KISI-KISI SOAL TES KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF

Mata Pelajaran : Matematika

Topik : Sistem Persamaan Linear Dua Variabel
Kelas/Semester : XI/ I

Kompetensi Inti (KI):

1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab,
peduli (toleransi, gotong royong), santun, seni, percaya diri, dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam
jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami, menerapkan, manganalisis pengetahuan faktual, konseptual
dan prosedual berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian
tampak mata.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.

Kompetensi Dasar (KD):

Mendeskripsikan konsep sistem persamaan linear dua variabel dan mampu
menerapkan berbagai strategi yang efektif dalam menentukan himpunan
penyelesaiannya serta memeriksa kebenaran jawabannya dalam pemecahan
masalah matematika.

Aspek yang Bentuk Nomor

No Indikator Materi
diamati Soal Soal
1 Berpikir Lancar Memberikan lebih dari satu ide SPLDV Uraian 1, 2, 3
yang relevan dan
penyelesaiannya benar dan
jelas
2 Berpikir Luwes Memberikan jawaban lebih SPLDV Uraian 1, 2, 3,
dari satu cara (beragam), 4, 5
proses perhitungan dan
hasilnya benar
3 Berpikir Orisinil Memberikan jawaban dengan SPLDV Uraian 4, 5
penafsiran sendiri, proses
perhitungan dan hasilnya benar
4 Berpikir Merinci Memberikan jawaban yang SPLDV Uraian 1, 2, 3
benar dan rinci
5 Berpikir Menilai Memberikan dan menentukan SPLDV Uraian 4, 5
alasan dari jawaban dengan
benar dan lengkap
 Nama :
No Urut :
Kelas :

Petunjuk:
1. Mulailah dengan membaca doa!
2. Bacalah soal berikut dengan cermat!
3. Selesaikan soal berikut dengan benar!
4. Selesaikan soal berikut secara individu (tidak berdiskusi dengan
teman)!
5. Tuliskan hasil pekerjaanmu dengan rapi!

Soal
1. Di sebuah tempat wisata terdapat 200 orang pengunjung paling sedikit
setiap harinya. Harga karcis setiap lembarnya seharga Rp 20.000 dan
Rp 30.000. Apabila hasil penjualan karcis adalah Rp 5.100.000. Berapa
banyaknya pengunjung yang membeli karcis dengan harga Rp 30.000 ?
(Tuliskan minimal 2 cara)

2. Umur Ibu Tuti adalah 3 kali umur Tuti. Lima tahun yang lalu, umur Ibu
Tuti empat kali umur Tuti. Berapakah umur masing-masing? (Tuliskan
minimal 2 cara)

3. Nuri ingin melakukan lompat tali. Misalkan tali yang digunakan

ternyata 70 cm lebih pendek dari tinggi badan Nuri. Agar tidak
tersangkut ditubuh Nuri, maka setidaknya tali tersebut harus dua kali
lebih panjang dari ukuran sebelumnya. Sehingga apabila diukur
kembali, maka ukuran dua kali panjang tali akan 30cm lebih panjang
dari tinggi badan Nuri. Tentukan berapa ukuran panjang tali yang
digunakan serta tinggi badan Nuri? Berapa panjang tali yang digunakan
agar tidak tersangkut ditubuh Nuri? (Tuliskan minimal 2 cara)

4. Perhatikan dialog berikut!

Zainul : “Seharusnya persamaan 4 x  5 y  11 tidak memiliki
penyelesaian”.
Erik : “Lho, 4 x  5 y  11 punya penyelesaian, misalkan   1,3 ”.
Menurutmu manakah pernyataan yang benar antara Zainul dan Erik?
Jelaskan!

5. Di antara persamaan berikut manakah yang merupakan persamaan

linear dua variabel? Berikan alasanmu!
a. 2  12 p  8
b. 3q  4  2 p
c. 12 p  2 3 p   18
Kunci jawaban soal tes

1. Diketahui :
Jumlah penonton 200 orang
Harga karcis Rp 2.000 dan Rp 3.000
Total penjualan karcis Rp 510.000

Ditanya : banyaknya penonton yang membeli karcis Rp 3.000

Jawab :
Misal: Banyaknya penonton yang membeli karcis Rp 2.000 = a
Banyaknya penonton yang membeli karcis Rp 3.000 =b
Sehingga diperoleh sistem persamaan
 a  b  200 .......1

2000a  3000b  510000 ....... 2

Dengan metode eliminasi

Dari persamaan (1) dan (2) diperoleh
a  b  200  2000 2000a  2000b  400000
2000a  3000b  510000 1 2000a  3000b  510000 _
 1000b  110000
 110000
b
 1000
b  110

Dengan metode substitusi

Dari persamaan (1) diperoleh
a  b  200 >> a  200  b
Selanjutnya disubstitusikan ke persamaan (2) sehingga diperoleh
2000 200  b   3000b  510000
400000  2000b  3000b  510000
1000b  110000
110000
b
1000
b  110

Dengan metode campuran

Dari persaamaan (1) dan (2) diperoleh
a  b  200  3000 3000a  3000b  600000
2000a  3000b  510000 1 2000a  3000b  510000 _
1000a  90000
90000
a
1000
a  90
 a  90
Selanjutnya disubstitusikan ke persamaan (1) diperoleh
a  b  200
90  b  200
b  200  90
b  110

Dengan metode grafik

a  b  200
Titik pada garis

a 0 200
b 200 0
Titik pada garis
2000a  3000b  510000
 a 0 255
b 170 0

Gambar grafik
 Titik perpotongan kedua garis adalah di titik (90,110)

Kesimpulan : jadi banyaknya orang yang membeli karcis seharga

Rp3.000 sebanyak 110 orang.

2. Diketahui
Umur ibu  3 x umur Tuti
Lima tahun yang lalu, umur ibu  4 x umur Tuti

Ditanya : umur ibu dan Tuti

Jawab :
Misal : umur ibu = a
Umur Tuti = b
Dari pernyataan di atas diperoleh persamaan-persamaan berikut
a  3b
 a  5   4 b  5 
>> a  5  4b  20
>> a  4b  15

Dengan metode substitusi

a  4b  15
 3b   4b  15
 b  15
b  15

a  3b  315  45

Dengan metode eliminasi

a  3b  0
a  4b  15 _
b  15

a  3b  0  4 4a  12b  0
a  4b  15  3 3a  12b  45 _
a  45

Dengan metode grafik

a  3b
Titik pada garis
a 3 0
b 1 0

a  4b  15
Titik pada garis
a 1 -15
b 4 0
 Gambar grafik

Titik potongnya berada di titik (45,15)

Kesimpulan : jadi umur Ibu adalah 45 tahun dan umur Tuti adalah 15
tahun

3. Diketahui :
Panjang tali 70cm lebih pendek dari tinggi Nuri
Agar tali tidak tersangkut ukuran tali 2 kali panjang tali yang digunakan
dengan ukuran 30cm lebih panjang dari tinggi Nuri

Ditanya :
Panjang tali dan tinggi Nuri
Panjang tali agar tidak tersangkut

Jawab :
Misalkan tinggi Nuri = x
Panjang tali = y
Sehingga diperoleh sistem persamaan
 x  70  y .......1

 x  30  2 y ....... 2

Dengan metode eliminasi

Dari persamaan (1) dan (2) diperoleh
x  70  y
x  30  2 y _
100   y
 y  100

Dengan metode substitusi

Dari persamaan (1) diperoleh
x  70  y
Selanjutnya disubstitusikan ke persamaan (2) sehingga diperoleh
x  30  2 x  70
x  30  2 x  140
 x  170
x  170

Dengan metode campuran

Dari persaamaan (1) dan (2) diperoleh
x  70  y
x  30  2 y _
100   y
y  100

y  100
Selanjutnya disubstitusikan ke persamaan (1) diperoleh
x  70  y
x  70  100
x  100  70
x  170

4. Menurut pendapat saya pernyataan Zainul benar jika semesta

pembicaraannya adalah sistem persamaan linear dua variabel, karena
persamaan linear dua variabel memiliki penyelesaian jika ada
persamaan linear lain yang membentuk sistem persamaan linear dua
variabel, tetapi pernyataan Erik pun tidak salah karena persamaan linear
dua variabel memiliki titik tak hingga untuk setiap bilangan real,   1,3
hanya salah satunya saja.

5. Yang merupakan persamaan linear dua variabel adalah persamaan b

3q  4  2 p karena terdapat 2 variabel yaitu p dan q.
 PEDOMAN PENSKORAN SOAL KEMAMPUAN BERPIKIR
KREATIF

Nomor
Aspek 4 3 2 1 0
Soal
Berpikir Memberik Memberik Memberik Memberik Tidak 1, 2, 3
lancar an lebih an lebih an sebuah an sebuah memberik
dari satu dari satu ide yang ide yang an
ide yang ide yang relevan tidak jawaban
relevan relevan tetapi relevan
dan tetapi jawabann dengan
penyelesa jawabanny ya salah pemecaha
iannya a masih n masalah
benar dan salah
jelas
Berpikir Memberik Memberik Memberik Memberik Tidak 1, 2, 3, 4,
luwes an an akan an memberik 5
jawaban jawaban jawaban jawaban an
lebih dari lebih dari dengan dengan jawaban
satu cara saatu cara satu cara, satu cara
(beragam) (beragam) proses tetapi
, proses tetapi perhitunga proses
perhitung hasilnya n dan perhitunga
an dan ada yang hasilnya n dan
hasilnya salah benar. hasilnya
benar karena salah
terdapat
kekeliruan
dalam
proses
perhitunga
n
Berpikir Memberik Memberik Memberik Memberik Tidak 4, 5
Orisinil an an an an memberik
jawaban jawaban jawaban jawaban an
dengan dengan dengan dengan jawaban
penafsiran penafsiran penafsiran penafsiran
sendiri, sendiri sendiri, sendiri
proses tetapi proses tetapi
perhitung terdapat perhitunga tidak
an dan kekeliruan n sudah dapat
hasilnya dalam terarah dipahami
benar proses tetapi
perhitunga tidak
n sehingga selesai
hasilnya
salah
Berpikir Memberik Memberik Memberik Memberik Tidak 1, 2, 3
Merinci an an an an dan memberik
jawaban jawaban jawaban menguraik an
yang yang rinci yang an jawaban
benar dan tetapi kurang jawaban
rinci jawaban rinci dan tidak
salah jawaban secara
salah rinci dan
jawaban
salah
Berpikir Memberik Memberik Memberik Memberik Tidak 4, 5
Menilai an dan an dan an dan an memberik
menentuk menentuka menentuk jawaban an
an alasan n alasan an alasan tetapi jawaban
dari dari dari tidak
jawaban jawaban jawaban dapat
dengan tetapi tetapi menentuk
benar dan terdapat salah an alasan
lengkap kekeliruan dari
sehingga jawaban
jawaban
salah