PERTAMA
-----------------------Bahwa mereka terdakwa I ALDO ALIYANTO BIN KAMIDI, terdakwa II
FIKRIANTO BIN PUJIANTO, terdakwa III ANDRIAN EKO AGUSTIN BIN NURALIM,
terdakwa IV M.NUR FATHONI BIN ROBI PRIBADI, sdr.MUFIT (DPO) pada hari Kamis tanggal
09 September 2021 sekira jam 11.00 wib atau setidak-tidaknya dalam bulan September 2021 atau setidak-
tidaknya masih dalam tahun 2021, bertempat di sekitar Jalan Raya Benowo Kota Surabaya, atau tempat
lain yang masih termasuk ke dalam wilayah hukum Pengadilan Negeri Surabaya, mereka yang melakukan
menyuruh melakukan, turut serta melakukan perbuatan tanpa hak atau melawan hukum memiliki,
menyimpan, menguasai, atau menyediakan Narkotika Golongan I bukan tanaman, yang dilakukan oleh
para terdakwa dengan cara sebagai berikut :
Bahwa awalnya pada hari Rabu Tanggal 08 September 2021 sekira jam 22.00 WIB terdakwa I ALDO
ALIYANTO BIN KAMIDI, terdakwa II FIKRIANTO BIN PUJIANTO, terdakwa III ANDRIAN
EKO AGUSTIN BIN NURALIM, terdakwa IV M.NUR FATHONI BIN ROBI PRIBADI sepakat
bertemu dengan sdr.MUFIT (DPO) di sebuah rumah yang beralamatkan Ds.Kedungpring Kec.
Balongpanggang Gresik untuk membeli barang 1 (satu) klip yang diduga narkotika jenis sabu kepada
seseorang teman sdr.MUFIT (DPO) yang tidak dikenal oleh para terdakwa dengan harga sebesar
Rp.600.000,- (enam ratus ribu rupiah) yang merupakan uang hasil patungan para terdakwa masing
masing sebesar Rp.100.000,- (seratus ribu rupiah) sedangkan sdr.MUFIT sebesar Rp.200.000,- (dua
ratus ribu rupiah), selanjutnya para terdakwa dan sdr.MUFIK langsung mengkonsumsi barang yang
diduga narkotika jenis sabu tersebut secara bersama-sama di didalam rumah tersebut, setelah
mengkonsumsi para terdakwa bersepakat menyisahkan barang yang diduga narkotika jenis sabu
tersebut didalam genggaman tangan sebelah kanan terdakwa I ROZIK BIN TAKRIP (ALM),
selanjutnya para terdakwa langsung pergi meninggalkan tempat tersebut menggunakan bong (alat
hisap) yang terdiri atas 1 (satu) buah pipet kaca dan 1 (satu) buah sekrop yang terbuat dari sedotan
Bahwa selanjutnya saksi AGUS DWI C dan saksi BAGUS WAHYU pada hari Kamis tanggal 09
September 2021 sekira jam 11.00 wib sekitar Jl.Raya Benowo Surabaya yang sebelumnya telah
mendapatkan informasi dari masyarakat langsung melakukan penangkapan terhadap terdakwa I ALDO
ALIYANTO BIN KAMIDI dan melanjutkan dengan melakukan penggeledahan didapatkan barang
berupa 1 (satu) klip plastik kecil yang di dalamnya diduga sisa dari narkotika jenis sabu didalam tas
warna hitam yang dipakai terdakwa ALDO ALIYANTO BIN KAMIDI yang mana barang tersebut
telah dipergunakan oleh para terdakwa, selanjutnya saksi AGUS DWI C dan saksi BAGUS WAHYU
kembali melakukan pengembangan informasi kejadian dari terdakwa I ALDO ALIYANTO BIN
terdakwa III ANDRIAN EKO AGUSTIN BIN NURALIM, terdakwa IV M.NUR FATHONI BIN
melanjutkan dengan melakukan penggeledahan didapatkan barang berupa 1 (satu) pipet kaca bekas
pakai serta alat hisap dari botol plastik diats meja didalam kamar rumah tersebut namun sdr.MUFIT
Bahwa terhadap barang berupa 1 (satu) klip plastik kecil yang di dalamnya diduga berisikan narkotika
jenis sabu, 1 (dua) buah pipet kaca dilakukan pemeriksaan oleh Laboratorium Forensik Polri Cabang
Surabaya pada hari Selasa Tanggal 28 September 2021 berdasarkan Berita Acara Pemriksaan
Laboratoris Kriminalistik No. Lab : 07922/NNF/2021 atas nama terdakwa I ALDO ALIYANTO BIN
KAMIDI, terdakwa II FIKRIANTO BIN PUJIANTO, terdakwa III ANDRIAN EKO AGUSTIN BIN
NURALIM, terdakwa IV M.NUR FATHONI BIN ROBI PRIBADI yang ditandatangani oleh Dra.
TITIN ERNAWATI, S.Farm, Apt, BERNADETA PUTRI IRMA DALIA, S.Si, RENDY DWI MARTA
• No. :15970/2021/NNF,- : berupa 1 (satu) kantong plastic beisikan Kristal warna putih degan
berat netto sekitar 0,020 gram tersebut di atas adalah benar kristal metamfetamina terdaftar
dalam golongan I nomor urut 61 Lampiran 1 Undang-Undang No. 35 Tahun 2009 Tentang
Narkotika;
• No. :15971/2021/NNF,- : berupa 1 (satu) pipet kaca masih terdapat Kristal warna putih degan
berat netto sekitar 0,002 gram tersebut di atas adalah benar kristal metamfetamina terdaftar dalam
golongan I nomor urut 61 Lampiran 1 Undang-Undang No. 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika;
Sisa pemeriksaan labfor yang dikembalikan dan menjadi barang bukti nomor :
• No. : 15970/2021/NNF,- s.d No. : 15971/2021/NNF,-:seperti tersebut dalam (I) dikembalikan
tanpa isi;
Bahwa perbuatan para terdakwa dalam memiliki, menyimpan, menguasai, atau menyediakan Narkotika
Golongan I bukan tanaman tersebut dilakukan tanpa izin dari pihak tang berwenang serta tidak
digunakan untuk kepentingan pelayanan kesehatan atau pengembangan ilmu pengetahuan dan
----------Perbuatan para terdakwa tersebut, sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 112
ayat (1) UU No. 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP --------------------
----------------------------------------------------A T A U-------------------------------------------------------------
KEDUA
-----------------------------Bahwa mereka terdakwa I ALDO ALIYANTO BIN KAMIDI, terdakwa
II FIKRIANTO BIN PUJIANTO, terdakwa III ANDRIAN EKO AGUSTIN BIN NURALIM,
terdakwa IV M.NUR FATHONI BIN ROBI PRIBADI, sdr.MUFIT (DPO) pada hari Kamis tanggal
09 September 2021 sekira jam 11.00 wib atau setidak-tidaknya dalam bulan September 2021 atau setidak-
tidaknya masih dalam tahun 2021, bertempat di sekitar Jalan Raya Benowo Kota Surabaya, atau tempat
lain yang masih termasuk ke dalam wilayah hukum Pengadilan Negeri Surabaya, mereka yang melakukan
menyuruh melakukan, turut serta melakukan perbuatan penyalahguna narkotika golongan I bukan
tanaman bagi diri sendiri, yang dilakukan oleh para terdakwa dengan cara sebagai berikut :
Bahwa awalnya pada hari Rabu Tanggal 08 September 2021 sekira jam 22.00 WIB terdakwa I ALDO
ALIYANTO BIN KAMIDI, terdakwa II FIKRIANTO BIN PUJIANTO, terdakwa III ANDRIAN
EKO AGUSTIN BIN NURALIM, terdakwa IV M.NUR FATHONI BIN ROBI PRIBADI sepakat
bertemu dengan sdr.MUFIT (DPO) di sebuah rumah yang beralamatkan Ds.Kedungpring Kec.
Balongpanggang Gresik untuk membeli barang 1 ( satu ) klip yang diduga narkotika jenis sabu kepada
seseorang teman sdr.MUFIT (DPO) yang tidak dikenal oleh para terdakwa dengan harga sebesar
Rp.600.000,- (enam ratus ribu rupiah) yang merupakan uang hasil patungan para terdakwa masing
masing sebesar Rp.100.000,- (seratus ribu rupiah) sedangkan sdr.MUFIT sebesar Rp.200.000,- (dua
ratus ribu rupiah), selanjutnya para terdakwa dan sdr.MUFIK langsung mengkonsumsi barang yang
diduga narkotika jenis sabu tersebut secara bersama-sama di didalam rumah tersebut, setelah
mengkonsumsi para terdakwa bersepakat menyisahkan barang yang diduga narkotika jenis sabu
tersebut didalam genggaman tangan sebelah kanan terdakwa I ROZIK BIN TAKRIP (ALM),
selanjutnya para terdakwa langsung pergi meninggalkan tempat tersebut menggunakan bong (alat
hisap) yang terdiri atas 1 (satu) buah pipet kaca dan 1 (satu) buah sekrop yang terbuat dari sedotan
Bahwa selanjutnya saksi AGUS DWI C dan saksi BAGUS WAHYU pada hari Kamis tanggal 09
September 2021 sekira jam 11.00 wib sekitar Jl.Raya Benowo Surabaya yang sebelumnya telah
mendapatkan informasi dari masyarakat langsung melakukan penangkapan terhadap terdakwa I ALDO
ALIYANTO BIN KAMIDI dan melanjutkan dengan melakukan penggeledahan didapatkan barang
berupa 1 (satu) klip plastik kecil yang di dalamnya diduga sisa dari narkotika jenis sabu didalam tas
warna hitam yang dipakai terdakwa ALDO ALIYANTO BIN KAMIDI yang mana barang tersebut
telah dipergunakan oleh para terdakwa, selanjutnya saksi AGUS DWI C dan saksi BAGUS WAHYU
kembali melakukan pengembangan informasi kejadian dari terdakwa I ALDO ALIYANTO BIN
terdakwa III ANDRIAN EKO AGUSTIN BIN NURALIM, terdakwa IV M.NUR FATHONI BIN
melanjutkan dengan melakukan penggeledahan didapatkan barang berupa 1 (satu) pipet kaca bekas
pakai serta alat hisap dari botol plastik diats meja didalam kamar rumah tersebut namun sdr.MUFIT
Bahwa terhadap barang berupa 1 (satu) klip plastik kecil yang di dalamnya diduga berisikan narkotika
jenis sabu, 1 (dua) buah pipet kaca dilakukan pemeriksaan oleh Laboratorium Forensik Polri Cabang
Surabaya pada hari Selasa Tanggal 28 September 2021 berdasarkan Berita Acara Pemriksaan
Laboratoris Kriminalistik No. Lab : 07922/NNF/2021 atas nama terdakwa I ALDO ALIYANTO BIN
KAMIDI, terdakwa II FIKRIANTO BIN PUJIANTO, terdakwa III ANDRIAN EKO AGUSTIN BIN
NURALIM, terdakwa IV M.NUR FATHONI BIN ROBI PRIBADI yang ditandatangani oleh Dra.
TITIN ERNAWATI, S.Farm, Apt, BERNADETA PUTRI IRMA DALIA, S.Si, RENDY DWI MARTA
No. :15970/2021/NNF,- : berupa 1 (satu) kantong plastic beisikan Kristal warna putih
degan berat netto sekitar 0,020 gram tersebut di atas adalah benar kristal metamfetamina
terdaftar dalam golongan I nomor urut 61 Lampiran 1 Undang-Undang No. 35 Tahun 2009
Tentang Narkotika;
No. :15971/2021/NNF,- : berupa 1 (satu) pipet kaca masih terdapat Kristal warna putih
degan berat netto sekitar 0,002 gram tersebut di atas adalah benar kristal metamfetamina
terdaftar dalam golongan I nomor urut 61 Lampiran 1 Undang-Undang No. 35 Tahun 2009
Tentang Narkotika;
Sisa pemeriksaan labfor yang dikembalikan dan menjadi barang bukti nomor :
No. : 15970/2021/NNF,- s.d No. : 15971/2021/NNF,-:seperti tersebut dalam (I)
dikembalikan tanpa isi;
Bahwa perbuatan para terdakwa dalam yang melakukan menyuruh melakukan, turut serta melakukan
perbuatan penyalahguna narkotika golongan I bukan tanaman bagi diri sendiri tersebut dilakukan
tanpa izin dari pihak tang berwenang serta tidak digunakan untuk kepentingan pelayanan kesehatan
atau pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi maupun tidak digunakan sebagai reagensia
atau reagensia laboratorium
----------Perbuatan para terdakwa tersebut, sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 127
ayat (1) huruf a UU No. 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.------------