Anda di halaman 1dari 3

2.

Hasad

Disadur dari kitab bidayatul hidayah imam ghazaly ,


Kitab Risalah Qusyairiyah ibnu hawazan
Oleh : Prayit Ikhsan Abdul Aziz, Lc

‫الر ِحْي ِم‬ ِ ‫بِس ِم‬


َّ ‫اهلل الرَّمْح ٰ ِن‬ ْ
‫ أ ََّما َب ْع ُد‬، ‫ص ْحبِ ِه الْ ُم ْجتَىَب‬ ِِ َّ ‫ َوالصَّاَل ةُ َو‬،‫اَحْلَ ْم ُد لِٰلّ ِه َو َك َفى‬
ْ ‫الساَل ُم َعلَى النَّيِب ِّ الْ ُم‬
َ ‫ َو َعلَى آله َو‬،‫صطََفى‬
Ikhwati fillah ..
Ketahuilah bahwasannya sifat- sifat buruk didalam hati sangat banyak, jalan untuk
mensucikannya dari kotoran- kotoran keburukannya sangat Panjang, cara mengobatinya
rumit dan sangat tersembunyi. Sungguh kadang telah terlupakan ilmu dan pengamalan
untuk pengobatan dan penyembuhan hati dari penyakit- penyakitnya karena lalainya dan
kesibukan manusia dengan dunia.
Seperti hasad, riya, ujub, maka bermujahadahlah dirimu dalam mensucikan hatimu dari
penyakir tersebut. Jika kamu kuat mengalahkannya, maka selanjutnya bermujadahlah dari
penyakit hati yang lain. Tetapi, jika kamu lemah bermujahadah dari penyakit ini, maka
kamu menghadapi penyakit hati yang lainnya akan lebih berat. Tiga penyakit ini paling
banyak menimpa ahli ilmu zaman sekarang, dan penyakit ini induk dari penyakit-
penyakit hati yang lainnya.
Dan jangan kamu sangka kamu selamat dalam menuntut ilmu dan beramal shalih ketika
dihatimu ada sesuatu dari hasad, riya, dan ujub, sungguh Rasulullah SAW telah
bersabda:

‫اب الْ َم ْر ِء بَِن ْف ِس ِه‬


ُ ‫ َو إِ ْع َج‬،‫ َو َه ًوى ُمتَّبَ ٌع‬،ٌ‫ات ُش ٌّح ُمطَاع‬
ِ ٌ ‫ ثَاَل‬: ‫قول ﷺ‬
ٌ ‫ث ُم ْهل َك‬
Artinya :
“ tiga hal yang paling menghancurkan, rasa bakhil yang diikuti, hawa nafsu yang dituruti,
dan bangganya seseorang kepada dirinya sendiri” 1
Adapun hasad adalah cabang yang lahir dari penyakit bakhil. Sifat bakhil adalah
seseorang yang tidak mau memberikan sesuatu yang dimilikinya untuk orang lain, yang
kemudian dia juga tidak suka orang lain mendapatkan sesuatu tersebut yang akhirnya
jatuh kepada hasad. Oleh karena itu, Rasulullah SAW bersabda :
ِ
‫ب‬ ُ ‫ احْلَ َس ُد يَأْ ُك ُل احْلَ َسنَات َك َما تَاْ ُك ُل الن‬: ‫قول ﷺ‬
َ َ‫َّار احْلَط‬
1
Hadist dari Anas bin Malik, diriwatkan bazar, ath thabrani no 5/328, dan dihasankan oleh syeikh albani
Artinya:
“ hasad membakar kebaikan seperti api membakar kayu bakar 2

Dan orang yang selalu hasad dia akan selalu tersiksa, dan dia selalu di dalam siksa yang
panjang selama di dunia. Karena sesungguhnya dunia ini dimanapun ia akan tinggal tidak
mungkin kosong sama sekali dari orang- orang yang banyak, dari keluarganya, temannya,
siapa saja yang dia kenal, yang Allah ta’ala berikan nikmat atas mereka, dari ilmu, harta,
jabatan, maka ia akan selalu dalam siksa yang panjang di dunia sampai matinya, dan pasti
azab akhirat lebih keras dan berat.
Bahkan seorang hamba tidak akan sampai kepada kesempurnaan iman selama ia belum
mencintai untuk saudaranya muslim apa yang ia cinta untuk dirinya, seharusnya ia
membagi kepada saudaranya muslim dalam kebahagiaan. Maka orang- orang muslim
seperti satu bangunan saling menguatkan dan mengokohkan satu sama lain seperti satu
badan, apabila satu anggota badan sakit maka seluruh anggota badan yang lainnya ikut
sakit.
Beberapa tanda- tanda hasad untuk kita ketahui agar kita bisa terhindar dari penyakit ini.
ِ ِ ‫ وي ْشمت بِالْم‬،‫اس ِد أَ ْن يتَملَّق إِ َذا َش ِه ْدت وي ْغتَاب إِ َذا َغاب‬ ِ ‫ ِمن عاَل م‬: ‫قيل‬
ِ ‫ات احْل‬
ْ َ‫صْيبَة إِ َذا َنَزل‬
.‫ت‬ ُ ُ ُ ََ َ ُ ََ َ َ ََ َ َ َ ْ
Artinya :
Dikatakan dalam satu riwayat : termasuk tanda- tanda orang yang hasad, dia berlemah
lembut mencintai ketika kamu bertemu melihatnya, dan dia akan mengghibah jika sudah
pergi, dan dia merasa senang denga musibah yang turun kepada orang lain.
ِ ِ ِ ِ
َ ‫ َوإِذَا َرأَى َع ْثَرةً مَش‬، ‫ت‬
.‫ت‬ َ ‫ احْلَاس ُد إِذَا َرأَى ن ْع َمةً هَب‬:‫قيل‬
Artinya:
Orang yang hasad adalah apabila melihat nikmat ( orang lain) dia kaget, murung dan
bigung. Dan apibila ia melihat musibah ( orang lain) senang.
ِ ‫ِ مِب‬ ِ
ُ‫ب لَهُ خَب ْي ٌل َا اَل مَيْل ُكه‬
َ ْ‫ احْلَاس ُد ُم ْغتَا ٌظ َعلَى َم ْن اَل َذن‬: ‫قيل‬
Artinya :
Orang yang hasad adalah orang yang marah kepada orang yang tidak bersalah kepadanya,
bakhil denga napa yang tidak ia miliki.
Ikhwati fillah ..

2
Hadist dari Anas bin Malik, diriwayatkan ibnu majah no 4975, di dhaifkan syeikh albani. Tetapi hadist
memiliki makna yang shahih dari banyak syawahid yang lainnya.
Bermujahadahlah untuk menghindari tanda- tanda diatas.
Dan apabila kita sudah bermujahadah untuk mengobati penyakit hasad ini, tetapi kita
juga belum aman dari keburukan hasadnya orang lain. Maka kita harus senantiasa minta
pertolongan Allah SWT dari keburukan hasad.

﴾ ‫۝‬٥ ‫اس ٍد إِ َذا َح َس َد‬


ِ ‫ و ِمن َشِّر ح‬... .. ... ‫۝‬١ ‫ب الْ َفلَ ِق‬
َ ْ َ ِّ ‫ ﴿ قُ ْل أَعُ ْوذُ بَِر‬: ‫قال تعاىل‬
Artinya :
Katakanlah: Aku berlindung dengan Rabb waktu subuh, … dari keburukan orang yang
hasad Ketika hasad
Maka jika kamu tiba- tiba tertimpa penyakit ini, maka sibukanlah dirimu untuk
membersihkan diri dari penyakit hati tersebut, dari pada lebih sibuk dengan ilmu- ilmu
furu’ yang mendatangkan perdebatan dan permusuhan serta pekerjaan- pekerjaan dunia
yang memperparah penyakit tersebut.

‫ص ْحبِ ِه َو َسلَّ َم‬ ِِ ٍ


َ ‫صلَّى اهللُ َعلَى نَبِِّينَا حُمَ َّمد َو َعلَى آله َو‬
َ ‫َو‬
ِ ِّ ‫واحْل م ُد لِلَّ ِه ر‬
َ ‫ب الْ َعالَمنْي‬ َ َْ َ

Anda mungkin juga menyukai