Hasad
Dan orang yang selalu hasad dia akan selalu tersiksa, dan dia selalu di dalam siksa yang
panjang selama di dunia. Karena sesungguhnya dunia ini dimanapun ia akan tinggal tidak
mungkin kosong sama sekali dari orang- orang yang banyak, dari keluarganya, temannya,
siapa saja yang dia kenal, yang Allah ta’ala berikan nikmat atas mereka, dari ilmu, harta,
jabatan, maka ia akan selalu dalam siksa yang panjang di dunia sampai matinya, dan pasti
azab akhirat lebih keras dan berat.
Bahkan seorang hamba tidak akan sampai kepada kesempurnaan iman selama ia belum
mencintai untuk saudaranya muslim apa yang ia cinta untuk dirinya, seharusnya ia
membagi kepada saudaranya muslim dalam kebahagiaan. Maka orang- orang muslim
seperti satu bangunan saling menguatkan dan mengokohkan satu sama lain seperti satu
badan, apabila satu anggota badan sakit maka seluruh anggota badan yang lainnya ikut
sakit.
Beberapa tanda- tanda hasad untuk kita ketahui agar kita bisa terhindar dari penyakit ini.
ِ ِ وي ْشمت بِالْم،اس ِد أَ ْن يتَملَّق إِ َذا َش ِه ْدت وي ْغتَاب إِ َذا َغاب ِ ِمن عاَل م: قيل
ِ ات احْل
ْ َصْيبَة إِ َذا َنَزل
.ت ُ ُ ُ ََ َ ُ ََ َ َ ََ َ َ َ ْ
Artinya :
Dikatakan dalam satu riwayat : termasuk tanda- tanda orang yang hasad, dia berlemah
lembut mencintai ketika kamu bertemu melihatnya, dan dia akan mengghibah jika sudah
pergi, dan dia merasa senang denga musibah yang turun kepada orang lain.
ِ ِ ِ ِ
َ َوإِذَا َرأَى َع ْثَرةً مَش، ت
.ت َ احْلَاس ُد إِذَا َرأَى ن ْع َمةً هَب:قيل
Artinya:
Orang yang hasad adalah apabila melihat nikmat ( orang lain) dia kaget, murung dan
bigung. Dan apibila ia melihat musibah ( orang lain) senang.
ِ ِ مِب ِ
ُب لَهُ خَب ْي ٌل َا اَل مَيْل ُكه
َ ْ احْلَاس ُد ُم ْغتَا ٌظ َعلَى َم ْن اَل َذن: قيل
Artinya :
Orang yang hasad adalah orang yang marah kepada orang yang tidak bersalah kepadanya,
bakhil denga napa yang tidak ia miliki.
Ikhwati fillah ..
2
Hadist dari Anas bin Malik, diriwayatkan ibnu majah no 4975, di dhaifkan syeikh albani. Tetapi hadist
memiliki makna yang shahih dari banyak syawahid yang lainnya.
Bermujahadahlah untuk menghindari tanda- tanda diatas.
Dan apabila kita sudah bermujahadah untuk mengobati penyakit hasad ini, tetapi kita
juga belum aman dari keburukan hasadnya orang lain. Maka kita harus senantiasa minta
pertolongan Allah SWT dari keburukan hasad.