Anda di halaman 1dari 3

KAJIAN DAMPAK NEGATIF KEGIATAN

PUSKESMAS TERHADAP LINGKUNGAN

No. Dokumen :
No. Revisi : 0
SOP Tanggal Terbit : 20 Desember 2020
Halaman : 1/2
PUSKESMAS Hj. Husnul Khotimah,S.ST
CIPANAS NIP. 197501242007012006

Kajian dampak negatif kegiatan Puskesmas terhadap lingkungan adalah


1 Pengertian kajian mengenai dampak negatif dari suatu kegiatan dipuskesmas yang
. dipakai dalam menentukan apakah suatu kegiatan tersebut layak atau tidak
layak bagi lingkungan.

1. Mencegah terjadinya pencemaran dan kerusakan lingkungan serta


2 Tujuan pemborosan sumberdaya alam secara lebih.
. 2. Menghindari timbulnya konflik dengan masyarakat dan kegiatan lain di
sekitarnya.
Menjaga agar pelaksanaan kegiatan tetap sesuai dengan prinsip-prinsip
pembangunan berkelanjutan dan berwawasan lingkungan.
Surat Keputusan Kepala Puskesmas Nomor tahun 2020 tentang Peneraan
3 Kebijakan Manajemen Resiko (2.3.13 ep. 2)
.
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomr 32 Tahun 2009 tentang
4 Referensi perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.
. 2. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
876/Menkes/Sk/VIII/2001 Tentang Pedoman Teknis Analisis Dampak
Kesehatan Lingkungan.
Kemenkes No 128 tahun 2004 tentang Kebijakan Dasar Puskesmas
1. Alat : a. Blangko/formulir laporan (rekomendasi hasil kegiatan dampak
5 Alat dan Bahan
lingkungan)
. b. Format isian data .
c. Pedoman teknis tentang pengumpulan data.

2. Bahan : Data program/kegiatan Puskesmas


1. Unit PKL (pelayanan kesehatan lingkungan) melakukan kajian dokumen
6 Prosedur / yaitu mempelajari dokumen perencanaan pembangunan yang telah
. Langkah – disusun sebelumnya.
Langkah 2. Unit PKL melakukan observasi lapangan yaitu melihat secara langsung
obyek lingkungan puskesmas dan sekitarnya.
3. Unit PKL melakukan waancara dengan sumber – sumber terkait yang
dianggap memahami tentang lingkungan.
4. Unit PKL membentuk Forum Grup Diskusi (FGD) yang terdiri dari pihak
Puskesmas (Kepala puskesmas atau yang lain), tokoh – tokoh lokal,
aparat setempat, dan pihak lain yang dianggap berkompeten dalam
bidang lingkungan.
5. Unit PKL (pelayanan kesehatan lingkungan) melakukan kajian dokumen
yaitu mempelajari dokumen perencanaan pembangunan yang telah
1
disusun sebelumnya.
6. Unit PKL melakukan observasi lapangan yaitu melihat secara langsung
obyek lingkungan puskesmas dan sekitarnya.
7. Unit PKL melakukan waancara dengan sumber – sumber terkait yang
dianggap memahami tentang lingkungan.
8. Unit PKL membentuk Forum Grup Diskusi (FGD) yang terdiri dari pihak
Puskesmas (Kepala puskesmas atau yang lain), tokoh – tokoh lokal,
aparat setempat, dan pihak lain yang dianggap berkompeten dalam
bidang lingkungan.
9. Unit PKL (pelayanan kesehatan lingkungan) melakukan kajian dokumen
yaitu mempelajari dokumen perencanaan pembangunan yang telah
disusun sebelumnya.
10. Unit PKL melakukan observasi lapangan yaitu melihat secara
langsung obyek lingkungan puskesmas dan sekitarnya.
11. Unit PKL melakukan waancara dengan sumber – sumber terkait yang
dianggap memahami tentang lingkungan.
12. Unit PKL membentuk Forum Grup Diskusi (FGD) yang terdiri dari
pihak Puskesmas (Kepala puskesmas atau yang lain), tokoh – tokoh
lokal, aparat setempat, dan pihak lain yang dianggap berkompeten dalam
bidang lingkungan.

7 Bagan Alir
. Unit PKL (pelayanan kesehatan
lingkungan) melakukan kajian
dokumen

Unit PKL melakukan observasi lapangan

Unit PKL melakukan waancara dengan sumber –


sumber terkait

Unit PKL membentuk forum grup diskusi (FGD)

8. Rekaman Historis

Diberlakukan
No Halaman Yang Dirubah Hasil Perubahan
tanggal

2
3

Anda mungkin juga menyukai