Kata Pengantar

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah sediaan lapangan kerja, mengurangi pen-

SWT. karena limpahan rahmat-Nya seh- gangguran dan meningkatkan pendapatan

ingga penyusunan buku tentang potensi masyarakat

investasi sektor pertanian sektor perikanan

dan sector pariwisata telah selesai disusun Adapun maksud dan tujuan penyusunan

sesuai jadwal yang telah ditentukan buku ini adalah agar mendapatkan gamba-

ran tentang potensi investasi daerah yang

Investasi merupakan salah satu factor lebih tranparan dan akurat, sehingga di-

penunjang utama pembangunan suatu harapkan dari gambaran potensi investa-

daerah khususnya pembangunan di sector si ini para investor memiliki minat untuk

ekonomi melalui pembangunan Kawasan berinvestasi di Kabupaten Sidenreng Rap-

industri, pariwisata, pertanian dan peri- pang

kanan yang berimplikasi terhadap keter-

I
Daftar isi
KATA PENGANTAR................................................................................................................. I
DAFTAR ISI..............................................................................................................................II

Investasi INDUSTRI
Industri Pabrik Tepung Beras
Latar Belakang........................................................................................................................... 5

Sektor
Pasar dan Pemasaran.................................................................................................................. 6

PABRIK
Legal dan perundangan.............................................................................................................. 7
Tehnik........................................................................................................................................ 8
Manajemen dan Organisasi........................................................................................................ 9

Pertanian
Ekonomi dan Finansial.............................................................................................................. 9

Industri Pakan Ternak

Latar Belakang......................................................................................................................... 16
Pasar dan Pemasaran................................................................................................................ 18
Legal dan perundangan............................................................................................................ 18 TEPUNG
BERAS
Manajemen dan Organisasi...................................................................................................... 19
Tehnik...................................................................................................................................... 19
Ekonomi dan Finansial............................................................................................................ 21
Sosial dan Lingkungan............................................................................................................. 21

Budidaya Wisata dan Hasil Budidaya

Latar Belakang......................................................................................................................... 22
Pasar dan Pemasaran................................................................................................................ 24
Legal dan perundangan............................................................................................................ 24
Tehnik...................................................................................................................................... 25
Manajemen dan Organisasi...................................................................................................... 27
Ekonomi dan Finansial............................................................................................................ 27

II 3
1. Latar Belakang
a. Potensi dan Permasalahan yang dihadapi.
Kabupaten Sidenreng Rappang yang memi-
liki bentangan alam yang hijau dan luas
menjadikan Kabupaten Sidenreng Rappang
sebagai lumbung pangan salah satu diantara-
nya adalah tanaman padi. Padi merupakan
unggulan daerah sektor pertanian.dengan
luas persawahan lahan irigasi 39.067 ha,
dan lahan tadah hujan 946 ha. Dengan kap-
asitas produksi padi 667.500 ton pertahun,
dan produksi beras 264.834,46 ton pertahun,
sementara kebutuhan masyarakat kabupaten
sidenreng rappang 34.216,65 ton pertahun,
sehingga memiliki surplus 234.617,78 ton
pertahun.Mengingat tepung beras dikenal
luas oleh masyarakat sehingga potensi mar-
ket sangat besar,sementara potensi pasar
tepung beras 816.000 ton pertahun, dan ku-
rang dari 12 % dari komsumsi nasional,seh-
ingga memberikan konstribusi positif terha-
dap pendapatan daerah untuk meningkatkan
kesejahteraan masyarakat dan membuka
lapangan kerja baru.
4 5
2. Pasar dan Pemasaran
b. Keterkaitan Proyek dengan Visi
Daerah. Memperhatikan Rencana Pemban-
gunan Jangka Menengah Daerah ( RPJMD
) 2018 – 2023 Visi – misi Pemerintah Ka-
bupaten Sidenreng Rappang yaitu : Mewu-
judkan Sidenreng Rappang sebagai daerah
Agrobisnis yang maju dengan masyarakat
religius adil dan sejahtera. Dengan Misi :
Meningkatkan kerja sama investasi daerah
dan penyediaan lapangan kerja baru. Seiring
dengan Rencana Umum Penanaman Modal
Kabupaten Sidenreng Rappang 2019 – 2025,
Bab. IV Arah kebijakan Penanaman Modal
salah satu diantaranya adalah Pengemban-
gan Sentra Industri Pengelolahan untuk in-
dustri besar, menengah,untuk industri hasil
– hasil Pertanian dan peralatan pertanian
yang meliputi : Kecamatan Wattang Pulu,
Tellu Limpoe, Paca Rijang, Pitu Riase dan
Pitu Riawa.
c. Dampak proyek terhadap prekonomian
daerah. Timbulnya berbagai aktifitas pre-
konomian yang akan memberikan manfaat
besar bagi peningkatan ekonomi lokal dan
pemerataan pembangunan.
a. Kosumen Potensial dalam pembangu-
nan proyek Bahwa komsumen yang
dapat mengkomsi tepung beras adalah
masyarakat Kabupaten Sidenreng Rap-
pang, dengan jumlah penduduk 297.234
jiwa,sementara jumlah kepala keluarga
yaitu : 70.576, dengan asumsi bahwa
setiap kepala keluarga membutuhkan 1
( Satu ) kg tepung beras, sehingga jum-
lah tepung beras yang dibutuhkan mas-
yarakat kabupaten sidenreng rappang
adalah 70,576 ton perhari disamping
masyarakat didaerah sekitarnya bahkan
dapat meluas ke seluruh wilayah propinsi
sulawesi selatan,hampir disetiap warung
– warung sembako, toko – toko, mini-
market bahkan diswalayan pun dapat
kita temukan tepung beras. Disamping
itu untuk saat ini satu – satunya pabrik
tepung beras yang ada disulawesi sela-
tan hanya PT. Eastern Pearl Mills yang
berkedudukan dimakassar, dengan kap-
asitas produksi 35.000 metrik ton perbu-
lan. Tepung beras ini digunakan untuk
pembuatan kue tradisional seperti : kue
talan,kue serabi, nagasari,rempeye, dan
kue mangkok serta kue sikaporo yang
sangat dikenal dan digemari oleh suku
bugis.
b. Kelebihan Proyek dibandingkan dengan
Proyek yang serupa dalam industri yang
sama. Lokasi yang strategis, Aksebilitas
yang menunjang dan dukungan Pemer-
intah Daerah. Kecamatan Wattang Pulu
yang berjarak 10 km dari jarak ibukota
yaitu pangkajene 15 km jarak dari Kota
Pare – pare, dan jarak dari Kota Maks-
sar 185 km Disamping itu untuk saat ini
satu – satunya pabrik tepung beras yang
ada disulawesi selatan hanya PT. Eastern
Pearl Mills yang berkedudukan dimak-
assar, dengan kapasitas produksi 35.000
metrik ton perbulan.
3. Legal dan Perundangan
a. Komitmen Pemda dalam mendukung proyek
investasi.
Bahwa sejalan dengan visi Pemerintah Ka-
bupaten Sidenreng Rappang yaitu : Mening-
katkan kerjasama investasi dan menciptakan
lapangan kerja. Oleh kerna itu Pemerintah
berkomitmen menjabarkaan visi tersebut
dengan memberikan peluang kepada para
investor untuk meminvestasi dikabupaten
sidenreng rappang, yang tertuang dalam
Rencana Umum Penanaman Modal yaitu :
1. Menyiapkan regulasi untuk menja-
min kepastian hukum.
2. Menyiapkan sumber daya infras-
truktur untuk mendukung pengembangan
dan pemasaran argobisnis.
3. Menyiapkan kebijakan pemberian
insentif kemudahan berinvestasi bagi investor.
6 7
4. Tehnik
b. Sejalan dengan Peraturan Daerah Nomor. 5
Tahun 2012, tentang Tata Ruang Wilayah,
pasal 1 dan pasal 2, menyebutkan bahwa ka-
wasan Peruntukan Industri besar dalam hal
pengolahan hasil pertanian dikembangkan
di wilayah Kecamatan Wattang Pulu.
Pemenuhan ketentuan perundangan
bisnis yang terkait dengan proyek.
Pemerintah Kabupaten Sidenreng Rappang
akan konsentrasi dan pokus pada kerjasa-
ma dalam memasarkan produk tepung be-
ras,baik dalam wilayah kabupaten Sidenreng
Rappang maupun didaerah sekitarnya.
c. Pemenuhan kriteria Clear and Clen.Di Desa
Mattiritasi terdapat lahan Milik Negara dengan
luas 192 Ha.
a. Analisis Pemilihan Lokasi dan Masterplan
Berdasarkan Rencana Umum Penanaman Modal,
memjabarkan arah kebijakan persebaran penana-
man modal salah satu diantaranya adalah :
1. Pengembangan sentra industri pengola-
han untuk industri besar, menengah, untuk indus-
tri hasil – hasil pertanian dan peralatan pertanian
diwilayah yang meliputi : Kecamatan Wattang
Pulu, Kecamatan Tellu Limpoe, Kecamatan Pan-
ca Rijang, Kecamatan Pitu Riase dan Kecamatan
Pitu Riawa.
2. Pengembangan diversifikasi industri
pengelohan, terutama industri yang memanfaat-
kan produksi pertanian,perkebunan, peternakan
dan perikanan sebagai bahan baku.
Sejalan dengan Peraturan Daerah Nomor. 5 Ta-
hun 2012, tentang Tata Ruang Wilayah, pasal 1
dan pasal 2, menyebutkan bahwa kawasan Pe-
runtukan Industri besar dalam hal pengolahan
hasil pertanian dikembangkan di wilayah Keca-
matan Wattang Pulu.
b. Penjelasan infrasuktur yang dimiliki : mobilitas,
aksebylitas, dan sumber daya alam.
1. Transfortasi
Mengembangkan sistim transfortasi darat
melalui pengembangan jalan penghubung uta-
ma antar kecamatan, antar kota Pare – pare den-
gan Kabupaten Sidenreng Rappang guna men-
dukung perkembangan industri pertanian.
2. Energi.
Jaringan energi dengan peningkatan jaringan lis-
trik pada wilayah pelosok pedesaan yang belum
terlayani dan terisolir.
3. Telekomunikasi.
Penyediaan Tower BTS ( Base Transceiver Sta-
tion ) yang digubnakan oleh banyak provider se-
cara bersama – sama dan menjangkau kepelosok
pedesaan guna mendukung iklim investasi dan
pemasaran dibidang industri pengelohan hasil
pertanian.
4. Pengairan.
Mengembangkan sumber daya pengairan dengan
peningkatan sistem jaringan irigasi teknis, semi
tehnis, dan sederhana dan perlindungan terhadap
sumber – sumber mata air.
5. Prasarana Lingkungan.
Dengan mengoptimalkan tingkat penanganan
5. Manajemen dan Organisasi
a. Deskripsi / Profil Pemilik Proyek.
Pemerintah Kabupaten Sidenreng Rappang,
yang mempunyai Visi Meningkatkan kerjasama
investasi dan menciptakan lapangan kerja.
b. Sistem Pengelolaan Proyek.
Sistem Pengelolaan Proyek diserahkan kepada
investor yang berdasarkan perjanjian yang telah
disepakati.
2. Suporting Cost
a. Jembatan Timbang dan Instalasi : Rp. 8.000.000.000
b. Intalasi dan erektion : Rp. 5.000.000.000
c. Utility : Rp. 5.000.000.000
d. Kompresor dan Instalasi : Rp. 4.000.000.000
3. Bangunan
a. Bangunan Pabrik : Rp. 8.000.000.000
b. Pagar, Pos Satpam, jembatan timbang
: Rp.10.000.000.000

sampah pedesaan dan perkotaan melalui pen- 6. Ekonomi dan Finansial

gelohan sampah berkelanjutan dan mendukung
a. Nilai Investasi, Rp. 220.000.000.000, yang Merk Jumlah Harga Satuan Total harga
pertanian. terdiri dari : unit Rupiah (000) Rupiah (000)
6. Aksebilitas. 1. Mesin – mesin
Rice Flour Miling Machine - 1 30.000.000 30.000.000
a. Rice flour milling machine Usd 1, 5 – 2,9 juta
kecamatan Wattang Pulu yang berjarak 10 km Pocking Mechanic (Cap 60pak/m) - 1 3.500.000 3.500.000
: Rp. 29.000.000.000
dari jarak ibukota yaitu pangkajene 15 km jarak b. Pocking Mechanic ( lokal, luar ) cap 60 Raw Material Silo (SSI) 8x200 ton - 1 8.800.000 8.800.000
pak/m : Rp. 15.000.000.000
dari Kota Pare – pare, dan jarak dari Kota Maks- Finish Product Bin (SS) 4x200 ton - 1 4.400.000 4.400.000
c. Raw material silo ( SSI ) 8 X 200 ton
sar 185 km. : Rp. 10.000.000.000 Finish Product Store - 1 4.000.000 4.000.000
d. Finish Product Bi ( SS ) 4 X 200 ton Digital Scales - 1 250.000 250.000
: Rp. 4.000.000.000
e. Finish Product store Forklift - 2 75.000 150.000
: Rp. 2.000.000.000 Total Inventaris 51.100.000

8 9
 b. Proyeksi dan Pendapatan
Tabel. Perhitungan Biaya Tetap dan Biaya
Tahun (Dalam Jt)
Variabel Industri Tepung Beras
, 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

A Biaya Tetap

Gaji Karyawan 2,052,000,000 2,052,000,000 2,257,200,000 2,257,200,000 2,482,920,000 2,482,920,000 2,731,212,000 2,731,212,000 3,004,333,200 3,004,333,200
Thn Cicilan Bunga 12% Pengembalian Sisa
Mesin & 51,100,000,000 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Pokok Pinja- Kredit
Peralatan
man
Bangunan 12,500,000,000 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 - - -
Biaya Umum 515,000,000 515,000,000 515,000,000 515,000,000 515,000,000 515,000,000 515,000,000 515,000,000 515,000,000 515,000,000
1 24,640,000,000 2,640,000,000 22,000,000,000  
Bunga 2,640,000,000 2,640,000,000 2,640,000,000 2,640,000,000 2,640,000,000 2,640,000,000 2,640,000,000 2,640,000,000 2,640,000,000 2,640,000,000
Pinjaman 2 24,640,000,000 2,640,000,000 22,000,000,000  
Penyusutan 5,110,000,000 5,110,000,000 5,110,000,000 5,110,000,000 5,110,000,000 5,110,000,000 5,110,000,000 5,110,000,000 5,110,000,000 5,110,000,000 3 24,640,000,000 2,640,000,000 22,000,000,000  
Jumlah 0 71,277,000,000 7,677,000,000 7,882,200,000 7,882,200,000 8,107,920,000 8,107,920,000 8,356,212,000 8,356,212,000 8,629,333,200 8,629,333,200 4 24,640,000,000 2,640,000,000 22,000,000,000  
B Biaya Variabel 5 24,640,000,000 2,640,000,000 22,000,000,000  
Bahan Baku 126,000,000,000 126,000,000,000 151,200,000,000 151,200,000,000 181,441,510,000 181,441,510,000 217,729,812,000 217,729,812,000 261,275,774,000 261,275,774,000 6 24,640,000,000 2,640,000,000 22,000,000,000  
Processing 18,550,000,000 18,550,000,000 22,250,000,000 22,250,000,000 26,700,000,000 26,700,000,000 32,040,000,000 32,040,000,000 38,448,000,000 38,448,000,000
7 24,640,000,000 2,640,000,000 22,000,000,000  
Biaya 180,000,000 180,000,000 210,600,000 210,600,000 252,720,000 252,720,000 303,264,000 303,264,000 363,916,800 363,916,800
8 24,640,000,000 2,640,000,000 22,000,000,000  
Operasional
9 24,640,000,000 2,640,000,000 22,000,000,000  
Jumlah 144,730,000,000 144,730,000,000 173,660,600,000 173,660,600,000 208,394,230,000 208,394,230,000 250,073,076,000 250,073,076,000 300,087,690,800 300,087,690,800
10 24,640,000,000 2,640,000,000 22,000,000,000  
Jumlah (A+B) 0 216,007,000,000 152,407,000,000 181,542,800,000 181,542,800,000 216,502,150,000 216,502,150,000 258,429,288,000 258,429,288,000 308,717,024,000 308,717,024,000

10 11
 Thn Net Benefit D.F (12%) Present Value D.F (15%) Present Value
0 -220,000,000,000 10,000 -220,000,000,000 10,000 -220,000,000,000
No Uraian Tahun
1 12,414,750,000 0.8929 11,084,598,214 0.8696 10,795,434,783
1 Pendapatan 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
2 61,614,750,000 0.7972 49,118,901,467 0.7561 46,589,603,025
Tepung Beras 288,000,000,000 288,000,000,000 345,600,000,000 345,600,000,000 414,720,000,000 414,720,000,000 497,664,000,000 497,664,000,000 597,196,800,000 597,196,800,000
3 139,181,760,000 0.7118 99,066,827,624 0.6575 91,514,266,458
b. Penyusutan 28,800,000,000 28,800,000,000 34,560,000,000 34,560,000,000 41,472,000,000 41,472,000,000 49,766,400,000 49,766,400,000 59,719,680,000 59,719,680,000
Penjualan (10%) 4 139,181,760,000 0.6355 88,452,524,664 0.5718 79,577,623,007
5 172,039,880,000 0.5674 97,620,048,167 0.4972 85,534,225,880
Gross Benefit 0 259,200,000,000 259,200,000,000 380,160,000,000 380,160,000,000 456,192,000,000 456,192,000,000 547,430,400,000 547,430,400,000 656,916,480,000 656,916,480,000
6 172,039,880,000 0.5066 87,160,757,292 0.4323 74,377,587,721
2 Investasi awal 220,000,000,000
7 211,488,889,600 0.2046 43,274,816,960 0.1413 29,889,440,946
3 Operating Cost 218,007,000,000 152,407,000,000 181,542,800,000 181,542,800,000 216,502,150,000 216,502,150,000 258,429,288,000 258,429,288,000 308,717,024,000 308,717,024,000

a. Pokok 22,000,000,000 22,000,000,000 22,000,000,000 22,000,000,000 22,000,000,000 22,000,000,000 22,000,000,000 22,000,000,000 22,000,000,000 22,000,000,000
8 211,488,889,600 0.0659 13,933,332,880 0.0349 7,388,212,676
Pinjaman
9 258,847,564,800 0.0169 4,377,188,680 0.0065 1,690,136,695
b. Bunga
Bank
2,640,000,000 2,640,000,000 2,640,000,000 2,640,000,000 2,640,000,000 2,640,000,000 2,640,000,000 2,640,000,000 2,640,000,000 2,640,000,000
10 258,847,564,800 0.0035 895,659,528 0.0009 238,864,751
Total Cost 242,647,000,000 177,047,000,000 206,182,800,000 206,182,800,000 241,142,150,000 241,142,150,000 283,069,288,000 283,069,288,000 333,357,024,000 333,357,024,000     PV1 Kas Bersih 274,984,655,475 PV2 Kas Bersih 207,595,395,942
4 Benefit 220,000,000,000 16,553,000,000 82,153,000,000 173,977,200,000 173,977,200,000 215,049,850,000 215,049,850,000 264,361,112,000 264,361,112,000 323,559,456,000 323,559,456,000     PV Investasi 220,000,000,000 PV Investasi 220,000,000,000
5 Pajak 15% 2,482,950,000 12,322,950,000 26,096,580,000 26,096,580,000 32,257,477,500 32,257,477,500 39,654,166,800 39,654,166,800 48,533,918,400 48,533,918,400
    NPV1 54,984,655,475 NPV2 -12,404,604,058
PAD 10% 1,655,300,000 8,215,300,000 8,698,860,000 8,698,860,000 10,752,492,500 10,752,492,500 13,218,055,600 13,218,055,600 16,177,972,800 16,177,972,800

7 Net Benefit 220,000,000,000 12,414,750,000 61,614,750,000 139,181,760,000 139,181,760,000 172,039,880,000 172,039,880,000 211,488,889,600 211,488,889,600 258,847,564,800 258,847,564,800
P1 = 12%, P2 = 15%
NPV1 = 54.984.655.475, NPV2 = -12.404.604.058
8 D.F 12% 0.0000 0.8929 0.7972 0.7118 0.6355 0.5674 0.5066 0.2046 0.0659 0.0169 0.0035
IRR = 12 - 54.984.655.475 x 15 – 12 / -12.404.604.058 - 54.984.655.475
9 Present Value 0 11,084,598,214 49,118,901,467 99,066,827,624 88,452,524,664 97,620,048,167 87,160,757,292 43,274,816,960 13,933,332,880 4,377,188,680 895,659,528 IRR = 12 - 54.984.655.475 X 3 / 67.389.259.500
IRR = 12 + 2,447
IRR = 14,45 atau 14,5 %

B/C = Net Benefit thn ke-10 /

12 13
 1. Latar Belakang
a. Potensi dan Permasalahan yang dihada-
pi. Kabupaten Sidenreng Rappang yang
memiliki bentangan alam yang hijau dan
luas menjadikan Kabupaten sidenreng rap-
Investasi Industri
pang sebagai lumbung pangan salah satu
diantaranya adalah Jagung yang merupakan
Sektor
komunitas pangan yang strategis setelah
Pakan
Padi.kebutuhan jagung dari tahun ke ta-
hun terus meningkat. Hal ini menjadi pen-
Pertanian dorong berkembangnya Agribisnis jagung
dikabupaten sidenreng rappang. Dari segi
Ternak
pengolahan keuntungan bertanam jagung
kemudahan dalam budidaya tanaman jagung
merupakan tanaman yang tidak membutuh-
kan perawatan yang intensif ( tidak
manja ) dan dapat ditanam dihampir semua
jenis tanah.Resiko kegagalan bertanam
jagung umumnya sangat kecil hampir
seluruh bagian tanaman jagung memiliki
nilai ekonomis.
Secara garis besar kegunaan jagung yang
14
dapat dikelompokkan menjadi tiga yaitu :
Bahan Pangan, Bahan Pakan ternak dan ba-
han Industri. Selain bijinya bagian lain yang
dapat dimanfaaatkan adalah tongkol jagung
yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan pa-
kan ternak, kemudian batangnya dapat di-
jadikan sebagai Pulp ( Bahan kertas ) serta
daunnya dapat dimanfaatkan sebagai bahan
pengemasan makaanan ( Parking ), dengan
manfaat yang besar dan permintaan terus
meningkat jagung sangat potensil untuk
dkembangkan.
Salah Satu kebutuhan rutin masyarakat Ka-
bupaten Sidenreng Rappng khususnya pe-
ternak ayam yang masih mengalami keku-
rangan pakan ternak ayam petelur dan ayam
pedaging yang jumlah 5,458 ton / bulan,
sementara kapasitas produksi jagung hanya
mencapai 39.000 ton permusim ( 6 bulan )
4.500 ton perbulan.
Berdasarkan data Balitsereal Propinsi Su-
15

lawesi Selatan tahun 2016 jumlah lahan
kering ditanami jagung diSulawesi selatan
seluas 1.802.510 Ha. Dan untuk Kabupat-
en Sidenreng Rappang seluas 72.246 Ha.
Hingga tahun 2019 luas lahan yang baru
termanfaakan sekitar 7.800 Ha. Selanjutn-
ya Data dari Dinas Tanaman Pangan, Hol-
tikultura, Perkebunan dan Ketahanan Pan-
gan Kabupaten Sidenreng Rappang. Potensi
luas lahan 7.000 Ha. Existing, luas lahan
pengembangan 6.000 Ha. Merupakan HGU
PT.Berdikari United Livestock, dan 1.700
Ha. HGU Margaresta. Sementara produksi
jagung 7 ton perhektar persatu kali musim,
sementara tenaga kerja yang dibutuhkan
untuk mengelola lahang adalah 5 orang per-
hektar.
c. Dampak
b.
b. Keterkaitan Proyek dengan Visi Daerah.
Memperhatikan Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah ( RPJMD ) 2018 –
16
2. Pasar dan Pemasaran 3. Legal dan Perundangan
a. Kosumen Potensial dalam Pembangunan a. Komitmen Pemda dalam mendukung proyek in-
2023 Visi – misi Pemerintah Kabupaten Sid- vestasi
proyek
enreng Rappang yaitu : Mewujudkan Sid- Bahwa sejalan dengan visi Pemerintah Kabu-
Adapun konsomen / pembeli adalah para pe-
enreng Rappang sebagai daerah Agrobisnis paten Sidenreng Rappang yaitu : Meningkatkan
ternak ayam di kabupaten Sidenreng Rapang kerjasama investasi dan menciptakan lapangan
yang maju dengan masyarakat religius adil
dengan populasi ayam mencapai 1 juta ekor kerja. Oleh kerna itu Pemerintah berkomitmen
dan sejahtera. Dengan Misi : Meningkatkan menjabarkaan visi tersebut dengan memberikan
tingkat kebutuhan pakan sebesar 5,5 ribu
kerja sama investasi daerah dan penyediaan peluang kepada para investor untuk meminvesta-
ton perbulan.selain mengandalkan pasar
lapangan kerja baru. Seiring dengan Ren- si dikabupaten sidenreng rappang, yang tertuang
lokal proyek ini juga akan menyasar kom- dalam Rencana Umum Penanaman Modal yaitu :
cana Umum Penanaman Modal Kabupaten
sumen di Daerah tetangga, bahkan seluruh
Sidenreng Rappang 2019 – 2025, Bab. IV 1. Menyiapkan regulasi untuk menjamin
wilayah Propinsi sulawesi selatan.
Arah kebijakan Penanaman Modal salah kepastian hukum.
satu diantaranya adalah Pengembangan Menyiapkan sumber daya infrastruktur untuk
b. Kelebihan proyek dibandingkan dengan mendukung pengembangan dan pemasaran ar-
Sentra Industri Pengelolahan untuk industri
proyek yang serupa dalam industri yang gobisnis.
besar, menengah,untuk industri hasil – hasil 2. Menyiapkan kebijakan pemberian in-
sama.
Pertanian dan peralatan pertanian yang me- sentif kemudahan berinvestasi bagi investor.
Lokasi yang strategis, Aksebilitas yang
liputi : Kecamatan Wattang Pulu, Tellu Lim- 3. Pemunuhan ketentuan perundangan
menunjang dan dukungan Pemerintah Daer- bisnis yang terkait dengan proyek.
poe, Paca Rijang, Pitu Riase dan Pitu Riawa.
ah. Kecamatan Wattang Pulu yang berjarak 4. Sejalan dengan Peraturan Daerah
Nomor. 5 Tahun 2012, tentang Tata Ruang
10 km dari jarak ibukota yaitu pangkajene
c.
proyek terhadap prekonomian Wilayah, pasal 1 dan pasal 2, menyebutkan bah-
15 km jarak dari Kota Pare – pare, dan jarak
daerah. Timbulnya berbagai aktifitas pre- wa kawasan Peruntukan Industri besar dalam
dari Kota Makssar 185 km. hal pengolahan hasil pertanian dikembangkan di
konomian yang akan memberikan manfaat
wilayah Kecamatan Wattang Pulu.
besar bagi peningkatan ekonomi lokal dan
17
 b. Pemenuhan ketentuan perundangan bisnis yang
terkait dengan proyek.
Pemerintah Kabupaten Sidenreng Rappang
akan konsentrasi dan pokus pada kerjasama
dalam memasarkan produk tepung beras,baik
dalam wilayah kabupaten Sidenreng rappang
maupun didaerah sekitarnya, bahkan diseluruh
wilayah Propinsi Sulawesi Selatan.
c. Pemenuhan kriteria clen and Clear.
Di Desa Mattiritasi terdapat lahan Milik Negara
dengan luas 192 Ha.
4. Manajemen dan Organisasi
a. Deskripsi / Profil Pemilik Proyek.
Pemerintah Kabupaten Sidenreng Rappang,
yang mempunyai Visi Meningkatkan ker-
jasama investasi dan menciptakan lapangan
kerja. Nama Proyek adalah Industri Pakan
Ternak.
b. Sistem Pengelolaan Proyek
Sistem Pengelolaan Proyek diserahkan ke-
pada investor yang berdasarkan perjanjian
yang telah disepakati.
18
5. Tehnik
a. Analisis Pemilihan Lokasi dan Masterplan
Berdasarkan Rencana Umum Penanaman
Modal, memjabarkan arah kebijakan perse-
baran penanaman modal salah satu diantara-
nya adalah :
1. Pengembangan sentra industri pen-
golahan untuk industri besar, menengah,
untuk industri hasil – hasil pertanian dan
peralatan pertanian diwilayah yang meliputi
: Kecamatan Wattang Pulu, Kecamatan Tel-
lu Limpoe, Kecamatan Panca Rijang, Keca-
matan Pitu Riase dan Kecamatan Pitu Ria-
wa.
2. Pengembangan diversifikasi indus-
tri pengelohan, terutama industri yang me-
manfaatkan produksi pertanian,perkebunan,
peternakan dan perikanan sebagai bahan
baku.
Sejalan dengan Peraturan Daerah Nomor. 5
Tahun 2012, tentang Tata Ruang Wilayah,
pasal 1 dan pasal 2, menyebutkan bahwa ka-
wasan Peruntukan Industri besar dalam hal
pengolahan hasil pertanian dikembangkan
di wilayah Kecamatan Wattang Pulu.
4. Pengairan.
b. Penjelasan infrasuktur yang dimiliki : mo- Mengembangkan sumber daya pengairan
bilitas, aksebilitas, dan sumber daya alam
dengan peningkatan sistem jaringan irigasi
1. Transfortasi
teknis, semi tehnis, dan sederhana dan per-
Mengembangkan sistim transfortasi darat
lindungan terhadap sumber – sumber mata
melalui pengembangan jalan penghubung
air.
utama antar kecamatan, antar kota Pare –
5. Prasarana Lingkungan.
pare dengan Kabupaten Sidenreng Rappang
Dengan mengoptimalkan tingkat pen-
guna mendukung perkembangan industri
anganan sampah pedesaan dan perkotaan
pertanian.
melalui pengelohan sampah berkelanjutan
2. Energi.
dan mendukung pertanian.
Jaringan energi dengan peningkatan jar-
6. Aksebilitas. kecamatan Wattang
ingan listrik pada wilayah pelosok pedesaan
Pulu yang berjarak 10 km dari jarak ibukota
yang belum terlayani dan terisolir.
yaitu pangkajene 15 km jarak dari Kota Pare
3. Telekomunikasi.
– pare, dan jarak dari Kota Makssar 185 km.
Penyediaan Tower BTS ( Base Transceiver
Station ) yang digubnakan oleh banyak pro-
vider secara bersama – sama dan menjang-
kau kepelosok pedesaan guna mendukung
iklim investasi dan pemasaran dibidang in-
dustri pengelohan hasil pertanian.
19
6. Ekonomi dan Finansial
a. Nilai Investasi.
Dalam Pembanguan Proyek Pembangunan In-
dustri Pakan Ternak memiliki Nilai Investasi se-
besar Rp. 44.231.550, yang terdiri dari : Kebutuhan Operasional Kantor
RENCANA ANGGARAN BIAYA
INDUSTRI PAKAN TERNAK (Custom Grind-
ing & Mixing). Merk Jumlah Harga Jumlah harga
unit
Gaji Karyawan Perangkat Kerja
Personal Computer - 1 11.550.000 11.550.000
Jabatan Gaji / Bulan Total
Personal Computer - 12 8.250.000 99.000.000
(C) (BxC) Printer - 9 1.700.000 15.300.000
Komisaris 4 5.000.000 20.000.000 Printer - 1 2.200.000 2.200.000
Direktur Utama 1 7.500.000 7.500.000 Meja Kerja + Kursi - 16 + 16 2.500.000 40.000.000
Direktur 3 5.000.000 15.000.000 Meja Rapat + Kursi - 1 + 10 5.000.000 5.000.000
Internal Audit 2 3.500.000 7.000.000 Meja + Kursi Tamu - 1 12.000.000 12.000.000
Staf Ahli Direktur 3 3.000.000 9.000.000 Lemari Dokumen - 10 1.500.000 15.000.000
General Manajer 1 4.000.000 4.000.000 Air Conditioner - 6 4.000.000 8.000.000
Manajer Departemen 6 2.500.000 15.000.000 Kipas Angin - 6 750.000 4.500.000
Mandor 23 2.000.000 46.000.000 Total Kebutuhan Inventa- 212.550.000
Operator/Staf 30 1.700.000 51.000.000 ris Kantor
Teknisi 4 1.700.000 6.800.000
67 181.300.000

20 21
 Kebutuhan Operasional Pabrik

Inventaris / Perangkat Kerja Merk Jumlah unit Harga Satuan Rupiah (000) Total harga Rupiah (000)

Mesin Chopper - 20 5.000 100.000

Silo 4 100.000 400.000
Bangunan
Screen
Hammer Mill (Penghancur Pelet) kapasi- 10 20.000 200.000
Bangunan Jumlah Unit Harga Satuan (000) Total Harga (000)
tas 400-500kg/jam
Tanah
Mesin Sortasi Pelet Kap.1,2 Ton 4 470.000 1.880.000
Bangunan Pabrik & Kantor 1 11.000.000 11.000.000
Disk Mill (Mesin Penepung) 16 40.000 640.000
Gudang Penyimpanan Bahan 1 1.000.000 1.000.000 Mixer Vertikal 3 HP & ¾ HP 4 90.000 360.000
Baku
Mesin Pemecah Pelet (Crumble) 10 40.000 400.000
Gudang Penyimpanan Hasil 1 1.000.000 1.000.000 Mesin Pencetak (Pelletizer) 10 35.000 350.000
Produksi
Rotary Dryer 20 75.000 1.500.000
Pagar, Pos Security 1 1.500.000 1.500.000
Scanner 4 40.000 160.000
Bin/Chamber 4 5.500 22.000
Mesin Pendingin (Cooler) 4 180.000 720.000
Mesin Jahit Kemasan (Sewing Machine) 20 1.500 30.000
Digital Scales Macro - 2 3.200 6.400
Digital Scales Micro 2 2.250 5.000
Forklift - 4 150.000 600.000
Stafle 700 8.000 5.600.000
Total Inventaris 2.972.900

22 23
 Bahan Baku
Anggaran Operasional
Nama Bahan Baku Merk J u m l a h Harga Jumlah Harga
Jenis Biaya Supply Kantor Total Biaya per Tahun Unit
Operasional + ATK 120.000.000 1. Jagung, Kacang Tanah, - 40 ton 3.000 120.000.000
Total 120.000.000 Bekatul, Sorgum,
Tepung Ikan, Singkong,
Dedak dll
Total 120.000.000

Infrastruktur

Jenis Biaya Jumlah Biaya (000) Biaya Umum

1. Pemasangan instalasi listrik 5.000
2. Instalasi & Erection (RFM Machine) 5.800.000 Jenis Biaya Umum Usaha/Pabrik Jumlah Biaya/Tahun
3. Jembatan Timbang & Instalasi 2.700.000 1. Pemeliharaan mesin dan peralatan 250.000.000
4. Utility 1.400.000 2. Suku cadang, bahan bakar, oli, dsb. 120.000.000
5. Kompressor & Instalasi 460.000 3. Rekening listrik, air 120.000.000
6. Pemasangan instalasi internet 500 4. Pemeliharaan bangunan 25.000.000
Total 10.365.500 Total Biaya Umum Usaha/Pabrik per tahun: 515.000.000

24 25
 b.Kebutuhan Pembiayaan/Modal Investasi

Uraian Banyaknya Harga/Unit Jumlah

(1) (000) (000)
a. Bangunan 1 14.500.000
a.Sumber Pendanaan b. Gaji 12 bulan 181.300 2.175.600
c. Peralatan Kantor 1 212.550
Uraian Persentase (%) Jumlah (000)
d. Mesin/Peralatan 1 paket 12.972.900
Pemerintah Swasta (c = a + b)
e. Kendaraan ops (4 roda) 2 unit 460.000 920.000
1. Penyertaan Modal - - -
f. Kendaraan ops (2 roda) 2 unit 35.000 70.000
2. Investasi - 100 40.000.000
g. Infrastruktur 1 paket - 10.365.500
3. Pinjaman
h. Biaya Umum 1 paket - 515.000
Jumlah (1+2) 40.000.000
i. Biaya Bahan Baku (th-1) 12 bln 1.440.000
j. Biaya Processing 1 paket - 240.000
g. Biaya pra operasi (land clear- 1 paket 150.000 150.000
ing)
h. Biaya Operasional 1 paket - 120.000
Jumlah 44.231.550

26 27
c.Kebutuhan Pembiayaan/Modal kerja

Uraian Banyaknya Harga/Unit Jumlah

(1) (2) (3 = 1 x 2)
a. Bahan Baku 20 ton 5.000 1.440.000.000
d.Analisa Biaya Tidak Tetap
e. Uang Kas 1 unit - 300.000.000
Uraian Banyaknya Harga/Unit Jumlah
Jumlah 1.740.000.000
(1) (2) (3 = 1 x 2)
b. Biaya Bahan Baku 1 paket 1.940.000.000
d.Analisa Biaya Tetap
c. Biaya Processing 1 Paket 250.000.000
Uraian Banyaknya Harga/Unit Jumlah d. Biaya Operasional 1 Paket 300.000.000
(1) (3) (3 = 1 x 2) e.Biaya Land Clearing 1 paket 3.150.000.000
a. Bangunan 1 paket - 14.500.000.000 & Pengerukan
a. Gaji 74 - 2.175.200.000 Jumlah 5.640.000.000
b. Mesin dan Peralatan 1 paket - 12.972.900.000
a. Kendaraan Ops 1 paket - 990.000.000
b. Penyusutan 1 - 1.297.290.000
c. Pokok+Bunga Pinjaman 1 thn 12 % 5.600.000.000
d. Infrastruktur 1 Paket - 10.365.500.000

28 29
Proyeksi dan Pendapatan
1. Rekapitulasi Biaya Tetap dan Biaya Variabel
Tabel 1.1. Perhitungan Biaya Tetap dan Biaya Variabel
Tahun (Dalam Jt)
Jenis Biaya 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Biaya Tetap
Thn Cicilan Bunga 12% Pengembalian Sisa Kredit
Gaji 2,175,200,000 2,175,200,000 2,610,240,000 2,610,240,000 3,132,288,000 3,132,288,000 3,758,745,600 3,758,745,600 4,510,494,720 4,510,494,720
Karyawan Pokok Pinja-
Mesin &
Peralatan
12,972,900,000 0 0 0 0 0 0 0 0 0
man
Kendaraan
Operasional
990,000,000 0
0 - - - 50,000,000,000
Bangunan 14,500,000,000 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 5,600,000,000 600,000,000 5,000,000,000  
Infrastruktur 10,365,500,000 0
2 5,600,000,000 600,000,000 5,000,000,000  
Biaya Umum 515,000,000 515,000,000 618,000,000 618,000,000 741,600,000 741,600,000 889,920,000 889,920,000 1,067,904,000 1,067,904,000
Pokok+Bung 5,600,000,000 5,600,000,000 5,600,000,000 5,600,000,000 5,600,000,000 5,600,000,000 5,600,000,000 5,600,000,000 5,600,000,000 5,600,000,000 3 5,600,000,000 600,000,000 5,000,000,000  
a Pinjaman
4 5,600,000,000 600,000,000 5,000,000,000  
Penyusutan 1,396,290,000 1,396,290,000 1,396,290,000 1,396,290,000 1,396,290,000 1,396,290,000 1,396,290,000 1,396,290,000 1,396,290,000 1,396,290,000
Jumlah 0 48,514,890,000 9,686,490,000 10,224,530,00 10,224,530,00 10,870,178,00 10,870,178,00 11,644,955,60 11,644,955,60 12,574,688,72 12,574,688,72 5 5,600,000,000 600,000,000 5,000,000,000  
0 0 0 0 0 0 0 0
Biaya Variabel 6 5,600,000,000 600,000,000 5,000,000,000  
Bahan Baku 1,440,000,000 1,440,000,000 1,680,000,000 1,680,000,000 2,016,000,000 2,016,000,000 2,419,200,000 2,419,200,000 2,903,040,000 2,903,040,000
7 5,600,000,000 600,000,000 5,000,000,000  
Processing 480,000,000 480,000,000 576,000,000 576,000,000 691,200,000 691,200,000 829,440,000 829,440,000 995,328,000 995,328,000
Biaya Pra 150,000,000 0 0 0 0 0 0 0 0 0
8 5,600,000,000 600,000,000 5,000,000,000  
Operasional
Biaya 120,000,000 120,000,000 144,000,000 144,000,000 172,800,000 172,800,000 207,360,000 207,360,000 248,832,000 248,832,000 9 5,600,000,000 600,000,000 5,000,000,000  
Operasional
Jumlah 2,190,000,000 2,040,000,000 2,400,000,000 2,400,000,000 2,880,000,000 2,880,000,000 3,456,000,000 3,456,000,000 4,147,200,000 4,147,200,000 10 5,600,000,000 600,000,000 5,000,000,000  
Jumlah (A+B) 0 50,704,890,00 11,726,490,00 12,624,530,00 12,624,530,00 13,750,178,00 13,750,178,00 15,100,955,60 15,100,955,60 16,721,888,72 16,721,888,72
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

30 31
 Uraian Tahun
endapata 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Net Benefit D.F (12%) Present Value D.F (49%) Present Value
Pakan 90,000,000,0 90,000,000,0 108,000,000,0 108,000,000,0 129,600,000,0 129,600,000,0 155,520,000,0 155,520,000,0 186,624,000,0 186,624,000,0
ernak 00 00 00 00 00 00 00 00 00 00
b. 9,000,000,00 9,000,000,00 10,800,000,00 10,800,000,00 12,960,000,00 12,960,000,00 15,552,000,00 15,552,000,00 18,662,400,00 18,662,400,00
enyusuta 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 -45,000,000,000 10,000 -45,000,000,000 10,000 -45,000,000,000
enjualan
1 18,521,332,500 0.8929 16,536,904,018 0.6711 12,430,424,497
10%)
ross 0 81,000,000,0 81,000,000,0 118,800,000,0 118,800,000,0 142,560,000,0 142,560,000,0 171,072,000,0 171,072,000,0 205,286,400,0 205,286,400,0
2 47,755,132,500 0.7972 38,070,099,251 0.4504 21,510,352,011
enefit
nvestasi 50,000,000,0
00 00 00 00 00 00 00 00 00 00 3 75,431,602,500 0.7118 53,690,724,720 0.3023 22,803,133,452
wal 00 4 75,431,602,500 0.6355 47,938,147,072 0.2029 15,304,116,411
perating 50,704,890,0 11,726,490,0 12,624,530,00 12,624,530,00 13,750,178,00 13,750,178,00 15,100,955,60 15,100,955,60 16,721,888,72 16,721,888,72
ost 00 00 0 0 0 0 0 0 0 0 5 92,407,366,500 0.5674 52,434,421,418 0.1362 12,582,740,832
a. Pok 5,000,000,00 5,000,000,00 5,000,000,000 5,000,000,000 5,000,000,000 5,000,000,000 5,000,000,000 5,000,000,000 5,000,000,000 5,000,000,000
k 0 0 6 92,407,366,500 0.5066 46,816,447,695 0.0914 8,444,792,505
injaman
b. Bun 600,000,000 600,000,000 600,000,000 600,000,000 600,000,000 600,000,000 600,000,000 600,000,000 600,000,000 600,000,000 7 112,778,283,300 0.2046 23,076,671,196 0.0038 424,245,966
a Bank
otal Cost 56,304,890,0 17,326,490,0 18,224,530,00 18,224,530,00 19,350,178,00 19,350,178,00 20,700,955,60 20,700,955,60 22,321,888,72 22,321,888,72 8 112,778,283,300 0.0659 7,430,070,515 0.0001 7,866,020
00 00 0 0 0 0 0 0 0 0
enefit 50,000,000,0 24,695,110,0 63,673,510,0 100,575,470,0 100,575,470,0 123,209,822,0 123,209,822,0 150,371,044,4 150,371,044,4 182,964,511,2 182,964,511,2 9 137,223,383,460 0.0169 2,320,487,895 0.0000 79,932
00 00 00 00 00 00 00 00 00 80 80
ajak 15% 3,704,266,50 9,551,026,50 15,086,320,50 15,086,320,50 18,481,473,30 18,481,473,30 22,555,656,66 22,555,656,66 27,444,676,69 27,444,676,69 137,223,383,460 0.0035 474,817,798 0.0000 301
0 0 0 0 0 0 0 0 2 2
AD 10% 2,469,511,00 6,367,351,00 10,057,547,00 10,057,547,00 12,320,982,20 12,320,982,20 15,037,104,44 15,037,104,44 18,296,451,12 18,296,451,12     PV1 Kas Bersih 243,788,791,578 PV2 Kas Bersih 48,507,751,926
0 0 0 0 0 0 0 0 8 8
et 50,000,000,0 18,521,332,5 47,755,132,5 75,431,602,50 75,431,602,50 92,407,366,50 92,407,366,50 112,778,283,3 112,778,283,3 137,223,383,4 137,223,383,4     PV Investasi 50,000,000,000 PV Investasi 50,000,000,000
enefit 00 00 00 0 0 0 0 00 00 60 60
.F 12% 0.0000 0.8929 0.7972 0.7118 0.6355 0.5674 0.5066 0.2046 0.0659 0.0169 0.0035     NPV1 193,788,791,578 NPV2 -1,492,248,074
resent 0 16,536,904,0 38,070,099,2 53,690,724,72 47,938,147,07 52,434,421,41 46,816,447,69 23,076,671,19 7,430,070,515 2,320,487,895 474,817,798
alue 18 51 0 2 8 5 6

32 33
 Net Benefit D.F (12%) Present Value D.F (49%) Present Value 7. Sosial dan Lingkungan
a. Jumlah tenaga kerja yang tersedia dan yang
0 -45,000,000,000 10,000 -45,000,000,000 10,000 -45,000,000,000 dapat terserap.
1 18,521,332,500 0.8929 16,536,904,018 0.6711 12,430,424,497
b. Berdasarkan jumlah penduduk yang ter-
2 47,755,132,500 0.7972 38,070,099,251 0.4504 21,510,352,011 dekat dengan lokasi adalah Kecamatan
3 75,431,602,500 0.7118 53,690,724,720 0.3023 22,803,133,452 Wattang dengan jumlah penduduk 36.747
4 75,431,602,500 0.6355 47,938,147,072 0.2029 15,304,116,411 jiwa, dan Kecamatan Maritengange dengan
jumlah penduduk 51.326 jiwa, hal ini sangat
5 92,407,366,500 0.5674 52,434,421,418 0.1362 12,582,740,832 menunjang tenaga kerja yang tersedia dan
6 92,407,366,500 0.5066 46,816,447,695 0.0914 8,444,792,505 bisa terserap.
7 112,778,283,300 0.2046 23,076,671,196 0.0038 424,245,966
Dampak sosial budaya terkait dengan pem-
bangunan proyek
P1 = 12%, P2 = 49% Kesimpulan Akan menimbulkan Pembangunan berbagai
Berdasarkan pada hasil perhitungan kriteria in- fasilitas umum sosial dan menimbulkan ak-
NPV1 = 193.788.791.578, NPV2 = vestasi dengan tingkat Discount Factor 12%,
dimana nilai NPV = Rp 137.228.383.460 (lebih tifitas prekonomian bagi masyarakat lokal.
-1.492.248.074 besar dari nol), IRR = 24,7 % lebih besar dari
IRR = 12 - 193.788.791.578 x 49 – 12 / SOCC (D.F = 12%), dan Net B/C Ratio = 7,10 Dampak mitigasi resiko yang dapat
-1.492.248.074 - 193.788.791.578 (lebih besar dari 1) maka usaha ini FEASIBLE terjadi sehubungan pembangunan proyek
IRR = 12 - 193.788.791.578 X 37 / untuk dikerjakan. Berdasarkan pada hasil per- 1. Arus kendaraan dan suara alat berat
195.281.040.000 hitungan kriteria investasi, analisis pasar, dan
aspek produksi ternyata Usaha Industri Pakan menimbulkan kebisingan.
IRR = 12 - 36,72 Ternak yang digagas oleh Pemda Sidrap LAYAK 2. Tergangunya tanaman dan habitat
IRR = 24,72 atau 24,7 % untuk dikembangkan. Atas dasar ini pula disa- fauna disekitar lokasi proyek
B/C = Net Benefit thn ke-10 / rankan kepada pihak – pihak berkepentingan,
B/C Ratio = 137.223.383.460 / 19.3218 = terutama kepada lembaga perbankan/Finance,
7,10 kiranya dapat membantu usaha ini melalui kredit
perbankan. Pemerintah daerah dapat membantu
kelancaran usaha ini dalam perizinan

34 35
 1. Latar Belakang
a. Potensi dan Permasalahan yang dihadapi
Berdasarkan Visi misi Pemerintah
Kabupaten Sidenreng Rappang yai-
tu Mewujudkan Sidenreng Rappang
sebagai daerah Agribisinis yang maju
Pembangunan Budidaya dengan masyarakat yang religius, yang
Kawasan adil dan sejahtera. Sedangkan Misi
Terpadu Wisata adalah meningkatkan kerjasama in-
vestasi dan penyediaan lapangan kerja
Danau Sidendreng Hasil Budidaya
baru.Sejalan dengan Peraturan Daer-
ah tentang Peraturan Daerah tentang
Tata Ruang dan Wilayah, Sejalan den-
gan Peraturan Daerah Nomor. 5 Tahun
2012, tentang Tata Ruang Wilayah,
pasal 34 menyebutkan bahwa :
1. Kawasan peruntukkan bu-
didaya perikanan air tawar ditetap-
kan disebagian wilayah kecamatan
36
maritengangae, sebagian wilayah ke-
camatan weattang pulu, kecamatan
bararti,kecamatan kulo, kecamatan
wattang sidenreng, kecamatan pitu ri-
awa, kecamatan pitu riase,dan keca-
matan panca rijang.
2. Kawasan peruntukan pengelo-
laan ikan ditetapkan akan dikembang-
kan diwilayah kecamatan wattang sid-
enreng, kecamatan tellu limpoe, dan
kecamtan pitu riawa.
Danau Sidenreng terletak didesa Mo-
jong Kecamatan Wattang Sidenreng
dengan luas 2.896 Ha, yang merupa-
kan milik Pemerintah Kabupaten Sid-
enreng Rappang, dengan kapasitas
produksi 2.586 ton pertahun dan belum
terkelola secara maksimal, sementara
37

kunjungan wisatawan di Kabupaten
Sidenreng Rappang, untuk tahun 2021
yaitu : 62.568 wisatawan lokal dan 199
wisatawan mancanegara.
b. Keterkaitan Proyek dengan Visi
Daerah. Memperhatikan Rencana
Pembangunan Jangka Menengah
Daerah ( RPJMD ) 2018 – 2023
Visi – misi Pemerintah Kabupaten Sid-
enreng Rappang yaitu : Mewujudkan
Sidenreng Rappang sebagai daerah
Agrobisnis yang maju dengan mas-
yarakat religius adil dan sejahtera.
Dengan Misi : Meningkatkan kerja
sama investasi daerah dan penyediaan
lapangan kerja baru. Seiring dengan
Rencana Umum Penanaman Modal
38
2. Pasar dan Pemasaran
Kabupaten Sidenreng Rappang 2019
– 2025, Bab. IV Arah kebijakan Pena-
naman Modal salah satu diantaranya
adalah : Arah kebijakan Pemerintah
Daerah dalam pengembangan setra
hasil produksi perikanan tangkap, bu-
didaya, Dan pengolahan ikan air tawar
diwilayah yang meliputi : Kecamatan
Wattang Sidenreng, kecamatan tellun
limpoe, kecsamatan Panca Rijang, ke-
camatan pitu riase, dan kecamatan dua
pitue.
c. Dampak proyek terhadap pre-
konomian daerah
c. Dampak proyek terhadap prekonomi-
an daerah. Timbulnya berbagai aktif-
itas prekonomian yang akan member-
ikan manfaat besar bagi peningkatan
3. Legal dan Perundangan
a. Konsumen Potensial dalam Pembangunan
a. Komitmen
Proyek
b. Kelebihan proyek dibandingkan dengan
proyek yang serupa dalam industri
yang sama.
Lokasi yang strategis, Aksebilitas yang
menunjang dan dukungan Pemerintah Daer-
ah. Kecamatan Wattang Sidenreng yang ber-
jarak 7 km dari jarak ibukota yaitu pangka-
jene 25 km jarak dari Kota Pare – pare, dan
jarak dari Kota Makssar 185 km.
39
Pemda dalam mendukung
Proyek Investasi
Bahwa sejalan dengan visi Pemerintah Ka-
bupaten Sidenreng Rappang yaitu mening-
katkan kerja sama investasi dan menciptakan
lapangan kerja. Oleh kare itu Pemerintah
berkomitmen menjabarkan visi tersebut
dengan memberikan peluang kepada para in-
vestor untuk berinvestasi dikebupaten sidenreng
rappang yang tertuang dalam Rencana Umum
Penanaman Modal yaitu :
Arah kebijakan Pemerintah Daerah dalam
pengembangan setra hasil produksi perikanan
tangkap, budidaya, Dan pengolahan ikan air
tawar diwilayah yang meliputi : Kecamatan Wat-
tang Sidenreng, kecamatan tellun limpoe, kecsa-
matan Panca Rijang, kecamatan pitu riase, dan
kecamatan dua pitue.
Sementara yang tertuang dalam Rencana Induk
Pembangunan Kepariwisataan Daerah ( RIP-
PARDA ) 2015 - 2030, menyebutkan : Dalam
potensi kawasan strategis kabupaten sidenreng
rappang yang diperuntukkan untuk kawasan ar-
gowisata adalah kecamatan baranti, kecamatan
dua pitue, kecamatan tellu limpoe, kecamatan

4. Manajemen dan Organisasi
panca lautang, kecamatan pitu riase dan keca-
matan wattang sidenreng.
Sejalan dengan Peraturan Daerah Nomor. 5 Ta-
hun 2012, tentang Tata Ruang Wilayah, pasal 34
menyebutkan bahwa :
3. Kawasan peruntukkan budidaya per-
ikanan air tawar ditetapkan disebagian wilayah
kecamatan maritengangae, sebagian wilayah
kecamatan weattang pulu, kecamatan bararti,ke-
camatan kulo, kecamatan wattang sidenreng,
kecamatan pitu riawa, kecamatan pitu riase,dan
kecamatan panca rijang.
4. Kawasan peruntukan pengelolaan ikan
ditetapkan akan dikembangkan diwilayah keca-
matan wattang sidenreng, kecamatan tellu lim-
poe, dan kecamtan pitu riawa.
5. Tehnik
b. Pemenuhan ketentuan perundangan bisnis yang
terkait dengan proyek
Pemerintah Kabupaten Sidenreng Rappang akan
konsentrasi dan pokus pada kerjasama dalam
memasarkan produk hasil tepung ikan dan des-
tinasi pariwisata ,baik dalam wilayah kabupaten
Sidenreng rappang maupun didaerah sekitarnya,
bahkan diseluruh wilayah Propinsi Sulawesi Se-
latan.
c. Pemenuhan kriteria clen and Clear.
Danau Sidenreng terletak didesa Mojong Keca-
matan Wattang Sidenreng dengan luas 2.896 Ha,
yang merupakan milik Pemerintah Kabupaten
40
b.
a. Deskripsi / Profil Pemilik Proyek.
Pemerintah Kabupaten Sidenreng Rappang,
yang mempunyai Visi Meningkatkan kerjasama
investasi dan menciptakan lapangan kerja. Nama
Proyek adalah Pembangunan Kawasan Terpadu (
Budidaya,Wisata dan Hasil Budidaya ).
b. Sistem Pengelolaan Proyek
Sistem Pengelolaan Proyek diserahkan kepada
investor yang berdasarkan perjanjian yang telah
disepakati.
a. Analisis Pemilihan Lokasi dan Master.
Berdasarkan Rencana Umum Penanaman Modal,
memjabarkan arah kebijakan persebaran penana-
man modal salah satu diantaranya adalah :
1. Pengembangan sentra industri pengola-
han untuk industri besar, menengah, untuk indus-
tri hasil – hasil pertanian dan peralatan pertanian
diwilayah yang meliputi : Kecamatan Wattang
Pulu, Kecamatan Tellu Limpoe, Kecamatan Pan-
ca Rijang, Kecamatan Pitu Riase dan Kecamatan
Pitu Riawa.
2. Pengembangan diversifikasi industri
pengelohan, terutama industri yang memanfaat-
kan produksi pertanian,perkebunan, peternakan
dan perikanan sebagai bahan baku.
Sejalan dengan Peraturan Daerah Nomor. 5 Ta-
hun 2012, tentang Tata Ruang Wilayah, pasal 34
menyebutkan bahwa :
1. Kawasan peruntukkan budidaya per-
ikanan air tawar ditetapkan disebagian wilayah
kecamatan maritengangae, sebagian wilayah
kecamatan weattang pulu, kecamatan bararti,ke-
camatan kulo, kecamatan wattang sidenreng,
kecamatan pitu riawa, kecamatan pitu riase,dan
kecamatan panca rijang.
2. Kawasan peruntukan pengelolaan ikan
ditetapkan akan dikembangkan diwilayah keca-
matan wattang sidenreng, kecamatan tellu lim-
poe, dan kecamtan pitu riawa.
b. Penjelasan infrasuktur yang dimiliki : mobilitas,
aksebilitas
dan sumber daya alam pertanian.
1. Transfortasi
Mengembangkan sistim transfortasi darat
melalui pengembangan jalan penghubung uta-
ma antar kecamatan, antar kota Pare – pare den-
41
gan Kabupaten Sidenreng Rappang guna men-
dukung perkembangan industri pertanian.
2. Energi.
Jaringan energi dengan peningkatan jaringan
listrik pada wilayah pelosok pedesaan yang be-
lum terlayani dan terisolir.
3. Telekomunikasi.
Penyediaan Tower BTS ( Base Transceiver
Station ) yang digubnakan oleh banyak provider
secara bersama – sama dan menjangkau kepe-
losok pedesaan guna mendukung iklim investasi
dan pemasaran dibidang industri pengelohan ha-
sil pertanian.
4. Pengairan.
Mengembangkan sumber daya pengairan den-
gan peningkatan sistem jaringan irigasi teknis,
semi tehnis, dan sederhana dan perlindungan ter-
hadap sumber – sumber mata air.
5. Prasarana Lingkungan.
Dengan mengoptimalkan tingkat penanganan
sampah pedesaan dan perkotaan melalui pen-
gelohan sampah berkelanjutan dan mendukung
6. Aksebilitas. kecamatan wattang siden-
reng yang berjarak 7 km dari jarak ibukota yaitu
pangkajene 25 km jarak dari Kota Pare – pare,
dan jarak dari Kota Makssar 185 km.
6. Ekonomi dan Finansial
a. Nilai Investasi, Rp. 46.111.600.000,
yang terdiri dari :
RENCANA ANGGARAN BIAYA
PEMBANGUNAN KAWASAN TERPADU Kebutuhan Operasional Kantor
DANAU SIDENRENG
Merk Jumlah Harga Jumlah harga
Gaji Karyawan unit
Perangkat Kerja
Jabatan Jumlah Gaji / Bulan Total Personal Computer - 1 11.550.000 11.550.000
(B) (C) (BxC) Personal Computer - 9 8.250.000 74.250.000
Komisaris 4 5.000.000 20.000.000 Printer - 9 1.700.000 15.300.000
Direktur Utama 1 7.500.000 7.500.000 Printer - 1 2.200.000 2.200.000
Direktur 3 5.000.000 15.000.000 Meja Kerja + Kursi - 15 + 15 2.500.000 37.500.000
Internal Audit 2 3.500.000 7.000.000 Meja Rapat + Kursi - 1 + 10 5.000.000 5.000.000
Staf Ahli Direktur 3 3.000.000 9.000.000 Meja + Kursi Tamu - 1 12.000.000 12.000.000
General Manajer 1 4.000.000 4.000.000 Lemari Dokumen - 10 1.500.000 15.000.000
Manajer Departemen 6 2.500.000 15.000.000 Air Conditioner - 6 4.000.000 8.000.000
Mandor 23 2.000.000 46.000.000 Kipas Angin - 6 750.000 4.500.000
Operator/Staf 30 1.700.000 51.000.000 Total Kebutuhan Inventa- 185.300.000
Teknisi 4 1.700.000 6.800.000 ris Kantor
67 181.300.000

42 43
Bangunan Kebutuhan Operasional Kawasan

Bangunan Jumlah Unit Harga Satuan (000) Total Harga (000) Merk Jumlah Harga Satuan Total harga Ru-
Tanah unit Rupiah (000) piah (000)
Inventaris / Perangkat Kerja
Kantor 1 1.000.000 1.000.000
Kitchen Set Rumah Terapung + Café + - 1 2.000.000 2.000.000
Pabrik Pengolahan hasil budidaya 1 2.000.000 2.000.000
Resto
Rumah Terapung + Karambah Jaring 20 100.000 2.000.000
Apung Peralatan Home Stay - 10 100.000 1.000.000
Perahu Nelayan Raksasa 1 1.000.000 1.000.000 Perahu Wisata - 5 100.000 500.000
Jembatan Senja 100 meter 1.500.000 1.500.000 Sepeda Terapung - 20 10.000 200.000
Café & Resto 1 2.500.000 2.500.000 Jet Ski - 4 150.000 600.000
Kolam Renang Dewasa 1 1.000.000 1.000.000 Flying Fish - 2 30.000 60.000
Kolam Renang Anak-anak 1 500.000 500.000 Banan Boat - 4 20.000 80.000
Waterboom 1 1.200.000 1.200.000 Parasailing Single & Twin - 4 25.000 100.000
Home Stay (Rumah adat bugis) 10 500.000 5.000.000 Rompi Pelampung - 100 350 35.000
Menara life Guard 1 100.000 100.000 Set Pancing - 40 350.000 15.000
Pagar, Pos Security 1 1.500.000 1.500.000 Tenda Camping - 20 1.300 26.000
Pos Tiket 1 250,000 250.000 Ayunan Besar 4 50.000 200.000
Gerbang Selamat Datang 1 500.000 500.000 Pakaian adat bugis - 40 pcs 6.000 240.000
Meat Floss Fryer (abon ikan) 2 40.000 80.000
Mesin Kemas Abon 1 150.000 150.000

44 45
Anggaran Operasional Bahan Baku

Jenis Biaya Supply Kantor Total Biaya per Tahun Nama Bahan Baku Merk J u m l a h Harga Jumlah Harga
Operasional + ATK 300.000.000 Unit
Total 300.000.000 Bibit Ikan Nila - 120 ton 1.000 120.000.000
Bibit Ikan Mas - 120 ton 1.000 120.000.000
Pakan Ikan - 100 ton 7.000 700.000.000
Bahan Olahan Makanan - 1 paket - 1.000.000.000
& Minuman
Infrastruktur Total 1.940.000.000
Jenis Biaya Jumlah Biaya (000)
1. Instalasi listrik 1.500.000
2. Instalasi Kolam Pembibitan 150.000 Biaya Umum
3. Park Area 1.000.000
Jenis Biaya Umum Usaha/Pabrik Jumlah Biaya/Tahun
4. Patung Ikan Raksasa 750.000
1. Pemeliharaan mesin dan peralatan 500.000.000
5. Camping Ground Area 2.000.000
2. Suku cadang, bahan bakar, oli, dsb. 100.000.000
6. Utility 1.500.000
3. Rekening listrik, air 720.000.000
7. Kawasan Home stay 500.000
4. Pemeliharaan bangunan 250.000.000
8. Pemasangan instalasi internet 50.000
Total Biaya Umum Usaha/Pabrik per tahun: 1.570.000.000
Total 7.950.000

46 47
 b.Kebutuhan Pembiayaan/Modal Investasi

Uraian Banyaknya Harga/Unit Jumlah

(1) (000) (000)
a.Sumber Pendanaan a. Bangunan 1 19.050.000
b. Gaji 12 bulan 221.300 2.655.600
Uraian Persentase (%) Jumlah (000)
c. Peralatan Kantor 1 185.300
Pemerintah Swasta (c = a + b)
d. Mesin/Peralatan 1 paket 6.710.000
1. Penyertaan Modal - - -
e. Kendaraan ops (4 roda) 2 unit 460.000 920.000
2. Investasi - 100 50.000.000
f. Kendaraan ops (2 roda) 2 unit 35.000 70.000
3. Pinjaman
g. Infrastruktur 1 paket - 7.950.000
Jumlah (1+2) 50.000.000
h. Biaya Umum 1 paket - 1.570.000
i. Biaya pra operasi (land clear- 1 paket 150.000 3.150.000
ing & Pengerukan)
Jumlah 43.250.900

48 49
 d.Analisa Biaya Tetap
c.Kebutuhan Pembiayaan/Modal kerja

Uraian Banyaknya Harga/Unit Jumlah

Uraian Banyaknya Harga/Unit Jumlah (1) (3) (3 = 1 x 2)
(1) (2) (3 = 1 x 2) a. Gaji 74 - 2.655.600.000
a. Bibit Ikan 240 ton 1.000 240.000.000 b.Bangunan 1 paket - 19.050.000.000
b.Pakan Ikan 100 ton 7.000 700.000.000 b. Mesin dan Peralatan 1 paket - 6.710.000.000
c.Bahan Olahan MaMi 1 paket - 1.000.000.000 b. Penyusutan 1 - 2.576.000.000
d.Biaya Processing 1 thn - 250.000.000 c. Pokok+Bunga Pinjaman 1 thn 12 % 5.600.000.000
e.Biaya Operasional 1 thn - 300.000.000 d. Infrastruktur 1 Paket - 7.950.000.000
e. Uang Kas 1 unit - 300.000.000
d. Biaya Umum 1 Paket - 1.570.000.000
Jumlah 2.790.000.000
Jumlah 46.111.600.000

50 51
 a.Proyeksi dan Pendapatan
1. Rekapitulasi Biaya Tetap dan Biaya Variabel
Tabel 1.1. Perhitungan Biaya Tetap dan Biaya Variabel
Tahun (Dalam Jt)
Jenis Biaya 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
A Biaya Tetap
e.Analisa Biaya Tak Terduga Gaji 2,655,600,00 2,655,600,00 3,186,720,00 3,186,720,00 3,824,064,00 3,824,064,00 4,588,876,80 4,588,876,80 5,506,652,16 5,506,652,16
Karyawan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Mesin & 7,700,000,00 0 1,540,000,00 1,540,000,00 1,540,000,00 1,540,000,00
Peralatan 0 0 0 0 0
Uraian Banyaknya Harga/Unit Jumlah
Bangunan 19,050,000,0
(1) (2) (3 = 1 x 2) 00
Infrastrukt 7,950,000,00
a. Biaya Bahan Baku 1 paket 1.940.000.000 ur
Biaya
0
1,570,000,00 1,570,000,00 1,884,000,00 1,884,000,00 2,260,800,00 2,260,800,00 2,712,960,00 2,712,960,00 3,255,552,00 3,255,552,00
b. Biaya Processing 1 Paket 250.000.000 Umum
Pokok+Bun
0
5,600,000,00
0
5,600,000,00
0
5,600,000,00
0
5,600,000,00
0
5,600,000,00
0
5,600,000,00
0
5,600,000,00
0
5,600,000,00
0
5,600,000,00
0
5,600,000,00
c. Biaya Operasional 1 Paket 300.000.000 ga Pinjaman 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Penyusuta 2,576,000,00 2,576,000,00 2,576,000,00 2,576,000,00 2,576,000,00 2,576,000,00 2,576,000,00 2,576,000,00 2,576,000,00 2,576,000,00
d.Biaya Land Clearing 1 paket 3.150.000.000 n 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Jumlah 0 47,101,600,0 12,401,600,0 14,786,720,0 13,246,720,0 15,800,864,0 14,260,864,0 17,017,836,8 15,477,836,8 18,478,204,1 16,938,204,1
& Pengerukan 00 00 00 00 00 00 00 00 60 60
B Biaya
Jumlah 5.640.000.000 Variabel
Bahan 1,940,000,00 1,940,000,00 2,328,000,00 2,328,000,00 2,793,600,00 2,793,600,00 3,352,320,00 3,352,320,00 4,022,784,00 4,022,784,00
Baku 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Processing 250,000,000 250,000,000 300,000,000 300,000,000 360,000,000 360,000,000 432,000,000 432,000,000 518,400,000 518,400,000
Biaya Pra 3,150,000,00 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Operasional 0

Biaya 120,000,000 120,000,000 144,000,000 144,000,000 172,800,000 172,800,000 207,360,000 207,360,000 248,832,000 248,832,000
Operasional

Jumlah 5,460,000,00 2,310,000,00 2,772,000,00 2,772,000,00 3,326,400,00 3,326,400,00 3,991,680,00 3,991,680,00 4,790,016,00 4,790,016,00
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Jumlah (A+B) 0 52,561,600,0 14,711,600,0 17,558,720,0 16,018,720,0 19,127,264,0 17,587,264,0 21,009,516,8 19,469,516,8 23,268,220,1 21,728,220,1
00 00 00 00 00 00 00 00 60 60

52 53
 N Uraian Tahun
Thn Net Benefit D.F (12%) Present Value D.F (15%) Present Value o
1 Pendapatan 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Budidaya 60,000,000,000 60,000,000,000 72,000,000,000 72,000,000,000 86,400,000,000 86,400,000,000 72,000,000,000 72,000,000,000 86,400,000,000 86,400,000,000

0 -220,000,000,000 10,000 -220,000,000,000 10,000 -220,000,000,000 Wisata 5,000,000,000 5,000,000,000 6,000,000,000 6,000,000,000 7,200,000,000 7,200,000,000 8,640,000,000 8,640,000,000 10,368,000,000 10,368,000,000
Hasil 12,000,000,000 12,000,000,000 14,400,000,000 14,400,000,000 17,280,000,000 17,280,000,000 20,736,000,000 20,736,000,000 24,883,200,000 24,883,200,000
1 12,414,750,000 0.8929 11,084,598,214 0.8696 10,795,434,783 Budidaya
(Kuliner)

2 61,614,750,000 0.7972 49,118,901,467 0.7561 46,589,603,025 Penyusutan

Penjualan
7,700,000,000 7,700,000,000 9,240,000,000 9,240,000,000 11,088,000,000 11,088,000,000 10,137,600,000 10,137,600,000 12,165,120,000 12,165,120,000

(10%)
3 139,181,760,000 0.7118 99,066,827,624 0.6575 91,514,266,458 Gross Benefit 0 52,300,000,000 52,300,000,000 101,640,000,000 101,640,000,000 121,968,000,000 121,968,000,000 111,513,600,000 111,513,600,000 133,816,320,000 133,816,320,000
2 Investasi 50,000,00
4 139,181,760,000 0.6355 88,452,524,664 0.5718 79,577,623,007 awal 0,000
3 Operating 52,561,600,000 14,711,600,000 17,558,720,000 16,018,720,000 19,127,264,000 17,587,264,000 21,009,516,800 19,469,516,800 23,268,220,160 21,728,220,160
5 172,039,880,000 0.5674 97,620,048,167 0.4972 85,534,225,880 Cost
a. Pokok 5,000,000,000 5,000,000,000 5,000,000,000 5,000,000,000 5,000,000,000 5,000,000,000 5,000,000,000 5,000,000,000 5,000,000,000 5,000,000,000
Pinjaman
6 172,039,880,000 0.5066 87,160,757,292 0.4323 74,377,587,721 b. Bunga 600,000,000 600,000,000 600,000,000 600,000,000 600,000,000 600,000,000 600,000,000 600,000,000 600,000,000 600,000,000

7 211,488,889,600 0.2046 43,274,816,960 0.1413 29,889,440,946 Bank

Total Cost 58,161,600,000 20,311,600,000 23,158,720,000 21,618,720,000 24,727,264,000 23,187,264,000 26,609,516,800 25,069,516,800 28,868,220,160 27,328,220,160

8 211,488,889,600 0.0659 13,933,332,880 0.0349 7,388,212,676 4 Benefit 50,000,00

0,000
-5,861,600,000 31,988,400,000 78,481,280,000 80,021,280,000 97,240,736,000 98,780,736,000 84,904,083,200 86,444,083,200 104,948,099,840 106,488,099,840

5 Pajak 15% -879,240,000 4,798,260,000 11,772,192,000 12,003,192,000 14,586,110,400 14,817,110,400 12,735,612,480 12,966,612,480 15,742,214,976 15,973,214,976
9 258,847,564,800 0.0169 4,377,188,680 0.0065 1,690,136,695 PAD 10% -586,160,000 3,198,840,000 7,848,128,000 8,002,128,000 9,724,073,600 9,878,073,600 8,490,408,320 8,644,408,320 10,494,809,984 10,648,809,984

10 258,847,564,800 0.0035 895,659,528 0.0009 238,864,751 7 Net Benefit 50,000,00

0,000
-4,396,200,000 23,991,300,000 58,860,960,000 60,015,960,000 72,930,552,000 74,085,552,000 63,678,062,400 64,833,062,400 78,711,074,880 79,866,074,880

8 D.F 12% 0.0000 0.8929 0.7972 0.7118 0.6355 0.5674 0.5066 0.2046 0.0659 0.0169 0.0035
    PV1 Kas Bersih 274,984,655,475 PV2 Kas Bersih 207,595,395,942 9 Present Value 0 -3,925,178,571 19,125,717,474 41,896,068,695 38,141,227,573 41,382,753,807 37,534,046,273 13,029,793,196 4,271,338,517 1,331,027,496 276,351,106

    PV Investasi 220,000,000,000 PV Investasi 220,000,000,000

54 55
 6. Sosial dan Lingkungan
a. Jumlah tenaga kerja yang tersedia dan yang
P1 = 12%, P2 = 15%
NPV1 = 54.984.655.475, NPV2 = dapat terserap
Thn Net Benefit D.F (12%) Present Value D.F (15%) Present Value -12.404.604.058 Berdasarkan jumlah penduduk yang terdekat
IRR = 12 - 54.984.655.475 x 15 – 12 / dengan lokasi adalah Kecamatan Wattang Sid-
0 -220,000,000,000 10,000 -220,000,000,000 10,000 -220,000,000,000 -12.404.604.058 - 54.984.655.475 enreng dengan jumlah penduduk 36.747 jiwa,
IRR = 12 - 54.984.655.475 X 3 / 67.389.259.500 dan Kecamatan Maritengange dengan jumlah
1 12,414,750,000 0.8929 11,084,598,214 0.8696 10,795,434,783 penduduk 51.326 jiwa, hal ini sangat menunjang
IRR = 12 + 2,447
2 61,614,750,000 0.7972 49,118,901,467 0.7561 46,589,603,025 IRR = 14,45 atau 14,5 % tenaga kerja yang tersedia dan bisa terserap.
3 139,181,760,000 0.7118 99,066,827,624 0.6575 91,514,266,458 B/C = Net Benefit thn ke-10 / Dampak sosial budaya terkait dengan pemban-
B/C Ratio = 258.847.564.800 / 19.3218 = 1,34 gunan proyek
4 139,181,760,000 0.6355 88,452,524,664 0.5718 79,577,623,007 Akan menimbulkan Pembangunan berbagai
5 172,039,880,000 0.5674 97,620,048,167 0.4972 85,534,225,880 Kesimpulan fasilitas umum sosial dan menimbulkan aktifitas
prekonomian bagi masyarakat lokal.
6 172,039,880,000 0.5066 87,160,757,292 0.4323 74,377,587,721
Berdasarkan pada hasil perhitungan kriteria in-
7 211,488,889,600 0.2046 43,274,816,960 0.1413 29,889,440,946 vestasi dengan tingkat Discount Factor 12%, b. Dampak mitigasi resiko yang dapat terjadi sehu-
8 211,488,889,600 0.0659 13,933,332,880 0.0349 7,388,212,676 dimana nilai NPV = Rp 258.847.564.800 (lebih bungan pembangunan proyek
besar dari nol), IRR = 14,45 % lebih besar dari 1. Arus kendaraan dan suara alat berat me-
9 258,847,564,800 0.0169 4,377,188,680 0.0065 1,690,136,695 SOCC (D.F = 12%), dan Net B/C Ratio = 1,34
(lebih besar dari 1) maka usaha ini FEASIBLE nimbulkan kebisingan.
10 258,847,564,800 0.0035 895,659,528 0.0009 238,864,751 untuk dikerjakan. Berdasarkan pada hasil per- 2. Tergangunya tanaman dan habitat fauna
    PV1 Kas Bersih 274,984,655,475 PV2 Kas Bersih 207,595,395,942 hitungan kriteria investasi, analisis pasar, dan disekitar lokasi proyek
aspek produksi ternyata Usaha Industri Tepung 3. Dapat menimbulkan banjir ketika air
    PV Investasi 220,000,000,000 PV Investasi 220,000,000,000 Beras yang digagas oleh Pemda Sidrap LAYAK pasang ( naik )
untuk dikembangkan. Atas dasar ini pula disa-
rankan kepada pihak – pihak berkepentingan,
terutama kepada lembaga perbankan/Finance,
kiranya dapat membantu usaha ini melalui kredit
perbankan. Pemerintah daerah dapat membantu
kelancaran usaha ini dalam perizinan

56 57