Anda di halaman 1dari 8

NAMA : ORPA IWA

NIM : 1903043
KELAS : RMIK A

AKUNTANSI MANAJEMEN

A. Akuntansi Manajemen
Akuntansi manajemen adalah proses mempersiapkan laporan operasional bisnis yang membantu
manajer atau pimpinan membuat keputusan jangka pendek dan jangka panjang. Akuntansi manajemen
membantu bisnis mengejar tujuannya dengan mengidentifikasi, mengukur, menganalisis, menafsirkan
dan mengkomunikasikan informasi kepada manajer.
Akuntansi Manajemen mengukur keuangan dan operasional serta pengukuran fisik proses, supplier,
teknologi, kompetitor, dan juga pelanggan.

B. Pengertian Akuntansi Manajemen Menurut Para Ahli


a. Menurut Halim dan Supomo Akuntansi manajemen merupakan kegiatan yang menghasilkan
informasi keuangan untuk manajemen sebagai dasar pengambilan keputusan dalam menjalankan
fungsi manajemen
b. Menurut Mulyadi Akuntansi manajemen merupakan informasi keuangan dihasilkan oleh tipe
akuntansi manajemen, yang dimanfaatkan oleh pemakai intern entitas
c. Menurut Chartered Institute of Management Accountants – CIMA Akuntansi manajemen adalah
"proses identifikasi, pengukuran, akumulasi, analisis, penyusunan, interpretasi, dan komunikasi
informasi yang digunakan oleh manajemen untuk merencanakan, mengevaluasi dan pengendalian
dalam suatu entitas dan untuk memastikan sesuai dan akuntabilitas penggunaan sumber daya
tersebut. Akuntansi manajemen juga meliputi penyusunan laporan keuangan untuk kelompok non-
manajemen seperti pemegang saham, kreditur, badan pengatur dan otoritas pajak
d. Menurut Charles T. Homgren Akuntansi manajemen (Management Accounting) adalah proses
identifikasi, pengukuran, akumulasi, analisa, penyiapan, penafsiran, dan komunikasi tentang
informasi yang membantu masing-masing eksekutif untuk memenuhi tujuan organisasi

C. Fungsi Akuntansi Mamajemen


a. Memudahkan Keputusan Bisnis
b. Memperkirakan Arus Kas
c. Menganalisis Tingkat Pengembalian
d. Perencanaan
e. Identifikasi Masalah Bisnis

D. Contoh Akuntansi Manajemen:


a. Ketika ada seorang investor yang ingin berinvestasi dan menanyakan tentang laba dan durasi
payback period. Maka manajer keuangan bisa menjelaskan tentang pembagian laba perusahaan
sebesar 20% dengan payback period selama 3 tahun untuk investor. Dari sini, sang investor akan
memutuskan pilihannya untuk jadi berinvestasi atau tidak. kebanyakan investor akan ragu bila
mereka tidak mengetahui akuntansi manajemen dari perusahaan yang akan ia investasikan.

b. Seorang manajer produksi membutuhkan informasi mengenai anggaran biaya produksi untuk dasar
pengambilan keputusan dan pengawasan karyawan dalam aktivitas produksi. Keputusan masih
bersifat tidak pasti sebab manajer produksi belum memiliki data rincian biaya produksi yang jelas.
Oleh karena itu, ia membutuhkan akuntansi manajemen untuk mengetahui berapa total biaya
produksi, beban tenaga kerja dan lain – lain. Sehingga ia bisa mengambil keputusan berapa produk
yang perlu dibuat dan bagaimana kualitas bahannya agar tidak melebihi anggaran perusahaan.
c. Ketika seorang manajer pemasaran membutuhkan informasi mengenai total biaya produksi untuk
memutuskan harga dan potongan harga atau diskon pada tiap produknya yang akan dipasarkan.
Sebelum menetapkan harga dari produk yang dipasarkan, manajer pemasaran perlu tahu berapa
anggaran yang dikeluarkan selama produksi di dalam akuntansi manajemen. Manajer perusahaan
juga perlu menetapkan harga yang pas agar bisa dibeli oleh masyarakat tanpa membuat
perusahaan merugi.

NAMA : RAHMAYANI

NIM : 1903047
KELAS : RMIK A 2019

AKUNTANSI MANAJEMEN

Akuntansi Manajemen adalah proses membuat laporan manajemen secara akurat dan tepat waktu
yang akan digunakan untuk pengambilan keputusan. Akuntansi Manajemen menggunakan berbagai
pendekatan/metode dan teori untuk menghasilkan laporan manajemen yang menyediakan informasi
terbaik untuk memecahkan suatu masalah (Boyd, 2013).

Berbeda dengan Akuntansi Keuangan yang menghasilkan laporan keuangan untuk pihak eksternal,
laporan dari Akuntansi Manajemen hanya digunakan untuk pihak internal. Sehingga laporan yang
dihasilkan Akuntansi Manajemen tidak harus memenuhi standard tertentu karena tidak akan dibaca oleh
publik.

Karena laporan yang dihasilkan dari Akuntansi Manajemen digunakan untuk pengambilan
keputusan dan pemecahan masalah, maka pendekatannya adalah prospective. Misalnya: sebuah rumah
sakit ingin memutuskan apakah akan membeli alat/unit laboratorium atau melakukan Kerjasama Operasi
(KSO) dengan provider.

Tujuan dari akuntasi manajemen adalah membantu manajemen dalam membuat keputusan untuk
mencapai tujuan organisasi, system Ouputnya informasi dalam bentuk penilaian terhadap efek akibat
pengambilan keputusan oleh manajemen, Pendekatan prospektif (menganalisis dan memproyeksikan
biaya yang akan terjadi), berorienttasi pada kejadian masa depan.

Fungsi Akuntansi Manajemen:

 Alat untuk Menganalisa Pengambilan Keputusan


 Sistem Informasi untuk Pihak Eksternal
 Sumber Data dan Informasi Keuangan yang Relevan
 Sumber Informasi untuk Pertanggungjawaban Masing-masing Divisi
Manfaat Akuntansi Manajemen

Pengolahan data dan informasi keuangan suatu perusahaan akan membawa banyak manfaat bagi
perusahaan. Berikut dibawah ini adalah uraian manfaat akuntansi dalam ranah manajemen:

 Memudahkan untuk Perencanaan bagi Perusahaan


Perencanaan ini didasarkan pada manfaat dari laporan keuangan dan sumber-sumber lain
untuk menghasilkan rencana bisnis yang efektif dan efisien yang menerjemahkan kinerja
perusahaan dalam hal target. Dengan rencana, perusahaan akan lebih terkonsentrasi dalam
menjalankan fungsinya di setiap bagian. Perencanaan yang tepat juga akan membantu manajemen
perusahaan dalam memecahkan masalah.
 Memudahkan Pemantauan Kinerja Perusahaan
Perusahaan juga akan lebih mudah untuk memantau dan mengendalikan kinerja
perusahaan. Jika ada hal-hal yang tidak diinginkan dalam kegiatan perusahaan, manajemen akan
memantau dan menyelesaikan masalah menurut informasi yang ada untuk memastikan bahwa
perusahaan berjalan langkah yang tepat dalam pencapaian tujuan perusahaan.
 Sebagai Acuan dalam Melakukan Kegiatan Perusahaan
Akuntansi manajemen dapat memberikan referensi untuk bisnis. Perencanaan dilakukan
oleh manajemen perusahaan didasarkan pada informasi keuangan dan siklus akuntansi yang tepat
untuk menghasilkan rencana yang sesuai dengan kebutuhan.
 Memudahkan Pengambilan Keputusan
Perusahaan akan lebih mudah untuk mengidentifikasi kebijakan yang dapat meningkatkan
kinerja perusahaan. Manajemen dalam perusahaan akan melakukan pengambilan keputusan yang
difasilitasi oleh pengolahan informasi dan data perusahaan dalam laporan keuangan.
 Menyediakan Informasi yang Akurat
Informasi yang terkandung tidak terbatas pada data historis perusahaan, tetapi berorientasi
pada masa depan perusahaan berkenaan dengan fungsinya dalam perencanaan bisnis. Informasi
yang lebih fleksibel dibandingkan dengan laporan keuangan.

Nama : Nurul Khusnul Khatimah


Nim : 1903041
Kelas : Rmik A

AKUTANSI MANAJEMEN

1. Pengertian Akutansi Manajemen


Akuntansi manajemen merupakan salah satu hal yang penting bagi perusahaan atau bisnis. Semua
yang berhubungan dengan perencanaan manajemen akan berdasarkan data ini. Proses akuntansi ini
bertujuan untuk menyajikan segala bentuk laporan sebagai satuan usaha dalam kepentingan pihak
internal dalam melaksanakan proses manajemen yang terdiri dari perencanaan, pengorganisasian,
pengarahan & pengendalian. Ada banyak ahli yang telah mengartikan tentang proses akuntansi ini.
2. Pengertian Akutansi Manajemen Menurut Para Ahli
1. Charles T. Homgren (1993:4)
Akuntansi manajemen merupakan sebuah proses identifikasi, penyiapan, pengukuran, akumulasi,
analisa dan penafsiran serta komunikasi mengenai informasi yang dapat membantu eksekutif dalam
memenuhi tujuan perusahaan.
2. Halima dan supomo (2000:3)
RA Supriyono mengatakan akuntasi manajemen berdasarkan Management Accounting Practices
(MAP) komite yang dibentuk oleh National Association of Accountants (NAA) bahwa akuntansi
manajemen ialah suatu proses identifikasi, pengukuran, pengumpulan data, analisis, penyiapan, dan
komunikasi informasi finansial yang digunakan manajemen untuk sebuah perencanaan, evaluasi,
pengendalian dalam suatu organisasi atau peusahaan, serta menjamin ketepatan penggunaan sumber
dan pertanggungjawaban atas segala sumber tersebut.
3. Fungsi Akuntansi Manajemen
Berikut adalah fungsi Akuntansi Manajemen bagi perusahaan:
 Alat Analisa untuk Pengambilan Keputusan
Fungsi yang pertama adalah sebagai dasar pengambilan keputusan. Baik keputusan yang
berhubungan dengan data kuantitatif maupun data kualitatif. Akuntansi sendiri sangat dibutuhkan
karena di sana terdapat informasi data yang penting bagi perusahaan. Sistem
 Informasi untuk Pihak Eksternal
Akuntansi manajemen diberlakukan semata untuk semua unsur yang ada di dalam unit usaha
atau perusahaan. Baik ia unsur internal perusahaan maupun eksternal seperti penyandang dana,
investor dan selainnya.
 Sumber Data dan Informasi Keuangan yang Relevan
Jenis akuntansi ini juga berfungsi untuk menyediakan data-data keuangan yang valid. Karena
nantinya, laporan dari sana yang akan dijadikan sumber data baik dalam perencanaan anggaran ke
depan maupun action-nya.
 Sumber Informasi untuk Pertanggungjawaban Masing-masing Tingkat Manajemen
Di dalam perusahaan semua divisi dan bidang memiliki tanggung jawab sama besar sesuai
dengan opsi dari pekerjaannya masing-masing. Proses akuntansi ini dibutuhkan sebagai sumber
informasi untuk mendukung kerja bidang-bidang tersebut.
 Mengukur dan Monitoring terhadap Kinerja Perusahaan
Seusai dengan opsi tugasnya, manajemen adalah melakukan tindakan pengawasan atas
aktifitas perusahaan. Proses akuntansi ini juga berfungsi sama. Sedangkan salah satu materi yang
dijadikan dasar pengawasan adalah data-data keuangan.

 Ruang Lingkupnya
Setelah mengetahui fungsi akuntansi manajemen, maka berikut ini akan dijelaskan tentang ruang
lingkup akuntansi manajemen. Ini dia ruang lingkup yang dimaksud:
1. Manajer Produksi
Ruang lingkup yang pertama adalah manajer produksi. Seorang manajer produksi memang
harus memegang laporan ini. Karena hampir semua informasi yang ada di dalamnya dibutuhkannya.
Seorang manajer produksi membutuhkan rincian detil yang terkait dengan biaya harga produk
produksi.
2. Manajer Keuangan
Ruang lingkup yang kedua adalah manajer keuangan. Yang mana seorang manajer keuangan
pasti menerapkan akuntansi manajemen. Karena dari sana mereka akan mendapatkan rincian terkait
dengan informasi beban biaya, tingkat pengembalian investasi dan selainnya.
3. Manajer Pemasaran
Ruang lingkup akuntasi manajemen yang ketiga adalah manajer pemasaran. Karena tentunya,
bidang ini tidak mungkin bisa menentukan strategi pemasaran, jika rincian biaya tidak valid apalagi
salah. Selain itu dengan berdasarkan pada laporan akuntansi manajemen, maka bisa ditentukan
berupa kebutuhan biaya pemrasaran yang harus dialokasikan.
4. Manajemen Puncak
Manajemen puncak juga ruang lingkup akuntansi yang tidak boleh dilupakan. Karena
mereka juga membutuhkan informasi perusahaan sebagai bahan kajian untuk menentukan kebijakan
strategis berikutnya. Bisa dibilang kerja manajemen puncak ini lebih rinci lagi.
5. Investor Perusahaan
Mungkin juga perlu dimasukkan ke dalam ruang lingkup akuntansi manajemen adalah
investor perusahaan. Karena mereka juga perlu mempelajari potensi keuntungan dari uang yang
mereka simpan di unit usaha.

NAMA : RAHMA HARIPING


NIM :1903045

KELAS : A

AKUNTANSI MANAJEMEN

1. Pengertian manajemen
Merupakan proses identifikasi, pengukuran, akumulasi, analisis, penyusunan,
interpretasi, dan juga komunikasi informasi. Data-data yang disajikan kemudian akan
digunakan oleh manajemen untuk merencanakan, mengevalusi, dan pengendalian dalam suatu
entitas. salah satu jenis akuntansi yang sangat penting bagi perusahaan atau bisnis. Data-data
yang dihasilkan oleh akuntansi ini akan digunakan sebagai dasar perencanaan manajemen
perusahaan.

2. Fungsi akuntansi manajemen


a. Alat untuk Menganalisa Pengambilan Keputusan
Akuntansi ini dijadikan sebagai salah satu alat analisa yang dapat memberikan data
kuantitatif dan juga kualitatif. Data-data yang disajikan kemudian akan dijadikan sebagai dasar
untuk mengambil keputusan.
b. Sistem Informasi untuk Pihak Eksternal
Management accounting tidak hanya didesain untuk pihak internal saja. Bidang akuntansi
ini juga digunakan untuk kepentingan pihak eksternal, seperti misalnya pemegang saham,
pemerintah, lembaga keuangan, dan pihak-pihak lain yang memiliki kepentingan dalam
perusahaan.
c. Sumber Data dan Informasi Keuangan yang Relevan
Management accounting menyajikan informasi terkait keuangan perusahaan dan berbagai
sumber data yang relevan. Data-data terseut kemudian dijadikan sebagai dasar dalam
merencanakan kegiatan atau operasional dalam sebuah perusahaan.
d. Sumber Informasi untuk Pertanggungjawaban Masing-masing Divisi
Setiap divisi harus membuat laporan terkait pengelolaan manajemen. Management
accounting dapat dijadikan sebagai sumber informasi dalam pembuatan laporan masing-
masing divisi. Laporan tersebut nantinya dapat digunakan sebagai dasar perencanaan program
kerja mereka sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
e. Mengukur Kinerja Perusahaan
Management accounting menyajikan data historis yang dapat dijadikan sebagai alat untuk
mengevaluasi kerja dalam tingkat divisi dan juga kepentingan perusahaan secara menyeluruh.
Proses evaluasi sangat penting untuk dilakukan untuk bisa menilai sejauh mana kinerja
perusahaan dalam mencapai target yang telah ditentukan. Dengan demikian, perusahaan dapat
mengontrol bagian mana saja yang perlu ditingkatkan, dikurangi, atau mungkin dihilangkan.
f. Koordinasi Berbagai Kegiatan Perusahaan
Management accounting juga berfungsi untuk koordinasi antar divisi. Informasi yang
dihasilkan oleh manajemen ini membuat antar divisi mendapatkan informasi eskternal yang
diperlukan untuk menjalankan programnya masing-masing. Dengan demikian, tabrakan
kepentingan antar divisi pun bisa dihindari.

g. Manajer Keuangan
Manajer keuangan memerlukan akuntansi ini untuk mengumpulkan informasi terkait
dengan modal kerja, beban biaya, tingkat pengembalian investasi, tingkat pengembalian modal,
serta berbagai macam jenis keuangan lainnya.
h. Manajer Produksi
Manajer produksi juga membutuhkan management accounting untuk mendapatkan informasi
yang terperinci terkait biaya harga produksi, biaya per unit produk, beban tenaga kerja
langsung, serta biaya overhead yang langsung berpengaruh di dalam proses produksi.
i. Manajer Pemasaran
Manajer pemasaran memerlukan data-data dari management accounting untuk menetapkan
harga jual produk, penentuan sistem penjualan secara kredit atau tunai, beban komisi
penjualan, serta informasi nilai diskon untuk produk tertentu yang dilakukan demi
meningkatkan jumlah penjualan produk tersebut.

3. Tujuan akuntansi manajemen


Tujuan akuntansi manajerial adalah untuk membantu tim manajerial dengan informasi
keuangan sehingga mereka dapat melaksanakan operasi dan kegiatan bisnis dengan lebih
efisien. Berikut ini adalah daftar semua manfaatnya :
 Pengambilan Keputusan
 Perencanaan
 Mengontrol operasi bisnis
 Pengorganisasian
 Memahami data keuangan
 Mengidentifikasi masalah bisnis
 Manajemen Strategis

4. Keterbatasan Akuntansi Manajemen


 Data berdasarkan akuntansi Keuangan. Keputusan yang diambil oleh tim manajemen
didasarkan pada data yang disediakan oleh akuntansi keuangan.
 Kurangnya pengetahuan. Manajemen tidak memiliki cukup pengetahuan tentang ekonomi,
keuangan, statistik, dll.
 Data yang kedaluwarsa. Tim manajemen menerima data historis yang mungkin berubah
pada akhirnya ketika manajemen mengambil keputusan.
 Mahal – Menyiapkan sistem akuntansi manajemen membutuhkan banyak investasi.

5. Prinsip Manajemen Keuangan


 Consistency (Prinsip Konsistensi)
 Accountability (Prinsip Akuntabilitas)
 Transparancy (Prinsip Transparansi)
 Viability (Prinsip Kelangsungan Hidup)
 Integrity (Prinsip Integritas)
 Stewardship (Prinsip Pengelolaan)
 Accounting Standards (Prinsip Standar Akuntansi)

Anda mungkin juga menyukai