0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
6 tayangan2 halaman
1. Komunikasi massa adalah proses di mana organisasi media membuat dan menyebarkan pesan ke publik secara serentak untuk memengaruhi budaya masyarakat. Media menjadi otoritas utama yang memilih dan menyebarkan pesan.
2. Komunikasi massa memiliki sifat komunikan yang besar dan heterogen, penyampaian pesan yang cepat dan serentak, serta pesan yang bersifat umum untuk masyarakat luas. Komunikatornya terkoordinasi dalam
1. Komunikasi massa adalah proses di mana organisasi media membuat dan menyebarkan pesan ke publik secara serentak untuk memengaruhi budaya masyarakat. Media menjadi otoritas utama yang memilih dan menyebarkan pesan.
2. Komunikasi massa memiliki sifat komunikan yang besar dan heterogen, penyampaian pesan yang cepat dan serentak, serta pesan yang bersifat umum untuk masyarakat luas. Komunikatornya terkoordinasi dalam
1. Komunikasi massa adalah proses di mana organisasi media membuat dan menyebarkan pesan ke publik secara serentak untuk memengaruhi budaya masyarakat. Media menjadi otoritas utama yang memilih dan menyebarkan pesan.
2. Komunikasi massa memiliki sifat komunikan yang besar dan heterogen, penyampaian pesan yang cepat dan serentak, serta pesan yang bersifat umum untuk masyarakat luas. Komunikatornya terkoordinasi dalam
Komunikasi Massa adalah Komunikasi massa adalah proses di mana
organisasi media membuat dan menyebarkan pesan kepada khalayak banyak (publik). Organisasi-organisasi media ini akan menyebarluaskan pesan-pesan yang akan memengaruhi dan mencerminkan kebudayaan suatu masyarakat, lalu informasi ini akan mereka hadirkan serentak pada khalayak luas yang beragam. Hal ini membuat media menjadi bagian dari salah satu institusi yang kuat di masyarakat. Dalam komunikasi massa, media massa menjadi otoritas tunggal yang menyeleksi, memproduksi pesan, dan menyampaikannya pada khalayak.
2. - Komunikasi Massa memiliki sifat komunikan
Hal ini karena sasaran komunikasi massa adalah masyarakat yang relatif besar serta memiliki sifat yang heterogen dan anonim. Masyarakat ini tidak dapat diukur berapa banyak jumlahnya, bagaimana latar belakang pendidikan, usia, agama, suku, jenis pekerjaan, dan lain sebagainya. Hal yang dapat menjadikan semua perbedaan ini melebur adalah kesamaan minat dan kepentingan yang sama.
- Komunikasi Massa memiliki sifat cepat dan serentak
penyampaian pesan secara serempak ini dilakukan secara bersamaan oleh komunikator kepada komunikan yang memiliki jumlah yang besar. Jika disampaikan secara serentak, maka perhatian komunikan akan berfokus pada pesan yang disampaikan oleh komunikator. Sifat penyampaian pesan yang cepat akan memungkinkan pesan tersebut dapat tersampaikan dalam waktu yang relatif singkat.
- Komunikasi Massa memiliki sifat public
Sudah jelas bahwa pesan yang ingin disampaikan tersebut ditujukan kepada masyarakat luas, bukan kepada golongan tertentu saja. Sehingga isi pesan yang disampaikan harus lebih umum. Karena mencakup lingkungan yang umum dan universal.
- Komunikator yang terkordinir
Karena media massa merupakan sebuah lembaga organisasi, maka komunikasi massa pasti memiliki komunikator yang telah terorganisasi dengan baik dan profesional seperti jurnalis, sutradara, penyiar atau pembawa acara, dan lain sebagainya. Pesan yang akan disampaikan tersebut merupakan hasil kerjasama tim, sehingga keberhasilan sebuah komunikasi massa juga tergantung berdasarkan berbagai faktor di dalam organisasi media massa tersebut.
3. Komunikator dalam komunikasi massa melembaga
Komunikan dalam komunikasi massa bersifat heterogeny Pesannya bersifat umum Komunikasi berlangsung satu arah Komunikasi massa menimbulkan keserempakan Komunikasi massa mengandalkan peralatan teknis Komunikasi massa dikontrol oleh gate keeper
4. - Pengawasan lingkungan - Fungsi korelasi - Transmisi Budaya dan mempengaruhi Norma Masyarakat - Pendidikan dan hiburan
5. - Jurnalisme Online adalah proses pengumpulan, penulisan, penyuntingan, dan
penyebarluasan berita secara online di internet. Jurnalisme online didefinisikan sebagai pelaporan fakta yang diproduksi dan didistribusikan melalui internet
- Jurnalisme konvensional diartikan sebagai “sebuah aktivitas atau pekerjaan menulis
informasi dalam surat kabar atau majalah, dapat juga disebut sebagai kegiatan menyiarkan berita melalui radio atau televisi”. Praktik jurnalisme konvensional dipengaruhi oleh berbagai aspek dalam masyarakat (ekonomi, sosial, politik, budaya dan lainnya).
- jurnalistik elektronik adalah jurnalistik yang menyangkut alat-alat elektronik sebagai
media, seperti mengolah dan menyiarkan berita melalui radio atau televisi. Jurnalistik elektronik berasal dari kata dasar jurnalistik.