Tugas 1 Arsyil Majiid (1924006)
Tugas 1 Arsyil Majiid (1924006)
NIM : 1924006
PRODI : Matematika
MATKUL : Teknik Sampling
Menurut Kerlinger (2006:188), simple random sampling adalah metode penarikan dari
sebuah populasi atau semesta dengan cara tertentu sehingga setiap anggota populasi atau
semesta tadi memiliki peluang yang sama untuk terpilih atau terambil.
Margono (2004: 126) menyatakan bahwa simple random sampling adalah teknik untuk
mendapatkan sampel yang langsung dilakukan pada unit sampling.
Berdasarkan pengertian para ahli diatas, maka saya menyimpulkan bahwa, simple random
atau acak sederhana adalah suatu teknik pengambilan sampel atau elemen secara acak,
dimana setiap elemen atau anggota populasi memiliki kesempatan yang sama untuk terpilih
menjadi sampel.
Pengambilan contoh acak sederhana pada ukuran populasi yang sedikit dapat saja dilakukan
seperti pengundian „lotere‟ atau „arisan‟. Yaitu menuliskan nomor atau identitas lain dari setiap
anggota populasi di selembar kertas, kemudian mengambil dengan mata tertutup n buah kertas.
objek sebanyak n dengan identitas sesuai pada kertas terpilih adalah contoh yang diperoleh.
Untuk populasi yang lebih besar, dapat digunakan bantuan bilangan acak yang bisa diperoleh
dari tabel bilangan acak atau komputer.
“Jumlah siswa disebuah kelas di SMA tertentu di Jakarta yang akan diberikan bantuan.
Simple random sampling ini bisa dilakukan melalui undian, tabel bilangan random atau dengan
acak sistematis. Teknik ini dapat dipergunakan bilamana jumlah unit sampling di dalam suatu
populasi tidak terlalu besar. Misal, populasi terdiri dari 100 orang siswa IPA. Untuk memperoleh
sampel sebanyak 30 orang dari populasi tersebut, digunakan teknik ini, baik dengan cara undian,
ordinal, maupun tabel bilangan random. Teknik ini dapat digambarkan di bawah ini.
Dalam teknik sampling acak sederhana ini, perbedaan karakter yang mungkin ada pada setiap
unsur atau elemen populasi tidak merupakan hal yang penting bagi rencana analisisnya.
Misalnya, dalam populasi ada laki-laki dan perempuan,atau ada yang kaya dan yang miskin, ada
manajer dan bukan manajer, dan perbedaan-perbedaan lainnya.Selama perbedaan perbedaan-
perbedaan tersebut bukan merupakan sesuatu hal yang penting dan mempunyai pengaruh yang
signifikan terhadap hasil penelitian, maka peneliti dapat mengambil sampel secara acak
sederhana. Maka dengan demikian setiap unsur populasi harus mempunyai kesempatan yang
sama untuk bisa dipilih menjadi sampel.
1) teknik ini digunakan jika elemen populasi bersifat homogen, sehingga elemen
manapun yang terpilih menjadi sampel dapat mewakili populasi.