Senyawa
dan Campuran Senyawa adalah gabungan dari dua unsur atau lebih
melalui reaksi kimia sehingga menjadi zat baru yang
Materi adalah segala sesuatu yang memiliki massa dan sifatnya berbeda dari unsur penyusunnya.
menempati ruang. Berdasarkan susunan dan komposisi - H2O (air) yang tersusun atas unsur hidrogen (H) dan
kimianya, materi dikelompokan menjadi zat murni dan Oksigen (O).
campuran. - CH3COOH (asam cuka) yang tersusun atas unsur
karbon (C), Hidrogen (H), dan Oksigen (O)
A. ZAT MURNI - CO2 (karbon dioksida) yang tersusun atas unsur
Zat murni adalah materi yang mempunyai susunan dan karbon (C) dan oksigen (O)
komposisi yang tetap serta mempunyai sifat yang khas.
Zat murni dapat diklasifikasikan menjadi dua Pembentukan Senyawa
kelompok, yaitu unsur dan senyawa.
Reaksi Unsur dengan Unsur, Contoh:
Pembentukan CuCI2 ( Tembaga Klorida)
dimana Tembaga unsur logam berwarna
cokelat dan Klorin unsur nonlogam berwujud
gas dan berwarna kuning kehijauan, jika
keduanya direaksikan maka terbentuk padatan
CuCI2 yang berwarna hijau.
Reaksi Unsur dengan Senyawa. Contoh:
1. Unsur pembentukan FeSO4 (Besi (II sulfat) yaitu
Unsur adalah zat murni yang tidak dapat diuraikan lagi Besi (Fe)g unsur logam berwarna putih
menjadi zat yang lebih sederhana dengan reaksi kimia keperakan, Asam Sulfat (H2SO4)g senyawa
biasa. Contoh Besi (Fe), belerang (S), oksigen (O), dll. asam kuat dalam bentuk larutan. Jika terjadi
Unsur yang ada di alam, dikelompokan menjadi tiga reaksi kimia antara keduanya maka akan
golongan, yaitu: terbentuk senyawa besi (II) sulfat.
Reaksi Senyawa dengan Senyawa, contoh
Unsur Logam. Logam adalah unsur yang Pembentukan Cu(OH)2 senyawa ini dapat
bersifat kuat, mengkilap, dapat ditempa, dan terjadi jika senyawa natrium hidroksida
merupakan penghantar panas yang baik (NaOH) direaksikan dengan senyawa tembaga
(konduktor). Umumnya, unsur logam (II) sulfat (CuSO4).
berwujud padat pada suhu kamar, kecuali
unsur raksa (Hg) yang berwujud cair, contoh: Macam-Macam Senyawa
Litium (Li), Berilium (Be), Natrium (Na), - Senyawa Organik
Magnesium (Mg), Kalium (K), Kalsium (Ca), Senyawa organik adalah senyawa yang tersusun atas
Tembaga (Cu), Besi (Fe), Seng (Zn), dll. karbon (C) dan beberapa unsur tertentu, seperti
Unsur Non Logam. Unsur nonlogam yang nitrogen (N), hidrogen (H) dan oksigen (O).
dapat berupa wujud padat, cair, dan gas Contoh: C6H12O6 (glukosa) dan (NH2)2CO (urea)
mempunyai sifat tidak mengkilap dan bukan
penghantar panas baik (isolator). Contoh
Karbon (C), Belerang (S), Phosfor (P), Iodin
(I), Klor (Cl)
Unsur Semi Logam. Unsur semilogam berada
diantara sifat logam dan nonlogam. Unsur ini
banyak dipakai dalam bidang elektronika,
seperti pembuatan diode, transistor, dll.
Contoh: Silikon (Si), Germanium (Ge), Arsen
(As)
- Senyawa Anorganik
Senyawa anorganik adalah senyawa yang terbentuk
dari semua unsur selain unsur karbon (C).
Contoh: AI2(SO4)3 (tawas) dan NaCl (garam dapur)
Tata Nama Senyawa
*Senyawa yang terdiri atas logam dan nonlogam
unsur logam ditulis lebih dahulu kemudian diikuti 1. Campuran Homogen
dengan unsur nonlogam dan diberi akhiran -ida Campuran homogen tersusun oleh dua bagian atau bisa
Nama logam + nama nonlogam + ida lebih senyawa yang seluruh bagiannya memiliki sifat
dan susunan lama. Larutan teridiri atas yang pertama
Contoh:
pelarut (solvent) dan yang kedua zat terlarut (solute).
NaCl = Natrium klorida, Kl = Kalium iodida Pada suatu campuran homogen seluruh bagiannya
serbasama sehingga komponen-komponen
*Senyawa yang terdiri atas sesama non logam penyusunnya tidak bisa dibedakan.
Tata nama senyawa ini mengikuti aturan sebagai Contoh Campuran Homogen Yaitu :
berikut:
- Tuliskan jumlah atom unsur pertama Larutan garam (Campuran garam dengan air)
- Tuliskan nama unsur pertama Larutan gula (campuran gula dengan air)
Air aki (larutan asam sulfat)
- Tuliskan jumlah atom unsur kedua dalam bahasa
Cuka dapur
Yunani Udara
- Tuliskan nama unsur kedua Alkohol 70%
- Berikan akhiran -ida
Jumlah unsur - nama unsur pertama + Jumlah unsur -
nama unsur kedua + ida
3. Campuran
Pada zaman dahulu, banyak para ilmuwan yang 1. Atom merupakan partikel zat atau materiter
kebingungan dengan partikel materi. Apakah yang kecil yang tidak dapat dibagi lagi menjadi
menjadi bagian terkecil dari suatu materi? Itulah bagian yang lebih kecil.
pertanyaan yang pada saat itu menjadi misteri para 2. Atom berbentuk/digambarkan seperti bola
ilmuwan. Akhirnya, berkat kecerdasan dan sederhana yang berukuran sangat kecil.
keingintahuan para ilmuwan, misteri itu pun perlahan- 3. Suatu unsur tersusun dari atom-atom yang
lahan terjawab. Materi ternyata mengandung partikel- sama, sedangkan senyawa tersusun dari atom-
partikel kecil, penyusunnya dapat berupa atom, ion, atom yang berbedasesuai unsur penyusunnya.
dan molekul. Ayo, pelajari lebih lanjut di bab ini. 4. Atom-atom bergabung membentuk senyawa
dengan perbandingan bilangan bulat dan
sederhana.
Atom
5. Reaksi kimia merupakan pemisahan,
Menurut Teori atom Dalton, atom adalah bagian
penggabungan, atau penyusunan kembali
terkecil dari unsur yang sudah tidak dapat dibagi lagi
atom-atom sehingga atom tidak dapat
dengan reaksi kimia biasa. Menjelang abad ke-19,
diciptakan atau dimusnahkan.
diketahui bahwa atom bukanlah partikel yang tidak
dapat dibagi-bagi lagi karena mengandung sejumlah
partikel subatomic yaitu elektron, proton, dan netron. Kelebihan model
atom Dalton
adalah mempu
membangkitkan
minat terhadap
penelitian
tentang model
atom.
2. Model Atom
Thomson
Molekul
Keterangan : Molekul adalah partikel yang terdiri atas dua atau lebih
A : nomor massa
atom, baik atom sejenis maupun atom yang berbeda.
Z : nomor atom
Molekul yang terdiri atas atom sejenis disebut moleku
Nomor massa = jumlah proton + jumlah neutron lunsur, sedangkan molekul yang terdiri atas atom-atom
yang berbeda disebut molekul senyawa.
Nomor atom = jumlah proton = jumlah elektron
Contoh molekul unsur :
Jumlah neutron = Nomor massa – Nomor atom
a. Gas hidrogen (H2)
Ion b. Gas oksigen (O2)
Sebuah atom dikatakan netral jika jumlah proton sama c. Gas nitrogen (N2)
dengan jumlah elektron. d. Gas Klorin (Cl2)
Jika suatu atom netral menangkap elektron, maka e. Iodin (I2)
jumlah elektronnya akan menjadi lebih banyak f. Fosfor (P4)
dibandingkan dengan jumlah protonnya. Atom yang g. Belerang (S8)
menangkap elektron ini dikatakan atom yang
Contoh molekul senyawa :
bermuatan negatif.
Jika suatu atom netral melepaskan elektron, maka
1. Natrium klorida (NaCl)
jumlah protonnya akan menjadi lebih banyak 2. Natrium hidroksida (NaOH)
dibandingkan dengan jumlah elektronnya. Atom yang 3. Asam sulfat (H2SO4)
melepaska nelektron ini dikatakan bermuatan positif. 4. Karbon dioksida (CO2)
Atom yang bermuatan listrikdisebut ion. Ion positif 5. Amonia (NH3)
KONFIGURASI ELEKTRON 18 dan lebih kecil daripada 32 sehingga kita tuliskan
18 pada kulit M. Setelah kulit M terisi 18 maka
Elektron dalam atom tersusun berdasarkan tingkat elektron yang tersisa sebanyak 10 (28 – 18 = 10)
energinya. Penyusunan elektron ini dikenal sebagai
konfigurasi elektron. Urutan pengisian elektron buah elektron.
dimulai dari kulit yang memiliki tingkat energi yang Karena elektron yang tersisa 10 buah elektron,
lebih rendah sampai tingkat energi yang lebih tinggi, ingat bahwa 10 lebih besar daripada 8 dan lebih
sampai pada kulit terakhir yang ditempati elektron sisa. kecil daripada 18 sehingga kita tuliskan 8 pada
Setiap kulit elektron dapat menampung elektron
maksimum sesuai dengan persamaan 2(n 2); dengan n kulit N.
adalah nomor kulit atau lintasan elektron seperti yang Sisa 2 elektron kita tuliskan pada kulit O.
terlihat pada bagan di bawah ini
Latihan Soal C
Cobalah menuliskan konfigurasi
elektron atom-atom berikut:
18Ar; 19K; 36Kr; 38Sr; 52Te; 54Xe; 56Ba;
Elektron Valensi
Elektron valensi merupakan elektron yang terletak
pada kulit terluar sehingga memiliki tingkat energi
yang paling tinggi. Elektron valensi inilah yang
berperan dalam reaksi kimia. Cara menentukan jumlah
elektron valensi, yaitu dengan menentukan konfigurasi
elektronnya terlebih dahulu sehingga dapat diketahui
jumlah elektron kulit terluarnya
Gunakan bagan di atas untuk memudahkan Anda
menuliskan konfigurasi elektron.
Contoh:
Agar mudah kita kerjakan secara bertahap…
Misalkan kita diminta menuliskan konfigurasi elektron
11Na, maka:
11Na 2 8 1
108 112
Ag Cd
47 48
H+ + N-3 à NH3