Anda di halaman 1dari 4

Laporan Praktikum Bedah Tikus Putih

1. Teknik anastesi menggunakan Xyla (Xylazine) dan Ketamine, awalnya


tikus putih yang dikorbankan diberikan kombinasi obat ini dengan
injeksi
2. Posisikan tikus putih pada papan bedah menggunakan pins (jarum
pentul).
3. Bedah mulai dari bagian perut ataupun uterus menggunakan gunting
jaringan. Lapis demi lapis sampai lapisan peritoneum di buka.
4. Ambil dan pisahkan masing-masing organ;

Organ-organ dalam tikus dan tikus putih


● Hati
Hati merupakan organ homeostasis yang memainkan peranan penting
dalam proses metabolisme dalam manusia dan hewan. Hati berwarna
coklat kemerahan dan terletak di bawah diafragma yaitu di dalam
rongga abdomen. Hati menerima makanan terlarut dalam darah
apabila makanan ini tercerna dan diserap di usus.
Fungsi hati antara lain :
1. Mengubah zat makanan yang diabsorpsi dari usus dan yang
disimpan di suatu tempat dalam tubuh.
2. Mengubah zat buangan dan bahan racun untuk diekskresi dalam
empedu dan urin.
3. Memproduksi garam empedu untuk pencernaan lemak.
4. Menghasilkan enzim glikogenik glukosa menjadi glikogen.

● Pankreas
Pankreas merupakan kelenjar datar yang ditemukan dalam jaringan
antara lambung dan usus kecil dengan warna kecoklatan. Fungsi
pankreas antara lain :
1. Memproduksi enzim-enzim pencernaan yang dikirim ke usus kecil
melalui saluran pankreas.
2. Menghasilkan hormon insulin yang berfungsi mengatur konsentrasi
glukosa dalam darah.

● Limpa
Limpa terletak dibawah lambung.
Organ ini berfungsi sebagai :
1. Tempat pembentukan sel darah putih untuk pertahanan tubuh,
limpa termasuk salah satu organ sistem imun yang terbesar.
2. Memproteksi tubuh dari benda asing yang masuk ke dalam darah
(misalnya bakteri).
3. Menghancurkan sel darah merah dan bisa menjadi tempat
cadangan darah.

● Lambung
Lambung merupakan organ otot berongga yang besar dan berbentuk
seperti kacang kedelai. Terdiri dari 3 bagian yaitu kardia, fundus dan
antrum. Makanan masuk ke dalam lambung dari kerongkongan melalui
otot berbentuk cincin (sfingter) yang bisa membuka dan menutup,
dalam keadaan normal sfingter menghalangi masuknya kembali isi
lambung ke dalam kerongkongan.
Lambung mempunyai fungsi yaitu menampung makanan,
menghancurkan dan menghaluskan makanan oleh peristaltic lambung
dan getah lambung.

● Ginjal
Ginjal terletak pada dinding posterior abdomen di belakang
peritoneum pada kedua sisi vertebra thorakalis. Ginjal kanan sedikit
lebih rendah dari ginjal kiri, hal ini karena adanya lobus hepatis dexter
yang besar. Setiap ginjal terbungkus oleh selaput tipis yang disebut
kapsula fibrosa. Ginjal memegang peranan penting dalam hal :
1. Pengeluaran zat-zat toksik atau racun.
2. Mempertahankan suasana keseimbangan cairan.
3. Mempertahankan keseimbangan kadar asam dan basa dari cairan
tubuh.
4. Mempertahankan keseimbangan garam-garam dan zat-zat lain
dalam tubuh.

● Jantung
Jantung terletak diatas rongga dada sebelah kiri, diatas diafragma.
Jantung mempunyai empat ruang yang terbagai sempurna dan
terletak di dalam rongga dada serta terbungkus oleh pericardia.
Jantung terdiri dari empat ruang, yakni dua serambi (atrium) dan dua
bilik (ventrikel). Pada dasarnya, fungsi serambi adalah sebagai tempat
lewatnya darah dari luar jantung ke bilik. Akan tetapi, serambi juga
dapat berfungsi sebagai pemompa yang lemah sehingga membantu
aliran darah dari serambi ke bilik. Bilik memberi tenaga yang
mendorong darah ke paru-paru dan sistem sirkulasi tubuh. Jadi, fungsi
utama jantung adalah memompa darah keseluruh tubuh sambil
membawa oksigen dan zat gizi, membawa serta memurnikan darah
yang mengandung hasil metabolisme.

● Paru-paru
Paru-paru terletak di dalam rongga di kanan dan kiri jantung.
Paru-paru sebelah kanan terdiri atas tiga kelompok alveolus dan
merupakan dua belahan paru-paru (dua lobus). Di Dalam paru-paru,
bronkus sebelah kanan bercabang tiga, sedangkan bronkus sebelah
kiri bercabang dua, cabang itu disebut bronkiolus.
Fungsi utama dari paru-paru adalah menukar oksigen dari udara
dengan karbondioksida dari darah.

● Usus halus
Usus halus berfungsi untuk :
1. Menerima zat-zat makanan yang sudah dicerna untuk diserap
melalui kapiler-kapiler darah dan saluran-saluran limpa.
2. Menyerap protein dalam bentuk asam amino, menyerap karbohidrat
dalam bentuk monosakarida.
Di dalam usus halus terdapat kelenjar yang menghasilkan getah usus
yang menyempurnakan makanan.
Kesimpulan
Adapun kesimpulan pada praktikum ini yakni pada Tikus putih ini mempunyai
organ dalam yang mirip dengan manusia terutama yang berada di rongga
abdomen dan juga sistem metabolisme makanan juga obat. Sangat
membantu mahasiswa dalam pemahaman.

Saran
Adapun saran pada praktikum ini yakni dalam melaksanakan percobaan
sebaiknya praktikan lebih teliti dan berhati-hati pada saat melaksanakan
percobaan dan memperhatikan etika terhadap makhluk Allah.

Anda mungkin juga menyukai