Anda di halaman 1dari 2

VISI

Menjadi koperasi syariah pilihan masyarakat yang professional dan


terpercaya

MISI
a. Menjalakan kegiatan usaha koperasi berdasarkan prinsip-prinsip syariah
b. Memberikan layanan prima bagi seluruh anggota dan masyarakat pada umumnya
C. Berpartisipasi secara aktif menjadi mitra keuangan dan agen pembangunan bagi para anggota dan
masyarkat pada umumnya
d. Menerapkan fungsi tata kelola yang baik
e. Turut berperan dalam meningkatkan kesejahtraan dhuafa melalui program Baitul Maal
f. Terlibat aktif dalam komunitas BMT

Nilal BMT
a. integritas (memahami dan mentaati kode etik profesi dan terpikir serta berperilaku terpuji)
b. excellence (upaya mencapai kesempurnaan melalui perbaikan yang terpadu dan berkesinambugan)
C. Syariah (menjunjung tinggi nilai-nilai agama islam)
d. Customer oriented (memahami dan memenuhi kebutuhan anggota untuk menjadikan BMT mitra
yang terpercaya)
e. Kekeluargaan (dalam beriteraksi dengan anggota maupun rekan kerja menjunjung tinggi nilai-nilai
kekeluargaan)
f. Teamwork (mengembangkan lingkungan kerja yang saling bersinergi)

BAB I
PENDAHULUAN
BAITUL MAAL WA TAMWIL (BMT)

A. Definisi BMT

Bahwa baitul maal (rumah harta merupakan teempat menerima titipan dana zakat, infaq dan sedekah
serta mengoptimalkan distribusi nya sesuai dengan
peraturan dan amanahnya, sedangkan Baitul tamwil (rumah pengembangan harta) merupakan tempat
melakukan kegiatan pengembangan usaha-usaha
produktif dan investasi dalam meningkatkan kualitas ekonomi pengusaha mikro dan kecil dengan antara
lain mendorong kegiatan menabung dan menunjang
pembiayaan kegiatan ekonomi. Dari pengertian di atas dapat disimpulkan BMT sebagai lembaga
keuangan bukan bank dan termasuk dalam Lembaga Keuangan Mikro (LKM) Syariah yang terbagi atas
dua fungsi yaitu Baitul Maal
(Rumah Harta) berfungsi sebagai pengelola dana sosial sesuai dengan peruntukannya dan Baitul Tamwil
(Rumah pengembangan harta) sebagai pelaksana fungsi bisnis untuk mengembangkan usaha produktif
dari proses
penghimpunan dana dari masyarakat.

Karakteristik BMT

Sebagai Lembaga keuangan yang berakar di masyarakat, maka mekanisme operasional harus praktis,
sederhana dan dirasakan manfaatnya serta dapat dijangkau oleh semua lapisan masyarakat, dan ini
menuntut kesesuaian adat
BMT dalam melaksanakan kegiatan operasionalnya budaya masyarakat. menerapkan konsep Syariah
yang secara praktis dan sederhananya di kalangan masyarakat dikenal dengan konsep bagi hasil dan
akad2 syariah. Dengan konsep ini, BMT lebih mengedepankan karakter yg lebih transparan, lebih
sederhana, dan lebih adil serta lebih memberikan manfaat.
BMT pada dasarnya mesnyaratkan hubungan antara Lembaga dengan baik anggotanya untuk
"saling peduli" terhadap kondisi usaha masing-masing. baik bagi Usaha nasabahnya maupun LKM
Syariah itu sendiri. Bagi anggota yang menabung atau menempatkan dananya di BMT, maka keuntungan
yang

Anda mungkin juga menyukai