Tahap Pembinaan Persatuan - Kesatuan di

Indonesia
1. Perasaan Senasib

Penjajahan yang terjadi di Indonesia selama ratusan tahun menyebabkan adanya perasaan senasib yang

menumbuhkan semangat persatuan dan kesatuan di antara warga negara Indonesia. Persamaan nasib ini

melahirkan persamaan tujuan seperti kemajuan negara Indonesia. Dimana tujuan itu membutuhkan persatuan

dan kesatuan dari seluruh rakyatnya.

2. Kebangkitan Nasional

Kebangkitan nasional menyebabkan persatuan dan kesatuan di antara rakyat Indonesia. Kebangkitan nasional

terjadi ditandai oleh lahirnya organisasi pemuda yang bernama Boedi Oetomo pada 20 Mei 1908. Karena

itulah kebangkitan nasional diperingati setiap tanggal 20 Mei. Sejak lahirnya Boedi Oetomo ini mulailah

muncul banyak organisasi lainya.

3. Sumpah Pemuda

Peran pemuda sangatlah penting karena mereka merupakan generasi penerus sekaligus generasi penggerak

suatu bangsa. Pada tanggal 28 Oktober 1928, para pemuda merumuskan suatu sumpah yang menjadi

pernyataan legitimasi atas persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. Mereka bersumpah bahwa sebagai putra

dan putri tanah air Indonesia memiliki tanah air, bangsa, dan bahasa yang satu.

4. Proklamasi Kemerdekaan

Akhirnya bangsa Indonesia menemukan titik bermulanya kemerdekaan bangsa dalam proklamasi kemerdekaan

Indonesia pada 17 Agustus 1945. Dengan adanya proklamasi, maka bangsa Indonesia menyatakan dirinya

sebagai bangsa yang merdeka dan bebas dari rongrongan bangsa lain kepada seluruh mata dunia. Adanya

proklamasi ini juga menjadikan persatuan di antara rakyat Indonesia semakin nyata. Hal ini terbukti dengan

ditandatanganinya naskah proklamasi oleh Ir. Soekarno dan M. Hatta atas nama seluruh rakyat Indonesia.