuk pemberian
tingkat keparahan nyeri analgesik
3. Monitor tanda vital
sebelum dan sesudah
pemberian analgesik
4. Monitor efek analgesik
5. Kolaborasi pemberian
dosis dan jenis
analgesik
EVALUASI KEPERAWATAN
TANGGAL
DIAGNOSA & EVALUASI PARAF
WAKTU
Hipertermi 8/12/2021 S : Ibu klien mengatakan anaknya tidak RR
berhubungan Pukul demam lagi
dengan suhu 16.00 WIB
tubuh yang tinggi O : T: 36,1. RR: 28x/Menit. N:110x/Menit.
Spo2: 99 x/menit
A : Masalah teratasi
P : Intervensi dihentikan
Nyeri akut b/d 9/12/2021 S : Ibu klien mengatakan anaknya tidak RR
Agen Pencendera Pukul nyeri lagi
Fisiologis (DBD) 16.30 WIB
O:
- P : Nyeri pada otot dan sendi
- Q : Nyeri ringan
- R : Otot dan sendi
- S : Skala nyeri menurun
-T:-
A : Masalah teratasi
P : Intervensi dihentikan