Anda di halaman 1dari 11

TUGAS PROYEK 2

TEKNIK PRODUKSI DAN PEMOGRAMAN NC


“Turner Cub dan Frais Radius <90⁰”

Oleh:
Fauzan Azima
17067040

JURUSAN TEKNIK MESIN


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2020
Turner Cub
1. Tujuan Pembelajaran
1.1.Mahasiswa mampu melakukan perencanaan dan perancangan Turner Cub
1.2.Mahasiswa terampil dalam menginput dan mengedit program kedalam
mesin
CNC PU-3A
1.3.Mahasiswa mampu mengoperasikan mesin CNC PU-3A dalam
memproduksi benda kerja
2. Teori singkat
Mesin CNC singkatan dari Computer Numerically Controlled, merupakan mesin
perkakas yang dilengkapi dengan sistem mekanik dan kontrol berbasis komputer
yang mampu membaca instruksi kode N, G, F, T dan lain-lain, dimana kode-
kode tersebut akan dibuat. Secara umum cara kerja mesin perkakas CNC tidak
berbeda dengan mesin perkakas konvensional.
Dari segi pemanfaatannya, mesin perkakas CNC dapat dibagi menjadi dua,
antara lain:
 Mesin CNC Training Unit (TU), yaitu mesin yang digunakan sarana
pendidikan, dosen, dan training.
 Mesin CNC Production Unit (PU), yaitu mesin CNC yang digunakan
sebagai mana mestinya.
Mesin CNC Milling atau dikenal dengan Mesin CNC 3A (Axis) baik itu tang TU
maupun PU merupakan mesin frais yang arah pergerakan pahatnya melalui 3
sumbu koordinat (aksis) yang mengikuti kaidah tangan kanan yaitu koordinat X,
Koordinat Y, dan Koordinat Z. Pada kaidah tangan kanan koordinat X
diumpamakan sebagai jari jempol yang posisinya mendatar,koordinat Y
diumpamakan sebagai jari telunjuk yang berati bersilang dengan koordinat X, dan
koordinat Z diumpamakan sebagai jari tengah yang berarti sejajar dengan sumbu
utama atau tegak lurus.
Dalam mebuat Frais Permukaan Datar dibutuhkan beberapa kode perintah
diantaranya:
G00 : gerakan cepat
G01 : Ineterpolasi Lurus
G02/G03 : Interpolasi Melingkar
3. Langkah kerja
1. Berdoa sebelum melakukan sesuatu
2. Pahami job turner cube yang akan dikerjakan.
3. Membuat program turner cube
4. Pinjam alat dan perlengkapan mesin NC PU 3A – VMC 200
5. Cek keseluruhan alat-alat perlengkapan agar tidak kurang ataupun tidak
hilang pada saat pengembalian
6. Hidupkan mesin NC PU 3A – VMC 200 dengan memutar saklar dibagian
samping kanan mesin
7. Buka dan tutup jendela atau pintu pada mesin
8. Tekan tombol (C.E) untuk membatalkan atau mematikan alarm
9. Tekan (Aux ON) untuk menghidupkan komponen pembantu pada mesin
10. Tekan tombol (Oli) untuk menghidupkan saluran oli pada mesin
11. Tekan tombol (Referensi) untuk menghidupkan referensi
12. Putar pengatur feeding ke 0, lalu tekan tombol (Cycle Start) utuk
menjalankan referensi dan buka pengatur feeding secara perlahan
13. Jika sudah referensi, mulai memasang benda kerja
14. Bebaskan posisi pisau dengan benda kerja dengan menekan tombol
(ManJog) dan tombol arah panah bersamaan
15. Posisikan pisau ke tool yang digunakan pertama, lalu cari selisih pisau
dengan benda kerja (mencari jarak workpiece), lalu masukkan keprogram
16. Posisikan pisau pada tool yang kedua, dan cari selisih pisau frais yang
kedua, lalu masukkan pada data tool (apabila data tool belum diketahui)
17. Mulai menginput program kantong bulat dan segi empat pada monitor
dengan perintah “edit”
18. Apabila program telah selesai, cek kembali program dan lakukan uji
matematik dengan mengubah pada perintah (automatic) lalu posisikan pada
pengakhiran program di penetralan posisi pisau frais yang menggunakan kode
(T0000)
19. Lalu tekan tombol (Cycle start) maka akan keluar tampilan “Simulasi”,
jika program salah maka akan keluar alarm cek kembali program yang salah,
namun bila program telah benar maka alarm tidak keluar. (Jika ingin melihat
pergerakan
pemakanan, bisa menggunakan peritah “Penjajagan”, namun sebelumnya harus
diberi jarak agar pergerakan tidak mengenai benda kerja)
4. Alat dan bahan
a. Alat
1. Mesin CNC PU-3A dan perlengkapannya
2. Jangka sorong
b. Bahan
Aluminium 50X50X25
5. Gambar Kerja

6. Program
a. Program CNC TU

N G/M X Y Z F Keterangan
00 92 -2200 -2200 200
01 M03
02 00 2500 2500 200
03 00 2500 2500 -1850
04 01 2500 2350 -1850
05 03 2650 2500 -1850 Gerakan melingkar
06 03 2500 2650 -1850 Radius 7.5 mm
07 03 2350 2500 -1850
08 03 2500 2350 -1850
09 00 2500 2350 200
10 M05
11 M06 D=1000 S=400
12 M03
13 00 2500 2500 -1200
14 01 2500 2000 -1200
15 03 3000 2500 -1200
16 03 2500 3000 -1200 Gerakan melingkar
17 03 2000 2500 -1200 radius 15 mm
18 03 2500 2000 -1200
19 00 2500 2500 200
20 M05
21 M06 D=2000 S=500
22 M03
23 00 2500 2500 -600
24 01 2500 2250 -600
25 03 2750 2500 -600
26 03 2500 2750 -600 Gerakan melingkar
27 03 2250 2500 -600 radius 22.5 mm
28 03 2500 2250 -600
29 00 2500 2500 200
30 00 -2200 -2200 200
31 M30

b. Program CNC PU

N100 G21
N102 G0 G17 G40 G49 G80 G90
N104 T216 M6
N106 G0 G90 G54 X-.017 Y-1.5 A0. S2728 M3
N108 G43 H216 Z25.
N110 Z10.
N112 G1 Z-18.5 F272.8
N114 X.017 F545.6
N116 G3 X1.5 Y0. I-.017 J1.5
N118 X.017 Y1.5 I-1.5 J0.
N120 G1 X-.017
N122 G0 Z25.
N124 X4. Y0.
N126 Z10.
N128 G1 Z-18.5 F272.8
N130 G3 X0. Y4. I-4. J0. F545.6
N132 X-4. Y0. I0. J-4.
N134 X0. Y-4. I4. J0.
N136 X4. Y0. I0. J4.
N138 G0 Z25.
N140 M5
N142 G91 G28 Z0.
N144 A0.
N146 M01
N148 T219 M6
N150 G0 G90 G54 X.938 Y0. A0. S1909 M3
N152 G43 H219 Z25.
N154 Z10.
N156 G1 Z-12. F190.9
N158 G3 X-1.875 Y2.813 I-2.813 J0. F381.8
N160 X-4.688 Y0. I0. J-2.813
N162 X1.875 Y-6.563 I6.563 J0.
N164 X8.438 Y0. I0. J6.563
N166 X.755 Y9.971 I-10.313 J0.
N168 X0. Y10. I-.755 J-9.971
N170 X-10. Y0. I0. J-10.
N172 X0. Y-10. I10. J0.
N174 X10. Y0. I0. J10.
N176 X.755 Y9.971 I-10. J0.
N178 G0 Z25.
N180 M5
N182 G91 G28 Z0.
N184 A0.
N186 M01
N188 T229 M6
N190 G0 G90 G54 X1.875 Y0. A0. S1909 M3
N192 G43 H229 Z25.
N194 Z10.
N196 G1 Z-6. F381.8
N198 G3 X-3.75 Y5.625 I-5.625 J0. F763.6
N200 X-9.375 Y0. I0. J-5.625
N202 X-.26 Y-12.497 I13.125 J0.
N204 X0. Y-12.5 I.26 J12.497
N206 X12.5 Y0. I0. J12.5
N208 X0. Y12.5 I-12.5 J0.
N210 X-12.5 Y0. I0. J-12.5
N212 X-.26 Y-12.497 I12.5 J0.
N214 G0 Z25.
N216 M5
N218 G91 G28 Z0.
N220 G28 X0. Y0. A0.
N222 M30
Frais Radius
1. Tujuan Pembelajaran
a. Mahasiswa mampu melakukan perencanaan dan perancangan frais radius
b. Mahasiswa terampil dalam menginput dan mengedit program kedalam
mesin CNC PU-3A
c. Mahasiswa mampu mengoperasikan mesin CNC PU-3A dalam
memproduksi benda kerja
2. Teori singkat
Mesin CNC singkatan dari Computer Numerically Controlled, merupakan mesin
perkakas yang dilengkapi dengan sistem mekanik dan kontrol berbasis komputer
yang mampu membaca instruksi kode N, G, F, T dan lain-lain, dimana kode-
kode tersebut akan dibuat. Secara umum cara kerja mesin perkakas CNC tidak
berbeda dengan mesin perkakas konvensional.
Dari segi pemanfaatannya, mesin perkakas CNC dapat dibagi menjadi dua,
antara lain:
 Mesin CNC Training Unit (TU), yaitu mesin yang digunakan sarana
pendidikan, dosen, dan training.
 Mesin CNC Production Unit (PU), yaitu mesin CNC yang digunakan
sebagai mana mestinya.
Mesin CNC Milling atau dikenal dengan Mesin CNC 3A (Axis) baik itu tang TU
maupun PU merupakan mesin frais yang arah pergerakan pahatnya melalui 3
sumbu koordinat (aksis) yang mengikuti kaidah tangan kanan yaitu koordinat X,
Koordinat Y, dan Koordinat Z. Pada kaidah tangan kanan koordinat X
diumpamakan sebagai jari jempol yang posisinya mendatar,koordinat Y
diumpamakan sebagai jari telunjuk yang berati bersilang dengan koordinat X, dan
koordinat Z diumpamakan sebagai jari tengah yang berarti sejajar dengan sumbu
utama atau tegak lurus.
Dalam mebuat Frais Permukaan Datar dibutuhkan beberapa kode perintah
diantaranya:
G00 : gerakan cepat
G01 : Ineterpolasi Lurus
G02/G03 : Interpolasi Melingkar
3. Langkah kerja
1. Berdoa sebelum melakukan sesuatu
2. Pahami job frais radius yang akan dikerjakan.
3. Membuat program frais radius
4. Pinjam alat dan perlengkapan mesin NC PU 3A – VMC 200
5. Cek keseluruhan alat-alat perlengkapan agar tidak kurang ataupun tidak
hilang pada saat pengembalian
6. Hidupkan mesin NC PU 3A – VMC 200 dengan memutar saklar dibagian
samping kanan mesin
7. Buka dan tutup jendela atau pintu pada mesin
8. Tekan tombol (C.E) untuk membatalkan atau mematikan alarm
9. Tekan (Aux ON) untuk menghidupkan komponen pembantu pada mesin
10. Tekan tombol (Oli) untuk menghidupkan saluran oli pada mesin
11. Tekan tombol (Referensi) untuk menghidupkan referensi
12. Putar pengatur feeding ke 0, lalu tekan tombol (Cycle Start) utuk
menjalankan referensi dan buka pengatur feeding secara perlahan
13. Jika sudah referensi, mulai memasang benda kerja
14. Bebaskan posisi pisau dengan benda kerja dengan menekan tombol
(ManJog) dan tombol arah panah bersamaan
15. Posisikan pisau ke tool yang digunakan pertama, lalu cari selisih pisau
dengan benda kerja (mencari jarak workpiece), lalu masukkan keprogram
16. Posisikan pisau pada tool yang kedua, dan cari selisih pisau frais yang
kedua, lalu masukkan pada data tool (apabila data tool belum diketahui)
17. Mulai menginput program kantong bulat dan segi empat pada monitor
dengan perintah “edit”
18. Apabila program telah selesai, cek kembali program dan lakukan uji
matematik dengan mengubah pada perintah (automatic) lalu posisikan pada
pengakhiran program di penetralan posisi pisau frais yang menggunakan kode
(T0000)
19. Lalu tekan tombol (Cycle start) maka akan keluar tampilan “Simulasi”,
jika program salah maka akan keluar alarm cek kembali program yang salah,
namun bila program telah benar maka alarm tidak keluar. (Jika ingin melihat
pergerakan
pemakanan, bisa menggunakan peritah “Penjajagan”, namun sebelumnya harus
diberi jarak agar pergerakan tidak mengenai benda kerja)
4. Alat dan bahan
c. Alat
3. Mesin CNC PU-3A dan perlengkapannya
4. Jangka sorong
d. Bahan
Aluminium 50X50X25
5. Gambar Kerja
N0010 G55
N0020 G92 X00 Y00 Z5.00
N0030 G59
N0040 T0101 M03 S100 M08 F100 G94
N0050 G00 X25.00 Y-25.00 Z2.00
N0060 G99
N0070 G88 X25.00 Y-25.00 Z-4.00 P1=30 P3=200 D2= 5.000 D3=500 D4 1 D5=2 F50
N0080 G00 X00 Y00 Z2.00
N0090 M05 M09
N0100 T0202 M03 S100 M08 F80 G94
N0110 G00 X6.00 Y-6.00 Z2.00

N0100 M05 M09


N0110 T0000 G53 G56
N0120 M30

Anda mungkin juga menyukai