Anda di halaman 1dari 7

Nama: Saputra febriyan pratama

Nim: 0432950119019

TUGAS PRAKTIKA 1

1. Apakah yang dimaksud dengan dokumentasi pengkajian?


Jawaban? Dokumentasi pengkajian keperawatan merupakan catatan tentang
hasil pengkajian yang dilaksanakan untuk mengumpulkan informasi dari pasien, membuat
data dasar tentang pasien, dan membuat catatan tentang respons kesehatan pasien. ...
2. Apakah yang dimaksud dengan Ongoing Assessment?
Jawaban? : ongoing assesment adalah proses untuk mem- persiapkan siswa sehingga
dapat mem- berikan respon yang jelas untuk me- ngetahui sejauh apa pemahaman siswa
dan bertujuan untuk membantu me- ningkatkan performa siswa pada per- temuan ...
3. Apa sajakah pengembangan data dasar dalam pendokumentasian?
Jawaban?
1. Klien :Merupakan sumber data klien
2. Orang dekat
3. Catatan klien
4. Riwayat Penyakit

5. Konsultasi (dengan trafis tim kesh lain)


6. Hasil periksaam diagnostik
7. Catatan medis dan anggota tim kesehatan lain
8. Perawat lain
9. Kepustakaan

4. Apa sajakah metode yang dapat digunakan dalam memperoleh data?

Jawaban? Wawancara. Wawancara adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui tatap


muka dan tanya jawab langsung antara peneliti dan narasumber. ...
Observasi. ...
Angket (kuesioner) ...
Studi Dokumen.

5. Sebutkan apa saja kegiatan observasi.

 Jawaban? Menemukan permasalahan. ...


 Melakukan observasi baik melalui wawancara, angket atau kuisioner. ...
 Membuat hipotesis. ...
 Melakukan eksperimen. ...
 Menganalisis data. ...
 Membuat kesimpulan. ...
 Mempublikasikan hasil eksperimen

TUGAS PRAKTIKA 2

1. Berdasarkan yang sudah Anda baca, apakah perbedaan fokus antara diagnosa medis
dengan diagnosa keoerawatan?
Jawaban? Diagnosis medis dan keperawatan dikembangkan menggunakan dasar
data pengkajian, , diagnosa medis dan keperawatan mengarahkan arah perawatan. 
Namun demikian data dasar keperawatan  adalah global atau komprehensif yang
mencakup dimensi fisiologis, psikologis, sosiokultural, perkembangan dan spritual
klien. Sedangkan data dasar kedokteran mencakup sistem fisiologis dan personal
serta sistem sosial.
2. Sebutkan langkah-langkah penulisan diagnosa keperawatan.
Jawaban
1. Klasifisikasi data
2. Interfretasi data
3. Validasi data
4. Merumusan diagnosa keperawatan
3. Jelaskan perbedaan antara diagnosa keperawatan aktual dengan risiko.

Jawaban ?    Aktual : suatu diagnosa keperawatan aktual menggambarkan penilaian klinis yang harus divalidasi
perawat karena adanya batasan karakteristik mayor.

Syarat :Menegakkan diagnosa keperawatan aktual harus ada unsur PES. Symptom (S) harus memenuhi kriteria
mayor (80%-100%) dan sebagian kriteria minor dari pedoman diagnosa NANDA. Misalnya, ada data : muntah,
diare, dan turgor jelek selama 5 hari.
Diagnosa : Kekurangan volume cairan tubuh berhubungan dengan kehilangan cairan secara abnormal (taylor,
lilis, dan LeMoni, 1988, p.283)
Jika masalah semakin jelek dan menganggu kesehatan “perineal”, klien tersebut akan terjadi resiko kerusakan
kulit, dan disebu sebagai “resiko diagnosa”
 Resiko :diagnosa keperawatan resiko menggambarkan penilaian klinis dimana in dividu atau kelompok lebih rentan
mengalami masalah di banding orang lain dalam situasi yang sama atau serupa.
penggunaan istilah “resiko dan resiko tinggi” tergantung dari tingkat keparahan/kerentanan terhadap masalah.
Diagnosa : “resiko gangguan integritas kulit berhubungan dengan diare yang terus menurus”.
Jika perawat menduga adanya gangguan self-concept, tetepi kurang data yang cukup mendukung (defenisi
karakteristik/tanda dan gejala) untuk memastikan permasalahan, maka dapat dicantumkan sebagai :
“kemungkinan diagnosa”.

4. Jelaskan perbedaan antara diagnosa kemungkinan dengan wellness

Jawaban ?  Kemungkinan:Diagnosis keperawatan yang mungkin adalah pernyataan yang menjelaskan masalah
yang diduga memerlukan data tambahan. itu adalah un beruntung bahwa banyak perawat telah disosialisasikan
untuk menghindari muncul tentatif. dalam pengambilan keputusan ilmiah, pendekatan tentatif bukanlah tanda
kelemahan atau keraguan, tetapi merupakan bagian penting dari proses. perawat harus menunda diagnosis akhir
sampai ia atau dia telah mengumpulkan dan menganalisis semua informasi yang diperlukan untuk tiba pada
suatu conclusion.physicians ilmiah menunjukkan kesementaraan dengan aturan pernyataan keluar (R / O).
Perawat juga harus mengadopsi posisi tentatif sampai mereka telah menyelesaikan pengumpulan data dan
evaluasi dan dapat mengkonfirmasi atau menyingkirkan.

Syarat: menegakkan kemungkinan diagnosa keperawatan adanya unsur respon (problem) dan faktor yang
mungkin dapat menimbulkan masalah tetapi belum ada.
Diagnosa: kemungkinan gangguan konsep diri: rendah diri/terilosasi berhubungan dengan diare.
Keperawat dituntut untuk berfikir lebih kritis dan mengumpulkan data tambahan yang berhubungan dengan
konbsep diri.
 Kemungkinan:Diagnosis keperawatan yang mungkin adalah pernyataan yang menjelaskan masalah yang diduga
memerlukan data tambahan. itu adalah un beruntung bahwa banyak perawat telah disosialisasikan untuk
menghindari muncul tentatif. dalam pengambilan keputusan ilmiah, pendekatan tentatif bukanlah tanda
kelemahan atau keraguan, tetapi merupakan bagian penting dari proses. perawat harus menunda diagnosis akhir
sampai ia atau dia telah mengumpulkan dan menganalisis semua informasi yang diperlukan untuk tiba pada
suatu conclusion.physicians ilmiah menunjukkan kesementaraan dengan aturan pernyataan keluar (R / O).
Perawat juga harus mengadopsi posisi tentatif sampai mereka telah menyelesaikan pengumpulan data dan
evaluasi dan dapat mengkonfirmasi atau menyingkirkan.
Syarat: menegakkan kemungkinan diagnosa keperawatan adanya unsur respon (problem) dan faktor yang
mungkin dapat menimbulkan masalah tetapi belum ada.
Diagnosa: kemungkinan gangguan konsep diri: rendah diri/terilosasi berhubungan dengan diare.
Keperawat dituntut untuk berfikir lebih kritis dan mengumpulkan data tambahan yang berhubungan dengan
konbsep diri.

5. Buatlah 3 contoh data subjektif.


Jawaban?

No. Data Fokus Masalah Etiologi

1 Data Subjektif: Keletihan Kondisi Fisiologis (Anemia)

Klien mengeluh:

        Lemas dan letih

        Pusing

        Pandangan kabur

        Cepat lelah saat beraktivitas

        Tidak nafsu makan

Data Objektif:
        TTV  :
         TD : 80/60 mmHg
          N : 120 x/menit
          RR : 22x/menit
          S : 37c

        Anoreksia

        Hb awal 6,1 gr/dl

        Konjungtiva anemis

        Klien tampak pucat

        Akral teraba dingin dan


berkeringat

        Diagnosa Anemia

2 Data Subjektif: Ketidakseimbangan nutrisi Faktor biologis


kurang dari kebutuhan tubuh
Klien mengeluh:

        Lemas dan letih

        Mual dan muntah

        Cepat lelah saat beraktivitas

        Tidak nafsu makan

Data Objektif:
    TTV  :
         TD : 80/60 mmHg
          N : 120 x/menit
          RR : 22x/menit
          S : 37c

 Anoreksia

  Konjungtiva anemis

  Klien tampak pucat

 Akral teraba dingin dan berkeringat

 Diagnosa Anemia

TUGAS PRAKTIKA
1. . Apa sajakah hal-hal yang perlu diperhatikan dalam membuat rencana
keperawatan?

 Jawaban Menentukan prioritas. ...


 Menetapkan tujuan. ...
 Menentukan kriteria hasil. ...
 Menentukan rencana tindakan. ...
 Perencanaan Pulang. ...
 Dokumentasi.

2. Apa sajakah karakteristik kriteria hasil yang perlu mendapatkan perhatian?


jawaban ? Semua guru harus percaya bahwa setiap peserta didik dalam
kelasnya dapat mencapai kompetensi yang ditentukan secara tuntas asalkan
peserta di-dik mendapat bantuan yang tepat. Pada pembelajaran tuntas,
kriteria penca-paian kompetensi yang ditetapkan adalah minimal 75% oleh
karena itu setiap kegiatan belajar mengajar diakhiri dengan penilaian
pencapaian kompetensi siswa dan diikuti rencana tindak lanjutnya. Hasil
penilaian ada tiga kemung-kinan, yaitu kompetensi 75%-85% dalam waktu
kurang dari alokasi atau kom-petensi dalam waktu terjadwal

3. Sebutkan tahap-tahap perencanaan keperawatan.

 Jawaban? Tahap 1 : persiapan


Tahap awal tindakan keperawatan ini menuntut perawat untuk mengevaluasi yang diindentifikasi pada tahap
perencanaan.

 Tahap 2 : intervensi
Focus tahap pelaksanaan tindakan perawatan adalah kegiatan dan pelaksanaan tindakan dari perencanaan untuk
memenuhi kebutuhan fisik dan emosional. Pendekatan tindakan keperawatan meliputi tindakan :
independen,dependen,dan interdependen.

 Tahap 3 : dokumentasi
Pelaksanaan tindakan keperawatan harus diikuti oleh pencatatan yang lengkap dan akurat terhadap suatu
kejadian dalam proses keperawatan.

4. Apa sajakah hal-hal yang perlu diperhatikan dalam merumuskan rencana tindakan
keperawatan?
Jawaban ? Rencana keperawatan yang akan disusun harus mempunyai
beberapa komponen, yaitu prioritas masalah, kriteria
hasil, rencana intervensi, dan pendokumentasi. Komponen-komponen
tersebut sangat membantu pada proses evaluasi keberhasilan
asuhan keperawatan yang telah diimplementasikan.
5. Jelaskan tujuan perawatan berdasarkan SMART
Jawaban ? .1. yang Anda tetapkan harus jelas dan spesifik. Jelas akan membantu menguraikan apa yang

akan Anda lakukan, sedangkan spesifik akan membuat segala upaya Anda fokus pada target yang akan

dicapai.

2. Measurable

Apa yang ingin Anda capai haruslah bisa diukur, misalnya seberapa kuat, seberapa sering, seberapa

banyak, atau seberapa dalam.

3. Achievable

Tujuan yang Anda tetapkan haruslah bisa dicapai. Dengan begitu Anda akan berkomitmen untuk

mencapainya dengan sungguh-sungguh. Jangan sampai Anda menetapkan tujuan yang tidak mungkin

Anda capai.

4. Realistic

Realistis atau masuk akal adalah hal lain yang harus dipenuhi oleh tujuan yang ingin Anda capai. Jangan

membuat tujuan yang terlalu sulit sehingga tidak mungkin Anda capai atau membuat tujuan yang tidak

sejalan dengan keinginan atau hasrat hati Anda.

5. Timely

Anda harus bisa menetapkan kapan tujuan tersebut harus dicapai. Apakah minggu depan, tahun depan, atau

lima tahun lagi. Dengan adanya batasan waktu, Anda akan terpacu untuk segera memulai melakukan

tindakan.
Sumber: http://nur-agustinus.blogspot.com/2013/06/membuat-

Anda mungkin juga menyukai