Anda di halaman 1dari 45

LAPORAN PERORANGAN

PELAKSANAAN PROGRAM INDUKSI GURU PEMULA MADRASAH


(PIGPM)
PERIODE 2019

DISUSUN OLEH :
Nama : RESTI YULISTA, S.Pd
NIP : 199704072020122005

KEMENTERIAN AGAMA RI
KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN LAMPUNG TIMUR
MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI 1 LAMPUNG TIMUR
2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Alla SWT, yang telah melimpahkan karunia,
taufik, hidayah, serta inayah-Nya, sehingga penulis diberikan kemudahan untuk dapat
menyelesaikan Laporan Program Induksi Guru Pemula Madrasah (PIGPMM) yng menjadi tugas
dan kewajiban penulis selaku Guru, dalam mengemban tanggung jawab sebagai pelaksana
Program Induksi Guru Pemula Madrasah (PIGPMM).
Penulis telah melaksanakan Program Induksi Guru Pemula Madrasah (PIGPM). Hal ini
bertujuan agar kemampuan CPNS khususnya formasi guru menjadi seorang guru yang
professional.
Dengan penuh keikhlasan hati, penulis menyampaikan rasa hormat dan terima kasih
kepada :
1. Kepala Unit Pengelola Pendidikan Kecamatan Batanghari Yang telah banyak membantu
dalam proses PIGPM
2. Dr. Zuni Insyi Sholikhati, M.Pd.I, Selaku pengawas madrasah yang dengan sabar
membatu penulis sehingga proses pembuatan laporan Program Induksi Guru Pemula
(PIGPM) dapat berjalan dengan lancar
3. Ibu Dra. Hj. Siti Tsaniyah, Selaku rekan sejawat yang membantu sebagai Guru
Pembimbing/Observer dalam proses Program Induksi Guru Pemula (PIGPM)
4. Rekan-rekan guru Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Lampung Timur yang selalu setia dan
memberi masukan yang sangat berarti dalam proses kegiatan ini.
Penulis menyadari sepenuhnya atas keterbatasan dan segaala kekurangan yang penulis
miliki. Namun penulis sangat berharap semoga laporan ini dapat bermanfaat khususnya
bagi peningkatan mutu pendidikan. Kritik dan saran membangun sangat penulis harapkan
Batanghari, Oktober 2021

Resti Yulista, S.Pd


NIP. 199704072020122005
DAFTAR ISI

Kata Pengantar............................................................................................................. i
Daftar Isi.......................................................................................................................
Daftar Lampiran...........................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN............................................................................................
......................................................................................................................................
BAB II GAMBARAN PROGRAM INDUKSI GURU PEMULA MADRASAH......
BAB III PELAKSANAAN PROGRAM INDUKSI GURU PEMULA MADRASAH
......................................................................................................................................
1) Data Madrasah;
A. Identitas Madrasah
B. Waktu pelaksanaan program induksi
2) Data Guru Pemula Peserta Program Induksi
3) Deskripsi pelaksanaan pembimbingan oleh Pembimbing
4) Deskripsi pelaksanaan pembimbingan oleh Kepala Madrasah dan Pengawas
Madrasah
5) Hasil Penilaian Kinerja Guru Pemula
BAB IV PENUTUP......................................................................................................
LAMPIRAN.................................................................................................................
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran-lampiran
1. Rekapitulasi Hasil Penilaian
2. Laporan Keberhasilan Guru Pemula dalam Program Induksi Guru Pemula
3. Catatan dan Rekomendasi dari Guru Pembimbing
4. Catatan dan Rekomendasi dari Kepala Madrasah
5. Hasil Penilaian Tahap 1 oleh Guru Pembimbing
6. Hasil Penilaian Tahap 2 oleh Kepala Madrasah
7. Hasil Penilaian Tahap 2 oleh Pengawas madrasah Madrasah
8. Sertifikat Program Induksi Guru Pemula
9. Silabus
10. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Dalam kehidupan suatu bangsa, pendidikan mempunyai peranan yang sangat
penting. Sehingga dapat menjadi tolak ukur bagi perkembangan suatu bangsa. Bangsa
Indonesia mempunyai dasar Negara Pancasila sebagai pandangan hidupnya yang di
dalamnya telah merumuskan system pendidikan yang tertuang dalam Undang-undang
No. 20 tahun 2003 tentang system pendidikan nasional.
Kegiatan pembelajaran merupakan proses untuk mencapai tujuan yang
memerlukan seperangkat komponen pengajaran. Kegiatan pembelajaran yang
dilakukan guru harus mengacu pada kurikulum yang berlaku sebagai arah tercapainya
tujuan pendidikan yang telah dirumuskan.
Keberhasilan siswa dalam mencapai tujuan pembelajaran antara lain dipengaruhi
oleh kesiapan guru dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar. Kesiapan guru
dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran dapat berupa kesiapan dalam emilih
metode pembelajaran dan dapat pula berupa ketepatan guru dalam menyediakan alat
peraga pembelajaran.
Di dalam Undang-undang No. 14 Tahun 2005 pasal 1 ayat 1 disebutkan bahwa
guru adalah pendidik professional dengan tugas utama mendidik, mengajar,
membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada
pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan
menengah. Selanjutnya dalam pasal 1 ayat 4 undang-undang tersebut menyatakan
bahwa Profesional adalah pekerjaan atau kegiatan yang dilakukan oeh seseorang dan
menjadi sumber penghasilan yang memerlukan keahlian, kemahiran, atau kecakapan
yang memenuhi standar mutu atau norma tertentu serta memerlukan pendidikan profesi.
Kedudukan guru sebagai tenaga professional berfungsi untuk: (1) meningkatkan
martabat dan peran guru sebagai agen pembelajaran, dan (2) meningkatkan utu
pendidikan nasional. Kedudukan guru dan dosen sebagai tenaga professional bertujuan
untuk melaksanakan pendidikan nasional dan mewujudkan tujusn pendidikan nasional,
yakni berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan
bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap,
kreatif, mandiri, serta menjadi warga Negara yang demokratis dan bertanggung jawab.
Mengingat peran guru yang sangat strategis dalam pembangunan pendidikan, maka
seorang guru harus dipersiapkan secara matang. Persiapan tersebut harus dilakukan
secara berkesinambungan mulai dari saat belajar di perguruan tinggi, pendidikan profesi
guru di Lembaga Pendidikan Tenga Kependidikan (LPTK), sampai menjdi guru yang
ditugaskan di satuan pendidikan.
Pada saat awal guru seorang guru pemula mulai mengajar dan mengenal
lingkungan Madrasah, mereka menghadapi beberapa hambatan antara lain : pengenalan
karakteristik peserta didik, budaya Madrasah, beradaptasi, dan berkomunikasi dengan
warga Madrasah. Pengenalan guru pemula terhadap situasi Madrasah akan menentukan
karir dan profesionalitas seorang guru selanjutnya. Salah satu program yang dapat
membekali guru pemula dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi guru pada
awalmereka bertugas adalah Program Induksi Guru Pemula (PIGPM). Agar PIGPM
berjalan dengan baik maka disusun buku ini yang berisi saah asatu model Implementasi
PIGPM.
B. Landasan Hukum
1. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
2. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2003 tentang Pemerintah Daerah
3. Undang-undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen
4. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tantang Standar Nasional Pendidikan
5. Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru
6. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan
Penyelenggaraan Pendidikan
7. Peraturan Menteri Negara pendayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Nomor 16 Tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kredit
8. Perturan Pendidikan Nasional Nomor 27 Tahun 2010 Program Induksi Guru
Pemula dan,
9. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 35 Tahun 2010 tentang Petunjuk
Teknis Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya.
10. Keputusan Direktur Jendral Pendidikan Islam nomor 5792 tahun 2019 tentang
petunjuk teknis program induksi guru pemula madrasah
C. Tujuan
Pelaksanaan program induksi bertujuan untuk membimbing guru pemula agar dapat:
1. Berdaptasi dengan iklim kerja dan budaya mdrasah; dan
2. Melaksanakan pekerjaannya sebagai guruprofesional di Madrasah
D. Sasaran
Pelakasanaan Program Induksi Guru Pemula Madrasah(PIGPM) memiliki sasaran
yakni dimana Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) khususnya formasi guru dapat
belajar menimba pengalaman dari Kepala Madrasah dan Guru Pembimbing sehingga
dapat melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya.
E. Hasil Yang Diharapkan
Hasil yang diharapkan dalam pelaksanaan Program Induksi Guru Pemula Madrasah
(PIGPM) antara lain:
1. Terbentuknya calon guru yang berkualitas dalam menjalankan tugas pokok dan
fungsinya
2. Terbentuknya suasana Madrasah yang selaras, serasi dan seimbang sehingga
mendukung terciptanya suasana pembelajaran yang efektif.
BAB II
GAMBARAN PROGRAM INDUKSI GURU PEMULA

A. Konsep Dasar Program Induksi Guru Pemula


Program Induksi Guru Pemula Madrasah (PIGPM) adalah Kegiatan orientasi,
pelatihan di tempat kerja, pengembangan, dan praktek pemecahahan berbagai
permasalahan dalam proses pembelajaran/bimbingan dan konseling bagi guru pemula
pada Madrasah di tempat tugasnya. Guru pemula adalah guru yang baru pertama kali
ditugaskan melaksanakan proses pembelajaran/bimbingan dan konseling pada satuan
pendidikan yang diselenggarakan oleh pemerintah, pemerintah daerah, atau masyarakat.
1. Tujuan PIGPM
Pelaksanaan PIGPM bertujuan untuk membimbing guru pemula agar dapat:
a. Berdaptasi dengan ikim kerja dan budaya Madrasah; dan
b. Melaksanakan pekerjaannya sebagai guru professional di Madrasah.
2. Manfaat PIGPM Terkait dengan Status Kepegawaian
Program induksi dilaksanakan sebagai salah satu syarat pengangkatan dalam jabatan
fungsional guru bagi guru pemula yang berstatus calon pegawai negeri sipil
(CPNS),atau pegawai negeri sipil (PNS) mutasi dari jabatan lain. Bagi guru pemula
yang berstatus bukan PNS, PIGPM dilaksanakan sebagai salah satu syarat
pengangkatan dalam jabatan guru tetap.
3. Prinsip Penyelenggaraan PIGPM
Program induksi guru pemula diselenggarakan berdasarkan prinsip:
a. Keprofesionalan: penyelenggaraan program yang didasarkan pada kode etik
profesi, sesuai bidang tugas
b. Kesejawatan: penyelenggaraan atas dasar hubungan kerja dalam tim
c. Akuntabel: penyelenggaraan yang dapat dipertanggungjawabkan kepada
public;dan
d. Berkelanjutan:dilakukan secara terus menerus dengan selalu mengadakan
perbaikan atas hasil sebelumnya
4. Peserta PIGPM
Peserta PIGPM adalah:
a. Guru pemula berstatus CPNS yang ditugaskan pada madrasah yang
diselenggarakan oleh pemerintah atau pemerintah daerah
b. Guru pemula berstatus PNS mutasi dari jabatan lain; atau
c. Guru pemula bukan PNS yang ditugaskan pada madrasah yang diselenggarakan
oleh masyarakat.
5. Hak Guru Pemula
Guru pemula berhak:
a. Memperoleh bimbingan dalam hal:
1) Perencanaan, pelaksanaan dan penilaian proses dan hasil pembelajaran, bagi
guru kelas dan guru mata pelajaran
2) Perencanaan, pelaksanaan dan penilaian hasil proses bimbingan dan
konseling, bagi guru bimbingan dan konseling
3) Pelaksanaan tugas lain yang relevan dengan fungsi madrasah
b. Memperoleh salinan lembar hasil observasi pembelajaran yang telah
ditandatangani oleh pembimbing atau kepala Madrasah dan pengawas madrasah
c. Memperoleh dukungan dari Madrasah dalam meningkatkan kompetensi dan
pengembangan keprofesian berkelanjutan
d. Memperoleh laporan hasil penilaian kinerja guru pemula
e. Memperoleh sertifikat bagi guru pemula yang telah menyelesaikan PIGPM
dengan nilai kinerja paling kurang katagori baik
6. Kewajiban Guru Pemula
Guru pemula memiliki kewajiban:
a. Merencanakan, melaksanakan pembelajaran/bimbingan dan konseling yang
bermutu, menilai dan mengevaluasi hasil pembelajaran/bimbingan dan konseling,
serta melaksanakan perbaikan dan pengayakan
b. Melaksanakan pembelajaran antara 12 (dua belas)hingga 18 (delapan belas) jam
tatap muka per minggu bagi guru mata pelajaran/guru kelas, atau beban
bimbingan antara 75 (tujuh puluh lima) hingga 100 (seratus) peserta didik bagi
guru bimbingan dan konseling
7. Tanggung Jawab Pihak Terkait dalam PIGPM
Pihak yang terkait dalam pelaksanaan PIGPM adalah guru pembimbing, kepala
Madrasah, dan pengawas madrasah
a. Guru Pemula
Guru pemula bertanggung jawab:
1. Mengamati situasi dan kondisi, serta lingkungan madrasah, termasuk
mempelajari data, tata tertib, sarana, dan sumber belajar di Madrasah tempat
guru pemula tersebut bertugas
2. Mempelajari latar belakang siswa
3. Mempelajari dokumen administrasi guru
4. Mempelajari kurikulum tingkat satuan pendidikan
5. Menyusun silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran(bagi Madrasah
menggunakan KTSP)
6. Melaksanakan proses pembelajaran
7. Menyusun rancangan dan instrument penilaian
8. Melaksanakan penilaian proses dan penilaian hasil belajar siswa
9. Melaksanakan tugas lain yang terkait dengan tugasnya sebagai guru, seperti
Pembina ekstrakurikuler, instruktur teknologi informasi dan komunikasi (TIK)
10. Melakukan observasi di kelas lain, dan
11. Melakukan diskusi dengan pembimbing, kepala madrasah dan pengawas
madrasah madrasah untuk memecahkan masalah dalam pembelajaran maupun
tugas lain yang terkait dengan tugasnya sebagai guru.
b. Pembimbing
Pembimbing ditugaskan oleh kepala Madrasah atas dasar profesionalisme dan
kemampuan komunikasi. madarasah yang tidak memiliki pembimbing
sebagaimana dipersyaratkan, kepala Madrasah dapat menjadi pembimbing sejauh
dapat dipertanggungjawabkan dari segi profesionalitas dan kemampuan
komunikasi. Jika kepala Madrasah tidak dapat menjadi pembimbing, kepala
Madrasah/madarasah dapat meminta pembimbing dari satuan pendidikan yang
terdekat dengan peretujuan pengawas madrasah dinas pendidikan
propvinsi/kabupaten/kota atau kantor kementerian agama kabupaten/kota sesuai
dengan tingkat kewenangannya.
Kriteria guru yang ditunjuk oleh kepala Madrasah sebagai pembimbing adalah
memiliki:
1) Kompetensi sebagai guru professional
2) Kemampuan kerja sama dengan baik
3) Kemampuan komunikasi yang baik
4) Kemampuan menganalisis dan memberikan saran-saran perbaikan terhadap
proses pembelajaran/bimbingan dan konseling
5) Pengalaman mengajar pada jenjang kelas yang sama dan pada mata pelajaran
yang sama dengan guru pemula, diprioritaskan yang telah memiliki,
pengalaman mengajar sekurang-kurangnya 5 tahun dan memiliki jabatan
sekurang-kurangnya sebagai Guru Muda
Tanggung Jawab Pembimbing:
1) Menciptakan hubungan yang bersifat jujur, memotivasi, bersahabat, dan
terbuka dengan guru pemula
2) Memberikan bimbingan dalam proses pembelajaran/bimbingan dan konseling
3) Melibatkan guru pemula dalam aktivitas Madrasah
4) Memberikan dukungan terhadap rencana kegiatan pengembangan keprofesian
guru pemula
5) Memberi kesempatan bagi guru pemula untuk melakukan observasi
pembelajaran/bimbingan dan konseling guru lain
6) Melaporkan kemajuan dan perkembangan guru pemula kepada pengawas
madrasah Madrasah
7) Memberikan masukan dan saran atas hasil pembimbingan tahap kedua
c. Kepala Madrasah
Tanggung Jawab Kepala Madrasah:
1) Melakukan analisis kebutuhan guru pemula
2) Menyiapkan Buku Pedoman Pelaksanaan PIGPM
3) Menunjuk pembimbing yang sesuai dengan kriteria
4) Menjadi pembimbing, jika pada satuan pendidikan yang dipimpinnya tidak
terdapat guru yang memenuhi kriteria sebagai pembimbing
5) Mengajukan pembimbing dari satuan pendidikan lain kepada dinas pendidikan
terkait jika tidak memiliki pembimbing dan kepala Madrasah tidak dapat
memjadi pembimbing
6) Memantau pelaksanaan pembimbingan oleh pembimbing
7) Melakukan pembimbingan terhadap guru pemula serta memberikan saran
perbaikan
8) Melakukan penilaian kinerja
9) Menyusun Laporan Hasil Penilaian Kinerja untuk disampaikan kepada Kepala
Dinas Pendidikan terkait, dengan mempertimbangkan masukan dari saran dari
pembimbing dan pengawas madrasah Madrasah, serta memberikan salinan
laporan tersebut kepada guru pemula
d. Pengawas Madrasah
Tanggung Jawab Pengawas madrasah Madrasah:
1) Memberikan penjelasan kepada kepala Madrasah, pembimbing, dan guru
pemula tentang pelaksanaan PIGPM termasuk proses penilaian
2) Melatih pembimbing dan kepala Madrasah tentang pelaksanaan
pembimbingan dan penilaian dalam PIGPM
3) Memantau dan mengevaluasi pelaksanaan PIGPM di satuan pendidikan yang
menjadi tanggung jawabnya
4) Memberikan masukan dan saran atas isi Laporan Hasil Penilaian Kinerja
B. Strategi Pelaksanaan
Dalam pelaksanaannya, Program Induksi Guru Pemula (PIGPM) lebih cenderung
menggunakan pendekatan model pembinaan Lesson Study.
1. Pengertian
Lesson Study adalah suatu model pembinaan profesi pendidik melalui
pengkajian pembelajaran secara kolaboratif dan berkelanjutan berlandaskan prinsip-
prinsip kolegalitas dan mutual learning untuk membangun komunitas belajar. Secara
sederhana lesson study dapat diartikan sebagai suatu kegiatan pengkajian
pembelajaran yang dilakukan secara kolaboratif oleh sekelompok untuk
meningkatkan kualitas pembelajaran secara berkelanjutan.
2. Type Lesson Study
Lesson study dapat dilaksanakan dalam dua type berikut ini:
a. Lesson study berbasis Madrasah (School Based Lesson Study)
Lesson study berbasis Madrasah merupakan kegiatan lesson study yang
dilaksanakan oleh semua guru untuk semua mata pelajaran dan kepala Madrasah
di suatu Madrasah, dengan tujuan utama untuk meningkatkan kualitas proses dan
hasil belajar siswa menyangkut semua bidang studi yang diajarkan.
b. Lesson study berbasis MGMP (Cross School Lesson Study)
Lesson study berbasis Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Kelompok
Kerja Guru (KKG) merupakan kegiatan lesson study yang dilakukan oleh guru-
guru mata pelajaran sejenis dalam satu Madrasah atau guru-guru mata pelajaran
sejenis dari beberapa Madrasah yang tergabung dalam organisasi profesi seperti
KKG atau MGMP.
3. Tahapan Pelaksanaan Lesson Study
Lesson study dilaksanakan dalam tiga tahapan yaitu Plan (merencanakan), Do
(melaksanakan), dan See (merefleksi) yang berkelanjutan. Dengan kata lain Lesson
Study merupakan suatu rencana peningkatan mutu pendidikan yang tak pernah
berakkhir (continuous improvement). Skema kegiatan Lesson Study diperlihatkan
pada Skema 3 berikut ini.
a) Plan (Merencanakan)
Peningkatan mutu pembelajaran melalui lesson study dimulai dari tahap
merencanakan (Plan) yang bertujuan untuk merancang pembelajaran yang dapat
membelajarkan siswa dan berpusat pada siswa, agar siswa berpartisipasi aktif dalam
pembelajaran. Perencanaan yang baik tidak dilakukan sendirian tetapi dilakukan
bersama, beberapa guru dapat berkolaborasi atau guru-guru dan dosen dapat pula
berkolaborasi untuk memperkaya ide-ide. Perencanaan diawali dari analisis
permasalahan yang dihadapi dalam pembelajaran.
Permasalahan dapat berupa pemahaman materipelajaran dan pedagogi tentang metode
pembelajaran yang tepat agar pembelajaran lebih efektif dan efisien atau bagaimana
menyiasati kekurangan fasilitas pembelajaran. Selanjutnya guru secara bersama-sama
mencari solusi terhadap permasalahan yang dihadapi yang dituangkan dalam rencana
pelaksanaan pembelajaran, atau lesson plan, teaching materials berupa media
pembelajaran, dan lembar kerja siswa, serta instrument asesmen. Teaching materials
yang telah dirancang perlu diujicoba sebelum diterapkan di dalam kelas. Agar
perencanaan lebih berkualitas, kegiatan perencanaan dapat dilakukan beberapa kali
pertemuan (misal 2-3 kali pertemuan).
Pertemuan yang sering dilkukan dalam workshop antara guru-guru (jika
memungkinkan menghadirkan dosen) dalam rangka merencanakan pembelajaran,
diharapkan dapat terbentuk kolegalitas antara guru dengan guru dan dosen dengan
guru, sehingga dosen atau guru tidak merasa lebih tinggi satu sama lain. Mereka
berbagi pengalaman dan saling belajar sehingga melalui kegiatan ini terbentuk
mutual learning (saling belajar).
Dalam setiap langkah dari kegiatan lesson study tersebut, guru memperoleh
kesempatan untuk melakukan identifikasi masalah pembelajaran, mengkaji
pengalaman pembelajaran yang biasa dilakukan, memilih alternative model
pembelajaran yang akan digunakan, merancang rencana pembelajaran, mengkaji
kelebihan dan kekurangan alternative model pembelajaran yang dipilih.

b) Do (Melaksanakan)
Langkah kedua dalam Lesson Study adalah melaksanakan pembelajaran (Do)
untuk menerapkan rancangan pembelajaran yang telah dirumuskan dalam
merencanakan (Plan). Dalam perencanaan telah disepakati guru yang akan
mengimplementasikan pembelajaran (guru model) dan Madrasah yang akan menjadi
tuan rumah (pada type lesson study berbasis MGMP/KKG). Langkah ini bertujuan
mengujicoba efektivitas model pembelajaran yang telah dirancang. Guru-guru lain
dari Madrasah yang bersangkutan atau dari Madrasah lain bertindak sebagai
pengamat (observer) pembelajaran. Dalam kegiatan observasi pembelajaran dapat
juga melibatkan dosen-dosen atau mahasiswa sebagai observer. Dalam kegiatan
(open lesson) tersebut diharapkan kepala Madrasah terlibat dalam pengamatan
pembelajaran dan memandu kegiatan ini. Sebelum pembelajaran dimulai sebaiknya
dilakukan briefieng kepada para pengamat untuk menginformasikan kegiatan
pembelajaran yang direncanakan oleh guru dan mengingatkan bahwa selama
pembelajaran berlangsung pengamat tidak menggangu kegiatan pembelajaran tetapi
mengamatai aktivitas siswa selama pembelajaran. Fokus pengamatan ditujukan pada
aktivitas belajar siswa yang meliputi interaksi antara siswa dengan siswa, antara
siswa dengan bahan ajar, antar siswa dengan guru.
Lembar observasi pembelajaran perlu dimiliki oleh para pengamat sebelum
pembelajaran dimulai. Para pengamat dipersilahkan mengambil tempat di ruang
kelas yang memungkinkan dapat mengamati aktivitas siswa. Biasanya para
pengamat berdiri di sisi kiri dan kanan di dalam ruang kelas agar aktivitas siswa
teramati dengan baik. Selama proses pembelajaran berlangsung para pengamat tidak
menggangu aktivitas dan konsentrasi siswa dan guru model. Para pengamat dapat
melakukan perekaman kegiatan pembelajaran dalam bentuk video atau foto untuk
keperluan dokumentasi dan bahan studi lebih lanjut tanpa menggangu aktivitas
belajar. Keberadaan para pengamat di dalam ruang kelas disamping mengumpulkan
informasi juga dimaksudkan untuk belajar dari pembelajaran yang sedang
berlangsung dan bukan untuk megevaluasi guru.

c) See (Merefleksi)
Kegiatan refleksi sebaiknya dilaksanakan segera setelah selesai pembelajaran.
Hal ini dimaksudkan agar setiap kejadian yang diamati dan dijadikan bukti pada saat
mengajukan pendapat atau saran terjaga akurasinya karena setiap orang dipastikan
masih bisa mengingat dengan baik rangkaian aktivitas yang dilakukan di kelas.
Dalam kegiatan refleksi, dalam kontek PIGPM, refleksi dapat dilakukan oleh
sekurang-kurangnya guru pemula dengan pembimbing, guru pemula dengan kepala
Madrasah, dan/atau pengawas madrasah Madrasah dan guru observer lainnya. Dalam
acara ini, kepala Madrasah atau pembimbing dapat bertindak sebagai moderator atau
pemandu diskusi. Langkah-langkah kegiatan yang dilakukan dalam refleksi adalah
sebagai berikut:
a. Moderator membuka kegiatan refleksi pada waktu yang telah ditetapkan, diawali
dengan mengucapkan terima kasih kepada guru model dan meminta applaus dari
pengamat yang hadir.
b. Moderator menjelaskan aturan main tentang cara memberikan komentar atau
mengajukan umpan balik. Aturan tersebut meliputi tiga hal berikut: (1) Selama
diskusi berlangsung, hanya satu orang yang berbicara(tidak ada yang berbicara
secara bersamaan, (2) Setiap peserta diskusi memiliki kesempatan yang sama
untuk berbicara, dan (3) Pada saat mengajukan pendapat, observer harus meng
jukan bukti-bukti hasil pengamatan sebagai dasar dari komentar yang
disampaikannya (tidak berbicara berdasarkan opini).
c. Guru yang melakukan pembelajaran (guru model) diberi kesempatan untuk
berbicara paling awal melakukan refleksi diri, yakni mengomentari tentang proses
pembelajaran yang telah dilakukannnya. Pada kesempatan itu, guru harus
mengemukakan apa yang telah terjadi di kelas yakni kejadian apa saja yang
sesuai harapan, kejadian apa yang tidak sesuai harapan, apa yang berubah dari
rencana semula (15 sampai 20 menit).
d. Moderator memberi kesempatan kepada perwakilan guru yang menjadi anggota
kelompok pada saat pengembangan rencana pembelajaran untuk memberikan
komentar tambahan.
e. Moderator memberi kesempatan kepada observer untuk menyampaiakan hasil
pengamatannya. Ketika muncul fakta/pemasalahan pembelajaran yang menarik
maka moderator dapat meminta observer lain untuk memberi pendapatnya. Pada
kesempatan ini tiap observer memiliki peluang yang sama untuk menyampaikan
fakta-fakta yang diamatinya sekaligus memberikan alternative solusi berdasarkan
pengalamannya.
f. Jika ada tenaga ahli yang hadir, moderator dapat mempersilahkan tenaga ahli
tersebut untuk memberikan wawasan lebih dalam tentang pembelajaran yang
telah berlangsung, setelah masukan-masukan yang dikemukakan observer
dianggap cukup.
g. Diakhir diskusi refleksi moderator tidak perlu menyampaikan
simpulan/rekomendasi tertentu dari hasil refleksi, namu dalam kontek PIGPM
pembimbing, kepala Madrasah, atau pengawas madrasah dapat memberikan
arahan, rekomendasi, justifikasi tertentu untuk perbaikan pembelajaran
berikutnya.
h. Dalam kontek lesson study regular, diakhiri sesi moderator menyampaikan
ucapan terima kasih kepada seluruh partisipan dan mengumumkan rencana
kegiatan lesson study berikutnya.
BAB III
PELAKSANAAN PROGRAM INDUKSI GURU PEMULA

DATA MADRASAH DAN WAKTU PELAKSANAAN PROGRAM INDUKSI


A. Identitas Madrasah
Nama Madrasah : MTs Negeri 1 Lampung Timur
NSS/NPSN : 121118070001 / 10816758
Status Madrasah : NEGERI
Alamat Madrasah : Jalan Ki Hajar Dewantara 38B, Desa Banjar Rejo
Kecamatan : Batanghari
Kabupaten/Kota : Lampung Timur
Provinsi : Lampung
Nama Kepala Madrasah : Udin, S.Ag., M.Pd.I

B. Waktu Pelaksanaan Program Induksi


Hasil yang
No Kegiatan Tujuan Sasaran Waktu
diharapkan
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 Persiapan dan - buku pedoman Guru pemula Tersedianya Bulan
Perencanaan - analisi kebutuhan seluruh ke-1
- penugasan dokumen
pembimbing yang
dibutuhkan
2 - Bimbingan - Memotivasi guru Guru pemula Guru pemula Bulan
dan Penilaian pemula dalam termotivasi Ke 02
tahap 1 menghadapi dalam -09
penilaian kinerja menghadapi
guru pemula penilaian
- Penilaian guru kinerja guru
pemula minimal pemula
baik

- Penilaian - Penilaian guru Guru pemula Bulan


tahap 2 pemula minimal memperoleh Ke 10-
baik nilai baik 11
3 Pelaporan - draf laporan Guru pemula Guru pemula Bulan
- keputusan memperoleh Ke-12
- pengajuan sertifikat sertifikat
PIGPM

I. DATA GURU PEMULA PESERTA PROGRAM INDUKSI


Identitas Guru Pemula

Nama Guru : RESTI YULISTA, S.Pd


NIP : 199704072020122005
Tempat/Tgl Lahir : Sukaraja, 07 April 1997
Pendidikan terakhir : S-1
Program/Jurusan : Manajemen Pendidikan Islam
Perguruan Tinggi : UIN Raden Intan Lampung
Status Pegawai : CPNS
Golongan : III. a
Matematika/Mapel : Agama Islam

II. PELAKSANAAN PEMBIMBINGAN OLEH PEMBIMBING


A. Tahap Persiapan Pembimbingan
Pembimbingan guru pemula meliputi bimbingan dalam perencanaan
pembelajaran pelaksanaan kegiatan pembelajaran, penilaian dan evaluasi hasil
pembelajaran perbaikan dan pengayaan dengan memanfaatkan hasil penilaian dan
evaluasi pembelajaran dan pelaksanaan tugas lain yang relevan. Untuk kelancaran
pembimbingan tahap 1, pembimbing mempersiapkan dokumen – dokumen yang
mendukung dalam tahap pembimbingan PIGPM. Dokumen-dokumen yang digunakan
pada tahap persiapan meliputi:
1. Silabus
2. RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran)
3. Program Tahunan
4. Program Semester
5. Pelaksanaan proses pembelajaran
6. Penilaian hasil pembelajaran
7. Pengawas madrasahan proses pembelajaran

B. Tahap Pembimbingan
Pembimbingan guru pemula meliputi bimbingan dalam perencanaan
pembelajaran pelaksanaan kegiatan pembelajaran, penilaian dan evaluasi hasil
pembelajaran perbaikan dan pengayaan dengan memanfaatkan hasil penilaian dan
evaluasi pembelajarandan pelaksanaan tugas lain yang relevan. Pembimbingan terdiri
dari pembimbingan yang dilaksanakan pada Penilaian Tahap 1 dan Tahap 2.

1. Pembimbingan Tahap 1
Pembimbingan tahap 1 pada dasarnya adalah pembimbingan untuk
mengembangkan kompetensi guru pemula. Pada pembimbingan ini diperlukan
penilaian pembimbingan untuk mengetahui sub kompetensi yang sudah memenuhi
standar dan yang belum. Kompetensi yang belum standar ini perlu dibimbing terus
menerus hingga mencapai standar.
Pembimbingan Tahap 1 dilaksanakan pada bulan ke 2 (dua) sampai dengan bulan
ke 9 (Sembilan) oleh pembimbing yang telah ditunjuk oleh kepala Madrasah.
Pembimbingan tahap 1 bertujuan untuk membimbing guru pemula dalam proses
pembelajaran secara bertahap dengan memberikan motivasi, arahan dan umpan
balik untuk pengembangan kompetensi guru dalam melaksanakan tugas dan
menjalankan fungsinya dalam proses pembelajaran.
Pada bulan ke dua, guru pemula bersama pembimbing menyusun: (1) Rencana
Pengembangan Keprofesian (RPK) untuk tahun pertama masa induksi, (2) Silabus
dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang akan digunakan pada
pertemuan minggu-minggu pertama.
Pembimbingan yang diberikan kepada guru pemula meliputi proses pembelajaran
dan pelaksanaan tugas lain yang terkait dengan tugasnya sebagai guru,seperti
pembina ekstrakurikuler. Pembimbingan proses pembelajaran meliputi
penyusunan perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, menilai hasil
pembelajaran; membimbing dan melatih siswa; dan melaksanakan tugas
tambahan yang melekat pada pelaksanaan kegiatan pokok sesuai dengan
beban kerja guru. Proses pembimbingan ini bertujuan untuk mengembangkan
kompetensi pedagogik dan kompetensi professional. Pembimbingan proses
pembelajaran dapat dilakukan dengan cara (1) memberimotivasi dan arahan
tentang penyusunan perencanaanpembelajaran dan pelaksanaan pembelajaran dan
penilaian hasil belajar siswa; (2) memberi kesempatan kepada guru pemula untuk
melakukan observasi pembelajaranguru lain,(3) melakukan observasi untuk
mengembangkan kompetensi pedagogic dan professional dengan
menggunakanLembarHasil Observasi Pembelajaran.
Pembimbingan pelaksanaan tugas tambahan yang terkait dengan tugasnya sebagai
guru, bertujuanuntuk mengembangkan kompetensi kepribadian dan sosial.
Pembimbingan ini dilakukan dengan cara (1) melibatkan guru pemula dalam
kegiatan-kegiatan di Madrasah; (2) memberi motivasi dan arahan dalam
menyusun program dan pelaksanaan program pada kegiatan yang menjadi tugas
tambahan yang di emban guru pemula; (3) melakukan observasi untuk
mengembangkan kompetensi kepribadian dan sosial dengan menggunakan
Lembar Hasil Observasi Pembelajaran.
Setelah pembimbingan proses pembelajaran, maka di lakukan observasi
pembelajaran oleh pembimbing sekuarang- kurangnya 1 kali setiap bulan pada
masa pelaksanaan program induksi daribulan ke 2 sampai denganbulanke 9.
Langkah observasi pembelajaran yang dilakukan oleh pembimbing
(pembimbingan tahap 1), adalah sebagai berikut:
a. Pra Observasi
Pembimbing bersama guru pemula menentukan fokus observasi pembelajaran
Fokus observasi maksimal lima elemen kompetensi inti dari setiap kompetensi
inti pada setiap observasi pembelajaran. Fokus observasi ditandai dalam
Lembar Hasil Observasi Pembelajaran dan Lembar Refleksi Pembelajaran
sebelum dilaksanakannya observasi.

b. Pelaksanaan Observasi
Pada saat pelaksanaan observasi, pembimbing mengamati kegiatan
pembelajaran guru pemula dan mengisi Lembar Refleksi Pembelajaran sesuai
dengan fokus elem kompetensi yang telah disebuati.

c. Pasca Observasi
Kegiatan yang dilakukan pasca observasi adalah:
1) Guru pemula mengisi Lembar Refleksi Pembelajaran setelah pembelajaran
dilaksanakan.
2) Pembimbing dan guru pemula membahas hasil pembimbingan pada setiap
tahap dan memberikan masukan kepada guru pemula setelah observasi
selesai
3) Guru pemula dan pembimbing menandatangani Lembar Hasil Observasi
Pembelajaran. Pembimbing memberikan salinan Lembar Hasil Observasi
kepada guru pemula.

2. Penilaian
Di akhir masa program induksi, dilakukan penilaian kinerja guru pemula.
Penilaian kinerja guru pemula dilakukan sebagaimana penilaian kinerja yang
diterapkan terhadap guru lain (senior) pada setiap tahun, dengan menggunakan
Lembar Hasil Observasi Pembelajaran. Hasil penilaian kinerja pada akhir program
induksi ditentukan berdasarkan kesebuatan antara pembimbing, kepala Madrasah
dan pengawas madrasah dengan mengacu pada prinsip professional, jujur, adil,
terbuka, akuntabel, dan demokratis.Peserta Program Induksi dinyatakan
Berhasil, jika semua elemen kompetensi pada penilaian tahap ke dua paling
kurang memiliki kriteria nilai dengan kategori Baik. Penilaian guru pemula
merupakan penilaian kinerja berdasarkan elemen kompetensi guru: kompetensi
pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi social dan kompetensi
profesional. Keempat kompetensi tersebut dapat dinilai melalui observasi
pembelajaran/bimbingan dan konseling serta observasi pelaksanaan tugas lain
yang relevan. Empat belas elemen kompetensi yang dinilai dalam Penilaian
Kinerja Guru Pemula:

a. Kompetensi pedagogik
1) Memahami latar belakang siswa
2) Memahami teori belajar
3) Pengembangan kurikulum
4) Aktivitas pengembangan pendidikan
5) Peningkatan potensi siswa
6) Komunikasi dengan siswa
7) Assessmen & evaluasi

b. Kompetensi kepribadian
1) Berperilaku sesuai dengan norma, kebiasaan dan hukum di Indonesia
2) Kepribadian matang dan stabil
3) Memiliki etika kerja dan komitmen serta kebanggan menjadi guru

c. Kompetensi sosial
1) Berperilaku inklusf, objektif, dan tidak pilih kasih
2) Komunikasi dengan guru, pegawai Madrasah,orang tua, dan
masyarakat
d. Kompetensi profesional
1) Pengetahuan dan pemahaman tentang struktur, isi dan standard
kompetensi mata pelajaran dan tahap-tahap pengajaran
2) Profesionalisme yang meningkat melalui refleksi diri

3. Pelaporan
Penyusunan laporan hasil pembimbingan tahap 1 dilaksanakan pada bulan ke 9
setelah pembimbingan tahap 1 selesai dilakukan, dengan prosedur sebagai berikut :
a. Pembuatan draf laporan hasil pembimbingan yang didiskusikan dengan kepala
Madrasah.
b. Penentuan keputusan pada laporan hasil pembimbingan guru pemula dengan
mempertimbangkan hasil observasi bimbingan dan tugas lain yang relevan,
yang selanjutnya guru pemula dinyatakan memiliki nilai kinerja dengan
kategori Baik.
c. Penandatangan laporan hasil pembimbingan oleh Pembimbing.
III. PELAKSANAAN PEMBIMBINGAN OLEH KEPALA MADRASAH DAN
PENGAWAS MADRASAH
A. Tahap Persiapan Pembimbingan
Pembimbingan guru pemula meliputi bimbingan dalam perencanaan
pembelajaran pelaksanaan kegiatan pembelajaran, penilaian dan evaluasi hasil
pembelajaran perbaikan dan pengayaan dengan memanfaatkan hasil penilaian
dan evaluasi pembelajarandan pelaksanaan tugas lain yang relevan. Untuk
kelancaran pembimbingan tahap 2, pembimbing mempersiapkan dokumen –
dokumen yang mendukung dalam tahap pembimbingan PIGPM Tahap 2.
Dokumen-dokumen yang digunakan pada tahap persiapan meliputi:
1. Silabus
2. RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran)
3. Program Tahunan
4. Program Semester
5. Pelaksanaan proses pembelajaran
6. Penilaian hasil pembelajaran
7. Pengawas madrasahan proses pembelajaran

B. Tahap Pembimbingan
Pembimbingan guru pemula meliputi bimbingan dalam perencanaan
pembelajaran pelaksanaan kegiatan pembelajaran, penilaian dan evaluasi hasil
pembelajaran perbaikan dan pengayaan dengan memanfaatkan hasil penilaian
dan evaluasi pembelajaran dan pelaksanaan tugas lain yang relevan.
Pembimbingan terdiri dari pembimbingan yang dilaksanakan pada Penilaian
Tahap 1 dan Tahap 2.

1. Pembimbingan Tahap 2
Pembimbingan Tahap 2 dilaksanakan pada 10 (sepuluh) dan 11
(sebelas) oleh kepala Madrasah dan pengawas Madrasah dengan tujuan
melakukan penilaian kinerja guru pemula. Pembimbingan tahap dua
dilaksanakan pada bulan ke – 10 sampai dengan bulan ke -11, berupa
observasi pembelajaran diikuti dengan ulasan dan masukan oleh kepala
Madrasah dan pengawas madrasah Madrasah, yang mengarah pada
peningkatan kompetensi dalam pembelajaran. Observasi pembelajaran yang
dilakukan pada pembimbingan tahap 2 (dua) dilaksanakan paling kurang 3
(tiga) kali oleh kepala Madrasah dan 2 (dua) kali oleh pengawas madrasah
Madrasah.Obesrvasi pembelajaran dalam pembimbingan tahap ke dua yang
dilakukan oleh kepala Madrasah dan pengawas madrasah Madrasah
disarankan untuktidak dilakukan secara bersamaan dengan mepertimbangkan
agar tidak mengganggu proses pembelajaran. Apabila kepala Madrasah dan
pengawas madrasah Madrasah menemukan adanya kelemahan dalam
pelaksanaan proses pembelajaran oleh guru pemula maka kepala Madrasah
dan pengawas madrasah Madrasah wajib memberikan umpan balik dan saran
perbaikan kepada guru pemula.
a. Praobservasi
Kepala Madrasah ataupengawas madrasah Madrasah bersama guru
pemula menentukan dan menyebuati fokus observasi pembelajaran yang
meliputi paling banyak lima sub-kompetensi sebagaimana yang tertulis
dalam lembarsil observasi pembelajaran yang diisi oleh kolah ataugawas
Madrasah dan lembar refleksi pembelajaran yang diisi oleh guru pemula.

b. Pelaksanaan Observasi
Pada saat pelaksanaan observasi, kepala Madrasah atau pengawas
madrasah Madrasah mengamati kegiatan pembelajaran guru pemula dan
mengisi Lembar Hasil Observasi Pembelajaran secara obyektif dengen
memberikan nilai pada saat pelaksanaan observasi dilakukan.

c. Pascaobservasi
Kegiatan yang dilakukan pascaobservasi adalah :
1) Guru pemula mengisi Lembar Refleksi Pembelajaran setelah
pembelajaran dilaksanakan.
2) Kepala Madrasah atau pengawwas Madrasah dan guru pemula
mendiskusikan hasil penilaian pada setiap tahap pembelajaran.
3) Kepala Madrasah atau pengawas madrasah Madrasah memberikan
masukan kepada guru pemula setelah observasi selesai.
4) Guru pemula dan kepala Madrasah atau pengawas madrasah Madrasah
menandatangani Lembar Hasil Observasi Pembelajaran. Kepala
Madrasah memberikan salinan Lembar Hasil Observasi kepada guru
pemula.

2. Penilaian
Penilaian kinerja guru pemula dilakukan pada akhir masa program
induksi. Penilaian kinerja guru pemula dilakukan sebagaimana penilaian
kinerja yang diterapkan terhadap guru lain (senior) pada setiap tahun, dengan
menggunakan Lembar Hasil Observasi Pembelajaran. Hasil penilaia kinerja
pada akhir program induksi ditentukan berdasarkan kesebuatan antara
pembimbing , kepala Madrasah dan pengawas madrasah Madrasah dengan
mengacu pada prinsip profesional, jujur, adil, terbuka, akuntabel, dan
demokratis. Peserta PIGPM dinyatakan berhasil, jika semua elemen
komptensi pada penilaian tahap kedua paling kurang memiliki kriteria nilai
dengan kategori Baik. Penilaian guru pemula merubuan kinerja berdasarkan
elemen kompetensi guru : kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian,
kompetensi sosial dan kompetensi profesional. Keempat kompetensi tersebut
dapat dinilai melalui observasi pembelajaran serta observasi pelaksanaan
tugas lain yang relevan.
Empat belas elemen kompetensi yang dinilai dalam penilaian kinerja
guru pemula:

a. Kompetensi pedagogik
1) Memahami latar belakang siswa.
2) Memahami teori belajar.
3) Pengembangan kurikulum.
4) Aktivitas pengembangan pendidikan.
5) Peningkatan potensi siswa.
6) Komunikasi dengan siswa.
7) Asseemen dan evaluasi

b. Kompetensi kepribadian
1) Berprilaku sesuai dengan norma, kebiasaan dan hukum di Indonesia.
2) Kepribadian matang dan stabil.
3) Memiliki etika kerja dan komitmen serta kebanggaab menjadi guru.

c. Kompetensi sosial
1) Berperilaku inklusif, objektif dan tidak pilih kasih.
2) Komunikasi dengan guru, pegawai Madrasah, orang tua dan
masyarakat.

d. Kompetensi profesional
1) Pengetahuan dan pemahaman tentang sruktur, isi dan standar
kompetensi mata belajar isi dan tahap-tahap pengajaran.
2) Profesionalisme yang meningkat melalui refleksi diri.
3. Pelaporan
Penyusunan laporan dilaksanakan pada bulan ke – 11 setelah penilaian
tahap ke dua, dengan prosedur sebagai berikut :
a. Pembuatan Draft Laporan Hasil Penilaian Kinerja Guru Pemula oleh
kepala Madrasah yang didiskusikan dengan pembimbing dan pengawas
madrasah.
b. Penentuan Keputusan pada Laporan Hasil Penilaian Kinerja Guru Pemula
berdasarkan pengkajian penilaian tahap kedua dengan
mempertimbangkan penilaian tahap pertama, yang selanjutnya guru
pemula dinyatakan memiliki Nilai Kinerja dengan Kategori Baik.
c. Penandatanganan Laporan Hasil Penilaian Kinerja Guru Pemula oleh
kepala Madrasah dan pengawas Madrasah.
d. Pengajuan penerbitan Sertifikat oleh kepala Madrasah kepada Kepala
Dinas Pendidikan Kabupaten bagi guru pemula yang telah mencapai
Nilai Kinerja dengan nilai minimal berkategori Baik.

IV. PENILAIAN DAN KRITERIA PENILAIAN


Penilaian kinerja dilakukan dengan menggunakan Lembar Penilaian Kinerja
bagi Guru.Skor hasil penilaian selanjutnya dikonversi ke rentang 0-100, sebagai
berikut.

x 100 ( Skor Akhir)

Hasil skor akhir selanjutnya dimasukkan dalam kriteria nilai sebagai berikut:
91 - 100 = Amat Baik
76 - 90 = Baik
61 - 75 = Cukup
51 - 60 = Sedang
< 50 = Kurang
Hasil penilaian dari Guru Pembimbing, Kepala Madrasah, dan Pengawas madrasah
Madrasah terlampir pada laporan ini.

BAB IV
PENUTUP

Berdasarkan hasil pelaksanaan PIGPM yang telah dilakukan, dapat disimpulkan


bahwa pelaksanaan berjalan dengan baik sehingga Guru Pemula yang menjadi
peserta mendapatkan pengalaman berharga melaksanakan proses pembelajaran,
tugas-tugas tambahan, mengembangkan kompetensi kepribadian dan sosial dalam
pelaksanaan tugas sehari-hari. Peran serta dari pembimbing selama program
PIGPM sangat membantu, demikian pula Kepala Madrasah dan Pengawas
madrasah yang memberikan arahan.

Mempedomani hasil PIGPM yang telah dilakukan, maka diharapkan kepada Dinas
Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Lampung Timur untuk menerbitkan
Sertifikat Program Induksi Guru Pemula (PIGPM).

Demikian laporan ini disusun semoga bermanfaat bagi semua pihak yang terkait.
LAMPIRAN – LAMPIRAN
Kementerian Agama Kabupaten Lampung Timur
MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI 1 LAMPUNG TIMUR
Lembar Rekapitulasi Hasil Observasi Pembelajaran

a. Identitas
Nama : Resti Yulista, S.Pd Madrasah : MTsN 1 Lampung Timur

Pendidikan terakhir : S1 Kabupaten/Kota : Lampung Timur

Institusi pendidikan : Manajemen Pendidikan Islam Provinsi : Lampung

Kelas : VII, VIII, IX Jumlah jam/mingu : 20 JP

Mata pelajaran yang diampuh : Agama Islam

b.HasilPenilaian

Penilaian
Tahap 1 Tahap 2
NilaiAkhir
(rerata)
TUGAS UTAMA / INDIKATOR KINERJA GURU
KM PM Rerata PM
Pembimbing
(rerata) (rerata) dan KM
1 2 3 4 5 6

1. PEDAGOGIK
1.1 Memahami latar belakang siswa 2 3 4,0 4,0 4,0
1.2 Memahami teori belajar 3 3,3 3,0 3,1
1.3 Pengembangan Kurikulum 3 4,0 4,0 3,7
1.4 Aktivitas pengembangan pendidikan 2 3 4,0 3,0 3,6
1.5 Peningkatan potensi siswa 4,0 4,0 3,3
1.6 Komunikasi dengan siswa 3 4,0 4,0 4,0
1.7 Penilaian dan evaluasi 2 3 3,6 3,0 3,2
2. KEPRIBADIAN
Berprilaku sesuai dengan norma, kebiasaan, dan
2.1 hukum di Indonesia
2 3 4,0 3,0 3,6

2.2 Kepribadian yang matang dan stabil 2 4,0 4,0 4,0


Memiliki etika kerja dan komitmen serta
2.3 3 4,0 4,0 4,0
kebanggaan menjadi guru
3. SOSIAL 3
Berprilaku insklusif, bertindak obyektif, serta
3.1 tidak diskriminatif
2 3 4,0 4,0 4,0

Komunikasi dengan sesama guru, tenaga


3.2 kependidikan, orang tua, siswa, dan masyarakat
3 4,0 3,0 3,3

4. Profesional
Pengetahuan dan pemahaman tentang struktur isi
4.1 dan standar kompetensi mata pelajaran, serta 2 3 4,0 4,0 4,0
tahap-tahap pengajaran
Profesionalisme yang meningkat melalui refleksi
4.2 diri.
2 3 3,3 3,0 3,1
Jumlah 50,9

Rekomendasi:BerdasarkanHasilPenilaianKinerja Guru Pemulapada Pembimbingan Tahap 2,


danmempertimbangkanPenilianKinerja Guru Pemula padaPembimbinga n(PenialainTahap 1), bahwa Resti Yulista, S.Pd,
memperoleh Nilai Kinerja Amat Baik*, Baik*, Cukup**, Sedang**, Kurang**.

Batanghari, Oktober 2021


Pembimbing, Pengawas madrasah, Kepala Madrasah,

Dra. Hj. Siti Tsaniyah Dr. Zuni Insyi Sholikhati, M.Pd.I Udin, S.Ag, M.Pd.I
NIP. 196810121996032001 NIP. 197007291996032003 NIP. 197105151996031001

* Berhak memperoleh Sertifikat Program Induksi yang diterbitkan oleh Kantor Wilayah Kementerian
Agama Provinsi Lampung yang berwenang atas usulan Kepala Madrasah yang bersangkutan.
** Berhak mengikuti perpanjangan program induksi bagi guru pemula yang baru mengikuti program induksi
tahun pertama, atau berhak diberi tugas mengajar tanpa jabatan fungsional guru, bagi guru pemula yang
telah mengikuti perpanjangan program induksi.

KEMENTERIAN AGAMA RI
KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN LAMPUNG TIMUR
MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI 1 LAMPUNG TIMUR
Alamat :Jl. Ki Hajar Dewantara 38B, Desa Banjar Rejo, Batanghari, Kab. Lampung Timur, Prov. Lampung

Laporan Keberhasilan Guru Pemula dalam PIGPM

Nama : Resti Yulista, S.Pd Kabupaten/Kota : Lampung Timur


Jenis Guru : Guru Agama Islam Provinsi : Lampung

Hasil Analisis
No Komponen Penentu Keberhasilan
Ya Tidak
1. Skor setiap indikator kinerja minimal Baik (3) √
2. Nilai Kinerja Konversi 100 minimal Baik (76) √

Berdasarkan analisis hasil laporan penilaian kinerja guru pemula sebagaimana tercantum di
atas, maka Resti Yulista, S.Pd dinyatakan Berhasil dalam PIGPM dan direkomendasikan untuk
diterbitkan Sertifiklat PIGPM oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi
Lampung sesuai kewenangannya.

Mengetahui: Batanghari, Oktober 2021


Pengawas Madrasah Kepala Madrasah,

Dr. Zuni Insyi Sholikhati, M.Pd.I Udin, S.Ag, M.Pd.I


NIP. 197007291996032003 NIP. 197105151996031001
KEMENTERIAN AGAMA RI
KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN LAMPUNG TIMUR
MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI 1 LAMPUNG TIMUR
Alamat :Jl. Ki Hajar Dewantara 38B, Desa Banjar Rejo, Batanghari, Kab. Lampung Timur, Prov. Lampung

CATATAN DAN REKOMENDASI GURU PEMBIMBING PASCA OBSERVASI

Berdasarkan Keputusan Kepala Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 lampung Timur Kecamatan


Batanghari Nomor: ................ tanggal …………. 2021 tentang Pemberian Tugas sebagai Guru
Pembimbing,
Nama : Dra. Hj. Siti Tsaniyah
NIP : 196810121996032001
Jabatan : Guru
Unit kerja : MTsN 1 Lampung Timur
Tugas : Pembimbing Guru Pemula
Guru Pemula : Resti Yulista, S.Pd
Telah melaksanakan tugas pembimbingan yang dimulai tanggal 31 Maret 2021 sampai
dengan ….. Oktober 2021 Sesuai prosedur pembimbingan dari persiapan dan diakhiri dengan
penilaian pembelajaran kepada guru pemula yang bernama Resti Yulista, S.Pd., NIP
199704072020122005 memperoleh nilai ….. dengan kategori Baik.
Kepada guru pemula tersebut dapat diusulkan untuk mendapatkan sertifikat Program Induksi
Guru Pemula.

Batanghari , ... Oktober 2021


Mengetahui, Guru Pembimbing
Kepala MTsN 1 Lampung Timur

Udin, S.Ag, M.Pd.I Dra. Hj. Siti Tsaniyah


NIP. 197105151996031001 NIP. 196810121996032001
KEMENTERIAN AGAMA RI
KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN LAMPUNG TIMUR
MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI 1 LAMPUNG TIMUR
Alamat :Jl. Ki Hajar Dewantara 38B, Desa Banjar Rejo, Batanghari, Kab. Lampung Timur, Prov. Lampung

CATATAN DAN REKOMENDASI KEPALA MADRASAH DAN PENGAWAS


MADRASAH PASCA OBSERVASI

Yang bertanda tangan dibawah ini Kepala Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Lampung Timur
kecamatan Batanghari, menerangkan bahwa:
Nama : Resti Yulista, S.Pd
NIP : 199704072020122005
Jabatan : Guru Pemula
Unit kerja : MTsN 1 Lampung Timur
Berdasarkan penilaian kinerja guru pada tahap 2 dan penilaian kinerja guru tahap 1, maka
Guru Pemula tersebut memperoleh Nilai …....... dengan kategori ..........
Kepada guru pemula tersebut dapat diusulkan untuk mendapatkan sertifikat Program Induksi
Guru Pemula.

Mengetahui: Batanghari, Oktober 2021


Pengawas Madrasah Kepala Madrasah,

Dr. Zuni Insyi Sholikhati, M.Pd.I Udin, S.Ag, M.Pd.I


NIP. 197007291996032003 NIP. 197105151996031001
Kementerian Agama Kabupaten/Kota....
MADRASAH……….
Lembar Hasil Observasi Pembelajaran Guru Pemula Penilaian Tahap 1
Nama : Madrasah :
Pedidikan terakhir : Kabupaten/Kota :
Institusi pendidikan : Provinsi :
Jumlah jam per
Kelas yang diajar : :
minggu
Mata pelajaran yang Fokus Observasi …
:
diampu
A. Jika Skor 4 B. Jika Skor 3 C. Jika Skor 2 D. Jika Skor 1
Kompetensi A B C D Catatan pengamat/penilai
1. Pedagogik
1.1 Memahami latar belakang siswa  Pembelajaran .................................. sudah sesuai
1.2 Memahami teori belajar dengan konsep yang tertuang pada materi
 pembelajaran dan rencana pembelajaran. Proses
pembelajaran yang menyenangkan banyak
1.3 Pengembangan Kurikulum 
peserta didik yang aktif mengikuti. Namun
1.4 Aktivitas pengembangan pendidikan 
dalam kurikulumnya .................................. perlu
1.5 Peningkatan potensi siswa penyesuaian. Dalam penilaian dan evaluasi
1.6 Komunikasi dengan siswa belum efektif karena masih secara klasikal
1.7 Penilaian dan evaluasi 
2. Kepribadian
2.1 Berprilaku sesuai dengan norma,
kebiasaan, dan hukum di Indonesia
2.2 Kepribadian yang matang dan stabil
2.3 Memiliki etika kerja dan komitmen serta
kebanggaan menjadi guru
4. Sosial
3.1 Berprilaku insklusif, bertindak obyektif,
serta tidak diskriminatif
3.2 Komunikasi dengan sesama guru, tenaga
kependidikan, orang tua, peserta didik,
dan masyarakat
5. Profesional
4.1 Pengetahuan dan pemahaman tentang
struktur isi dan standar kompetensi mata
pelajaran, serta tahap-tahap pengajaran
4.2 Profesionalisme yang meningkat melalui
refleksi diri.

Rekomendasi: Secara keseluruhan .................................. dalam Proses pembelajaran sudah baik, terjadi pembelajaran
yang aktif, ada umpan balik dari siswa. Namun dalam pemahaman kurikulum dan evaluasi masih cenderung secara
keseluruhan atau klasikal sehingga siswa belum tahu dimana letak ketidak mampuannya dalam mengikuti pembelajaran
atau pemahaman materi.

Mengetahui, …………., …….. 20........


Kepala Madrasah……… Guru Pemula,

…………… ……………………
NIP. 0000000000000 NIP. 000000000000000

Pembimbing,

………...
NIP………………

Asli untuk guru pemula


Salinan untuk kepala Madrasah
Kementerian Agama Kabupaten/Kota………
MADRASAH…….
Lembar Hasil Observasi Pembelajaran Guru Pemula Penilaian Tahap 1
Nama : Madrasah :
Pedidikan terakhir : Kabupaten/Kota :
Institusi pendidikan : Provinsi :
Kelas yang diajar : Jumlah jam per minggu :
Mata pelajaran yang Fokus Observasi …..
:
diampu
A. Jika Skor 4 B. Jika Skor 3 C. Jika Skor 2 D. Jika Skor 1
Kompetensi A B C D Catatan pengamat/penilai
1. Pedagogik
1.1Memahami latar belakang siswa Dalam peningkatan potensi peserta didik
1.2 Memahami teori belajar .................................. sudah baik, dalam evaluasi
dan penilaian juga mengalami peningkatan.
1.3 Pengembangan Kurikulum Melakukan evaluasi secara runtut, jelas dan
1.4 Aktivitas pengembangan pendidikan  sesuai tujuan pembelajaran.
1.5 Peningkatan potensi siswa Namun dalam komunikasi dengan peserta
1.6 Komunikasi dengan siswa  didik masih perlu peningkatan dalam
1.7 Penilaian dan evaluasi  merespon pertanyaan peserta didik.
2. Kepribadian
2.1 Berprilaku sesuai dengan norma,

kebiasaan, dan hukum di Indonesia
.................................. sudah menunjukan pribadi
yang dewasa dan teladan, serta mampu
2.2 Kepribadian yang matang dan stabil
mengelola pembelajaran yang melibatkan
siswa secara aktif
2.3 Memiliki etika kerja dan komitmen
serta kebanggaan menjadi guru
3. Sosial
3.1 Berprilaku insklusif, bertindak
obyektif, serta tidak diskriminatif
3.2 Komunikasi dengan sesama guru,
tenaga kependidikan, orang tua,
peserta didik, dan masyarakat
4. Profesional
4.1 Pengetahuan dan pemahaman tentang
struktur isi dan standar kompetensi
mata pelajaran, serta tahap-tahap
pengajaran
4.2 Profesionalisme yang meningkat
melalui refleksi diri.

Rekomendasi: Secara keseluruhan .................................. dalam Proses pembelajaran sudah baik, terjadi
pembelajaran yang aktif, ada umpan balik dari siswa. Namun dalam komunikasi dengan peserta didik masih
perlu peningkatan dalam merespon pertanyaan peserta didik, dan memanfaatkan bukti gambaran kinerja untuk
pengembangan perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran selanjutnya.

Mengetahui, ……….., ………. 20........


Kepala Madrasah, Guru Pemula,

……… . …………
NIP. 0000000000000 NIP. 000000000000000

Pembimbing,

..................................
NIP.000000000000000
Asli untuk guru pemula
Salinan untuk kepala Madrasah
Kementerian Agama Kabupaten/ Kota…….
MADRASAH……….
Lembar Hasil Observasi Pembelajaran Guru Pemula Penilaian Tahap 1
Nama : Madrasah :
Pedidikan terakhir : Kabupaten/Kota :
Institusi pendidikan : Provinsi :
Kelas yang diajar : Jumlah jam per minggu :
Mata pelajaran yang Fokus Observasi
:
diampu
A. Jika Skor 4 B. Jika Skor 3 C. Jika Skor 2 D. Jika Skor 1
Kompetensi A B C D Catatan pengamat/penilai
1. Pedagogik Pembelajaran ..................................mengalami
1.1Memahami latar belakang siswa peningkatan, baik dalam pengembangan

kurikulum maupun komunikasi dengan peserta
1.2 Memahami teori belajar didik. Mampu menyusun silabus yang sesuai
dengan kurikulum, menyusun RPP sesuai
1.3 Pengembangan Kurikulum silabus, menyusun materi sesuai dengan tujuan
1.4 Aktivitas pengembangan pendidikan pembelajaran dan menggunakan pertanyaan
1.5 Peningkatan potensi siswa untuk mengetahui pemahaman dan
1.6 Komunikasi dengan siswa menumbuhkan kerja sama yang baik antar
1.7 Penilaian dan evaluasi peserta didik.
2. Kepribadian
2.1 Berprilaku sesuai dengan norma, Sudah baik

kebiasaan, dan hukum di Indonesia
2.2 Kepribadian yang matang dan stabil 
2.3 Memiliki etika kerja dan komitmen
serta kebanggaan menjadi guru
3. Sosial
3.1 Berprilaku insklusif, bertindak Guru perlu memberikan perhatian dan bantuan
obyektif, serta tidak diskriminatif sesuai kebutuhan peserta didik
3.2 Komunikasi dengan sesama guru,
tenaga kependidikan, orang tua,
peserta didik, dan masyarakat
4. Profesional
4.1 Pengetahuan dan pemahaman Perlu adanya peningkatan pemahaman tentang
tentang struktur isi dan standar tahap-tahap pengajaran
kompetensi mata pelajaran, serta
tahap-tahap pengajaran
4.2 Profesionalisme yang meningkat
melalui refleksi diri.
Rekomendasi: Secara keseluruhan dalam Proses pembelajaran sudah baik, namun perlu peningkatan pemahaman
tentang tahap-tahap pengajaran dan memberikan perhatian dan bantuan sesuai kebutuhan peserta didik.
Mengetahui, …………… 20........
Kepala Madrasah, Guru Pemula,

…………. . …………….
NIP. 0000000000000 NIP. 000000000000000

Pembimbing,

……..
NIP…………….

Asli untuk guru pemula


Salinan untuk kepala Madrasah
Kementerian Agama Kabupaten/Kota…..
MADRASAH………..
Lembar Hasil Observasi Pembelajaran Guru Pemula Penilaian Tahap 1
Nama : Madrasah :
Pedidikan terakhir : Kabupaten/Kota :
Institusi pendidikan : Provinsi :
Kelas yang diajar : Jumlah jam per minggu :
Mata pelajaran yang Fokus Observasi
:
diampu
A. Jika Skor 4 B. Jika Skor 3 C. Jika Skor 2 D. Jika Skor 1
Kompetensi A B C D Catatan pengamat/penilai
1. Pedagogik
1.1Memahami latar belakang siswa Pembelajaran .................................. secara
1.2 Memahami teori belajar keseluruhan sudah baik menguasai karakteristik
peserta didik dan penerapan teori belajar dalam
pembelajaran. Namun masih perlu
1.3 Pengembangan Kurikulum
meningkatkan kemampuan mengelola kelas dan
1.4 Aktivitas pengembangan pendidikan
merespon peserta didik dalam memahami materi
1.5 Peningkatan potensi siswa pembelajaran.
1.6 Komunikasi dengan siswa
1.7 Penilaian dan evaluasi
2. Kepribadian
2.1 Berprilaku sesuai dengan norma, ..................................memiliki etos kerja dan dan
kebiasaan, dan hukum di Indonesia tanggung jawab yang cukup tinggi. Namun
2.1 Kepribadian yang matang dan stabil  masih dalam menyelesaikan tugas administratif
2.2 Memiliki etika kerja dan komitmen kurang tepat waktu.

serta kebanggaan menjadi guru
3. Sosial
3.1 Berprilaku insklusif, bertindak .................................. dapat berkomunikasi dengan

obyektif, serta tidak diskriminatif orang tua dalam menyampaikan kemajuan dan
3.1 Komunikasi dengan sesama guru, kesulitan belajar peserta didik dengan baik.
tenaga kependidikan, orang tua, Namun masih kurang aktif dalam kegiatan di
peserta didik, dan masyarakat masyarakat.
4. Profesional
4.1 Pengetahuan dan pemahaman .................................. telah mampu
tentang struktur isi dan standar mengembangkan keprofesionalan dalam PKB.
kompetensi mata pelajaran, serta Namun masih kurang mengapilikasikan PKB
tahap-tahap pengajaran dalam perencanaan, pelaksanaan, penilaian
3.2 Profesionalisme yang meningkat pembelajaran.
melalui refleksi diri.

Rekomendasi: Secara keseluruhan dalam Proses pembelajaran baik. Namun masih perlu meningkatkan kemampuan
mengelola kelas

Mengetahui, ……….. 20........


Kepala Madrasah, Guru Pemula,

…………. ………………….
NIP. 0000000000000 NIP. 000000000000000

Pembimbing,

A. Setiawan.
NIP.19640307 199103 1 006

Asli untuk guru pemula


Salinan untuk kepala Madrasah
Kementerian Agaman Kabupaten/Kota………
MADRASAH……..
Lembar Hasil Observasi Pembelajaran Guru Pemula Penilaian Tahap 1
Nama : Madrasah :
Pedidikan terakhir : Kabupaten/Kota :
Institusi pendidikan : Provinsi :
Jumlah jam per
Kelas yang diajar : :
minggu
Mata pelajaran yang Fokus Observasi
:
diampu
A. Jika Skor 4 B. Jika Skor 3 C. Jika Skor 2 D. Jika Skor 1
Kompetensi A B C D Catatan pengamat/penilai
1. Pedagogik
1.1Memahami latar belakang siswa Pembelajaran .................................. mengalami
1.2 Memahami teori belajar peningkatan dalam pembelajaran dan
pengembangan peserta didik. Melaksanakan
proses pembelajaran untuk membantu peserta
1.3 Pengembangan Kurikulum
didik belajar, aktif membantu peserta didik
1.4 Aktivitas pengembangan pendidikan
dalam proses pembelajaran
1.5 Peningkatan potensi siswa
1.6 Komunikasi dengan siswa
1.7 Penilaian dan evaluasi
2. Kepribadian
2.1 Berprilaku sesuai dengan norma,
kebiasaan, dan hukum di Indonesia
2.2 Kepribadian yang matang dan stabil Sudah mengalami peningkatan
2.3 Memiliki etika kerja dan komitmen
serta kebanggaan menjadi guru
3. Sosial
3.1 Berprilaku insklusif, bertindak
obyektif, serta tidak diskriminatif
3.2 Komunikasi dengan sesama guru,
tenaga kependidikan, orang tua, 
peserta didik, dan masyarakat
4. Profesional
4.1 Pengetahuan dan pemahaman Sudah mengalami peningkatan
tentang struktur isi dan standar

kompetensi mata pelajaran, serta
tahap-tahap pengajaran
4.2 Profesionalisme yang meningkat

melalui refleksi diri.

Rekomendasi: Secara keseluruhan dalam Proses pembelajaran amat baik. ..................................sudah menunjukan
peningkatan.

Mengetahui, …………, …….. 20........


Kepala ……………., Guru Pemula,

………….. ..................................
NIP. 0000000000000 NIP. 000000000000000

Pembimbing,

……………….
NIP…………………

Asli untuk guru pemula


Salinan untuk kepala Madrasah
Kementerian Agama Kabupaten/Kota….
MADRASAH……
Lembar Hasil Observasi Pembelajaran Guru Pemula Penilaian Tahap 1
Nama : .................................. Madrasah :
Pedidikan terakhir : Kabupaten/Kota :
Institusi pendidikan : Provinsi :
Jumlah jam per
Kelas yang diajar : :
minggu
Mata pelajaran yang Fokus Observasi
:
diampu
A. Jika Skor 4 B. Jika Skor 3 C. Jika Skor 2 D. Jika Skor 1
Kompetensi A B C D Catatan pengamat/penilai
1. Pedagogik
1.1 Memahami latar belakang siswa
1.2 Memahami teori belajar

1.3 Pengembangan Kurikulum


1.4 Aktivitas pengembangan pendidikan
1.5 Peningkatan potensi siswa
1.6 Komunikasi dengan siswa Instrumen dan butir soal sudah sesuai dengan
indikator dan tujuan pembelajaran
1.7 Penilaian dan evaluasi
2. Kepribadian
2.1 Berprilaku sesuai dengan norma,
kebiasaan, dan hukum di Indonesia
2.2 Kepribadian yang matang dan stabil
2.3 Memiliki etika kerja dan komitmen serta Sudah menunjukan etos kerja, dan tanggung
kebanggaan menjadi guru jawab yang tinggi
3. Sosial
3.1 Berprilaku insklusif, bertindak obyektif, Sudah menunjukkan interaksi yang baik

serta tidak diskriminatif bersikap insklusif dan tidak diskriminatif
3.2 Komunikasi dengan sesama guru, tenaga Aktif dalam kegiatan di luar pembelajaran yang
kependidikan, orang tua, peserta didik, diselenggarakan Madrasah
dan masyarakat
4. Profesional
4.1 Pengetahuan dan pemahaman tentang
struktur isi dan standar kompetensi mata 
pelajaran, serta tahap-tahap pengajaran
4.2 Profesionalisme yang meningkat melalui

refleksi diri.
Rekomendasi: Secara keseluruhan dalamproses pembelajaran baik dan sudah menunjukan peningkatan yang memuaskan.
Mengetahui, ……….., ……….. 20........
Kepala Madrasah Guru Pemula,

…………. . ..................................
NIP. 0000000000000 NIP. 000000000000000

Pembimbing,

……….
NIP……………

Asli untuk guru pemula


Salinan untuk kepala Madrasah
Lampiran 6
Kementerian Agama Kabupaten/Kota…….
MADRASAH……..
Lembar Hasil Observasi Pembelajaran Pada Penilaian Tahap 2
Nama : .................................. Madrasah :
Pedidikan terakhir : Kabupaten/Kota :
Institusi pendidikan : Provinsi :
Kelas yang diajar : Jumlah jam per minggu :
Mata pelajaran yang Fokus Observasi
:
diampu
A. Jika Skor 4 B. Jika Skor 3 C. Jika Skor 2 D. Jika Skor 1
Kompetensi A B C D Catatan pengamat/penilai
1. Pedagogik
1.1 Memahami latar belakang siswa  Pembelajaran yangdiselenggarakan
1.2 Memahami teori belajar  ..................................sudah baik. Pembelajaran
1.3 Pengembangan Kurikulum  sesuai dengan kaidah dan teori pembelajaran
1.4 Aktivitas pengembangan pendidikan  yang relevan. Aktivitas pembelajaran
1.5 Peningkatan potensi siswa  berjalan aktif dan menyenangkan.Namun
1.6 Komunikasi dengan siswa  sebagian siswa belum mendapat kesempatan
1.7 Penilaian dan evaluasi  berpartisipasi aktif dalam pembelajaran.
2. Kepribadian
2.1 Berprilaku sesuai dengan norma,  ..................................guru professional yang
kebiasaan, dan hukum di Indonesia selalu menghargai dan mempromosikan
2.2 Kepribadian yang matang dan stabil  nilai-nilai pancasila, serta memiliki
2.3 Memiliki etika kerja dan komitmen pandangan luas tentang keberagaman

serta kebanggaan menjadi guru bangsa.
3. Sosial
3.1 Berprilaku insklusif, bertindak  ..................................menunjukan prilaku yang
obyektif, serta tidak diskriminatif baik, dapat menjaga hubungan baik dan
3.2 Komunikasi dengan sesama guru, peduli dengan teman sejawat.
tenaga kependidikan, orang tua,  Dan dapat berinteraksi tanpa membatasi
peserta didik, dan masyarakat hanya pada kelompok tertentu.
4. Profesional
4.1 Pengetahuan dan pemahaman Materi dan RPP yang dibuat
tentang struktur isi dan standar  ..................................sudah memasukan
kompetensi mata pelajaran, serta informasi yang tepat dan mutahir, namun
tahap-tahap pengajaran kurang membantu siswa untuk memahami
4.2 Profesionalisme yang meningkat konsep materi pembelajaran.

melalui refleksi diri.
Rekomendasi: Secara keseluruhan dalam Proses pembelajaran sudah baik, komunikasi yang jelas tentang
konsep materi pembelajaran. .................................. menyampaikan tujuan pada awal pembelajaran. Dia memiliki
kepercayaan diri dan perilaku yang meyakinkan serta menunjukkan pengetahuan yang kuat atas materi yang
disampaikan.Selama pembelajaran .................................. memantau pembelajaran siswa dengan mendengarkan
pertanyaan, penjelasan dan diskusi. Lebih lanjut .................................. dapat meningkatkan kualitas belajar tersebut
dengan menghubungkan materi pembelajaran saat ini dengan materi yang akan datang pada bagian akhir
pembelajaran.Saat memberikan ringkasan tentang pembelajaran disampaikan pula informasi mutahir, yang perlu
diperhatikan sebaiknya informasi tersebut dapat membantu siswa dalam memahami konsep materi pembelajaran.

Mengetahui, ……………. 20........


Kepala Madrasah, Guru Pemula,

……….. ..................................
NIP. 0000000000000 NIP. 000000000000000

Asliuntuk gurupemula Salinan untuk pengawas madrasah Madrasah


Salinan untuk kepala Madrasah Salinan untuk Dinas Pendidikan

Kementerian Agama Kabupaten/Kota.......


MADRASAH……..
Lembar Hasil Observasi Pembelajaran
Pada Penilaian Tahap 2
Nama : .................................. Madrasah :
Pedidikan terakhir : Kabupaten/Kota :
Institusi pendidikan : Provinsi :
Jumlah jam per
Kelas yang diajar : :
minggu
Mapel diampu : Fokus Observasi
A. Jika Skor 4 B. Jika Skor 3 C. Jika Skor 2 D. Jika Skor 1
Kompetensi A B C D Catatan pengamat/penilai
1. Pedagogik
1.1 Memahami latar belakang siswa  Pembelajaran yang dilaksankan sudah berjalan
1.2 Memahami teori belajar  baik. Konsep pembelajaran disampaikan
1.3 Pengembangan Kurikulum  dengan baik. Dalam proses dilaksanakan
1.4 Aktivitas pengembangan pendidikan  diskusi kelompok untuk memahami konsep
1.5 Peningkatan potensi siswa  matematika dan siswapun belajar bersosialisasi
1.6 Komunikasi dengan siswa  serta berkomunikasi dengan teman. Siswa juga
1.7 Penilaian dan evaluasi menunjukkan kepercayaan diri dalam
menjawab pertanyaan guru dan menjelaskan
hasil kerja kelompok kepada siswa secara
klasikal.Jumlah siswa yang memperoleh nilai
 memuaskan meningkat. Interaksi informal
yang dilakukan dan respon positif kepada
individu siswa menguatkan pembelajaran
mereka.
2. Kepribadian
2.1 Berprilaku sesuai dengan norma,  ..................................guru professional yang
kebiasaan, dan hukum di Indonesia selalu menghargai dan mempromosikan nilai-
2.2 Kepribadian yang matang dan stabil  nilai pancasila, serta memiliki pandangan luas
2.3 Memiliki etika kerja dan komitmen tentang keberagaman bangsa.
serta kebanggaan menjadi guru ..................................juga mampu menyelesaikan
 tugas administratif dan non pembelajaran
dengan tepat waktu sesuai standar yang
ditetapkan
3. Sosial
3.1 Berprilaku insklusif, bertindak  ..................................sudah mencerminkan guru
obyektif, serta tidak diskriminatif professional yang mampu berinteraksi dengan
3.2 Komunikasi dengan sesama guru, baik tidak membatasi dan tidak diskriminatif.
tenaga kependidikan, orang tua, 
peserta didik, dan masyarakat
4. Profesional
4.1 Pengetahuan dan pemahaman Sudah membuat pemetaan standar kompetensi
tentang struktur isi dan standar  dan kompetensi dasar untuk mata pelajaran
kompetensi mata pelajaran, serta yang diampunya.
tahap-tahap pengajaran ..................................memanfaatkan jurnal belajar
4.2 Profesionalisme yang meningkat dan masukkan dari kolega sebagai bukti kinerja

melalui refleksi diri. dan bahan perbaikan selanjutnya.
Rekomendasi: Pembelajaran sudah berjalan sesuai tahapan-tahapan yang baik dan sesuai RPP. Konsep
pembelajaran disampaikan dengan baik. Dalam proses pembelajaran dilaksanakan diskusi kelompok untuk
memahami konsep matematika dan siswapun belajar bersosialisasi serta berkomunikasi dengan teman. Jumlah
siswa yang memperoleh nilai memuaskan meningkat. Dinilai berdasarkan prilaku .................................. sudah
mencerminkan guru professional yang mampu berinteraksi dengan baik tidak membatasi dan tidak diskriminatif.
Pemetaan standar kompetensi dan kompetensi dasar untuk mata pelajaran yang diampunya perlu dioptimalkan.
Secara keseluruhan pembelajaran ini merupakan contoh proses belajar pembelajaran yang berkualitas.
Mengetahui, …………. 20........
Kepala Madarsah Guru Pemula,

...........
NIP. 0000000000000 ..................................
NIP. 000000000000000
Asli untuk guru pemula Salinan untuk pengawa Madrasah
Salinan untuk kepala Madrasah Salinan untuk Kemenag Kab/Kota.....
Lampiran 6
Kementerian Agama Kabupaten/Kota…..
MADRASAH.........
Lembar Hasil Observasi Pembelajaran
Pada Penilaian Tahap 2
Nama : .................................. Madrasah :
Pedidikan terakhir : Kabupaten/Kota :
Institusi pendidikan : Provinsi :
Jumlah jam per
Kelas yang diajar : :
minggu
Mata pelajaran yang Fokus Observasi
:
diampu
A. Jika Skor 4 B. Jika Skor 3 C. Jika Skor 2 D. Jika Skor 1
Kompetensi A B C D Catatan pengamat/penilai
1. Pedagogik
1.1 Memahami latar belakang siswa Dalam pelaksanaan pembelajaran
..................................sudah berjalan dengan
baik.Masih terdapat beberapa kendala yaitu
komunikasi dengan siswa yang menggunakan
bahasa daerah. Aktivitas pembelajaran sudah
 terarah sesuai dengan teori pembelajaran dan
memberi kesempatan yang luas bagi siswa untuk
berinteraksi serta komunikasi dengan sesama
teman. Dalam hal penilaian sudah menggunakan
berbagai teknik dan jenis penilaian.

1.2 Memahami teori belajar 


1.3 Pengembangan Kurikulum 
1.4 Aktivitas pengembangan pendidikan 
1.5 Peningkatan potensi siswa 
1.6 Komunikasi dengan siswa 
1.7 Penilaian dan evaluasi 
2. Kepribadian
.................................. menceriminkan guru
professional yang selalu menghargai dan
2.1 Berprilaku sesuai dengan norma,  mempromosikan nilai-nilai pancasila, serta
kebiasaan, dan hukum di Indonesia memiliki pandangan luas tentang keberagaman
bangsa.

2.2 Kepribadian yang matang dan stabil 


2.3 Memiliki etika kerja dan komitmen 
serta kebanggaan menjadi guru
3. Sosial
..................................sudah mencerminkan guru
professional yang mampu berinteraksi dengan
baik tidak membatasi dan tidak diskriminatif.
Komunikasi dengan orang tua siswa sudah
3.1 Berprilaku insklusif, bertindak  dilakukan dengan baik, menggunakan buku
obyektif, serta tidak diskriminatif
catatan pribadi siswa, yang menginformasikan
tentang kemajuan siswa, kesulitan, dan potensi
siswa.

3.2 Komunikasi dengan sesama guru,


tenaga kependidikan, orang tua, 
peserta didik, dan masyarakat
4. Profesional

Sudah membuat pemetaan standar kompetensi


4.1 Pengetahuan dan pemahaman dan kompetensi dasar untuk mata pelajaran yang
tentang struktur isi dan standar  diampunya.
kompetensi mata pelajaran, serta ..................................memanfaatkan jurnal belajar
tahap-tahap pengajaran dan masukkan dari kolega sebagai bukti kinerja
dan bahan perbaikan selanjutnya.

4.2 Profesionalisme yang meningkat 


melalui refleksi diri.
Rekomendasi:
Secara keseluruhan pembelajaran ini merupakan contoh proses belajar pembelajaran yang
berkualitas. ..................................mengembangkan hubungan yang kuat dan saling menghargai dengan siswa. Aktivitas
pembelajaran sudah terarah sesuai dengan teori pembelajaran. Dia juga sudah memanfaatkan jurnal belajar dan
masukkan dari kolega sebagai bukti kinerja dan bahan perbaikan selanjutnya.

Mengetahui, ……. 20........


Kepala Madrasah, Guru Pemula,

..….. . ..................................
NIP. 0000000000000 NIP. 000000000000000

Asli untuk guru pemula Salinan untuk pengawas Madrasah


Salinan untuk kepala Madrasah Salinan untuk Kemenag Kabupaten/Kota

Lampiran 7
Kementerian Agama Kabupaten/Kota......
MADRASAH......
Lembar Hasil Observasi Pembelajaran
Pada Penilaian Tahap 2
Nama : Madrasah :
Pedidikan terakhir : Kabupaten/Kota :
Institusi pendidikan : Provinsi :
Jumlah jam per
Kelas yang diajar : :
minggu
Mata pelajaran yang Fokus Observasi
:
diampu
A. Jika Skor 4 B. Jika Skor 3 C. Jika Skor 2 D. Jika Skor 1
Kompetensi A B C D Catatan pengamat/penilai
1.Pedagogik
1.1Memahami latar belakang siswa 
1.2 Memahami teori belajar

1.3 Pengembangan Kurikulum 
1.4 Aktivitas pengembangan pendidikan 
1.5 Peningkatan potensi siswa 
1.6 Komunikasi dengan siswa 
1.7 Penilaian dan evaluasi 
2. Kepribadian
2.4 Berprilaku sesuai dengan norma, 
kebiasaan, dan hukum di Indonesia
2.5 Kepribadian yang matang dan stabil 
2.6 Memiliki etika kerja dan komitmen 
serta kebanggaan menjadi guru
3. Sosial
3.3 Berprilaku insklusif, bertindak 
obyektif, serta tidak diskriminatif
3.4 Komunikasi dengan sesama guru,
tenaga kependidikan, orang tua, 
peserta didik, dan masyarakat
4. Profesional
4.3 Pengetahuan dan pemahaman
tentang struktur isi dan standar 
kompetensi mata pelajaran, serta
tahap-tahap pengajaran
4.4 Profesionalisme yang meningkat 
melalui refleksi diri.

Rekomendasi:
Secara keseluruhan dalam Proses pembelajaran cukup baik

Mengetahui, ………. 20........


Kepala Madrasah, Guru Pemula,

.…. ..................................
NIP. 0000000000000 NIP. 000000000000000

Asli untuk guru pemula Salinan untuk pengawas Madrasah


Salinan untuk kepala Madrasah Salinan untuk Kemenag Kab/Kota....

Lampiran 7
Kementerian Agama Kabupaten/Kota......
MADRASAH....
Lembar Hasil Observasi Pembelajaran
Pada Penilaian Tahap 2
Nama : Madrasah :
Pedidikan terakhir : Kabupaten/Kota :
Institusi pendidikan : Provinsi :
Jumlah jam per
Kelas yang diajar : :
minggu
Mata pelajaran yang Fokus Observasi
:
diampu
A. Jika Skor 4 B. Jika Skor 3 C. Jika Skor 2 D. Jika Skor 1
Kompetensi A B C D Catatan pengamat/penilai
1.Pedagogik
1.1Memahami latar belakang siswa
1.2 Memahami teori belajar

1.3 Pengembangan Kurikulum 
1.4 Aktivitas pengembangan pendidikan 
1.5 Peningkatan potensi siswa 
1.6 Komunikasi dengan siswa 
1.7 Penilaian dan evaluasi 
2. Kepribadian 
2.1 Berprilaku sesuai dengan norma,
kebiasaan, dan hukum di Indonesia
2.2 Kepribadian yang matang dan stabil 
2.3 Memiliki etika kerja dan komitmen serta 
kebanggaan menjadi guru
3.Sosial 
3.1 Berprilaku insklusif, bertindak obyektif,
serta tidak diskriminatif
3.2 Komunikasi dengan sesama guru,
tenaga kependidikan, orang tua, peserta 
didik, dan masyarakat
4. Profesional 
4.1 Pengetahuan dan pemahaman tentang
struktur isi dan standar kompetensi
mata pelajaran, serta tahap-tahap
pengajaran
4.2 Profesionalisme yang meningkat 
melalui refleksi diri.

Rekomendasi: Secara keseluruhan dalam Proses pembelajaran cukup baik

Mengetahui, …………. 20........


Kepala Madrasah, Guru Pemula,

…. ..................................
NIP. 0000000000000 NIP. 000000000000000

Asli untuk guru pemula Salinan untuk pengawas Madrasah


Salinan untuk kepala Madrasah Salinan untuk Kemenag Kab/Kota....

Anda mungkin juga menyukai