Anda di halaman 1dari 2

Nama : Ilham Muhammad Amin Rais

NIM : 19405241045
Prodi : Pendidikan Geografi 2019 B

Penginderaan Jauh Terapan


Tugas PJT Kajian Kualitas Permukiman
Penilaian kualitas lingkungan pemukiman harus memperhatikan 8 parameter yang
terseleksi :
1. Kepadatan pemukiman Merupakan perbandingan luas tutupan atap dan luas
pemukiman (Precentace of roof cover), bukan jumlah persatuan pemetaan.
• Kategori rendah (Skor 3, jika kepadatan bangunan <70%).
• Kategori sedang (Skor 2, jika kepadatan bangunan 70-80%).
• Kategori tinggi (Skor 1, jika kepadatan bangunan >80%).

2. Tata letak bangunan


• Kategori Kategori baik, Tata letak baik apabila 50% atau lebih bangunan
perumahan yang terdapat pada satuan pemetaan ditata secara teratur,
bangunan perumahannya mengahadap ke jalan atau mempunyai akses yang
baik
• Kategori sedang, apabila pengaturan letak bangunan cukup, yaitu apabila
antara 25-50% bangunan perumahan yang terdapat pada satuan pemetaan
ditata secara teratur.
• Kategori buruk, apabila Sebagian besar pola pengaturan letak bangunan
kurang atau bangunan perumahan yang tertata dengan baik dan mempunyai
aksesibilitas baik <25% dari seluruh bangunan yang ada

3. Ukuran bangunan
• Kategori baik, jika >75 ukuran bangunan >36 (Skor 3).
• Kategori sedang, jika >60-75% ukuran bangunan >36 (Skor 2).
• Kategori buruk, jika >75% ukuran bangunan <36 (Skor 1)

4. Kondisi jalan (kondisi permukaan jalan)


• Kategori baik, apabila permukaan jalan lingkungan pada satuan pemetaan
Sebagian besar (>50%) telah diperkeras dengan aspal, semen, atau conblok,
rona : abu-abu gelap (diperkeras), coklat muda (jalan tanah).
• Kategori sedang, apabila permukaan jalan yang diperkeras panjangnya
antara 25-50% dari seluruh panjang jalan lingkungan pada satuan pemetaan.
• Kategori buruk, apabila permukaan jalan yang diperkeras panjangnya <25%
dari seluruh panjang jalan lingkungan pada satuan pemetaan.
5. Lebar jalan (lebar jalan lingkungan pada setiap satuan pemetaan)
• Lebar jalan masuk (lingkungan) baik, apabila Sebagian besar (>50%) dari
jalan masuk yang terdapat pada satuan pemetaan dapat dilalui mobil besar
(truk, bus) atau lebar jalan rata-rata lebih dari 6m.
• Jalan masuk sedang, apabila antara 25-50% lebar jalan pada satuan
pemetaan dapat dilalui mobil (lebar jalan antara 3-6m).
• Kategori lebar jalan jelek, apabila sebagian besar jalan masuk tidak dapat
dilalui mobil atau kurang dari 25% lebar yang dapat dilalui mobil.

6. Pohon pelindung di tepi jalan


• Kategori baik, pohon pelindung jalan terdapat pada sabagian besar jalan
lingkungan, atau lebih dari 50% jalan yang ada pada satuan pemetaan
terdapat pohon pelindung.
• Kategori sedang, jalan yang ada pohon pelindungnya pada setiap satuan
pemetaan antara 25-50% dari seluruh panjang jalan yang ada
• Kategori jelek, apabila jalan lingkungan yang ditanami pohon pelindung
panjangnya kurang dari 25% dari seluruh panjang jalan yang ada.

7. Kondisi halaman
• Kondisi halaman baik, Sebagian besar (50%) rumah yang ada pada satuan
pemetaan mempunyai halaman rumah yang terawatt dengan baik.
• Kondisi halaman sedang, antara 25%-50% rumah yang ada pada satuan
pemetaan mempunyai halaman yang terawatt.
• Kondisi halaman jelek, Sebagian besar rumah yang ada pada satuan
pemetaan halaman depannya tidak terawatt

8. Lokasi pemukiman
• Lokasi pemukiman adalah okasi relatif terhadap kenyamanan bertempat
tinggal.
• Kategori buruk, apabila lokasi dekat dengan sumber polusi udara maupun
suara. Sebagai contoh: satuan pemetaan yang terletak dekat dengan
bangunan industry besar, pada dataran banjir, pada lokasi yang merupakan
garis lurus dari landasan pacu pangkalan udara (run way)
• Kategori sedang, yaitu satuan pemetaan yang berupa pemukiman tidak
terpengaruh secara langsung dengan kegiatan sumber polusi (udara dan
suara) maupun pada lokasi rentan.
• Kategori baik, apabila lokasi satuan pemetaan jauh dari sumber polusi dan
masih cukup dekat dengan fasilitas kota.

Anda mungkin juga menyukai